PELUANG
Permutasi
A. Pengertian permutasi dan penentuan banyaknya permutasi
nPsiklis = (n-1)!
Contoh:
1. Dalam berapa cara 8 orang dapat duduk pada
keliling meja apabila ada 2 orang yang harus
selalu duduk berdampingan?
2. Ada 7 orang pengurus sebuah koperasi
mengadakan rapat. Mereka duduk mengelilingi
sebuah meja bundar. Dengan berapa cara
mereka dapat duduk mengelilingi meja tersebut?
Lanjutan...
Jawab :
1. Untuk 2 orang yang duduk berdampingan
dianggap 1 orang,
maka: 2P2 = 2! Cara
Contoh:
I. Diberikan percobaan pelemparan 3 mata uang logam
sekaligus 1 kali, yang masing-masing memiliki sisi
angka ( A ) dan gambar ( G ). Jika P adalah kejadian
muncul dua angka, tentukan S, P (kejadian)!
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, GAG, AGG, GGA, GGG}
P = {AAG, AGA, GAA}
b. Pengertian Peluang Suatu
Kejadian
Jika diketahui suatu kejadian A dengan ruang
sampel S, maka peluang kejadian A, ditulis P
(A), adalah sebagai berikut:
Fh(A) = P(A) X n
E. Peluang Komplemen Suatu
Kejadian
Komplement suatu kejadian A terjadi sama artinya
dengan kejadian A tidak terjadi . Komplemen
kejadian A di tulis A’.
Misalkan S adalah ruang sampel dengan n (S) = n, A
adalah kejadian pada ruang sampel S, dengan n(A) =
k dan A’ adalah komplemen kejadian A,
maka nilai n(A’) = n – k,
sehingga : P(A’)=n-k=-k=1-P(A)
» P(A) + P(A’) =1
Jadi jika peluang dari hasil pada suatu percobaan
adalah P, maka peluang hasil itu tidak terjadi adalah
(1-P).
Contoh soal
Peluang toni untuk menang adalah 0,53. berapa
peluang toni untuk kalah ? Pemecahan :
A= kejadian toni untuk menang
P(A)= 0,53
A’ = kejadian toni untuk kalah
P(A’) = 1-P(A) =1-0,53 = 0,47
Jadi ,peluang toni untuk kalah adalah 0,47
Peluang Suatu Kejadian Majemuk
A. Gabungan dua kejadian
untuk setiap kejadian A dan B berlaku :
Contoh :
Pada pelemparan sebuah dadu, A adalah
adalah kejadian munculnya bilangan komposit
dan B adalah kejadian muncul bilangan genap.
Carilah peluang kejadian A dan B!
Jawab
S = {1,2,3,4,5,6}, maka n(S) = 6
A = {4,6}
B = {2,4,6}
A U B = {2,4,6}, maka n(A U B) = 3
P(AUB) = n(AUB) = 3 = 1
n(S) 6 2
Jadi , peluang kejadian A atau B adalah ½
B. Kejadian-kejadian saling lepas
Untuk setiap kejadian berlaku :
P(A U B) = P(A)+(B)-P(A B)