1. Penjual Gorengan memproduksi 2 produk yaitu Tape Goreng (X1) dan Pisang
Goreng (X2). Kebutuhan bahan untuk setiap 100 unit gorengan nampak pada tabel
berikut :
2. Perusahaan Tektil “ Warna Indah” memproduksi 2 jenis kain yaitu, Kain Motif
(X1) dan Kain Polos ( X2). Perusahaan hanya menerima pesanan kain sesuai dengan
kapasitas mesin yang di milikinya. Warna Indah memiliki 480 jam di bagian Mesin
Pemintalan, 300 jam dibagian Mesin Pewarnaan dan 150 jam dibagian Mesin
Penyempurnaan. Waktu Produksi dan Laba penjualan per roll / pergulung (10
meter) nampak pada tabel berikut :
A. Pabrik Kulit “ Karya Mandiri” memproduksi 2 produk, yaitu Topi (X) dan
Sabuk (Y). Keuntungan untuk satuan Topi Rp 5.000 dan untuk satuan Sabuk
Rp. 6.000. Proses pembuatan kedua produk tersebut harus diolah melalui 2
departemen sbb :
B. Toko Meubel Olympic memproduksi Lemari kayu (type A) dan Lemari Besi
(type B). Kebutuhan Bahan baku, Tenaga kerja dan Mesin untuk kedua type
lemari nampak pada tabel berikut :
C. CV Famateks memproduksi 2 macam kain, yaitu Kain Sari (X1) dan Kain
Sutra (X2). Kain tersebut di produksi menggunakan 3 mesin. Setiap gulung
kain Sari menggunakan mesin I,II dan III masing-masing selama 2 jam, 5
jam, 1 jam. Sedangkan kain Sutra menggunakan mesin I, II dan III
masing-masing selama 3jam, 2 jam dan dan 3jam. Kapasitas mesin I, II dan
III masing2 adalah 180jam, 140 jam , dan 150 jam. Perkiraan keuntungan
untuk setiap gulung kain adalah Rp750.000 dan Rp 900.000.
Pertanyaan : Berapa gulung kain yg harus dibuat untuk masing2 jenis, agar
keuntungan maksimal??