Anda di halaman 1dari 15

RISET OPERASIONAL

“ Pengenalan Riset Operasi


Dalam Pengunaan
Metode Penyelesaian Program
Linear ”

Dosen Pengampu :
Andi Alfianto Anugrah Ilahi, SE.MM

MUSDALIFAH
1901147 ( 5B )
1. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR

Program linier (linear programming) adalah merupakan metode


matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka atau
terbatas untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya. Sumber daya tersebut dapat
berupa sumber daya fisik seperti uang, tenaga ahli, material (bahan
dan mesin) ataupun bukan fisik.
METODE – METODE PROGRAM LINEAR

1. Metode Grafik
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memformulasikan permasalahan yang ada
ke dalam bentuk Linear Programming (LP). Langkah – langkah penyelesaian dengan metode grafik:
a. Buatlah model matematika / kendala
b. Tentukan fungsi sasaran (Z).
c. Menyelesaikan fungsi pertidaksamaan :
d. Jadikan setiap kendala menjadi bentuk persamaan,
e. Buat grafik untuk setiap kendala dan kemudian tentukan daerah penyelesaian atau HP,
f. Setelah grafik dibuat, kemudian tentukan himpunan penyelesaian (HP). Setelah itu, kita menentukan titik – titik terluar yang
terdapat didalam grafik tersebut.
g. Setelah titik – titik terluar ditentukan, Uji titik – titik terluarnya untuk menentukan nilai maksimumnya.
METODE – METODE PROGRAM LINEAR

2. Metode Simpleks

Digunakan untuk proses dengan jumlah variabel lebih dari 2. Tahapan dalam metode simplex ini
lebih kompleks dibandingkan dengan metode grafik. Tahapan dalam penyelesaian optimasi dari
Linear Programming ini adalah sebagai berikut :

a. Menentukan fungsi tujuan

b. Mengidentifikasi batasan

c. Menggambarkan dalam bentuk grafik / sistem koordinat

d. Menentukan daerah kemungkinan (feasible)

e. Mencari titik yang paling menguntungkan


METODE – METODE PROGRAM LINEAR

3. Metode Aljabar
Pemecahan persoalan PL dengan metode aljabar adalah pemecahan persoalan dengan cara
substitusi antarpersamaan linear pada fungsi pembatas dan fungsi tujuan. Prinsip yang digunakan
ialah mencari seluruh kemungkinan pemecahan dasar feasible (layak), kemudian pilih salah satu yang
memberikan nilai objektif optimal, yaitu paling besar (maksimum) atau paling kecil (minimum).
Pemecahan persoalan Program Linear dengan metode aljabar ini dibagi 3 (tiga) kasus, yaitu:
a.Kasus maksimasi
b.Kasus minimasi
c.Kasus – kasus khusus
CONTOH KASUS PROGRAM LINEAR ( METODE
GRAFIK )

Bagian produksi suatu perusahaan furniture menyatakan bahwa untuk membuat satu unit meja diperlukan
2.5 jam proses merakit, 3 jam proses mengkilapkan, dan 1 jam proses pengepakan. Sedangkan untuk
membuat satu unit kursi diperlukan 1 jam proses merakit, 3 jam proses mengkilapkan, dan 2 jam proses
pengepakan. Karena terbatasnya tenaga kerja dan mesin, maka waktu pengerjaan yang tersedia setiap
harinya : 20 jam proses merakit, 30 jam proses mengkilapkan, dan 16 jam proses pengepakan. Diketahui
keuntungan marjinal dari penjualan meja sebesar $3 dan dari kursi sebesar $4.
1. Formulasikan model LP untuk masalah di atas
2. Tentukan jumlah meja dan kursi yang harus diproduksikan sehingga total keuntungan maksimum.
Penyelesaian :

Jam Kerja Untuk Membuat 1 Unit Produksi Keuntungan


Rp/unit
Produk
Merakit ( jam/unit ) Mengkilapkan ( jam/unit) Mengepak ( jam per unit )

Meja ( X1 ) 2,5 jam per unit 3 jam per unit 1 jam per unit 3$

Kursi ( X2 ) 1 jam per unit 3 jam per unit 2 jam per unit 4$

a. Variabel Keputusan
Adalah variabel yang menguraikan secara lengkap keputusan-keputusan yang akan dibuat.
Maka, dalam kasus ini variabel keputusannya adalah meja ( X1 ) dan kursi ( X2 )

b. Fungsi Tujuan
Merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan dimaksimumkan.
Untuk menyatakan nilai fungsi tujuan akan digunakan variabel Z, sehingga:
Maksimum Z = 3$X1 + 4$X2
c. Fungsi kendala atau pembatas
Merupakan kendala yang dihadapi, sehingga kita tidak bisa menentukan harga-harga variabel keputusan
secara sembarang.
Pada persoalan diatas, ada 3 pembatas atau kendala :
Pembatas 1: Setiap harinya tidak lebih dari 20 jam kerja untuk bagian merakit
Pembatas 2: Setiap setiap harinya tidak lebih dari 30 jam kerja untuk bagian mengkilapan
Pembatas 3: Setiap harinya tidak lebih dari 16 jam kerja bagian pengepakan
Selanjutnya ekspresikan pembatas-pembatas tersebut ke dalam X1 dan X2, sebagai berikut :
2.5X1 + X2 ≤ 20 → Merakit

3X1 + 3X2 ≤ 30 → Mengkilapkan

X1+ 2X2 ≤ 16 → Mengepak


d. Kendala non negative / Pembatas Tanda
Pembatas yang menyatakan apakah variabel keputusan diasumsikan hanya berharga non
negatif
X1 ≥ 0
X2 ≥ 0
Dengan demikian, formulasi lengkap dari persoalan Perusahaan Kain diatas adalah:
Maksimum Z = 3$X1 + 4$X2

Dengan syarat : 2.5X1 + X2 ≤ 20


3X1 + 3X2 ≤ 30

X1+ 2X2 ≤ 16

X1 ≥ 0 dan X ≥ 0
e. Menetukan titik ordinat untuk mengambarkan grafik

• Kendala 1 • Kendala 2 • Kendala 3


2.5X1 + X2 ≤ 20 3X1 + 3X2 ≤ 30 X1 + 2X2 ≤ 16
2.5X1 + X2 = 20 3X1 + 3X2 = 30 X1 + 2X2 = 16
Misal, X1 = 0 Misal, X1 = 0 Misal, X1 = 0
2.5(0) + X2 = 20 3 (0) + 3X2 = 30 (0) + 2X2 = 16
X2 = 20 X2 = 30 X2 = 16
X2 = 20/1 X2 = 30/3 X2 = 16/2
X2 = 20 X2 = 10 X2 = 8
(X1, X2) = 0,20 ( Titik ordinat ) (X1, X2) = 0,10 ( Titik ordinat ) (X1, X2) = 0,8 ( Titik ordinat )

2.5X1 + X2 ≤ 20 3X1 + 3X2 ≤ 30 X1 + 2X2 ≤ 16


2.5X1 + X2 = 20 3X1 + 3X2 = 30 X1 + 2X2 = 16
Misal, X2 = 0 Misal, X2 = 0 Misal, X2 = 0
2.5X1 + (0) = 20 3X1 + 3 (0) = 30 X1 + 2 (0) = 16
X2 = 20 X2 = 30 X2 = 16
X2 = 20/2.5 X2 = 30/3 X2 = 16/1
X2 = 8 X2 = 10 X2 = 16
(X1, X2) = 8,0 ( Titik ordinat ) (X1, X2) = 10,0 ( Titik ordinat ) (X1, X2) = 16,0 ( Titik ordinat )
f. Gambar grafik kendala – kendalanya dan menentukan daerah fisibel

Kendala 1
2,5X1 + X2 ≤ 20

Kendala 2
3X1 + 3X2 ≤ 30

Kendala 3
B X1 + 2X2 ≤ 16
C

A
E
Untuk Mencari titik D
Dapat diselesaikan dalam metode eliminasi dan subtitusi
• Metode eliminasi

•Metode subtitusi

2.5X1 + X2 = 20
22X1 + (3.33) = 20
2,5X1 + 20 – 3.33
2.5X1 = 16,67
X1 = 16,67/2.5
X1 = 6.66 ( 6.66, 3.33 ) titik D
g. Mencari titik yang menghasilkan nilai fungsi yang paling optimal
Titik uji
A = (0,0)
B = (8,0)
C = (4,6)
D = (6,66, 3.33)
E = (0,8)

h. Uji Coba Titik A, B, C, D dan E dengan fungsi maksimasi


Z = 3$X1 + 4$X2
A = (0,0) Z = 3$X1 + 4$X2
= 3 (0) + 4(0)
=0
 
B = (0,30)   Z = 3$X1 + 4$X2
= 3 (8) + 4 (0)
= 24
C = (4,6) Z = 3$X1 + 4$X2
= 3 (4) + 4 (6)
= 36

D = (6.66, 3.33) Z = 3$X1 + 4$X2


= 3 (6,66) + 4(3.33)
= 33.3

E = (0,8) Z = 3$X1 + 4$X2


= 3 (0) + 4(8)
= 32

Kesimpulannya, Solusi optimal untuk model LP tersebut tercapai pada saat


X1 = 4 dan X2 = 6 dengan Zmaks = 36.
Jadi, perusahaan furniture tersebut dapat mencapai keuntungan maksimum
sebesar $36 per hari, jika diproduksi 4 unit meja dan 6 unit kursi per harinya.
THANK YOU

“Di dunia ini ada banyak hal yang harus diperbaiki. Dan
yang paling utama adalah diri kita sendiri”
– Moelyonov Djalil

Anda mungkin juga menyukai