Anda di halaman 1dari 21

Global

Marketing
and R&D
Adidas Group
Anggota Kelompok
Bramantyo Diandra Lastiko
042011233196
M. Hafidzullah Amiruzman
042011233197
Devina Zenobia
0420112333198

Bryan Apriliano Lubis


042011233199
Raihan Hilmy
042011233217
Company Profile
Adidas Group merupakan sebuah perusahaan multinasional
yang didirikan di Jerman pada Juli tahun 1924. Perusahaan ini
bergerak di bidang pembuatan sepatu, pakaian, dan aksesoris
keolahragaan.

Perusahaan yang bermarkas di Herzogenaurach, Jerman ini


kini telah memiliki pekerja lebih dari 62.000 orang yang
tersebar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia
Marketing Mix (4P)
Product, Place, Promotion, and Price

Marketing Mix merupakan sebuah set pilihan yang diberikan oleh perusahaan
untuk target pasar mereka. Marketing Mix perusahaan sering kali berbeda di
setiap negara yang berganting dengan perbedaaan budaya, ekonomi, standar
produk, dan lain sebagainya. Marketing Mix merupakan sebuah strategi
pemasaran yang paling sesuai untuk digunakan untuk mencapai target pasar
tertentu.
Market
Segmentation

Market Segmenting merupakan cara perusahaan untuk


mengetahui kelompok konsumen yang berbeda yang
kebutuhan, keinginan, dan perilaku pembeliannya
berbeda dari yang lainnya. Berbeda segmentasi, berarti
pendekatan yang digunakan juga berbeda dengan yang
lainnya.
Product Attributes (Product)
Adidas
• Kualitas produk yang tinggi dan umur produk yang
panjang
• Desain yang inovatif dan kreatif
• Gaya berbeda untuk kebutuhan yang berbeda (Kebutuhan
olahraga, Gaya hidup)
• Pengakuan produk lokal
• Kenyamanan
• Harga yang terjangkau

Source : https://www.coursehero.com/file/p7ot2vqm/6-according-to-Adidas-groupcom-Key-product-Attributes-To-narrow-down-these/
Distribution Strategy (Place)
Adidas
Adidas telah mengalihdayakan sebagian besar kegiatan produksinya kepada lebih dari
800 perusahaan independen yang berada di 55 negara yang tersebar di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Untuk menjual produk mereka agar sampai ke konsumen, Adidas
mendirikan lebih dari 2800 toko yang tersebar di seluruh dunia. Hal itu mereka lakukan
agar dapat menggapai konsumen dengan mudah meskipun memiliki resiko yang sangat
besar.
Selain toko Offline, Adidas juga sudah mulai menjalankan bisnis secara Global melalui
toko digital mereka yaitu melalui Adidas App. Hal ini mereka lakukan demi
memudahkan konsumen di tengah keadaan pandemi saat ini.

Source : https://report.adidas-group.com/2019/en/group-management-report-our-company/corporate-strategy/sales-and-distribution-strategy.html
Communication Strategy (Promotion)
Adidas

Menurut kami, Adidas menggunakan Pull Strategy untuk melakukan promosi.Pada tahun
2017, Adidas menghabiskan secara total sejumlah 2.7 Milliar Euro untuk bidang
pemasaran dan promosi. Untuk menggencar promosi, Adidas juga menggunakan
Platform-platform digital yang dapat diakses oleh target pasar mereka yaitu umur 4-40
Tahun. Mereka menggunakan media sosial sebagai ujung tombak dari promosi mereka.
Selain itu juga, penggunaan aplikasi dan web Adidas juga di perkuat untuk mencapai
target pasar yang ingin mereka tuju.

Source : https://notesmatic.com/adidas-sources-of-competitive-advantage/#:~:text=The%20brand%20has%20built%20several,of%20its%20products%20and%20brand.
Pricing Strategies (Price)
Adidas
Adidas menggunakan Skimming Price (High and Low Price)untuk barang-barang
yang mempunyai peminat yang banyak dan juga menghadirkan teknologi yang
unik dan juga menarik. Dengan melakukan Skimming Price, Adidas mampu
menarik perhatian konsumen dengan harga yang mendapatkan diskon seiring
dengan waktu. Selain itu juga, Adidas menggunakan Competitive Price untuk
menentukan harga yang mereka jual sesuai dengan harga yang mampu ditawarkan
oleh konsumen mereka.

Source : https://notesmatic.com/adidas-marketing-mix/#:~:text=The%20pricing%20strategy%20that
%20Adidas,lower%20prices%20and%20attract%20consumers.
Income Statement Adidas
Berdasarkan Pendapatan tahunan
Adidas, pendapatan tahunan
Adidas untuk 2020 mengalami
penurunan dikarenakan pandemi
Covid-19 ini. Meskipun
mengalami penurunan sejumlah
16% dari tahun sebelumnya, Asia-
pasifik menjadi salah satu pasar
terbaik yang di miliki oleh Adidas
dengan mencurahkan 33% dari
total pendapatan. Dari sini kita
dapat menyimpulkan jika

pendekatan harga yang dilakukan oleh Adidas masih dapat berhasil ditengah kesusahan ekonomi yang
melanda dunia saat ini.
Source : https://report.adidas-group.com/2020/en/group-management-report-financial-review/business-performance/income-
statement.html
Configuring
The
Marketing
Mix
Analisis Produk Adidas

Produk dari Adidas Group mengalami perkembangan karena mereka mampu


mengakuisisi perusahaan serupa yaitu Reebok.

Lini Produk dari Adidas yaitu Adidas Performance, Adidas Original dan
Adidas Neo. Produk-produk yang dijual Adidas yaitu Sepatu dan baju olahraga
(Basket, Sepak bola, Golf, dan olahraga lainnya. Selain itu juga, mereka
menjual produk lainnya berupa tas dan aksesoris lainnya.
Analisis Tempat Adidas
Adidas memiliki pabrik yang mereka ajak bekerjasama (partnering) di
Indonesia untuk membuat produk mereka sehingga mereka dapat
mendistribusikan produk mereka dengan murah dan juga mudah.
Selain itu juga, Adidas saat ini memiliki lebih dari 2.800 toko di seluruh dunia.
Sedangkan di Indonesia sendiri, Adidas mempunyai toko Offline yang tersebar
di hampir seluruh kota di Indonesia. Selain memiliki toko Offline, Adidas juga
memiliki toko Online yang mampu mencakup daerah yang masih belum
mempunyai toko Offline.
Analisis Promosi Adidas

Strategi yang Adidas gunakan dalam melakukan promosi Adidas yaitu Pull
Strategy. Promosi Pull membuat pelanggan mendatangi Brand agar tertarik.
Taktik penjualan umum yang biasa digunakan meliputi promosi melalui media
massa, dan penjualan melalui iklan.
Selain itu juga, Adidas sering kali memberikan diskon untuk beberapa
produknya pada saat tertentu untuk menarik perhatian dari konsumen mereka
dan juga meningkatkan Brand Awareness dari Adidas
Analisis Harga Adidas
Penentuan harga tarif produk maupun jasa yang diberikan sangat menentukan
keberhasilan pemasaran. Jika harga tarif rendah dan disertai dengan tingginya
kualitas pelayanan akan barang
dan jasa tersebut, maka konsumen akan merasa lebih tertarik dalam membeli
produk dari Adidas. Adidas menggunakan Skimming Price untuk barang-
barang yang mempunyai peminat yang banyak. Dengan melakukan Skimming
Price, Adidas mampu menarik perhatian konsumen dengan harga yang
mendapatkan diskon seiring dengan waktu. Selain itu juga, Adidas
menggunakan Competitive Price untuk menentukan harga yang mereka jual
sesuai dengan harga yang mampu ditawarkan oleh konsumen mereka.
Analisis R&D Adidas

Source : https://www.statista.com/statistics/417949/global-randd-spending-of-the-adidas-group/#statisticContainer
Analisis R&D Adidas (Cont'd)
Adidas sendiri selama masa pandemi ini tidak terlalu terfokuskan kepada R&D
dari perusahaan mereka. Dapat dilihat dari jumlah pengeluaran yang mereka
pakai untuk R&D mengalami penurunan dari tahun 2019 ke tahun 2020.
Meskipun mereka mengurangi pengeluaran R&D mereka, Adidas masih
mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru yang membuat mereka terdepan
daripada perusahaan kompetitor. Sebagai contoh yaitu mereka membuat
produk yang terbuat dari limbah plastik di lautan (Parlay), Sepatu dengan
midsole yang dibuat dengan 4D (adidas 4D) dan masih banyak lagi.

Source : https://report.adidas-group.com/2019/en/group-management-report-our-company/innovation.html
Standarisasi
Standarisasi produk adalah penawaran produk yang
sama ke basis pasar regional atau seluruh dunia.
Standardisasi menawarkan biaya penghematan yang
atraktif menuju skala ekonomi dalam penelitian dan
pengembangan, produksi serta pemasaran.

Adaptasi
Strategi perusahaan melakukan perubahan pada produk sesuai
Standarisasi,
pasar yang dituju. Adaptasi lebih menawarkan pada orientasi
pelanggan semenjak adaptasi tersebut secara sistematis
mengevaluasi perilaku pembeli dan karakteristik pasar dalam
Adaptasi, atau
setiap kemunculan pada negara asing Glokalisasi?
Glokalisasi
Strategi yang mengadaptasi metode, produk, atau
layanan agar sesuai dengan kebutuhan pasar yang
dituju. Glokalisasi melibatkan strategi pemasaran
global dan adaptasi kebutuhan lokal.
Standarisasi, Adaptasi, atau
Glokalisasi?
Berdasarkan analisis 4P yang telah kami lakukan
terhadap Adidas, menurut kami Adidas menggunakan
strategi pemasaran Standarisasi. Kami memilih
Standarisasi karena menurut kami Adidas tetap
mempertahankan standar yang mereka miliki
dimanapun produk mereka dibuat dan kemanapun
produk mereka dijual.
Kesimpulan
Strаtegi pemаsаrаn yаng tepаt sаngаt dibutuhkаn untuk
meningkаtkаn
penjuаlаn dаlаm negeri dаn volume ekspor. Adidas Group
memаnfааtkаn kekuаtаn dаn peluаng yаng dаpаt menjаdi
аcuаn untuk membuаt strаtegi pemаsаrаn. yang baik Dengаn
kekuаtаn dаn keunggulаn perusаhааn yang dimiliki, Adidas
Group tidаk mengаlаmi kesulitаn untuk melаkukаn
pengembаngаn produk ke pаsаr yаng lebih luаs lagi
kedepannya.
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai