PELUANG!!
KELOMPOK 10
GALUH AMANDA
(225090401111004 - 14)
IRDINA MIZA ACHNY
(225090407111002 - 23)
MAULANA YUSUF ANGKASA
(225090407111024 - 28)
DAVIN KELANG SYAHPUTRA
(225090407111045 - 34)
OUR MEMBER!
PERCOBAAN
RUANG SAMPEL
Mendaftar Contoh
Pada percobaan melempar dua buah
uang koin dengan titik sampelnya
Yaitu dengan menuliskan (A,A), (A,G), (G,A), (G,G). Maka
seluruh anggota ruang
ruang sampelnya => S={(A,A), (A,G),
sampel secara berurutan. (G,A), (G,G) }
Banyak anggota ruang sampel =>
n(s) = 4
Cara Menyusun Anggota Ruang Sampel
Diagram Pohon
Percobaan pelemparan 3
buah koin.
Ruang sampel:
Tabel
Percobaan pelemparan dua
buah dadu
Ruang sampel:
S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4),(1,5) (1,6),
(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1),
(3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1),
(4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1),
(5,2), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6), (6,1) (6,2)
(6,3) (6,4) (6,5) (6,6)}.
Banyak anggota ruang sampel:
n(s) = 36
Kejadian dan Peluang
Kejadian
Pertanyaan Jawaban
Sebuah kartu diambil dari n (S) = banyak kartu remi = 52
setumpuk kartu remi. n (A) = banyaknya kartu
Berapa peluang yang bernomor genap = 20
terambil kartu bernomor P (A) = n(A) / n(S)
genap = 20/52
= 5/13
Kejadian dan Peluang
Kejadian
Kejadian Sederhana Kejadian Majemuk
Suatu kejadian yang dapat Suatu kejadian yang dapat
dinyatakan sebagai suatu dinyatakan sebagai gabungan
himpunan yang hanya terdiri dari beberapa kejadian
dari satu titik sampel. sederhana
Contoh: Kejadian muncul mata Contoh: Kejadian muncul mata
dadu 1 dadu bilangan prima
Saling Bersyarat
Bebas
Peluang kejadian saling lepas
Kejadian A dan kejadian B dikatakan saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian
B atau sebaliknya
P(A ∪ B) =
P(A) + P(B)
Soal lagi
Ganjil
Pertanyaan
1,3,5,7,9
Dalam sebuah kotak terdapat P(A) = 5 / 10
10 lembar kartu yang sama
dan diberi nomor 1-10. Jika
= 1/2 P(A ∪ B) = P(A) + P(B)
diambil selembar berapa =1/2 +1/2
peluang terambilnya kartu Genap =1
bernomor ganjil atau genap 2 , 4 , 6 , 8 , 10
P(B) = 5 / 10
= 1/2
Peluang Kejadian tidak saling lepas
∩
Keterangan : P(A) : Peluang
kejadian A
P(B) : Peluang
kejadian B
P(AnB) : Peluang
kejadian irisan A dan irisan B
Ganjil ∩
n(A B)
3,5,7
=3
Pertanyaan
1,3,5,7,9
n(A) = 5 ∩
P(A B) = 3 / 10
P (A) = 5/10
Dalam sebuah kotak = 1/2
terdapat 10 lembar kartu
yang sama dan diberi nomor
Pertanyaan
2 buah dadu dilempar
secara bersama. tentukan
peluang muncul mata dadu
lebih besar dari 9 dengan
syarat dadu pertama
muncul angka 5
Hukum Asosiatif
(A ∪ B)∪C = A ∪( B∪C)
Hukum Distributif (A ∩ B)∩C = A ∩( B∩C) Hukum De Morgan
(A∪B)∩C = (A∩C) ∪(B∩C)
(A∩B)∪C = (A∪C)∩(B∪C)
Hukum Komutatif
A ∪ B = B∪A
A ∩ B = B∩ A
P(B|A).P(A)
P(A|B) = ________
TEOREMA BAYES P(B)
Notes:
P(A|B) = Seberapa sering A setelah B terjadi
P(B|A) = Seberapa sering B setelah A terjadi
P(A) = Seberapa besar kemungkinan A benar
P(B) = Seberapa besar kemungkinan B benar
Contoh soal
FREKUENSI HARAPAN Frekuensi harapan
SUATU KEJADIAN adalah harapan
banyaknya muncul
suatu kejadian yang
diamati dari sejumlah
percobaan yang
dilakukan.
RUMUS FREKUENSI Fh (A) = n x P(A)
HARAPAN
Keterangan :
Fh (A) : Frekuensi harapan kejadian A
n : Banyak percobaan
P(A) : Peluang kejadian A
Aksioma 2:
Bernorma 1
P(S) = 1
dimana P(S) = Peluang semesta
∩
P(E1 Ս E2 Ս E3) = P(E1 + E2 + E3) dimana E1 E2 = {ø}
CONTOH:
Dalam percobaan melempar sekeping mata uang, diasumsikan bahwa
kemunculan sisi angka (A) sama dengan kemunculan sisi gambar(G).
Oleh karena itu, P({A}) = P({G}) = ½. Mengutip dari aksioma 2 bisa
dibuktikan bahwa P(A)+P(G)=1
Jika mata uang diasumsikan tidak seimbang dimana kemunculan sisi
angka (A) dua kali dari kemunculan sisi gambar (G), maka P({A}) = ⅔
dan P({B}) = ⅓. Mengutip dari aksioma nomor 2 juga didapatkan
bahwa P(A)+P(G)=1
Jika sebuah dadu seimbang dilempar satu kali, maka kita memiliki
P({1}) = P({2}) = P({3}) = P({4}) = P({5}) = P({6}) = 1/6. Dari aksioma
nomor 3, maka peluang munculnya sisi genap adalah P({2, 4, 6}) =
P({2}) + P({4}) + P({6}) = 3/6 = ½
PROPOPOSI YANG
BERKAITAN
DENGAN PELUANG
P(Ø) = 0
Proposisi 1
Proposisi 2
Proposisi 3 Proposisi 4
CONTOH
A = {5, 6}
P(A) = 1/6 + 1/6 = 2/6 = 1/3
P(Ac) = 1 - P(A)
P(Ac) = 1 - 1/3 = 2/3
Jawabannya: 2/3
CONTOH
≤
Jadi terbukti bahwa P(B) P(A)
CONTOH
Jawabannya: 11/36
THANK YOU !!