Anda di halaman 1dari 31

LINEAR PROGRAMMING

PENGERTIAN...
• LP merupakan suatu model umum yang
dapat digunakan dalam pemecahan masalah
pengalokasian sumber-sumber yang
terbatas secata optimal
• Model yang digunakan dalam memecahkan
masalah alokasi sumberdaya perusahaan
adalah model matemastis
• Semua fungsi matematis yang disajikan
dalam model haruslah dalam bentuk fungsi
linear
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
MODEL LINEAR PROGRAMMING

• Model LP merupakan bentuk dan


susunan dalam menyajikan masalah-
masalah yang dipecahkan dengan
teknik LP
• Kunci pada sebuah linear programming
adalah: variabel keputusan, tujuan dan
kendala, bentuk persamaan linier, non
negativity
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
• Dalam model LP dikenal 2 (dua) macam fungsi,
yaitu fungsi tujuan (objective function) dan Fungsi
batasan (constrain function)
• Fungsi Tujuan  fungsi yang menggambarkan
tujuan/sasaran di dalam permasalahan LP yang
berkaitan dengan pengaturan secara optimal
sumberdaya-sumberdaya, untuk memperoleh
keuntungan maksimal atau biaya minimal. Nilai
yang akan dioptimalkan dinyatakan sebagai Z
• Fungsi Batasan  merupakan bentuk penyajian
secara matematis batasan-batasan kapasitas yang
tersedia yang akan dialokasikan secara optimal ke
berbagai kegiatan
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
ASUMSI DASAR LP
1. Proporsionality
Adanya proporsionalitas dalam fungsi tujuan dan fungsi
kendala
2. Additivity
Aktivitas total sama degan penjumlahan aktivitas individu
3. Divisibility
Solusi tidak harus merupakan bilangan integer (bilangan
bulat), tetapi bisa juga berupa pecahan
4. Deterministic (Certainty)
fungsi tujuan dan fungsi kendala sudah diketahui dengan
pasti dan tidak berubah selama periode analisa
5. Non Negativity
Semua nilai jawaban atau vaiabel tidak ada yang negatif
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
LANGKAH MODEL LP
1. Formulasi masalah: Proses pengidentifikasian dan
penentuan batasan serta fungsi tujuan.
a. Model matematik fungsi tujuan selalu
menggunakan bentuk persamaan (mendapatkan
solusi otimum pada satu titik)
b. Fungsi pembatas bisa berbentuk persamaan (=)
atau pertidaksamaan (≤ atau ≥)
2. Memecahkan masalah yang dihadapi
a. Jika hanya terdapat 2 variabel keputusan maka
biasanya digunakan metode grafik
b. Jika terdapat > 2 variabel keputusan maka
biasanya digunakan metode simpleks
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
MODEL MATEMATIS MASALAH LP
Fungsi Tujuan :
Maksimumkan Z = C1X1 + C2X2 + C3X3 + .... + CnXn

Fungsi Kendala :
1) a11X1 + a12X2 + a13X3 + .... + a1nXn = / ≤ / ≥ b1
2) a21X1 + a22X2 + a23X3 + .... + a2nXn = / ≤ / ≥ b2
3) a31X1 + a32X2 + a33X3 + .... + a3nXn = / ≤ / ≥ b3
m) am1X1 + am2X2 + am3X3 + .... + amnXn = / ≤ / ≥ bm
dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ......., Xn ≥ 0
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
• Simbol x1, x2, ..., xn (xi) menunjukkan variabel
keputusan. Jumlah variabel keputusan (xi)
tergantung dari jumlah kegiatan atau aktivitas
yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
• Simbol c1,c2,...,cn merupakan kontribusi masing-
masing variabel keputusan terhadap tujuan.
• Simbol a11, ...,a1n,...,amn merupakan penggunaan per
unit variabel keputusan akan sumber daya yang
membatasi.
• Simbol b1,b2,...,bm menunjukkan jumlah masing-
masing sumber daya yang ada.
• Pertidaksamaan terakhir (x1, x2, …, xn ≥ 0)
menunjukkan batasan non negatif.
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
CONTOH PERMODELAN LP

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
1. Misalkan produk A membutuhkan bahan 4x, 1y,
dan 1z. sedangkan produk B membutuhkan 3x,
dan 1y. perusahaan memiliki stok bahan baku
200x, 500y, dan 100z. Jika terjadi kekurangan
bahan, perusahaan harus membeli 1 batch bahan
baku yang berisi 10y, 20x, dan 2z. biaya 1 batch
sebesar Rp. 8.000. biaya pembuatan produk A
sebesar 300 dan produk B sebesar 400.
Perusahaan memiliki produksi minimum 1000
unit perbulan.

Tentukan jumlah produk A dan Produk B yang


akan diproduksi dengan biaya yang paling
minimal?

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN

• Variabel keputusan : Jumlah produk A dan B yang


diproduksi
q : Jumlah jumlah batch
A: Quantity produk A
B: Quantity produk B
• Fungsi Tujuan :
Meminimumkan Z = 8000q + 300A + 400B
• Fungsi Kendala :
1) Bahan baku x = 4A +3B – 20q ≤ 200
2) Bahan baku y = A + B – 10Qq ≤ 500
3) Bahan baku z = A – 2q ≤ 100
4) Minimal order = A + B ≥ 1000
5) Non Negativity : X1 , X2 , X3 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
2. Sebuah Perusahaan memproduksi dua jenis pupuk
organik setiap hari. Sumberdaya yang tersedia dalam
proses produksi adalah bahan baku sebanyak 120
kwintal/hari dan tenaga kerja 40 jam/hari. Bagaimana
bauran produksi sebaiknya yang diterapkan
perusahaan jika kebutuhan dan keuntungan untuk tiap
jenis produk adalah sebagai berikut :
Kebutuhan sumberdaya
Profit
Jenis Pupuk Tenaga kerja Bahan baku (Rp/kwintal)
(jam) (kw)
PUPUK A 1 4 40.000
PUPUK B 2 3 50.000

Berdasarkan uraian di atas maka formulasikanlah


model linear programming-nya !!

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN

• Variabel keputusan :
Jenis Pupuk yang diproduksi
X1: Pupuk A (kwintal / hari)
X2: Pupuk B (kwintal /hari)

• Fungsi Tujuan :
Memaksimumkan Z = 40000 X1 + 50000 X2
• Fungsi Kendala :
1) Kendala TK : X1 + 2 X2 ≤ 40
2) Kendala Bahan Baku : 4 X1 + 3 X2 ≤ 120
3) Non Negativity : X1 , X2 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
3. Sebuah perusahaan pembuat mesin pertanian
memproduksi mesin Rotavator, Kultivator, dan
bajak singkal. Perusahaan memerlukan waktu
pengerjaan 48 jam untuk Rotavator, 24 jam untuk
kultivator, dan 36 jam untuk bajak singkal. Adapun
sumberdaya waktu yang tersedia hanya 960 jam
kerja. Diketahui bahwa keuntungan yang
diperoleh dari penjualan satu unit rotavator
Rp600.000, satu unit kultivator Rp400.000, dan
satu unit bajak singkal Rp200.000. Perusahaan
bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan
yang diperoleh. Dari ilustrasi tersebut,
rumuskanlah model LP-nya.

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN

• Variabel keputusan :
Jumlah tiap-tiap barang yang diproduksi
X1: Jumlah rotavator yang diproduksi (unit)
X2: Jumlah kultivator yang diproduksi (unit)
X3: Jumlah bajak singkal yang diproduksi (unit)
• Fungsi Tujuan :
Memaksimumkan Z = 600.000 X1 + 400.000 X2 +
200.000 X3
• Fungsi Kendala :
1) Kendala Waktu : 48 X1 + 24 X2 + 36 X3 ≤ 960
2) Non Negativity : X1 , X2 , X3 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
4. Sebuah Perusahaan memproduksi sereal yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan vitamin A dan D perhari.
Bahan baku utama yang digunakan adalah gandum dan
sorghum. Harga gandum adalah $0.04/ons dan sorghum
$0.06/ons.
Bagaimanakah komposisi bahan per box sereal agar
kandungan vitamin A dan D dapat dipenuhi tapi biaya
produksi seminimal mungkin, jika diketahui berikut ini :
Kandungan Kandungan
Vitamin Gandum Sorghum Vitamin Per
(Mg/ons) (Mg/Ons) Boks
A 10 20 100
D 7 14 70

Formulasikan model LP dari ilustrasi tersebut !!

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN
• Variabel keputusan :
Bahan baku yang digunakan
X1: Jumlah gandum per box (ons)
X2: Jumlah shorgum per box (ons)

• Fungsi Tujuan :
Meminimumkan Z = 0.04 X1 + 0.06 X2
• Fungsi Kendala :
1) Kendala Vitamin A : 10 X1 + 20 X2 = 100
2) Kendala Vitamin D : 7 X1 + 14 X2 = 70
3) Non Negativity : X1 , X2 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
5. PT. Otten Coffee memproduksi tiga macam Coffee Grinder
Sparepart. Sparepart ini dapat dijual secara langsung atau dijual
dalam bentuk komponen. Terdapat 2 komponen yang dijual.
Untuk membuat komponen grinder ini diperlukan sejumlah
sparepart sebagai berikut :
Sparepart
Komponen
A B C
1 2 1 3

2 3 2 4

Baik sparepart maupun komponen Coffee Grinder diproduksi


melalui 2 Bagian Produksi dan untuk perakitan sparepart
menjadi komponen diasembling di Bagian Asembling. Waktu
yang diperlukan untuk produksi sparepart dan komponen serta
waktu untuk asembling komponen dapat dilihat sebagai berikut:

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
Sparepart dan Bagian Produksi Bagian
Komponen 1 2 Asembling
A 1,5 2
B 0,5 1
C 3 2,5
1 2 3 4
2 1 1,5 5
Waktu yang
1000 jam 1500 jam 3000 jam
tersedia
Laba per unit untuk sparepart adalah Rp 75.000 untuk sparepart A,
Rp 80.000 untuk sparepart B dan Rp 50.000 untuk sparepart C dan
masing-masing Rp 200.000 dan Rp 175.000 untuk masing-masing
komponen. Perusahaan menginginkan jumlah produksi minimal
untuk komponen adalah 50 unit untuk komponen 1 dan 75 unit untuk
komponen 2. Susunlah/formulasikan soal diatas dalam model Linear
Programming.
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN

• Variabel keputusan : Produksi Sparepart dan Komponen Coffee Grinder


PT. Otten Coffee
A : Sparepart A D : Komponen 1
B : Sparepart B E : Komponen 2
C : Sparepart C
• Fungsi Tujuan :
Maksimumkan Z = 75000A + 80000B + 50000C + 200000D + 175000E
• Fungsi Kendala :
1) 2A + B + 3C = D 3) D ≥ 50
2) 3A + 2B + 4C = E 4) E ≥ 75
5) 1.5A + 0.5B + 3C + 2D + E ≤ 1000
6) 2A + B + 2.5C + 3D + 1.5E ≤ 1500
7) 4D + 5E ≤ 3000
3) Non Negativity : A, B, C, D, E ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
6. Pabrik Coca Cola merencanakan strategi promosi
untuk bulan mendatang dengan anggaran biaya
sebesar Rp 30 juta. Ada 4 alternatif media yang
sedang diteliti, yaitu :
a) Memasang iklan di surat kabar lokal dengan
biaya Rp 350 ribu, dan dapat menjangkau 800
konsumen potensial
b) Membeli 30 detik waktu siaran stasiun radio
lokal dengan biaya Rp 1.5 juta dan dapat
menjangkau 7000 konsumen potensial
c) Memasang iklan dalam majalah lokal dengan
biaya Rp 1 juta dan dapat menjangkau 9500
konsumen potensial
d) Mendistribusikan contoh barang secara gratis
kepada pedagang lokal dengan biaya Rp 100 ribu
setiap peti yang berisi 200 botol minuman, dan dapat
menjangkau 350 konsumen potensial.
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
Jumlah peti minuman yang dapat digunakan sebagai
contoh secara gratis sebanyak 100 peti. Manager
pemasaran merencakan untuk meberikan paling sedikit
25 peti minuman.
Satu bulan ditetapkan 30 hari, setiap hari maksimum 6 kali
iklan dalam surat kabar edisi pagi maupun sore, tetapi
tidak boleh kurang dari 1 kali iklan per hari untuk setiap
edisi untuk selama paling sedikit 15 hari.
Majalah diterbitkan setiap (4 kali dalam satu bulan) dan
tidak boleh lebih dari 1 iklan setiap kali terbit. Siaran
radio 15 kali dalam satu bulan dan paling sedikit 1 kali
siaran radio per minggu. Untuk 1 kali siaran radio harus
diimbangi oleh paling sedikit 3 iklan dalam surat kabar
dan majalah.
Formulasikan model Linear Programming untuk kasus
tersebut !

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN
• Variabel keputusan :
X1: Jumlah iklan yang terbit di surat kabar lokal per bulan
X2: Jumlah iklan yang siar di stasiun radio lokal per bulan
X3: Jumlah iklan yang terbit di majalah lokal per bulam
X4 : Jumlah contoh barang yang didistribusikan ke pedagang lokal per
bulan
Fungsi Tujuan :
Memaksimumkan Z = 800 X1 + 7000 X2 + 9500 X3 + 350 X4
• Fungsi Kendala :
1) Kendala biaya : 350.000 X1 + 1.500.000 X2 + 1.000.000 X3 + 100 X4 ≤
30.000.000
2) Kendala jumlah peti : 25 ≤ X4 ≥ 100
3) Kendala terbit di surat kabar lokal : 15 ≤ X1 ≤ 180
4) kendala siar di radio lokal: 4 ≤ X2 ≤ 15 , X2 ≥ 3(X1 + X3)
5) kendala terbit di majalah : X3 ≤ 4
6) Non Negativity : X1 , X2 , X3, X4 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
7. Suatu perusahaan semen memiliki dua lokasi
pabrik dan melayani 3 daerah tujuan. Pabrik 1 dan 2
masing – masing menghasilkan 250 ton dan 300 ton
perminggu. Sementara kebutuhan di daerah A, B
dan C masing – masing 100 ton, 250 ton, dan 200
ton perminggu. Bagaimana alokasi distribusi dari
pabrik ke tujuan dengan transportasi minimum jika
diketahui biaya transportasi masing – masing tujuan
adalah sebagai berikut:
Pabrik A B C
1 14 12 10
2 12 8 13

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN
• Variabel keputusan :
A1: Daerah tujuan A dari Pabrik 1
B1: Daerah tujuan B dari Pabrik 1
C1: Daerah tujuan C dari Pabrik 1
A2: Daerah tujuan A dari Pabrik 2
B2: Daerah tujuan B dari Pabrik 2
C2: Daerah tujuan C dari Pabrik 2
• Fungsi Tujuan :
Meminimumkan Z = 14A1 + 12B1 + 10C1 + 12A2 + 8B2 + 13C2
• Fungsi Kendala :
1) A1 + B1 + C1 < 250 4) B1 + B2 = 250
2) A2 + B2 + C2 < 300 5) C1 + C2 = 200
3) A1 + A2 = 100
6) Non negativity: A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2, C3 ≥ 0
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
8. Seorang ahli penata diet sedang merencanakan menu
makan siang untuk sebuah asrama putri. Ada tiga jenis
makanan utama yang akan dihidangkan dan ketiganya
memiliki kandungan gizi yang berbeda. Ahli penata diet
menetapkan paling sedikit setiap jenis makanan
membutuhkan tiga macam vitamin.
Jumlah vitamin dalam seiap jenis makanan dan kebutuhan
minimum setiap jenis vitamin seperti terlihat dalam tabel
di bawah ini.
Jenis Vitamin
Biaya
Makanan 1 2 3
A 50 20 10 100
B 30 10 50 150
C 20 30 20 120
Minimum
290 200 210
Kebutuhan

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
Banyak kombinasi yang dapat diseleksi dari ketiga jenis
makanan tersebut, tetapi total porsi ketiganya tidak boleh
kurang dari 9.
Formulasikan model Linear programming untuk kasus
tersebut !!

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN
• Variabel keputusan :
X1: Jumlah jenis makanan A yang harus diproduksi setiap hari (porsi)
X2: Jumlah jenis makanan B yang harus diproduksi setiap hari (porsi)
X3: Jumlah jenis makanan C yang harus diproduksi setiap hari (porsi)

• Fungsi Tujuan :
Meminimumkan Z = 100 X1 + 150 X2 + 120 X3
• Fungsi Kendala :
1) Kendala Vitamin 1 : 50 X1 + 30 X2 + 20 X3 ≥ 290
2) Kendala Vitamin 2 : 20 X1 + 10 X2 + 30 X3 ≥ 200
3) Kendala Vitamin 3 : 10 X1 + 50 X2 + 20 X3 ≥ 210
4) Kombinasi jenis makanan : X1 + X2 + X3 ≥ 9
5) Non Negativity : X1 , X2 , X3 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
9. Seorang pengusaha yang memiliki dana sebesar Rp 700 juta
bermaksud untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk
depositi dan saham. Pendapatan yang diperolehnya dari
deposito 10 persen dan saham 13 persen. Tahun investasi
sama untuk setiap alternatif investasi meski tingkatrisikonya
berbeda satu dengan yang lain.
Dalam mengivestasikan semua dana yang dimilikinya,
investor tersebut menetapkan beberapa tujuan :
a. Total investasi dalam bentuk saham tidak lebih dari 20
persen dari total investasi
b. Rasio investasi antara saham dengan deposito tidak lebih
dari 1/3 .
Formulasikan model linear programming untuk kasus
tersebut !
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id
JAWABAN
• Variabel keputusan :
X1: Investasi dalam bentuk deposito (%)
X2: Investasi dalam bentuk saham (%)

• Fungsi Tujuan :
Memaksimumkan Z = 10% X1 + 13% X2
• Fungsi Kendala :
1) X2 ≤ 20% (X1+X2)
2) X1/X2 ≤ 1/3
3) Non Negativity : X1 , X2 , X3 ≥ 0

DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM IPB


http://agribisnis.ipb.ac.id
Terimakasih
DEPARTEMEN AGRIBISNIS, FEM
IPB
http://agribisnis.ipb.ac.id

Assessed By:

Member of

Anda mungkin juga menyukai