Anda di halaman 1dari 17

TUGAS INDIVIDU

MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL


(PERUSAHAAN MULTINATIONAL)

Dosen Pengampu :
Andi Alfianto Anugrah Ilahi, SE.MM

DISUSUN OLEH :

MUSDALIFAH
1901147

INSTITUT ILMU SOSIAL & BISNIS ANDI SAPADA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KONSENTRASI PEMASARAN
2022
PERUSAHAAN ADIDAS

Perusahaan Adidas merupakan perusahaan multiinernasional karena Adidas

memiliki kegiatan produksi dan pemasaran lebih dari satu Negara. Bukan hanya

dinegara asing saja Adidas Adidas terkenal, tetapi di Indonesia pun produk – produk

Adidas banyak dimintai dan cukup terkenal dikalangan masyarakat luas.

Adidas Salomon AG, juga dikenal Adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu

jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya Adolf (Adi) Dassler, yang mulai

memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan

baju dan sepatu perusaahan ini biasanya termasuk tiga strip parallel dengan warna

yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi Adidas. Industri

peralatan olahraga merupakan salah satu industri yang cukup berkembang pesat

dalam beberapa decade belakangan ini, hal ini dapat terjadi karena perhelatan akbar

dalam dunia olahraga hampir setiap tahun diadakan yang sehingga menarik peminat

penonton untuk membeli beberapa produk yang digunakan altet yang digemarinya.

Sebagai contoh adalah saat perhelatan kejuaran sepak bola piala dunia maka akan

mengakibatkan permintaan akan produk peralatan sepak bola menjadi meningkat,

baik diakibatkan permintaan dari atlet peserta kejuaraan maupun para penonton atau

penggemar sepak bola.

Produk yang dihasilkan antara lain yaitu , kostum, jaket serta aksesoris olahraga

dari inovasi pertama kali sebuah sepatu bola, lengkap dengan pul-ny, perusahaan ini

1
telah menarik perhatian semua liga sepakbola terbesar diseluruh dunia, yang tentunya

terbukti sangat menguntungkan. Kenyataanya, brand Adidas telah mendesain sepatu

bola yang dikenakan oleh tim juara pada piala 1954, yang bertempat di switzeland.

Pada pertengahan tahun 1950-an tepatnya pada tahun 1956, brand Adidas menjadi

sponsor olimpiade melbrourne, sejak itu maka tidak ada yang memungkiri, dan tidak

ada yang bisa menghentikan ekpansi mereka. Saat ini, Adidas adalah salah satu brand

paling terkenal di seluruh dunia, sebuah potensi hebat untuk awal yang sederhana.

Tidak sampai tahun 1960, Adidas telah mengembangkan sayapnya dan mulai

memproduksi pakaian olahrga. Pada tahun 1963, mereka juga mulai berinteraksi di

wilayah alat olahraga, jika bukan karena manuver ini, kita tidak akan melihat bola

dan perlengkapan lainnya di seluruh event olahraga sepakbola utama. Secara ikonik

menjadi olahraga yang indah dengan brand Adidas. Hingga kini Adidas telah menjadi

fashion yang sangat populer, tidak hanya untuk olahraga namun juga gaya hidup.

Logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada tahun 1948. Secara visual logo

Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan Adolft Dassler mencapai titik

kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahrga dunia

seperti Helsinki, Melbourne, roma dan lainnya.

Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan

menggunakan konsep “Trefoil logo”, yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai.

Konsep tiga daun ini memiliki simboliasi dari semangat olimpiade yang

2
menghubungan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang

dipergunakan pada even olimpiade diseluruh dunia.

Akhirnya setelah bertahun – tahun Berjaya dan mengalami lika – liku

perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernesasi dengan

menerapkan “we knew then – we know now” yang kurang lebih menggambarkan

kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan

secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang

menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas

tidak pernah mengalami perubahan, serta masih Berjaya hingga saat ini.

Berikut ini logo Adidas dari masa ke masa :

Sumber : Nuestroblogvintage.Wordpress.Com

3
Setelah krisis pada awal 80-an, terutama karena berjayanya Nike di pasar

internasional, Adidas berhasil mengembalikan pamornya pada tahun 1986 ketika Run

D.M.C, sebuah grup music Rap dari New York, membuat lagu yang berjudl “My

Adidas”, dan sekaligus mempopulerkan sepatu Adidas yang mereka pakai tanpa

menggunakan tali. Hal tersebut menjadi gaya tersendiri yang banyak ditiru oleh fans

– fans mereka.

Pada decade 90-an terutama di AS dan eropa berkembang pikiran bahwa

generasi muda cenderung menghindari apapun yang orang tua mereka pakai.

Termasuk dalam urusan sepatu. Mereka menghindari pemakaian Nike dan Rebook,

yang dulu dipakai oleh orang tua mereka sehingga barang – barang produksi Adidas

yang sudah berumur 20 tahunpun tiba – tiba menjadi barang koleksi yang mahal

harganya dan dicari – cari oleh banyak orang. Hal ini pun dimanfaatkan oleh Adidas

untuk memproduksinya dan mengeluarkan kembali (re-isseu) beberapa model sepatu

populernya (seperti Adidas rom,record, athen, duplin). Hal ini mengangkat status

Adidas itu sendiri, dari sekedar produk olahrga menjadi semacam lambang gaya

hidup yang baru.

Visi Dan Misi Perusahaan Adidas

 Visi

“To the global leader in the sporting goods industry with brands built on as

passion for sports and a sporting lifestyle”.

4
 Misi

a. We are innovation and design leaders who seek to help athletes of all skill

levels achieve peak performance with every product we bring to market.

b. We are consumer focused and therefore we continuously improve the

quality, look, feel, and image of our product and our organizational structures

to match and exceed consumer expactions and to prodive them with the

highest value.

c. We are a global organization that is socially and envirommentally

responsible, that embraces creativitiy and diversity, and is financial

rewarding for our employess and shareholders.

d. We are dedicated to consistently delivering outstanding financial results.

Perusahaan Adidas memiliki visi yang bertujuan untuk mendukung para atlet

untuk berjuang. Positioning yang dilakukan oleh Adidas adalah mengenai usaha,

kerja keras. Sehingga, Adidas mengangkat slogan yaitu “impossible is Nothing”

yang artinya adalah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Dengan slogan yang luas

biasa ini, pola piker konsumen telah berubah menjadi seorang yang terus berusaha

untuk mencapai tujuannya ketika menggunakan produk Adidas. Namun pada maret

2011, Adidas mengubah slogannya menjadi “Adidas Is All In” artinya dari slogan

baru ini adalah Adidas dapat digunakan oleh semua kalangan konsumen, dapat

digunakan untuk segala aktivitas, dan dapat mendukung performa semua aktivitas.

5
Faktor Internal Yang Menyebabkan Adidas Mempunyai Daya Saing Di Pasaran

Selama lebih dari 80 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari

dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta

beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya.

sekaranh, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri

produk olahraga dan menawarkan portofolio yang begitu luas dari segi produk di

seluruh dunia. Strategi perusahaan Adidas sangatlah simple : memperkuat brand

secara terus menerut dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka.

Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin

perusahaan di herzogenaurch, jerman. Tertanggal 31 desember 2009, perusahaan

Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh.

Adidas merupakan salah satu produsen peralatan olahrga yang cukup

menguasai pangsa pasar dunia. Adidas melakukan beberapa strategi promosi yang

cukup berpengaruh terhadap pemasaran produknya yaitu menjadi sponsor utama

kejuaraan sepak bola piala dunia serta piala eropa.

Adidas bekerjasama dengan beberapa desainer terkenal mengeluarkan produk

baru dengan segmen yang berbeda seperti contohnya bekerja sama dengan peracang

Stella Mcartney untuk menghasilkan busana casual sert beberapa diferensiasi berupa

parfum dan aksesoris casual lainnya.

6
Adidas melalui jaringan perusahaan anak, grosir, operator berlisensi dan agen

membuat produk yang akan dijual di hampir setiap Negara di dunia. Cabang – cabang

Adidas tersebar di 50 negara dan menjual kepada lebih dari 160 negara. Produk

Adidas didominasi sepatu sepak bola. Produksi tahunan dari 28 ribu pasang lebih dari

500 varietas di lebih dari 150 negara menempati penjualan teratas untuk barang

olahraga. Adidas didirikan dan dicapai dalam kerangka pasar, yang mencakup

kepemilikan jelas dan manajemen ke persimpangan manajemen produk. Untuk alat

manajamen terpusat, mendirikan desain dan development centre di eropa dan amerika

utara. Serta menyiapkan regional struktur penjualan anak perusahaan gong si dan

distributor dengan perusahaan patungan asli. Hal ini diharapkan langsung

memperbaiki posisi pasar, Aktivitas perusahaan lebih dari 150 cabangnya dipantau

langsung oleh pemimpin perusahaan di herzogenaurach, jerman. Strategi pemasaran

Adidas dalam menghadapi ketatnya persaingan, disebtu dengan strategi rantai

pasokan.

Adidas melalui biaya, lebih mungkin untuk melakukan outsourcing operasi

perusahaan sejenis yang lain untuk mengurangi biaya operasi. Pada awal pertengahan

tahun 1996, perusahaan Adidas membayar perhatian lebih pada pengendalian biaya

logistic. Dengan berulang – ulang penimbangan, Adidas pada tahun 1996

memutuskan untuk distribusi pakaian dalam outsourcing US UPS Global perusahaan

logistic.

7
Pada 19 april 1998, Adidas mendirikan perusahaan dan memiliki 113

karyawan. Adidas mencoba untuk meembuat perusahaan menjadi dasar untuk

penetrasi pasar asia ini akan mengambil alih kuartal pertama. Tahun 1999 perusahaan

DESCENCE harus komitmen dengan penjualan Adidas pada tahun 1999, Adidas di

amerika utara menghadapi lingkungan ritel sulit. Barang olahraga perusahaan itu,

sebagai pengecer perlu menjual kelebihan persediaan mereka, den memesan produk –

produk baru yang memiliki kecenderungan untuk mengurangi kontrak penjualan

Adidas saluran kesulitan ada jangka pendek, yang mengakibatkan penurunan

penjualan di amerika utara. Namun, pada jangka panjang kesulitan saat akan

membawa lingkungan ritel lebih sehat, sangat mungkin untuk merangsang babak baru

pembangunan perusahaan apparel olahraga di era baru, perusahaan olahraga semakin

sensitive terhadap biaya suplai sangat besar. Perubahan kecil dalam biaya per unit

akan menyebabkan perubahan siginifikan dalam biaya total. Di samping itu penjualan

menurun menjadi kurang dari 8-9 bulan. Pada generasi sebelumnya pesanan datang

setiap dua minggu. Sekarang menjadi pesanan minggu depan. Siklus hidup sepatu

dari 5-6 bulan dikurangi menjadi 3 bulan. Untuk mengatasi penyesuaian ini, fitur

keamanan rantai pasokan masih penting.

Selama lebih dari 80 tahun lamanya perusahaan Adidas telah menjadi bagian

dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, serta beragam

aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. sekarang

perusahaan Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk

8
olahraga dan menawarkan portifolio yang begitu luas dari segi produk diseluruh

dunia. Strategi perusahaan Adidas sangat simpel memperkuat brand secara terus

menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka.

Sejak berdirinya, salah satu kunci keberhasilan Adidas adalah kemampuannya

dakam bidang teknologi informasi. Sejak awal Adidas telah mempunyai suatu system

database yang teratur dan sangat baik. Database yangtelah ada ini kemudian

dimanfaatkan lebih jauh dan diintegrasikan dengan kebutuhan masa kini. Beberapa

system yang terjalin adalah system CRM (Costumer Relantionship Management),

system SCM (Suplly Chain Management) dan ERP (Enterprise Resource Planning).

Untuk melakukan peralihan dari system database konvensional menjadi system baru

yang lebih terintegrasi, Adidas melakukan BPR (Business Process Engineering). Para

mitra utama juga dituntut untuk melakukan proses BPR, walaupun pada tingkat yang

berbeda dari yang dilakukan oleh Adidas.

Pemasaran Adidas Di Indonesia

Beberapa Adidas store Indonesia terletak dijakarta, Surabaya, bandung, bali dan

beberapa wilayah diluar jawa. Kota – kota ini bisa dibilang adalah kota metropolitan

yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di daerah sekitar dari masing –

masing kota. Misalnya saja, Adidas store Jakarta mewakili daerah – daerah sekitarnya

seperto bogor, tangerang, bekasi dan lain - lain di jawa timur seperti malang, madiun,

Kediri, sidoarjo, jember dan sebagainya. Sedangkan Adidas store bali tentu kerena

9
bali merupaka kota wisata yang popularitasnya sudah mendunia. Ini tentu akan sangat

membantu pemasaran Adidas, bahkan bisa juga membidihk pasar luar negeri. Adidas

store Indonesia diluar jawa antara lain medan, Banjarmasin, Makassar dan lain – lain.

Poin penting yang perlu digaris bawahi adalah bahwa dari beberapa kota ini

memilki klub – klub sepakbola papan atas di Indonesia seperti persija, Persib, Arema,

Cronus, Persebaya, Persik, Kediri dan lain sebagainya. Yang mana situasi ini

mendukung animo masyarakat terhadap produk – produk perlengkapan olahraga,

khusunya dari apparel Adidas. Itulah yang menjadikan perusahaan Adidas

internasional melirik pasar Indonesia sebagai salah satu lokasi strategis yang harus

dipelihara sebaik mungkin. Dan tentu dengan adanya Adidas store Indonesia, proyek

– proyek pendistirbusian produk – produk Adidas akan lebih mudah dijangkau oleh

masyarakat. Dan lebih jauh dari itu, reputasi Adidas juga akan semakin populer

sampai pelosok Indonesia.

Kegiatan Usaha

Perusahaan Adidas merupakan perusahaan multi internasional karena Adidas

memiliki kegiatan produksi dan pemasran lebih dari satu Negara. Buka hanya dinegaa

asing saja Adidas terkenal, tetapi di Indonesia pun produk – produk Adidas banyak

diminati dan cukup terkenal dikalangan masyarakat luas. Produk yang dihasilkan

antara lain sepatu, costume, jaket, serta aksesoris olahraga dari berbagai bidang

10
seperti Altetik, Seluncur Es, Tennis, Sepak Bola, Renang, Bola Basket, Golf, Bela

Diri dan lain – lain.

Adidas sendiri terbagi atas 3 jenis :

1. Adidas Performance

Adidas performance sendiri memfokuskan diri pada bagian sport apparel

mulai dari sepatu, baju hingga bola dan peralatan olaharaga lain. Target

konsumen dari Adidas performance yaitu : altit dan pengemar olahraga. Karena

Adidas performance di ungguli dengan bermacam – macam teknologi dan

kualitas yang terdapat didalam produk seperti apparel performance : climacool,

climachill, dan climalite dll. Sedangkan untuk produk footware (sepatu) di

ungguli dengan teknoligi adiprint, continental dan thorshon dll. Kategori

produkya adalah :

a. Football

b. Basket ball

c. Running

d. Training

e. Outdor

Dan Adidas performance menggunakan logo Three Stipes. Berikut ini gambar

salah satu contoh produk Adidas performance :

11
Sumber : Adidas.co.id

2. Adidas Originals

Adidas originals fokus pada pangsa fashion dan Life Stye. Adidas sendiri

menjadi brand pertama yang mengeluarkan diri sebagai Sport Life Style Brand.

Adidas orginal dengan logo Trifoilnya menjadi bagian yang relevan bagi banyak

kalangan seperti skaters, rockers, seniman, musisi, sneakhead, dan fans olahraga.

3. Adidas Sport Styles

Adidas sport sytles ini menggabungkan antara sports apparel dengan

fashion sehingga membentuk pangsa pasar baru yaitu sport fashion market.

Adidas sport style sendiri disebut dengan Adidas Neo atau Adidas yamamoto

dengan lambang Y-3.

Teknik Pemasaran Perusahaan Adidas Analisis Strategi Pemasaran

1. Product

12
Produk utama Adidas tetaplah sepatu olahragas disamping itu Adidas juga

hadir dalam bentuk aksesoris dan perlengkapan olahraga seperti T-shirt,

jaket,sweatshirts, dan lainnya. Sedangkan anak perusahaan Adidas juga memiliki

produk utama mereka. Rebook berfokus pada sepatu olahraga mereka. Rockpot

lebih spesialis pada outdor footwear, produsen baju olahraga beserta

aksesorisnya dan taylor made berkofus pada baju pemain golf dan

perlengkapannya. Adidas selalu memberikan inovasi – inovasi terbaru pada

setiap produknya. produk – produk Adidas sendiri memiliki kualitas yang bagus

dan berkelas, sehingga membuat para pelanggannya merasa banggan dapat

menggunakannya.

2. Price

Harga yang ditawarkan Adidas cukup merogoh kocek karena segmentasi

pasar mereka adalah untuk kalangan menengah keatas. Adidas membandrol

harga yang cukup stabil, jarang sepatu logo tiga garis ini menurunkan harga

mereka. Apalagi untuk produk yang baru diperkenalkan kepada pasar yang

memiliki desain yang unik dan jumlah yang terbatas, Adidas menggunakan

strategi skimming price, dimana Adidas mematok harga setinggi – tingginya.

Perusahaan ini juga menyakini bahwa denga harga yang tinggi, berarti kualtias

yang diberikan pun juga mumpuni.

3. Place

13
Penjualan produk – produk Adidas tidak selalu bisa ditemui setiap toko.

Adidas memilki outlet eksklusif sendiri yang hanya menjuak produk Adidas.

Selain di outlet Adidas sendiri, produk – produknya juga terdapat pada multi –

brand outlet, seperti sportstation. Penjualan secara online pun dilakukan oleh

perusahaan asal jerman ini memiliki website resmi Adidas. Hal tersebut

dilakukan perusahaan agar harga dan segmentasi produk tetap terjaga sebagai

barang prestige dan branded.

4. Promotion

Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan Adidas dalam mempromosikan

produk – produknya. dimulai dari penggunaan sepatu olahraga oleh atlet

sepakbola ternama seperti lionel messi, ronaldhino dan beberapa atlet ternama

lainnya. Selain itu dengan menjadi sponsorhip tim sepakbola terkenal,

mengontrak atlet – atlet olahraga terkenal untuk menjadi brand ambassador. Oleh

karena itu, Adidas banyak disebut sebagai “sepatu – sepatu para pemain bola”

promosi menggunakan media massa tidak luput dari strategi pemasaran mereka.

Menggelar potongan diskon pada momen – momen khusus pun menjadi daya

tarik konsumen pula.

Analisis Swot Adidas

 Strengths

a. Tetap mampu terus menghasilkan satu produk andalan per tahun, untuk

menjaga tingkat ekslusifitas produk Adidas.

14
b. Adidas memiliki brand recognition dan brand equity yang sangat baik secara

mendunia.

c. Mengakomodir 2 segmen pasa (menengah dan atas) dengan merek rebook

dan Adidas.

d. Melakukan promosi yang intensif, dengan secara berkala menjadi sponsor

pada acara – acara olahraga.

 Weakness

a. Mengalami tingkat kesulitan yang sangat besar atas investasi dari salomon

SA.

b. Atas dampak banyaknya akuisisi, terjadi kesulitan integrasi manajemen

perusahaan.

 Opportunities

a. Akuisis rebook membuka chance untuk masuk lebih dalam pada sepatu untuk

wanita.

b. Adanya kerjasama antara penyedia teknologi seperti apple dengan nike,

membuat peluang untuk inovasi baru terhadap produk Adidas untuk lebih

berkembang.

c. Semakin banyak event olahraga membuat semakin banyaknya atlit yang

dapat didorong untuk mengendormsent produk – produk Adidas.

 Thearts

a. Proses akuisisi Adidas dan rebook yang belum sempurna.

15
b. Mendapat perlawanan ketat dari nike dalam bidang footwear.

c. Turunnya peminat dan popularitas dari olahraga golf di amerika.

d. Munculnya new entranst yang berpotensi untuk mengalahkan brand Adidas.

 Segmentasi

Dari berbagai golongan usia, dari anak – anak sampai orang dewasa segmen dari

produk Adidas ini iyalah menengah ke atas karena produk Adidas ini harganya

yang cukup lumayan maka dari itu pengguna produk Adidas ini pekerja, para

mahasiswa maupun anak – anak yang hobi dan gemar berolahraga.

 Targeting

Produk Adidas ini biasanya menargetkan suatu produk kepada kalangan remaja,

dimana anak kalangan remaja yang suka atau hobi berolahraga itu target sasaran

produk Adidas tersebut karena dapat meningkatkan suatu ke loyalitasan produk

kepada pelanggan tersebut.

16

Anda mungkin juga menyukai