Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK MEKANIKA

LENTURAN

Nama : Desyana Syafitri


NIM : 21503244023
Kelas : C1
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2022
1. Kompetensi:
Memiliki pengetahuan tentang lenturan batang yang terjepit

2. Sub kompetensi:
a. Menentukan besarnya lenturan batang yang terjepit ujungnya
b. Melakukan analisis hasil uji coba pada bahan yang berbeda

3. Dasar Teori
System kontilever seperti pada gambar dibawah ini terkena beban W. batang AB
terdefleksi pada gambar. Masing masing titik akan terdefleksi dengan penurunan yang
berbeda.

Defleksi pada masing-masing titik bisa dirumuskan sebagai berikut:


W .a
YB=
3. E . I
YC=YB+Q .b
YD=YB+Q( b+c )
2
W.L
Q= (rad)
2. E . I

4. Alat Percobaan
a. Satu set alat uji coba lenturan
b. Dial indicator
c. Timbangan

5. Keselamatan Kerja
a. Bekerjalah dengan hati-hati
b. Hindari jatuhnya peralatan
c. Letakkan peralatan dimeja dengan baik
6. Langkah Kerja
a. Buatlah set alat seperti pada gambar
b. Cek kelurusan batang uji coba (AB)
c. Ukur penampang batang
d. Pasang batang uji kepenjepit pada ujungnya
e. Letakkan beban beban dititik B
f. Ukur penurunan dititik C dan D
g. Pindah beban dititik D
h. Ukur penurunan dititik B dan C seperti langkah point “e”
i. Ganti benda uji dengan bahan yang berbeda

7. Bahan diskusi
a. Adakah perbedaan antara hasil observasi dengan hasil grafis analitis?
b. Apa penyebab perbedaan yang terjadi?

8. Lampiran
Observasi

No W L YB YC YD
Bahan I Beban di 1,25 kg 533 mm 7 mm 10 mm 11 mm
titik B 2,25 kg 533 mm 9 mm 12 mm 20 mm
3,25 kg 533 mm 13 mm 18 mm 29 mm
Beban di 0,75 kg 533 mm 8 mm 14 mm 31 mm
titik D 1 kg 533 mm 9 mm 23 mm 39 mm
1,1 kg 533 mm 12 mm 25 mm 41 mm
Bahan II Beban 2,25 kg 534 mm 5 mm 6 mm 12 mm
ditittik B 3,85 kg 534 mm 7 mm 9,5 mm 15 mm
3,6 kg 534 mm 10 mm 11 mm 17 mm
Beban di 2,25 kg 534 mm 19 mm 29 mm 50 mm
titik D 1,75 kg 534 mm 12 mm 19 mm 41 mm
1,25 kg 534 mm 8 mm 14 mm 30 mm
Pembahasan:

Berdasarkan hasil dari data diatas maka diperoleh rerata nilai:

Bahan I : -

- Beban dititik B : W =2,25 kg

L=533 mm

Y B =9,67 mm

Y B =9,67 mm

Y C =10 mm

Y D=20 mm

- Beban dititik D : W =0,95 kg

L=533 mm

Y B =9,67 mm

Y C =20,67 mm

Y D=37 mm

Bahan I : -

- Beban dititik B : W =2,9 kg

L=534 mm

Y B =7,3 mm

Y C =8,83 mm

Y D=14,67 mm
- Beban dititik D : W =1,75 kg

L=534 mm

Y B =13 mm

Y C =20,67 mm

Y D=40,3 mm

3
W .q
 Menghitung Y B :Y B=
3. E . I
Bahan 1
- Beban titik B
2,25. 26,653
Y B= =2,197
3(0,91 ×1011)71
- Beban titik D
0,95.26,653
Y B= =7,32
3(0,91 ×1011) 71
Bahan 2
- Beban titik B
Y B =2,9 ¿ ¿
- Beban titik D
1,75(26,65)3
Y B= =1,7
3(0,91 ×1011)71
 Menghitung θ
2
W .L
θ=
2. E . I
Bahan 1
- Beban titik B
2
2,25.(533)
θ= =4,95 rad
2(0,91× 1011)71
- Beban titik D
2
0,95.(533)
θ= =1,65 rad
3 (0,91× 1011) 71

Bahan 2
- Beban titik B
2
2,9.(533)
θ= 11
=6,42 rad
2( 0,91× 10 )71
- Beban titik D
0,95.(533)2
θ= =3,89rad
3 (0,91× 1011)71
 Menghitung Y c ¿
- Benda 1
- Titik B →Y c =2,197+ 4,95 ( 133,25 )=1321,37

- Titik D →Y D =7,32+1,65 ( 133,25 )=227,1


- Benda 2
- Titik B →Y D=2,83+ 6,42 ( 133,5 ) =1716,97

- Titik D →Y D =1,7+3,89 ( 133,5 )=521,01

 Menghitung Y D (Y C =Y B +θ ( b+ c ))
- Benda 1
- Titik B →Y D=2,197 +4,95 ( 266,5 )=1321,37

- Titik D →Y D =7,32+1,65 ( 266,5 ) =447,05


- Benda 2
- Titik B →Y D=2,83+ 6,42 ( 267 )=1716,97

- Titik D →Y D =7,32+1,65 ( 267 )=1040,33

 Kesimpulan
Setelah dilakukannya praktikum uji kelenturan 1 diperoleh data yang lalu
dicantumkan pada tabel. Data-data tersebut berbeda dengan hasilgrafis analitis. Ini
disebabkan oleh kekurangnya telitian dalam pengambillan data/ human error atau
kekurangan fungsian alat karena skala sudah mulai eror serta batang yang tidak
seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai