Anda di halaman 1dari 12

7 Steps Process of

Digital Marketing
Kelompok 1

 Iqbal Andriana
 Yusuf Faisal
 Nanda Fendy
 Sihab Al Hadad
Adidas
Digital Marketing Plan
Latar Belakang

Strategi Pemasaran Adidas, Kebenarannya adalah


Adidas tahu bagaimana menerapkan strategi
pemasarannya. Semuanya tetap berada diatas para
pesaing utamanya yaitu dalam hal ini adalah Nike.

Karenanya mereka menggunakan saluran


perdagangan yang canggih yang memungkinkan
mereka untuk beradaptasi dengan perubahan
terbaru pada teknologi.
Membentuk
Peluang Pasar
Melalui platform digital sendiri yaitu dengan
Strategi Pemasaran Yang bekerjasama dengan Tokopedia, Shopee, Zalora,
Dilakukan Adidas MAPclub, dsb. Juga pada media seperti
Instragram juga menjadi cara mereka membentuk
Setelah masa pandemic berevolusi peluang pasar dimana rata-rata aktivitas yang
menjadi masa endemic masyarakat dilakukan oleh manusia di media social dilakukan
sejatinya juga beradaptasi masa demi pada media Instagram.
masa. Dalam membentuk peluang pasar
di masa transisi Adidas yang merupakan
perusahaan besar dan Namanya sudah
mendunia tidak perlu melakukan hal-hal
yang tidak diperlukan untuk membentuk
peluang pasar, karena Adidas sendiri
sudah pasti memiliki Customer
tetap/Consumer. Tapi dalam hal ini
Adidas membentuk peluang pasar
melalui platform digital yang sangat
memungkinkan dapat menarik minat
konsumen.
• Menyusun Strategi Pemasaran

Adapun strategi yang digunakan adidas berdasarkan pada Targeting


Segmenting, Targeting, dan Positioning. Segmentasi meruju Pada tahap ini, Adidas menggunakan 4
pada beberapa kategori segmentasi pasar yang biasa strategi targeting yaitu ; undifferentiated
digunakan sebagai tolak ukur yaitu : marketing (mass marketing), differentiated
marketing, concentrated marketing, dan
 Demografis : pada segmen ini adidas memiliki segmen micromarketing.
yang lebih spesifik antara lain adalah atlet olahraga
khususnya sepak bola, lalu di segmen remaja Usia 16
keatas baik pria maupun Wanita.
 Geografis : negara-negara besar di wilayah Asia, Eropa, Positioning
dan juga Amerika sudah pasti merupakan pangsa pasar Pada tahap ini sebetulnya Adidas
dari Adidas, di kota-kota besar di Indonesia misalnya menggunakan scenario yang telah dijelaskan
Jakarta, Surabaya, dan juga Bali. pada tahap targeting, namun lebih spesifik ia
 Psikografis : lebih spesifik lagi dalam hal ini atlet yang menggunakan Differentiated Marketing yang
dimaksud seperti atlet sepak bola, atlet running, juga pada menargetkan beberapa segmen pasar dan
kaula muda yang gaya hidupnya tinggi.d mendesain setiap tawaran yang terpisah
kepada setiap segmen pasar.
• Merancang Pengalaman Pelanggan
Membangun Hubungan. Bagi adidas, media digital adalah cara terbaik untuk membangun hubungan langsung
dengan konsumen. Agar berhasil, itu harus menciptakan pengalaman yang premium, terhubung, dan
dipersonalisasi.
 Premium adalah tentang menginspirasi cinta untuk merek dan keinginan untuk produk. Dengan kata lain,
untuk menciptakan kegairahan dan antusiasme tentang olahraga, dan juga fashion.
 Terhubung berarti mengambil semua titik kontak yang dapat berinteraksi dengan konsumen dan
membuatnya konsisten. Sedemikian rupa sehingga tidak masalah dimana mereka memulai atau dimana
mereka menyelesaikanya, tetapi mereka selalu memiliki pengalaman yang mulus
 Personalisasi berarti menghubungkan konsumen dengan mempertimbangkan kecintaan mereka terhadap
olahraga dengan konten yang ingin mereka dengan dengan menggunakan data dan wawasan pelanggan,
Adidas mampu memenuhi janjinya akan pengalaman yang terpadu, multisaluran, dan unik.
• Membangun Hubungan Antarmuka dengan Pelanggan

Design Website milik adidas memiliki tampilan yang fresh


dimana dalam laman web tersebut tidak hanya berisikan
informasi terkait produk-produk tetapi juga dalam laman web
tersebut terdapat sebuah tempat khusus yang menampilkan
Brand Ambassadornya yaitu sang mega bintang sepakbola
Lionel Messi tentunya hal ini juga bisa menarik minat
pengguna social media, pasalnya hal ini mempunyai daya tarik
sendiri bagi Adidas dan juga user media soscial. Dalam laman
web tersebut juga bisa digunakan sebagai sarana
perbelanjaan, jadi web ini merupakan web yang memiliki
banyak fitur selain berisi informasi juga bisa digunakan untuk
berbelanja dan juga banyak discount yang tidak banyak
tersedia di platform lain ataupun di offline store.
• Merancang Program Pemasaran
Analisis SWOT
 Strengths : tetap mampu dan terus menghasilkan satu produk andalan per tahun untuk menjaga tingkat
eksklusifitas produk Adidas. Adidas memiliki brand recognition dan brans equity yang sangat baik secara
mendunia. Mengakomodir 2 segmen pasar (menengah dan atas) dengan merek Rebook dan Adidas.
Melakukan promosi yang intensif, dengan secara berkala menjadi sponsor pada acara-acara olahraga.
 Weaknesess : mengalami tingkat kerugian yang sangat besar atas divestasi dari Salomon SA. Atas
dampaknya banyak akuisi, terjadi kesulitan integrasi manajemen perusahaan.
 Opportunities : akuisi Rebook membuka chance untukmasuk lebih dalam pada sepatu untuk Wanita. Adanya
Kerjasama antara penyedia teknologi seperti Apple dengan Nike, membuat peluang inovasi terbaru terhadap
produk Adidas untuk lebih berkembang. Semakin banyak event olahraga membuat semakin banyaknya atlet
yang dapat didorong untuk mengendorsment produk-produk adidas
 Threats : proses akuisi Adidas dan Rebook yang belum sempurna. Mendapatkan perlawanan ketat dari Nike
dalam bidang footwear. Turunnya peminat dan popularitas dari olahraga golf di amerika.

Brand Awareness Adidas


Pada tahap awareness sepatu Adidas memiliki brand equity dimana salah satu contohnya adalah logo adidas
yang bergambar garis tiga, walaupn tidak ada nama mereknya tapi orang-orang sudah tahu kalua itu adalah
merek adidas.
LANJUTAN

 Exploration/Expansion : pada tahap ini dimana konsumen sudah


mulai tertarik untuk mencari lebih dalam dengan mencari informasi
melalui website perusahaan. Konsumen mulai tertarik dan ingin
mencari lebih dalam informasi mengenai produk adidas, konsumen
bisa mengunjungi website resmi dari adidas yitu
http://www.adidas.co.id/ pada situs adidas tersebut konsumen bisa
melihat online store dari adidas hingga diskon yang sedang
dilakukan oleh adidas pada websitenya.
 Commitment : di tahap ini bisa dianalisa konsumen dalam loyalitas
dengan produk adidas. Apakah konsumen menyukai dengan produk
terseut dan menjadi pelanggan setia (consumer) atau tidak. Untuk
mendapatkan loyalitas dari konsumen, perusahaan bisa melakukan
Langkah dengan memberikan pelayanan terbaik, tidak mengabaikan
complain yang masuk dan melakukan feedback dengan pelanggan
• Meningkatkan Informasi Pelanggan Melalui Teknologi

 Layanan Call Center Customer Service : melalu sambungan telpon customer care Adidas calon konsumen
maupun konsumen bisa mendapatkan informasi terkait semua produk yang telah diajarkan mulai dari
ketersediaan, harga, oulet penjualan, termasuk klaim garansi untuk produk original.
 Penerapan System CRM : Adidas memanfaatkan system CRm secara cukup intensif. Antara lain
pemanfaatannya adalah untuk mengelola program membership. Adidas memulai sebuah konsep baru
untuk menyediakan pelanggan dengan produk baru dan inovatif, sepatu disesuaikan dengan individu
pelanggan. Inovasi adalah bahwa pelanggan dapat memesan sepatu olahraga yang disesuaikan dengan
kaki mereka. Sebagai contoh, Panjang dan lebar masing-masing sepatu disesuaikan dengan kaki
pelanggan. Selain itu, pelanggan dapat memilih dari berbagai macam pilihan desain seperti warna dan
bordir. Layanan baru Adidas tersebut juga sesuai dengan sepatu untuk kaki pelanggan, serta
menghasilkan sepatu di fasilitas produksi massal.
• Mengevaluasi Hasil Program Pemasaran Secara Keseluruhan

 Salah satu kunci keberhasilan perusahaan agar berhasil dalam persaingan adalah berusaha untuk dapat
bersaing dengan perusahaan lainnya dengan menggunakan strategi yang baik. Dalam persaingan global
dibutuhkan daya saing yang kuat, hal ini telah mampu diterapkan oleh Adidas. Hal tersebut telah nampak
pada setiap system operasionalnya yang dilakukan secara global dengan mengintegrasikannya dengan
teknologi untuk kelancaran setiap proses marketing yang dilakukannya.
 Kegiatan B2B juga B2C dilakukan dengan kinerja yang sangat baik. Juga design website yang sangat
menarik minat user media social, dan system perbelanjaan pada satu website yang memudahkan user untuk
melakukan aktivitas BEOL (belanja online). Efektifitas pembelanjaan yang dilakukan oleh pelanggan justru
lebih menonjol di platform online daripada di outletnya langsung. Karena pada media online seperti shopee,
Tokopedia, planetsport, sportstation, dan MAPclup, banyak diskon yang bisa ditemukan dibanding pada
outlet store yang ada di Mall di Indonesia. Selain itu di media tersebutlah pelanggan bisa menyampaikan
pendapat mereka tentang kualitas mulai dari pelayanan hingga barang itu sampai di tangan pelanggan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai