Anda di halaman 1dari 6

PELUANG

1. Ruang Sampel dan Kejadian

a. Ruang Sampel

Himpunan semua hasil yang mungkin muncul dalam suatu percobaan disebut ruang
sampel.

Contoh 11:
a. Ruang sampel percobaan melempar uang logam adalah :
S = { A , G } maka n(S) = 2
b. Ruang sampel percobaan melempar dadu adalah :
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6
c. Ruang sampel percobaan melempar dua uang logam adalah :
S = { AA, AG, GA, GG } maka n(S) = 4
d. Ruang sampel percobaan melempar dua dadu adalah :
S = { (1,1), (1,2), …, (1,6), (2,1), …, (2,6), (3,1), …, (3,6), (4,1), …, (4,6), (5,1),
… (5,6), (6,1), …, (6,6)} maka n(S) = 36
e. Ruang sampel melempar satu uang logam dan satu dadu bersama-sama adalah :
S = {(A,1), …, (A,6), (G,1), …, (G,6)} maka n(S) = 12
f. Ruang sampel mengocok satu set kartu Bridge sebanyak n(S) = 52
 = (As, K, Q, J, 2,3,4,5,6,7,8,9,10) = 13
 = (As, K, Q, J, 2,3,4,5,6,7,8,9,10) = 13
 = (As, K, Q, J, 2,3,4,5,6,7,8,9,10) = 13
 = (As, K, Q, J, 2,3,4,5,6,7,8,9,10) = 13

b. Kejadian

Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.

Contoh 12:
a. Kejadian munculnya mata dadu ganjil pada pelemparan dadu = {1, 3, 5}
b. Kejadian munculnya mata genap dari gambar pada pelembaran dadu dan uang
logam = {(2,G), (4,G), (6,G)}

2. Peluang

Peluang kejadian A ditulis P(A) adalah :

n ( A)
P(A) =
n (s)

Dengan :
n (A) = banyaknya anggota kejadian A
n (s) = banyaknya anggota ruang sampel
Kisaran nilai peluang 0 ≤ P ( A ) ≤ 1
P (A) = 0 adalah kejadian yang mustahil
P (A) = 1 adalah kejadian yang pasti
Komplemen kejadian A (bukan kejadian A) ditulis A’ adalah :
P (A’) = 1 – P (A), jika P (A) diketahui.

33
Bab IV Peluang 34

Contoh 13:
Pada pelemparan dadu, berapakah peluang terjadinya mata dadu ganjil ?

Jawab:
A = { 1, 3, 5}
n (A) = 3
n (s) = 6
n ( A) 3 1
P(A) = = =
n (s ) 6 2

Contoh 14:
Dari kata “MATEMATIKA” berapakah peluang
a. Muncul huruf A ?
b. Muncul huruf M ?
c. Muncul huruf K ?
Jawab:
n (s) = 10
a. n (A) = 3
n ( A) 3
P(A) = =
n ( s ) 10
b. n (M) = 2
n (M) 2
P (M ) = =
n ( s ) 10
c. n (A) = 3
n (K) 1
P (K ) = =
n ( s ) 10
Contoh 15:
Pada pelemparan dadu, berapa peluang terjadinya mata dadu bukan ganjil ?
Jawab:
A = kejadian terjadinya mata dadu ganjil
P(A) = ½
A’ = Kejadian terjadinya mata dadu bukan ganjil
P(A’) = 1 – P(A) = 1 – ½ = ½

3. Frekuensi Harapan

Frekuensi harapan kejadian A ditulis Fh(A) adalah :

Fh(A) = N x P(A)

Dengan : N = banyaknya percobaan


P(A) = peluang kejadian A

Contoh 16:
Tentukan frekuensi harapan dari munculnya mata dadu genap yang di lempar 50 kali.
Jawab:
A = {2,4,6} P(A) = 3/6 = ½
n(A) = 3 N = 50
n(S) = 6 Fh(A) = N x P(A) = 50 x ½ = 25 kali
Bab IV Peluang 35

4. Kejadian Majemuk

Dua kejadian A dan B (kejadian majemuk) dimana kejadian A atau B ditulis A  B,


kejadian A dan B ditulis A  B, maka :

P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)

Contoh 17:
Berapa peluang mata dadu genap atau prima ?
Jawab:
A = {2,4,6}
P(A) = 3/6
B = {2,3,5} P(AUB) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
P(B) = 3/6 = 3/6 + 3/6 – 1/6
A∩B = {2} = 5/6
P(A∩B) = 1/6

a. Kejadian Saling Lepas

Dua kejadian A dan B dikatakan kejadian saling lepas, jika kejadian A dan kejadian
B tidak pernah terjadi bersama. Artinya A∩B = { }. Sehingga :

P(A  B) = P(A) + P(B)

Contoh 18:
Berapa peluang munculnya mata dadu genap atau ganjil ?
Jawab:
A = {2,4,6} P(A) = 3/6 A∩B ={}
B = {1,3,5} P(B) = 3/6
P(A  B) = P(A) + P(B)
= 3/6 + 3/6 = 1

b. Kejadian Saling Bebas

Dua kejadian A dan B dikatakan kejadian saling bebas, jika kejadian A tidak
mempengaruhi kejadian B, maka kejadian A dan B adalah :

P(A∩B) = P(A) x P(B)

Contoh 19:
Satu mata uang logam dan dadu dilempar sekali. Berapa peluang munculnya angka
pada uang logam dan mata tiga pada dadu ?
Jawab:
A = kejadian munculnya angka pada uang logam = {A}
P(A) = ½
B = kejadian munculnya mata tiga pada dadu = {B}
P(B) = 1/6
P(A∩B) = P(A) x P(B)
= ½ x 1/6
= 1/12
Bab IV Peluang 36

c. Kejadian Bersyarat

Dua kejadian A dan kejadian B disebut kejadian bersyarat jika kejadian A


mempengaruhi kejadian B. Kejadian B terjadi setelah kejadian A ditulis B/A, maka
peluang kejadian B setelah kejadian A adalah P(B/A). Jika P(A∩B) adalah peluang
terjadinya A dan B maka :

P(A∩B) = P(A) x P(B/A)

Contoh 20:
1. Dari suatu kotak yang berisi 10 kelereng, diambil 2 kelereng secara acak satu per
satu tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambilnya 2 kelereng tersebut !
Jawab:
A = pengambilan 1 kelereng pertama
n(A) =1
n(S) = 10
P(A) = 1/10

B = pengambilan 1 kelereng kedua


n(B/A) =1
n(S) =9
P(B/A) = 1/9

P(A∩B) = P(A) x P(B/A) = 1/10 x 1/9 = 1/90

2. Dari suatu kotak terdiri dari 6 kelereng merah, 4 kelereng putih. Satu per satu
diambil secara acak tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambilnya dua
kelereng merah !
Jawab:
A = terambilnya 1 kelereng merah pertama
n(A) = 6
n(S) = 10
P(A) = 6/10
B = terambilnya 1 kelereng merah kedua
n(B/A) = 5
n(S) =9
P(B/A) = 5/9

P(A∩B) = P(A) x P(B/A)


= 6/10 x 5/9
= 1/3
Bab IV Peluang 37

LATIHAN

1. Sebuah dadu dilambungkan. Tentukan peluang dari :


a. Munculnya mata dadu prima!
b. Munculnya mata dadu < 5 !
c. Munculnya mata dadu yang habis dibagi 3 !
2. Satu set kartu Bridge dikocok, kemudian diambil satu secara acak. Jika :
A = kejadian kartu As terambil
B = kejadian kartu merah terambil
C = kejadian kartu Queen merah terambil

Tentukan :
a. P(A), P(B) dan P(C)
b. P(bukan kartu As)
c. P(kartu bukan Queen merah)
3. Di dalam sebuah kotak ada 9 tiket yang diberi nomor 1 sampai 9. Apabila dua tiket diambil
secara acak, tentukan peluang dari :
a. kedua-duanya bernomor ganjil
b. kedua-duanya bernomor genap
c. satu ganjil dan satu genap
4. Dalam sebuah kotak terdapat 6 kelereng merah, 4 kelereng hijau dan 5 kelereng putih.
Diambil sebuah kelereng secara acak.
Tentukan peluang :
a. terambilnya kelereng putih
b. terambilnya kelereng merah
c. terambilnya kelereng yang bukan hijau
5. Seperangkat kartu Bridge dikocok dan diambil satu persatu secara acak kemudian di
kembalikan. Jika percobaan dilakukan 100 kali, hitunglah :
a. kartu J hati
b. kartu As
c. kartu K merah
6. Dalam sebuah kantong terdapat 8 kelereng putih dan 4 kelereng biru. Diambil 2 secara acak
satu persatu tanpa pengembalian.
Tentukan peluang :
a. terambilnya kelereng pertama putih dan kedua biru
b. terambilnya kelereng pertama biru dan kedua putih
7. Peluang seorang laki-laki hidup 25 tahun lagi adalah ¾, peluang istrinya hidup 25 tahun lagi
adalah 4/5. Tentukan besarnya peluang keduanya meninggal 25 tahun lagi !
8. Seorang siswa mengikuti kursus komputer dan bahasa Inggris. Peluang lulus dalam kursus
komputer = 0,7 , dalam bahasa Inggris = 0,4 dan lulus kedua mata pelajaran tersebut = 0,28.
Tentukan peluang siswa itu akan lulus dalam kursus komputer dan bahasa Ingris !
9. Sebuah kartu daimbil dari satu pak kartu Bridge. Jika A peluang muncul As dan B peluang
muncul King, berapa peluang terambilnya satu kartu As atau King ?
10. Dua buah dadu dilempar sekaligus. Berapakah peluang :
a. jumlah mata dadu empat
b. jumlah mata dadu enam atau lebih
EVALUASI
PELUANG

Selesaikan soal-soal berikut dengan benar!

1. Dalam suatu ruangan terdapat 30 orang. Setiap orang saling bersalaman. Tentukan banyaknya
salaman yang dalakukan orang-orang dalam ruangan tersebut !
2. Dari bilangan 1, 2, 3 dan 4 dibentuk bilangan-bilangan. Tentukan banyaknya bilangan yang
terbentuk dengan nilai lebih besar dari 2000 !
3. Dari 7 orang pria dan 5 orang wanita akan dipilih 4 orang yang terdriri dari 3 orang pria dan 1
orang wanita. Tentukan banyaknya cara pemilihan tersebut !
4. Pengurus suatu organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekretaris dipilih dari 7 orang
calon. Tentukan banyaknya car memilih pengurus organisasi tersebut dengan tidak ada jabatan
rangkap !
5. Dalam berapa carakah 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan dapat duduk mengelilingi meja
bundar apabila setiap orang perempuan duduk diantara dua laki-laki ?
6. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu
berjumlah 7 atau 10 !
7. Dalam sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu diambil 3
kelereng sekaligus secara acak. Berapakah peluang terambilnya sekurang-kurangnya kelereng
putih ?
8. Suatu percobaan melempar dua buah dadu sebanyak 180 kali. Berapakah frekuensi harapan
munculnya mata dadu berjumlah lebih dari 7 ?
9. Kotak A berisi 8 butir telur dengan 3 butir diantaranya cacat. Kotak B berisi 5 butir telur dengan 2
butir diantaranya cacat. Dari masing-masing kotak diambil satu butir telur. Tentukan peluang
kedua butir yang terambil itu cacat !
10. Sebuah kantong berisi 4 bola merah dan 5 bola putih. Jika dua bola diambil dari kantong satu
persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambilnya kedua bola itu berwarna merah !

Anda mungkin juga menyukai