B. Frekuensi Relatif
Perbandingan banyak muncul suatu kejadian A dengan banyak kali percobaan yang dilakukan
disebut frekuensi relative dan dinotasikan fr ( A )
banyak kejadian A muncul
fr ( A )=
banyak percobaan
Contoh : Dari pelemparan koin sebanyak 10 kali, diperoleh sebanyak 6 kali muncul Angka dan 4
kali muncul Gambar. Dari hasil pendataan tersebut maka akan diperoleh
6 3
besar frekuensi relatif muncul Angka = =
10 5
4 2
besar frekuensi relative muncul Gambar =
10 5
=
ASAH KEMAMPUAN 1
1. Tentukan seluruh titik sampel dan banyak ruang sampel jika dadu dan koin dittos bersama.
2. Jika 3 koin dilempar bersama, tentukan :
a. seluruh titik sampel dan banyak ruang sampel
b. titik sampel muncul 2 gambar dan banyak titik sampel
c. titik sampel muncul 3 angka dan banyak titik sampel tersebut
3. Jika 2 dadu dilempar bersama, tentukan :
a. seluruh titik sampel dalam bentuk table dan banyak ruang sampel
b. titik sampel yang berjumlah 7 dan banyak titik sampel tersebut
c. titik sampel yang berjumlah 10 dan banyak titik sampel tersebut
4. Hasil percobaan pemeriksaan kualitas 50 televisi merek tertentu di suatu laboratorium diperoleh
bahwa ada 45 televisi berkualitas baik dan 5 televisi berkualitas buruk
a. Tentukan frekuensi relative dari setiap hasil percobaan tersebut
b. Tentukan persentase banyak televise yang baik dari percobaan tersebut
C. Peluang Suatu Kejadian
Peluang dari kejadian A dinyatakan sebagai berikut :
n(A)
P ( A )=
n( S )
Dengan:
P ( A ) = Peluang kejadian A
n ( A ) =banyak kejadian dalam ruang sampel
n ( S ) = banyak anggota ruang sampel
0 ≤ P ( A ) ≤ 1 dimana P ( A )=1 disebut kepastian dan P ( A )=0 disebut kemustahilan
Contoh:
Suatu kotak berisi 15 kelereng merah dan 5 kelereng hijau. Dari kotak tersebut diambil sebuah
kelereng secara acak. Tentukan peluang terambilnya kelereng hijau.
Penyelesaian:
n ( M )=15 dan n ( H )=5, maka n ( S )=20.
Peluang terambilnya kelereng hijau adalah:
n(A) 5 1
P ( A )= = =
n ( S ) 20 4
ASAH KEMAMPUAN 2
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu kurang dari 3.
2. Dalam sebuah kantong terdapat 8 kelereng putih, 12 kelereng merah, dan 10 kelereng kuning.
Dari kantong tersebut diambil sebuah kelereng secara acak. Tentukan peluang yang terambil
sebuah kelereng :
a. Berwarna putih dan
b. Berwarna bukan kuning
3. Tiga koin dilambungkan bersama sama sekali. Tentukan peluang munculnya :
a. Sisi gambar semua dan
b. Paling sedikit 2 sisi angka
4. Dua dadu dilempar secara bersamaan sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya jumlah
kedua mata dadu sama dengan :
a. 5
b. Kurang dari 8
5. Dua dadu dilempar bersama sebanyak 180 kali. Tentukan frekuensi harapan muncul mata dadu :
a. Keduanya bilangan prima,
b. Berjumlah kurang dari 6
6. Suatu bibit tanaman memiliki peluang tumbuh 0,78. Bibit tanaman tersebut ditanam pada suatu
lahan sebanyak 10.000 bibit. Tentukan perkiraan tanaman yang tidak tumbuh.
7. Dari data pasien rumah sakit di Jakarta, sebanyak 3,0% terinfeksi virus Flu Burung. Jika di suatu
rumah sakit terdapat 300 pasien, tentukan pasien yang terbebas dari virus Flu Burung.
KEJADIAN MAJEMUK
A. Aturan Penjumlahan dalam Peluang Kejadian Majemuk (Kejadian Saling Lepas)
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang muncul angka prima atau genap.
Penyelesaian
A={ 2,3,5 } → n( A)=3
B= {2,4,6 } → n(B)=3
n ( A ∩ B )=1 → ( A ∩ B )={.... .. .. . }
n ( S )=6
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P ( A ∩B )
1 1 1
¿ + −
2 2 6
Contoh:
Misalkan A dan B adalah dua kejadian tidak saling lepas. Tentukan nilai P ( B ) jika P ( A )=0,45,
P ( A ∪ B ) =0,87, dan P ( A ∩ B )=0,34
Penyelesaian:
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P ( A ∩B )
0,87=0,45+ P ( B )−0,34
P ( B )=0,87−0,45+0,34=0,76
ASAH KEMAMPUAN 3
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang muncul mata dadu kurang dari 4 atau lebih dari 4
2. Lima belas kartu ditandai dengan nomor dari 1 sampai dengan 15. Jika diambil sebuah kartu secara
acak, tentukan peluang yang terambil :
a. kartu angka ganjil atau kartu angka genap,
b. kartu angka prima atau kartu angka ganjil
3. Dua uang logam dilempar bersama. Jika A adalah kejadian muncul angka pada uang logam pertama
dan B adalah kejadian muncul sisi yang sama untuk kedua uang logam, apakah A dan B merupakan
kejadian yang saling bebas?
4. Tiga uang logam dilempar bersama. Jika A adalah kejadian muncul 3 sisi angka dan B adalah kejadian
muncul 3 sisi gambar, apakah A dan b merupakan kejadian yang saling lepas ?
5. Misalkan A dan B adalah kejadian yang saling bebas. Tentukan nilai P( A atau B ) jika:
a. P(A) = 0,5 dan P(B) = 0,25, serta
b. P(A) = 0,4 dan P(B) = 0,6