MANAJEMEN OPERASI DAN INOVASI

STRATEGI LOKASI

Mira Meilia Marka

Universitas Muria Kudus
TUJUAN STRATEGI LOKASI

Memaksimalkan keuntungan
dari lokasi perusahaan
 Keputusan Lokasi perusahaan

1. FOKUS BIAYA
 Biaya pengiriman
 Biaya produksi (karyawan, dll)
 Keputusan Lokasi perusahaan Jasa

2. FOKUS Revenue (PENERIMAAN)

• Pusat kota
– Mempengaruhi jumlah konsumen
– Mempengaruhi ukuran perusahaan
 STRATEGI PENENTUAN LOKASI

• Dekat dengan konsumen

• Dekat dengan sumber SDM
• Dekat dengan sumber bahan baku
 Metode evaluasi Lokasi
1. Metode pemeringkatan faktor
2. Analisis break even lokasi
3. Metode sentra gravitasi
4. Model transportasi
1. Metode pemeringkatan faktor

• Teknik lokasi yang paling banyak digunakan

• Berguna untuk servis & lokasi industri
• Penentuan lokasi menggunakan faktor
• Faktor berwujud (kuantitatif)
Contoh: Biaya jangka pendek & jangka
panjang
Faktor tak berwujud (kualitatif)
Contoh: Kualitas pendidikan, keterampilan
ketenagakerjaan
 Langkah perhitungan
Metode pemeringkatan faktor
• Buat daftar faktor yang relevan
• Menetapkan bobot kepentingan untuk setiap
faktor (seperti 0 - 1)
• Mengembangkan skala untuk setiap faktor
(seperti 1 - 100)
• Skor setiap lokasi dengan menggunakan skala
faktor
• Kalikan skor dengan bobot untuk setiap faktor
& total
• Pilih lokasi dengan skor total maksimum
 2. Analisis break even lokasi
(analisis biaya volume lokasi)
Metode analisis biaya-volume yang digunakan untuk
lokasi industri

LANGKAH :
1. Tentukan biaya tetap & variabel untuk setiap lokasi
2. Plot total biaya untuk setiap lokasi (Biaya pada
sumbu vertikal, Volume Tahunan sumbu
horisontal)
3. Pilih lokasi dengan total biaya terendah untuk
volume produksi diharapkan
• Harus berada di atas titik impas
 3. Metode sentra gravitasi
• Menemukan lokasi pusat distribusi tunggal yang
melayani beberapa tujuan
• Digunakan terutama untuk layanan

Mempertimbangkan :
• Lokasi tujuan yang ada
Contoh: Pasar, pengecer dll
• Volume untuk dikirim
• Pengiriman jarak (atau biaya)
biaya pengiriman / unit / mil adalah konstan
 Metode sentra gravitasi
• Menempatkan lokasi yang ada pada sistem
koordinat
Memiliki titik awal acak & skala
Menjaga jarak relatif
• Hitung X & Y koordinat untuk ‘pusat gravitasi’
Memberikan lokasi pusat distribusi
Meminimalkan biaya transportasi
 Metode sentra gravitasi
koordinat X
dix = x koordinat pada
 d ix Wi lokasi i
Cx = i
Wi = Volume barang
 Wi yang pindah ke atau dari
i
lokasi i

koordinat Y diy = y koordinat pada

lokasi i
 d iy Wi
Cy = i
 Wi
i
 4. Transportation Model
• Menemukan jumlah yang akan dikirim dari
beberapa sumber ke beberapa tujuan
• Digunakan terutama untuk lokasi industri
• Jenis model pemrograman linear
Tujuan: Minimalkan total produksi & biaya
pengiriman
kendala :
Kapasitas produksi pada sumber (pabrik)
persyaratan permintaan di tempat tujuan
SOAL PENERAPAN
 1. Metode Pemeringkatan Faktor

Pendirian perusahaan ‘ Maju Jaya ‘ mempunyai kemungkinan

lokasi pada 4 daerah yaitu Solo, Yogyakarta, Semarang dan
Purwokerto. Dari data yang berhasil dikumpulkan setelah
diadakan penilaian dari masing – masing faktor tampak
dalam tabel berikut :
Letak sumber – sumber bahan S B Sb S
Letak pasar Posisi Daerah
B –B daerah
Sb S
Transportasi B S B S
Tenaga kerja Sb Sk B B
Tenaga listrik Sk K B B
Rencana masa depan K S S S
Kemungkinan perluasan perusahaan B S B S
Fasilitas service B S S S
Sikap masyarakat B B S S
Persediaan air Sb B B B
Biaya tanah K S S B
Fasilitas pembelanjaan Sb B B B
Iklim B S S S
Keadaan tanah B S S S
sk =1 x 1 = sk = 0 x 1 sk = 0
1 =0 k =0
k = 1x 2 =2 k=0x2= s = 9x3 = 27
s= 7 x 3=21 0 b = 5x 4 =
b=5x s=6x3= 20
4=20 18 sb = 0
Bobot untuk masing – masing kategori tersebut adalah
Sk : sangat kurang =1
K : Kurang =2
S : Sedang =3
B : Baik =4
Sb : Sangat Baik =5

PERTANYAAN :
Dari posisi diatas tentukan urutan – urutan lokasi yang akan
dipilih
 JAWAB
1. Setiap kota hitung total berapa faktor yang
bernilai SB (sangat baik), B (baik), S (sedang),
K (kurang), SK (sangat kurang)
2. Kalikan hasil jumlah (point) masing - masing
SB (sangat baik), B (baik), S (sedang), K
(kurang), SK (sangat kurang) dengan bobot
sesuai dengan soal
 Score daerah yang dipilih
kategori Bobot 2. Solo 4 .Yogyakarta 1 Semarang 3. Purwokerto
Juml Score Point Score Point Score Point Score
ah
Sangat baik 5 3 15
Baik 4 7 28
Sedang 3 1 3
Kurang 2 2 4
Sangat 1 1 1
Kurang
TOTAL 14 51 44 52 47

Langkah 1 Langkah 2 Score = bobot x point

 URUTAN LOKASI DAERAH

1 Di SEMARANG dengan score = 52

2 Di SOLO dengan score = 51
3 Di PURWOKERTO dengan score = 47
4 Di YOGYAKARTA dengan score = 44
 2. Analisis Break Even Lokasi
Ada 3 daerah yang akan dipilih untuk lokasi perusahaan ‘Ika
Jaya’. Biaya yang harus dikeluarkan oleh manajer
perusahaan untuk pendirian dan operasi perusahaan
tersebut adalah :
Daerah Biaya tetap / tahun (Rp) Biaya variabel / tahun (Rp)
A 1.750.000 3500
B 2.600.000 3000
C 2.100.000 3.250

Kapasitas yang akan diperhitungkan untuk masing – masing

daerah pada kapasitas 1000 unit, 10.000 unit dan 100.000
unit.
Tentukan urutan posisi daerah yang akan dipilih
 Tingkat Kapasitas (unit)
Daerah
1000 10.000 100.000
Daerah A
Biaya Tetap 1.750.000 1.750.000 1.750.000
3.500.000 35.000.000
diperoleh dari diperoleh dari
Biaya Variabel (3500 x 1000) (3500 x 10000 350.000.000
Total 5.250.000 = 1 36.750.000 =3
Daerah B
Biaya Tetap 2.600.000 2.600.000
3.000.000 =3000 3000x10.000= 30
Biaya Variabel x 1000 juta
Total 5.600.000 = 3 32.600.000 =1
Daerah C
Biaya Tetap 2.100.000 2.100.000
3.250.000 = 3250
Biaya Variabel x1000 3250 x 10.000
Total 5.350.000 = 2 34.600.000 2
 Urutan Posisi daerah yang akan dipilih
1. Tingkat kapasitas 1.000 unit
Daerah A total biaya Rp 5.250.000
Daerah C total biaya Rp 5.350.000
Daerah B total biaya Rp 5.600.000

2. Tingkat Kapasitas 10.000 unit

Daerah B total biaya Rp 32.600.000
Daerah C total biaya Rp 34.600.000
Daerah A total biaya Rp 36.750.000

3. Tingkat Kapasitas 100.000 unit

Daerah B total biaya Rp 302.600.000
Daerah C total biaya Rp 327.100.000
Daerah A total biaya Rp 351.750.000
 Soal Metode Pemeringkatan Faktor

Pendirian perusahaan ‘ Maju Jaya ‘ mempunyai kemungkinan

lokasi pada 4 daerah yaitu Solo, Yogyakarta, Semarang dan
Purwokerto. Dari data yang berhasil dikumpulkan setelah
diadakan penilaian dari masing – masing faktor tampak
dalam tabel berikut :
 Posisi Daerah – daerah
Faktor – faktor yang mempengaruhi Solo Yogyakarta Semarang Purwokerto
Letak sumber – sumber bahan S B Sb S
Letak pasar B B Sb S
Transportasi B S B S
Tenaga kerja Sb Sk B B
Tenaga listrik Sk K B B
Rencana masa depan K S S S
Kemungkinan perluasan perusahaan B S B S
Fasilitas service B S S S
Sikap masyarakat B B S S
Persediaan air Sb B B B
Biaya tanah K S S B
Fasilitas pembelanjaan Sb B B B
Iklim B S S S
Keadaan tanah B S S S
Bobot untuk masing – masing kategori tersebut adalah
Sk : sangat kurang =1
K : Kurang =2
S : Sedang =3
B : Baik =4
Sb : Sangat Baik =5

PERTANYAAN :
Dari posisi diatas tentukan urutan – urutan lokasi yang akan
dipilih
 Score daerah yang dipilih
kategori Bobot Solo Yogyakarta Semarang Purwokerto
Point Score Point Score Point Score Point Score
Sangat baik 5
Baik 4
Sedang 3
Kurang 2
Sangat 1
Kurang
TOTAL

Point = jumlah kategori (Sk,K,S,B,Sb) di dalam suatu kota

Score = bobot x point
 URUTAN LOKASI DAERAH

Rangking 1 Di ????? dengan score = ??

Rangking 2 Di ????? dengan score = ??
Rangking 3 Di ????? dengan score = ??
Rangking 4 Di ????? dengan score = ??
 2. Analisis Break Even Lokasi
Ada 3 daerah yang akan dipilih untuk lokasi perusahaan
minyak goreng Biaya yang harus dikeluarkan oleh manajer
perusahaan untuk pendirian dan operasi perusahaan
tersebut adalah :
Daerah Biaya tetap / tahun (Rp) Biaya variabel / tahun (Rp)
A 1.000.000 2500
B 2.000.000 3000
C 3.000.000 3500

Kapasitas yang akan diperhitungkan untuk masing – masing

daerah pada kapasitas 2000 unit, 7000 unit , 10.000 unit
dan 15.000 unit.
Tentukan urutan posisi daerah yang akan dipilih
Biaya pendirian dan operasi perusahaan pada kapasitas
2000 unit, 7000 unit , 10.000 unit dan 15.000 unit.

Tingkat Kapasitas (unit)

Daerah
2000 7000 10000 15000
Daerah A
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Total
Daerah B
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Total
Daerah C
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Total