03/02/2022 1
Pengantar
Peluang
POPULASI SAMPEL
Contoh:
Percobaan pelemparan dadu dan koin
03/02/2022 3
Ruang sampel dan kejadian
Ruang Sampel (S) : himpunan semua kemungkinan yang dapat
muncul dari suatu eksperimen acak.
Contoh : Pada percobaan pengecekan 3 buah kain yang diproduksi
oleh pabrik setiap hari.
Misalkan: G=good, R=reject
S = {GGG, GGR, GRG, RGG, GRR, RGR, RRG, RRR}.
n(S) = 8 → 23 (2 output : G & R, dengan 3 benda)
Kejadian : himpunan bagian dari ruang sampel S.
Disimbolkan dengan huruf kapital, misal: A dan B.
Contoh : kejadian komponen elektronik akan rusak
sebelum 5 tahun atau A = { t|0 ≤ t < 5 }.
03/02/2022 4
Cara Melist anggota S
Diagram Pohon
G GGG
G R GGR
G G GRG
R R GRR
G RGG
G RGR
R
R
R G RRG
R RRR
03/02/2022 5
Kejadian (event) dan komplemen
03/02/2022 6
Irisan dan gabungan dua kejadian
S S
A B A B
A∩B AUB
• Jika A ∩ B = Ø, maka A
dan B dikatakan saling
lepas (disjoint). 03/02/2022 7
Latihan
9 x
10 10 x =
900
Tempat ratusan Tempat puluhan Tempat satuan Banyak cara
(1 – 9) (0 – 9) (0 – 9) Menyusun angka
Permutasi
n!
n Pr =
(n − r )!
Permutasi
Banyaknya permutasi dari n objek yang tersusun melingkar adalah (n–1)!
(n − 1)!
Banyaknya permutasi dari n objek yang memiliki k kelompok unsur yang sama
dengan masing-masing kelompok sebanyak n1 , n2 , ..., dan nk adalah
n!
n1 !n2 ! nk !
Contoh:
Berapa banyak susunan huruf dari MATEMATIKA!
Terdapat beberapa huruf yang sama yaitu: M 2 buah, A 3 buah, T 2 buah,
E 1 buah, I 1 buah, dan K 1 buah
Banyak cara: 10!
10.9.8.7.6.5.4.3.2!
=
2!3!2!1!1!1!
2.3.2.2!
Kombinasi
n n!
n Cr = =
r r !(n − r )!
Pemetaan (Fungsi)
Pemetaan: relasi khusus dari daerah asal (domain)
ke kodomain (daerah lawan)
A B
1. Fungsi titik •
•
•
•
•
•
•
•
•
2. Fungsi himpunan
A B
•
•
•
03/02/2022 13
Peluang
03/02/2022 14
Peluang
Jika A1, A2, A3, ... barisan kejadian yang saling lepas (mutually exclusive
events) maka
P(A=A1UA2UA3U...) = P(A1) + P(A2) + P(A3) + ...
Contoh:
Misalkan Ai kejadian banyaknya pasien Covid di RS yang meninggal pada hari
ke-i
A1, A2, A3, ... akan merupakan barisan kejadian banyak pasien meninggal yang
saling lepas karena pengamatannya berbeda hari.
03/02/2022 15
Peluang Bersyarat
Peluang bersyarat terjadi jika ada kejadian yang telah terjadi terlebih
dahulu kemudian ingin menentukan peluang kejadian yang baru.
P( A B)
P( B | A) = , P( A) 0
P( A)
X :S → R
X
Contoh: S= { , , ... , }
X= { 1 , 2 ,…, 6 } 17
03/02/2022
Keuntungan Peubah Acak
03/02/2022 18
Jenis Peubah Acak
Diskrit Kontinu
1. 𝑃 𝑋=𝑥 ≥0 1. 𝑓 𝑥 ≥ 0, 𝑥 ∈ 𝑅
∞
2. σ𝑥 𝑃(𝑋 = 𝑥) = 1 2. −∞ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1
3. 𝑃 𝑋 = 𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑏
3. 𝑃 𝑎 < 𝑋 ≤ 𝑏 = 𝑓 𝑎 𝑥 𝑑𝑥
4. 𝐹 𝑥 =𝑃 𝑋≤𝑥
= σ𝑡≤𝑥 𝑓(𝑡) 4. 𝐹 𝑥 = 𝑃 𝑋 ≤ 𝑥
𝑥
= න 𝑓 𝑡 𝑑𝑡
Contoh: −∞
▪ X : banyaknya sukses
dalam n percobaan Contoh:
▪ X : banyaknya bakteri dalam ▪ X : waktu menunggu antrian
suatu medium per mm2 ▪ X : tinggi badan mahasiswa
03/02/2022 21
Fungsi Peluang f(x) & Grafiknya
Diskrit Kontinu
P(X=x) f(x)
0.45
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
x
1 2 3 4
x
Jumlah peluangnya Luas di bawah grafik
= 0.1+0.3+0.4+0.2 = 1 = ½03/02/2022
x alas x tinggi
22 =1
Fungsi Distribusi F(x)
Diskrit
Fungsi distribusi (F.d) disebut juga fungsi distribusi kumulatif
dari peubah acak X, disimbolkan oleh F(x).
Sifat-sifat F.d:
1. 0 ≤ F(x) ≤ 1
2. F fungsi yang monoton tidak turun (naik/datar),
3. lim 𝐹(𝑥) = 1
𝑥→∞
4. lim 𝐹(𝑥) = 0 Kontinu
𝑥→−∞
5. F kontinu dari kanan: lim+ 𝐹(𝑥) = 𝐹(𝑎)
𝑥→𝑎
03/02/2022 23
Contoh 1
Jawab
a. Ruang sampel :
S = {☺☺, ☺, ☺, }, dengan
☺ = baik, = tidak.
n(S) = 22 = 4 (2 output (mood baik/tidak) dari 2 mhs)
03/02/2022 24
…
Ilustrasi Contoh
T P(.)
☺☺ 2 1/4
0 𝑛(𝑇 = 0) 1
☺ 2/4 𝑃 𝑇=0 = =
1 𝑛(𝑆) 4
☺ 𝑛(𝑇 = 1) 2
𝑃 𝑇=1 = =
P (T = t) 𝑛(𝑆) 4
Ruang Sampel
𝑛(𝑇 = 2) 1
𝑃 𝑇=2 = =
𝑛(𝑆) 4
T = # mahasiswa yang bermood baik = { 0, 1, 2 }
Hitung Peluang di masing-masing titik.
03/02/2022 25
b. Fungsi massa peluang P(T=t) adalah:
1/ 2, t = 1
P(T = t ) = 1/ 4, t = 0, 2
0,
t yang lain
Grafik f.m.p dari T :
1/2
1/4
0 1 2
03/02/2022 26
c. Fungsi distribusi kumulatif F(t) dihitung untuk semua nilai riil.
▪ Untuk t < 0, maka F(t) = P(T ≤ t) = 0
▪ Untuk 0 ≤ t <1, maka F(t) = P(T ≤ t)
= P(T < 0) + P(T = 0) + P(0 < T < 1)
t < 0 0 ≤ t <1 1 ≤ t <2 t ≥ 2
= 0+¼+0=¼
▪ Untuk 1 ≤ t <2, maka F(t) = P(T < 2) I II III IV
= P(T < 0) + P(0 ≤ T <1) +P(T=1)+ P(1 < T <t)
0 1 2
=0+¼+½+0=¾
▪ Untuk t ≥ 2, maka F(2) = P(T≤ 2)
= P(T ≤ 1) + P(1<T < 2) + P(T=2)
=¾+0+¼ =1
Jadi,
0, t0 F(t)
1/ 4, 1
0 t 1 ¾
F (t ) =
3 / 4, 1 t 2 ½
1, t2 ¼ 03/02/2022 27
1 2
t
0
Contoh 2
Misalkan kesalahan dalam pengukuran volume isi botol parfum antara -1/2 mL s/d
1/2 mL. Dianggap setiap pengisian oleh mesin tidak akan kurang dan tidak akan
lebih dari 1/2 mL.
Jika Y adalah peubah acak volume isi parfum yang kurang atau lebih.
Tentukan :
a. Peluang mesin melakukan kesalahan pada pengisian botol antara -1/4 mL dan
1/5 mL.
b. Peluang mesin melakukan kesalahan dalam pengisian botol lebih dari 0,2 mL.
c. Fungsi distribusi kumulatif F(y) dan gambarkan.
03/02/2022 28
Jawab
Diketahui:
Y = volume kesalahan mesin mengisi botol parfum (mL).
1 1
1, − y
f ( y) = 2 2
0, y yang lain
a. 1 1 1/5 1 1 9
I . P − Y = f ( y )dy = + =
4 5 −1/4 5 4 20
1 1 1 1 Menggunakan konsep Fd
II . P − Y = P Y − P Y −
4 5 5 4 F(1/5) – F(-1/4)
−1/2
− 12 −1
4
= 0 dy + 1 dy − 0 dy + 1 dy
1/5
− −1/2 −
−1
2
7 1 ( 28 − 10 ) 18
= 0+ −0+ = =
10 4 40 40
03/02/2022 29
b. I . P (Y 0, 2 ) =
0.5
− 0 dy = 0
−
−1 y
2
1
untuk -1/2 y < 1/2, F ( y ) =
y
−
f ( y ) dy = 0 dy +
−
1 dy = y +
2
−1
2
−1/2 1/2 y
1 1
untuk y 1/2, F ( y ) =
y
−
f ( y ) dy =
−
0 dy + 03/02/2022
−1/2
1 dy + 0 dy =30
1/2
+ =1
2 2
Ekspektasi
03/02/2022 31
Ekspektasi g(x) didefinisikan sebagai:
g ( x) P( X = x), jika X peubah acak diskrit
semua x
E[ g ( x)] =
g ( x) f ( x) dx , jika X peubah acak kontinu
−
03/02/2022 33
Variansi
Var(g(x)) = E[( g ( x) − ) ]
2
03/02/2022 36
Contoh 3
x2
, −1 x 2
f ( x) = 3
0, x yang lain
Tentukan:
a. Rataan dan variansi dari kesalahan pengukuran di atas.
b. Jika dibangun Y = 4X + 3, tentukan rataan dan variansi dari Y ini.
03/02/2022 37
Jawab
a. Rataan dari X b. Variansi dari X
E X = Var ( X ) = E X 2 − E 2 X
−
x f ( x) dx
2
5
2 2
x
2
x2 = x 2 dx −
= x dx −1 3 4
−1
3 2
1 x 5
25
2 = −
1 x4 3 5 −1 16
=
3 4 −1 1 32 1 25 11 25
= + − = −
1 5 3 5 5 16 5 16
= (16 − 1) =
12 4 176 − 125 51
= =
80 80
= 0, 6375
03/02/2022 38
c. E Y = E 4 X + 3
= 4E X + 3
5
= 4 + 3 = 5 + 3 = 8
4
Var (Y ) = Var 4 X + 3
= 42 Var X +Var 3
= 16(0, 6375) + 0
= 10, 2
03/02/2022 39
TERIMA KASIH
03/02/2022 40