Linier Programming:
adalah metode atau teknik yang
digunakan penyelesaikan masalah
optimalisasi yaitu memaksimalkan
keuntungan atau meminimumkan
biaya.
FORMULASI MATEMATIK LP
1. VARIABEL KEPUTUSAN
yaitu unsur-unsur dalam persoalan
yang dapat dikendalikan oleh
pengambil keputusan, sering disebut
sebagai instrumen
variabel keputusan dinyatakan dalam
simbol matematik
2. FUNGSI TUJUAN
Apa tujuan yang ingin dicapai manajemen?
Penetapan tujuan membantu pengambil
keputusan memusatkan perhatian pada
persoalan dan pengaruhnya terhadap
organisasi. Tujuan ini diekspresikan dalam
variabel keputusan. Dapat berbentuk
memaksimumkan keuntungan atau
minimumkan biaya
3. KENDALA
Untuk mengetahui sumber daya
yang tersedia dan permintaan
atas sumber daya tersebut
pembatas-pembatas terhadap
alternatif tindakan yang tersedia. ≤
Paling banyak /maksimum, ≥ =
paling sedikit/minimum
KARAKTERISTIK PERSOALAN LP
1. Ada tujuan yang ingin dicapai
2. Tersedia beberapa alternatif untuk mencapai
tujuan
3. Sumberdaya dalam keadaan terbatas
4. Dapat dirumuskan dalam bentuk matematika
(persamaan/ketidaksamaan)
Langkah-langkah perumusan model LP
1. Definisikan Variabel Keputusan (Decision Variable)
Variabel yang nilainya akan dicari
Bahan baku A 2 3 60 kg
Bahan Baku B - 2 30 kg
Tenaga Kerja 2 1 40 jam
Kedua jenis produk memberikan sumbangan keuntungan sebesar Rp. 40
untuk astro dan Rp. 30 untuk cosmos. Bagaimana menentukan jumlah unit
setiap produk yang akan diproduksi dalam setiap hari?
Formulasi masalah PT.Umsini
Persoalan PT. Umsini:
1. berapa banyak produk astro & cosmos yg diproduksi
setiap hari
2. Memaksimumkan keuntungan perhari
3. kemampuan penyediaan bahan baku dan jam tenaga
kerja
Komponen dalam LP:
1. X1= jml astro yg diproduksi setiap hari
X2= jml cosmos yg diproduksi setiap h fungsi tujuanari
2. Fungsi tujuan: Laba /keuntungan
3. Z = ruapiah keuntungan per hari
4. Kendala( tidak boleh negative)
LP metode matematis
1.Definisi variabel keputusan
X1= jmlh astro yg diproduksi setiap hari
X2= jml cosmos yg diproduksi setiap hari
Z = Rupiah keuntungan per hari
2. Fungsi Tujuan= Z Maks.= 40 X1 + 30 X2
3. Fungsi Kendala
2X +3X ≤ 60 (bahan baku A)
1 2
2 X2 ≤ 30 (bahan baku B)
2X + X ≤ 40 (jam tenaga kerja)
1 2
X1 ≥ 0 (nonnegativity)
X2 ≥ 0 (nonnegativity)
Langkang-langkah membuat grafik
1. 2 X 1 + 3 X2 = 60 (bahan baku A)
X1=0 X2 = 20
X2=0 X1 = 30 (30,20)
2. 2 X2 = 30 (bahan Baku B)
X2 = 15 (0.15)
3. 2 X 1 + X2 = 40 (jam TK)
X1=0 X2 = 40
X2 =0 X1 = 20 (20,40)
GRAFIK
X2
40 2x₁ + x₂ ≤ 40
20
E (15,0)
15 D (2X₂ ≤ 30)
C (2X₁ + 3X₂ ≤ 60
A(0,0) B (20.0)
X1
0 20 30
Mencari titik potong
1. Langkah 1 Mencari titik potong
A = (0 , 0) B = (0,20)
C= 2 X 1 + 3 X2 = 60
2 X 1 + X2 = 40
2 X2 = 20
X2 = 10
2 X 1 + 3 (10) = 60
2 X 1 = 60-30
X 1 = 15 C= (15,10)
D= 2X2 = 30
X2 = 15
2 X 1 + 3 X2 = 60
2 X 1 + 3 (15) = 60
X 1 = 7,5 D= (7,5 , 15)
Cara mendapatkan solusi optimal
1.Titik ekstrim A
Z= 40 X1 + 30 X2 = 40 (0) + 30 (0) = 0
2.Titik Ekstrim B
Z= 40 X1 + 30 X2 = 40 (20) + 30 (0) = 800
3.Titik Ekstrim C
Z= 40 X1 + 30 X2 = 40 (15) + 30 (10) = 900
4.Titik Ekstrim D
Z= 40 X1 + 30 X2 = 40 (7,5) + 30 (15) = 750
5. Titik Ekstrim E
Z= 40 X1 + 30 X2 = 40 (0) + 30 (15) = 450
HASIL TUJUAN Z max
Titik Perpotongan X1 X2 Nilai Z (Rp)
(titik ekstrim)
A 0 0 0
B 20 0 800
C 15 10 900
D 7,5 15 750
E 0 15 450
KESIMPULAN
Untuk memperoleh keuntungan optimal :
Perusahaan memproduksi produk Astro 15 dan cosmos 15
dengan keuntungan maksimal Rp. 900
LATIHAN
Perusahaan mebel membuat 2 produk yaiu meja & kursi,
yg harus diproses melalui perakitan & pemolesan, fungsi
perakitan memiliki 60 jam kerja sedangkan fungsi
pemolesan hanya 48 jam. Utk menghasilkan 1 meja
diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam kerja
pemolesan, sedangkan utk menghasilkan 1 kursi
diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja
pemolesan,
Laba utk setiap meja dan kursi yang dihasilkan
masing2 Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,-
Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal
dihasilkan?