Probabilitas
Oleh : Satrio Hadi W
Pertemuan 5
Pendahuluan
Probabilitas
intepretasi keluaran peluang yang terjadi dalam suatu
percobaan
Tingkat kepastian dari munculnya hasil percobaan statistik
Dilambangkan dengan P
Konsep probabilitas berasal dari permainan yang
dilakukan pengamatan untuk diperoleh fakta
(empiris) kemudian diformulakan kedalam konsep
dan dilakukan pengujian
Matematika permutasi dan kombinasi banyak
digunakan dalam probabilitas
Faktorial dan Permutasi
Faktorial
n! = n(n-1)(n-2)…3.2.1
0! = 1 dan 1! = 1
Permutasi (dari n objek seluruhnya)
Permutasi dari n objek seluruhnya tanpa
pengembalian
n Pn n !
Permutasi (sebanyak r dari n objek)
Permutasi (sebanyak r dari n objek)
susunan yang dibentuk dari anggota
suatu himpunan dengan mengambil seluruh
atau sebagian anggota himpunan dan
memberi arti pada urutan anggota dari
susunan
n!
n Pr
n r !
Permutasi (sebanyak r dari n objek)
Contoh 1
Himpunan {a,b,c}
diambil 3 anggota, diperoleh susunan:
Contoh 3
Berapa banyak carakah cabang dari PII
menjadwalkan 3 pembicara untuk 3
pertemuan yang berbeda bila mereka hadir
pada masing-masing dari 5 janji yang
mungkin?
Permutasi (sebanyak r dari n objek)
Contoh 3
Berapa banyak carakah cabang dari PII
menjadwalkan 3 pembicara untuk 3
pertemuan yang berbeda bila mereka hadir
pada masing-masing dari 5 janji yang
mungkin?
Penyelesaian:
Jumlah total jadwal yang mungkin adalah
5!
5 P3 5 4 3 60
2!
Permutasi (dari n objek yang sama)
n n!
n Cr
r r !n r !
Contoh 6
Ada berapa banyak cara untuk 3 pria, 5 wanita, 4 pemuda dan 4
gadis dapat dipilih dari 7 pria, 9 wanita, 5 pemuda, dan 5 gadis jika:
a. Semua orang bebas pada masing-masing kelompok
b. Seorang pria dan wanita tertentu harus terpilih
c. Seorang pria, 1 wanita, 1 pemuda, dan 1 orang gadis ttidak boleh
dipilih.
Kombinasi (r dari n objek yang berbeda)
Contoh 6
Ada berapa banyak cara untuk 3 pria, 5 wanita, 4 pemuda dan 4
gadis dapat dipilih dari 7 pria, 9 wanita, 5 pemuda, dan 5 gadis jika:
a. Semua orang bebas pada masing-masing kelompok
b. Seorang pria dan wanita tertentu harus terpilih
c. Seorang pria, 1 wanita, 1 pemuda, dan 1 orang gadis ttidak boleh
dipilih.
Penyelesaian
a. Semua orang bebas pada masing-masing kelompok
Banyak cara = 7C3 * 9C5 * 5C4 * 5C4 = 35*126*5*5 = 110250 cara.
b. Seorang pria dan wanita tertentu harus terpilih
Banyak cara = 5C4 * 5C4 = 25 cara.
c. Seorang pria, 1 wanita, 1 pemuda, dan 1 orang gadis tidak boleh
dipilih
Banyak cara = 6C3 * 8C5 * 4C4 *4C4= 20*56*1*1 = 1120 cara.
Hubungan permutasi dan kombinasi
n Pr r!n Cr atau
n Cr n Pr / r!
Contoh 7 : Tentukan nilai dari permutasi dan kombinasi berikut
a. P
5 3
b. 5 C3
Pengantar Probabilitas
Pertemuan 5
Probabilitas
P = Probabilitas
E = Kejadian
m = Jumlah kejadian yang diinginkan
n = Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
Probabilitas Kejadian Majemuk
1. Kejadian saling lepas (mutually exclusive)
S sehingga
p(A ∩ B) = p(Ø) = 0
1. Kejadian saling lepas (mutually exclusive)
S sehingga
p(A ∩ B ∩ C) = p(Ø) = 0
C
A∩B∩C=Ø
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sekali,
berapakan peluang munculnya mata dadu 1 atau
atau mata dadu 5?
A B
SOAL 1
S sehingga
A∩B
A B
A∩B∩C
A∩C B∩C
sehingga
Pertanyaan:
a. Berapa persen dari populasi yang membaca paling sedikit satu dari tiga
majalah tersebut?
b. Berapakah probabilitas seorang yang dipilih secara acak (random) dari
populasi tersebut adalah pembaca majalah CHIP atau PC PLUS
Alumni FILKOM
A∩B
B∩C
Karyawati A B C Karyawan
3. Kejadian saling komplementer
A adalah sebuah kejadian.
𝐴 adalah komplemen dari kejadian A.
A 𝐴
sehingga
sehingga
p(A ∩ B) = { (1,5) , (1,6) , (2,5) , (2,6) , (3,5) , (3,6) } p(A ∩ B) = p(A) × p(B)
𝟏 𝟏 𝟏
= ×
𝟔 𝟐 𝟑
Putih (Y)
1 2 3 4 5 6
Merah
(X)
p(A ∩ B)
p(A | B) = p(A ∩ B) = p(A | B) × p(B)
p(B)
p(B) >0
Probabilitas B menjadi syarat terjadinya kejadian A
Contoh:
Dari hasil percobaan pelemparan dua buah dadu: merah (X) dan putih,
Bila X+Y < 4 , berapakah probabilitas kejadian X=1? p(A | B )
Kejadian B X+Y < 4 :
3
B = { (1,1) , (1,2) , (2,1) } p(B) =
36
(kejadian B menjadi ruang sampel kejadian A)
p(A | B) = p(A)
p(B | A) = p(B)
Rumus probabilitas bersyarat adalah:
p(A ∩ B)
p(A | B) =
p(B)
Akan tetapi, karena A dan B saling bebas, maka: p(A ∩ B) = p(A) × p(B)
sehingga diperoleh:
p(A) × p(B)
p(A | B) =
p(B)
p(A | B) = p(A)
Contoh:
Seorang pembeli memeriksa barang yg baru saja dibelinya.
Dari 100 barang yg diterima terdapat 10 barang yg rusak.
Apabila diambil satu barang secara acak dari seluruh barang
sebanyak dua kali dengan pengembalian, berapa probabilitas
bahwa kedua barang yg diambil tersebut rusak?
P (A) = 10/100
P (B | A) = 10/100 = p(B)
SOAL 6