1. Buatlah bangun datar segi empat dengan diagonal-diagonalnya saling tegak lurus.
Tunjukkan bahwa luas suatu segi empat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus
sesamanya sama dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya!
2. Lukiskan titik tembus PQ ke bidang ACF dengan P adalah titik tengah AD dan Q terletak
pada BF (BQ:QF = 2:1)!
3. Tulis dalam bentuk standar, dan identifikasilah unsur-unsur (contoh: pusat, fokus, nilai a,
nilai b, atau yang lainnya) yang ada pada: , dan lukiskan grafiknya.
4. Gambarlah sebuah garis s.
Pilih titik A dan B. Jika A’ pencerminan dari A, dan B’ pencerminan dari B, tunjukkan
bahwa AB = A’B’
TUGAS AKHIR TERSTRUKTUR MODUL 4 (PROFESIONAL)
Oleh :
1. Segi empat adalah bangun datar yang terdiri dari empat sisi yang sama panjang. Kedua
diagonalnya tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang.
Luas segi empat bisa dihitung dengan rumus:
1
L = 2 diagonal1 . diagonal2
Perhatikan Segi empat ABCD berikut. Tarik garis dari A ke C membentuk diagonal
AC, dan dari B ke D membentuk diagonal BD. Diagonal AC membagi segi empat
menjadi dua buah segitiga, yaitu segitiga ABC dengan tinggi OB dan ACD dengan
tinggi OD B
A B
O C
A
O A C
O O
D C
D
Luas Segi empat diperoleh dengan menjumlahkan luas kedua segitiga. Luas segitiga
1
dapat dihitung dengan rumus L = 2 alas . tinggi
1
L = 2 diagonal1 . diagonal2
2. Diketahui titik tengah AD = P dan Q terletak pada BF ( BQ:QF = 2:1 ). Titik PQ tembus
ke bidang ACF
3. Diketahui 𝑦 2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
Dengan menggunakan bentuk umum persamaan parabola 𝑦 2 − 𝐴𝑥 − 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
Maka didapat 𝐴 = −1, 𝐵 = −1, 𝐶 = 0
1 1 1
𝑃 = − 𝐴 = − (−1) =
4 4 4
1 1 1
𝑏 = − 2 𝐵 = − 2 (−1) = 2
𝐵2 −4C (−1)2−4.1 1−4 −3 3
𝑎= = = = −4 =
4𝐴 4.(−1) −4 4
3 1
Titik puncak = 𝑃(𝑎, 𝑏) = 𝑃 (4 , 2)
1
Persamaan Sumbu Simetri 𝑦 = 𝑏 maka 𝑦 = 2
Titik Fokus = F ( a + P , b)
3 1 1
=F(4 +4 ,2)
4 1
=F( ,2)
4
1
= F( 1 , 2 )
Grafik Parabola
1-
3 1
P( , )
𝟏 4 2
1
𝟐 F(1, )
2
x
0 𝟑 1
𝟒
4. Berdasarkan teorema : suatu transformasi T (garis) adalah suatu isometri jika A’ = Ms(A)
dan B’ = Ms (B) maka AB = A’B’
Pembuktian :
Ambil sembarang A,B,A’,B’ ∈ 𝑉 dengan A’ = Ms(A) dan B’ = Ms (B)
Jika A,B ∈ S maka A = Ms(A) = A’ dan B = Ms (B) = B’ jadi, AB = A’B’
B C B’
S
Jika A, ∈ S dan B ∉ S Ms (A) = A’ = A dan Ms (B) = B’ = B jadi, AB = A’B’
Akan ditunjukan
B c B’
Kesimpulan AB = A’B’
Terbukti bahwa suatu transformasi (garis) adalah suatu isometri untuk setiap pasangan
titik A,B berlaku AB = A’B’ dengan A’ = Ms(A) dan B’ = Ms (B)