(RISET OPERASI)
PERTEMUAN KE-2
Definisi
LP merupakan metode matematika dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai
tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya.
Sumber daya dapat berupa uang, tenaga kerja, bahan mentah, kapasitas mesin, waktu, ruangan, dan
teknologi. Hasil Terbaik dapat berupa:
Maksimisasi : profit, penjualan, dan kesejahteraan.
Minimisasi : biaya, waktu, dan jarak.
Formulasi Model LP
Setelah masalah diidentifikasikan, tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah:
• Tentukan variabel yang tak diketahui (variabel keputusan) dan nyatakan dalam simbol
matematika.
• Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai hubungan linier (bukan perkalian) dari
variabel keputusan.
• Menentukan semua kendala masalah tersebut dan mengekspresikan dalam persamaan atau
pertidaksamaan yang juga merupakan hubungan linier dari variabel keputusan yang
mencerminkan, keterbatasan sumber daya masalah itu.
LANGKAH-LANGKAH FORMULASI MODEL LP
ⁿ
Maksimumkan (minimumkan) Z = ∑ Cj X j
j=i
dengan syarat: aij Xj (≤, =, ≥) bi, untuk semua i (i = 1, 2, ..., m) semua Xj ≥ 0
Keterangan:
Xj : banyaknya kegiatan j, di mana j = 1, 2, ... , n. Berarti di sini terdapat n variabel keputusan.
z : nilai fungsi tujuan
Cj : sumbangan per unit kegiatan, untuk masalah maksimisasi c, menunjukkan keuntungan atau penerimaan
per unit, sementara dalam kasus minimisasi ia menunjukkan biaya per unit.
bi : jumlah sumber daya i (i = 1, 2, ... , m), berarti terdapat m jenis sumber daya.
aij : banyaknya sumber daya i yang dikonsumsi sumber daya j
2. Divisibility
Nilai solusi yang diperoleh, Xj , tidak harus berupa bilangan bulat. Ini berarti nilai Xj dapat terjadi pada nilai
pecah manapun. Karena itu variabel keputusan merupakan variabel kontinu, sebagai lawan dari variabel
diskrit atau bilangan bulat.
3. Deterministic
Asumsi mengenai kepastian adalah bahwa semua parameter model nilai-nilai diasumsikan diketahui
konstan.
PENYELESAIAN GRAFIK MODEL LP
Syarat : hanya memiliki dua variabel keputusan Masalah untuk memaksimumkan penerimaan:
Maksimumkan Z = 4X₁ + 5X₂
dengan syarat : X₁ + 2X₂ ≤ 10
Contoh: 6X₁ + 6₂ ≤ 36
Suatu perusahaan menghasilkan dua barang, yaitu X₁ ≤ 4
meja dan kursi. Permintaan meja tidak akan melebihi X₁ , X₂ ≥ 0
4 unit. Harga masing-masing barang dan kebutuhan
sumber daya dapat dilihat pada tabel berikut :
9 X₁ = 4
8
7
Sumber Daya Meja kursi Sumber Daya
6 6X₁ + 6X₂ =36
yang Tersisa A
5
Bahan Mentah 1 2 10 B
Buruh 6 6 36 4
1
E D
0
0 2 4 6 8 10 12
PENYELESAIAN GRAFIK MODEL LP
9 X1= 4
8
7
6 6X1+ 6X2 =36
A
5
B
4
3
2 C X1+ 2X2=10
1
E D
0
0 2 4 6 8 10 12
Ruang solusi ABCDE, yang berisi semua solusi layak terhadap masalah, harus ditentukan titik (X₁ , X₂) yang
memberikan nilai paling baik terhadap fungsi tujuan.
Solusi optimum terletak pada suatu titik pojok yang merupakan perpotongan dari kedua kendala, nilai X₁ dan X₂ dapat
dicari melalui penyelesaian dua persamaan kendala dengan metode substitusi atau eliminasi.
X₁ + 2X₂ =10 sehingga X₁=2 dan X₂=4, bila dimasukkan 6X₁ + 6₂ = 36 ke fungsi tujuan diperoleh Z = 28.
KUIS
Sebuah perusahaan memproduksi air minum merek Vino dan Vano. Biaya produksi yang dikeluarkan
untuk memproduksi Vino Rp. 5.750,- dan Vano Rp 4.500,-. Harga jual masing-masing produk adalah Rp
8.750,- (Vino) dan Rp 7.000,- (Vano). Kedua produk harus melewati empat tahapan mesin sampai menajdi
produk akhir. Mesin I digunakan untuk memproduksi Vino selama 10 menit dan Vano selama 7,5 menit.
Mesin II digunakan untuk memproduksi Vino selama 5 menit dan Vano selama 10 menit. Mesin III
digunakan untuk memproduksi Vino selama 20 menit dan Vano selama 10 menit. Mesin IV digunakan
untuk memproduksi Vino selama 12 menit dan Vano selama 12 menit. Kapasitas produksi untuk masing-
masing mesin secara berturut-turut adalah I: 120 menit, II: 90 menit, III: 200 menit, dan IV: 144 menit.
Pertanyaan :
1. Buat Tabulasi dari kasus di atas dan lakukan identifikasi masalah
2. Tentukan Variabel Keputusan
3. Fungsi Tujuan
4. Sistem Kendala
5. Model Matematika (LP)
6. Tentukan penyelesaian LP dengan metode Grafik (solusi layak)
7. Tentukan solusi optimum