Anda di halaman 1dari 11

RISET OPERASI

Transportasi dan Penugasan


(VOGELS)

Oleh : Yudhi Anggoro


PENYELESAIAN MODEL TRANSPORTASI

• Metode North West Corner (Sudut Barat Laut)

• Metode Least Cost (Biaya Terendah)

• Metode VAM (Vogel Aproximation Method)


METODE VOGEL
Metode Vogel dianggap memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan
metode NWC dan sering lebih baik dari pada metode LC.
Alogaritma Metode Vogel :
a. Hitung opportunity cost yang didasarkan pada dua biaya terkecil pada
setiap baris dan kolom dan mengurangkan keduanya, (hasil perhitungan
disebut pinalty cost).
b. Pilih pinalty cost terbesar di antara baris dan kolom yang ada.
c. Pilih biaya terkecil dari nilai pinalty cost terpilih dan mendistribusikan
sejumlah nilai. Baris/kolom pinalty yang sudah terpilih diabaikan untuk
langkah selanjutnya.
d. Sesuaikan jumlah permintaan dan penawaran untuk menunjukkan
alokasi yang sudah dilakukan. Menghilangkan semua baris dan kolom di
mana penawaran dan permintaan telah dihabiskan.
e. Apabila jumlah penawaran dan permintaan belum sesuai, maka ulangi
langkah pertama sampai terisi semua.
CONTOH SOAL MODEL TRANSPORTASI

PT Alfa Retailindo mempunyai 3 pabrik yang masing-


masing terletak di NIP, PIER dan SIER. Kapasistas masing-
masing pabrik (dalam ribu ton) tersebut berturut-turut
adalah 120, 80, 80. Hasil produksi dari pabrik-pabrik
tersebut digunakan untuk memenuhi permintaan
(gudang) Gresik, Lawang dan Jember dengan masing-
masing permintaan berturut-turut adalah 150, 70 dan
60.
Adapun biaya pengangkutan setiap Ton-nya dari setiap
pabrik ke gudang-gudang adalah sebagai berikut :
Gudang (Tujuan)
PABRIK
Gresik Lawang Jember
NIP 8 5 6
PIER 15 10 12
SIER 3 9 10

Hitunglah Total Costnya agar laba perusahaan menjadi


maksimum.
LANGKAH METODE VOGEL
Langkah 1. Buatlah tabel Kebutuhan VS Kapasitas
Gudang (Tujuan)
PABRIK Supply Selisih Baris
Gresik Lawang Jember
NIP 8 5 6 120 1
PIER 15 10 12 80 2
SIER 3 9 10 80 6
Demand 150 70 60
Selisih Kolom 5 4 4

Langkah 2. Hitung selisih dua harga terkecil untuk setiap baris dan kolom
Langkah 3 : Cari nilai terbesar dari nilai - nilai yang ada
Langkah 4 : Cari biaya terkecil dari nilai pada kolom terpilih dan beri kotak pada
biaya terkecilnya, kemudian distribusikan sesuai permintaan atau ketersediaan
penawarannya
Langkah 5. Hilangkan tabel yang sudah habis terpenuhi/teralokasi
Gudang (Tujuan)
PABRIK Supply Selisih Baris
Gresik Lawang Jember

NIP 8 5 6 120 1

PIER 15 10 12 80 2

Demand 70 (150 – 80) 70 60


Selisih Kolom 7 5 6

*(Berulang ke langkah 2) Hitung selisih dua harga terkecil untuk setiap


baris dan kolom yang tersisa
* (Berulang ke langkah 3) Cari nilai terbesar dari nilai - nilai yang ada
*(Berulang ke langkah 4) Cari biaya terkecil dari nilai pada kolom terpilih
dan beri kotak pada biaya terkecilnya, dan distribusikan sesuai
permintaan atau ketersediaan penawarannya
*(Berulang ke langkah 5) Hilangkan tabel yang sudah habis
terpenuhi/teralokasi
Gudang (Tujuan)
PABRIK Supply Selisih Baris
Lawang Jember

50
NIP 5 6 1
(120-70)
PIER 10 12 80
2
Demand 70 60
Selisih Kolom
5 6

*(Berulang ke langkah 2) Hitung selisih dua harga terkecil untuk setiap


baris dan kolom yang tersisa
* (Berulang ke langkah 3) Cari nilai terbesar dari nilai - nilai yang ada
*(Berulang ke langkah 4) Cari biaya terkecil dari nilai pada kolom terpilih
dan beri kotak pada biaya terkecilnya, dan distribusikan sesuai
permintaan atau ketersediaan penawarannya
*(Berulang ke langkah 5) Hilangkan tabel yang sudah habis
terpenuhi/teralokasi
Gudang (Tujuan)
PABRIK Supply
Lawang Jember

PIER 10 80

Demand 70 10 (60-50)
Selisih Kolom 10

• Pendistribusian dilakukan memilih biaya 10 (karena pada biaya


terkecil 5, supply sudah terdistribusikan semua) dan yang
didistribusikan adalah 70.
• Opportunity cost sudah tidak ada lagi, akan tetapi pendistribusian
belum selesai karena ada supply yang masih tersisa yaitu 10 (80-70)
yang masih harus didistribusikan agar antara permintaan dan
penawaran (kebutuhan dan kapasitas) sesuai.
• Sisa 10 didistribusikan ke Gudang Jember
TABEL VAM
Gudang (Tujuan)
Pabrik Supply
Gresik Lawang Jember

NIP 8 5 6 120
70 (b) 50 (c)
PIER 15 10 12 80

SIER 3 70 (d) 9 10 (e) 10 80


Permintaan 150 70 60
80 (a)

Biaya Transportasi adalah


Z = 80*3 + 70*8 + 50*6 + 70*10 + 10*12
= 1.920
SEMOGA BERMANFAAT…

Anda mungkin juga menyukai