Latar Belakang
• Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel
keputusan.
• Secara umum langkahnya adalah :
1. Identifikasikan permasalahan,
2. Menetapan tujuan
3. Formulasikan model matematika
4. Menurunkan suatu penyelesaian
5. Pengujian model dan solusi
6. Mengimplementasikan hasil
Soal
• PT TEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk,
yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan
bahan baku benang sutera, benang wol dan tenaga kerja.
• Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg
per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari.
• Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat
dalam tabel berikut :
1. Tentukan variabel
X1 = kain sutera
X2 = kain wol
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
2X1 + 30 = 60
2X1 = 30 → X1 = 15
Masukkan ke fungsi tujuan (Z )
40X1 + 30X2 = 40 . 15 + 30 . 10 = 600 + 300 = 900
D. 2X2 = 30
X2 = 15
2X1 + 3 . 15 = 60
2X1 + 45 = 60
2X1 = 15 → X1 = 7,5
Masukkan ke fungsi tujuan (Z)
Z = 40 . 7,5 + 30 . 15 = 300 + 450 = 750
E. X1 = 0, X2 = 15
Masukkan ke fungsi tujuan (Z)
Z = 40 . 0 + 30 . 15 = 450
Kesimpulan :
Titik optimal terjadi pada X1 = 15 dan X2 = 10 (titik C) dengan
keuntungan sebesar Rp 900 juta.
SOAL MAKSIMISASI (BAHAN MG DEPAN)
Perusahaan Krisna Furniture yang akan membuat meja dan
kursi. Keuntungan yang diperoleh dari satu unit meja adalah
$7,- sedang keuntungan yang diperoleh dari satu unit kursi
adalah $5,-.
Untuk pembuatan 1 unit meja diperlukan 4 jam kerja, dan
untuk pembuatan 1 unit kursi diperlukan 3 jam kerja.
Untuk pengecatan 1 unit meja dibutuhkan 2 jam kerja, dan
untuk pengecatan 1 unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja.
Jumlah jam kerja yang tersedia untuk pembuatan meja dan
kursi adalah 240 jam per minggu sedang jumlah jam kerja
untuk pengecatan adalah 100 jam per minggu.