Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nirwan maulana mustafa

Kelas : 11.6A.05
Nim : 11180444
Tugas : Pertemuan 12

Kasus Linear Programming 2


1. Perusahaan makanan ringan merencanakan untuk membuat Dua jenis kripik, yaitu
kripik pisang dan kripik singkong. Untuk membuat kripik pisang diperlukan bahan
baku I 4kg dan bahan baku II 6kg. Sedangkan untuk membuat kripik singkong
diperlukan bahan baku I 5Kg dan bahan baku II 4Kg. jumlah bahan baku I dan bahan
baku II yang di miliki Loris bakery sebanyak 30Kg dan 40Kg. Harga jual kripik
pisang Rp 9.000 dan kripik singkong Rp 7.000.
Berapa hasil maksimal yang akan didapatkan perusahaan?

Jawab: Bahan Baku I = X1


Bahan Baku II = X2

Zmaks = 9.000 (X1) + 7.000 (X2)


Kendala I = 4X1 + 5X2 = 30
Kendala II = 6X1 + 4X2 = 40

Penyelesaian:
Menyamakan variabel tiap kasus:
4X1 + 5X2 = 30 (3)  12X1 + 15X2 = 90
6X1 + 4X2 = 40 (2)  12X1 + 8X2 = 80 _
7X2 = 10
X2 = 10/7
X2 = 1,4286

Masukkan ke fungsi kendala I:


4X1 + 5(1,43) = 30 Zmaks = 9.000 (X1) + 7.000 (X2)
4X1 + 7,15 = 30 = 9.000 (5,7143) + 7.000 (1,4286)
4X1 = 30 – 7,15 = 61,428.57
4X1 = 22,85
4X1 = 22,85/4
X1 = 5,7143
Kasus Linear Programming 3
2. Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan kursi yang diproses melalui
dua bagian fungsi: perakitan dan pemolesan. Pada bagian perakitan tersedia 60 jam
kerja, sedangkan pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Utk menghasilkan 1
meja diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam kerja pemolesan, sedangkan utk
menghasilkan 1 kursi diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja pemolesan.
Laba utk setiap meja dan kursi yang dihasilkan masing-masing Rp. 80.000 dan Rp.
60.000,-
Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan?

Jawab: Perumusan persoalan dalam bentuk tabel:


Waktu Yang Dibutuhkan Per Menit Total
jam
Proses
Tersedi
Meja Kursi a Maks.:
Perakitan 4 2 60 Laba =
Pemolesa 80.000 M +
n 2 4 48 60.000 K
Laba/Unit 80.000 60.000
Atau
Laba = 8 M + 6 K (dalam satuan Rp.10. 000)

Dengan kendala: 4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤ 48

Kendala Non-negatif: Meja dan kursi yang dihasilkan tidak memiliki nilai
negatif. M≥0
K≥0
Kasus Linear Programming 4
3. Misalkan produk A membutuhkan bahan 4x, 1y, dan 1z. sedangkan produk B
membutuhkan 3x, dan 1y. perusahaan memiliki stok bahan baku 200x, 500y, dan
100z. jika terjadi kekurangan bahan, perusahaan harus membeli 1 batch bahan baku
yang berisi 10y, 20x, dan 2z. biaya 1 batch sebesar Rp. 8.000. biaya pembuatan
produk A sebesar 300 dan produk B sebesar 400. Perusahaan memiliki produksi
minimum 1000 unit perbulan.
Tentukan jumlah produk A dan Produk B yang akan diproduksi dengan biaya yang
paling minimal?

Jawab: Jika diasumsikan q adalah jumlah batch, A adalah quantity produk A, dan B
adalah quantity produk B, maka kita akan memperoleh model tujuan
berdasarkan minimisasi biaya sebagai berikut:

MIN: 8000*q + 300*A + 400*B;

Kemudian kita membuat batasan atau constrain, yakni:

Pertama dari sisi bahan baku x


4*A + 3*B – 20*q < 200;
Kedua dari sisi bahan baku y
A + B – 10*q < 500;
Ketiga dari bahan z
B – 2*q < 100;
Kelima dari jumlah minimal order
A + B > 1000;
Keenam, integer dari variabel q, A, dan B,
Int q, A, B;

Kemudian kita masukkan kedalam aplikasi Lips dan temukan hasilnya.


Berikut adalah gambar input sekaligus hasil di aplikasi Lips.

Anda mungkin juga menyukai