KD. 3.28. Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok
KD. 4.28. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok
A. RATA-RATA HITUNG
Rata-rata hitung sering disebut juga Mean dinotasikan dengan 𝑥̅ (dibaca 𝑥 bar) adalah nilai yang didapat
dari perbandingan jumlah data dibagi banyaknya data
1. Mean Data Tunggal
Rata-rata hitung pada data tunggal dapat dicari dengan rumus sebagai berikut
𝑥1 + 𝑥 2 + 𝑥 3 + ⋯ + ∑𝑥
𝑥̅ = =
𝑥𝑛 𝑛
Contoh 1 𝑛
Tentukan mean dari: 6,4,8,10,11,10,7.
Penyelesaian
∑ 6 + 4 + 8 + 10 + 11 + 10 + 7 56
𝑥̅ = 𝑥 = = =8
7 7
2. Mean Data 𝑛
Berbobot
Data berbobot adalah data tunggal yang disajikan dengan menggunakan frekuensi. Untuk mencari
mean pada data berbobot digunakan data sebagai berikut
𝑓1𝑥1 + 𝑓2𝑥2 + 𝑓3𝑥3 + ⋯ + 𝑓𝑛𝑥𝑛 ∑ 𝑓𝑥
𝑥̅ = =
𝑓1 + 𝑓2 + 𝑓3 + ⋯ + 𝑓𝑛 ∑𝑓
Contoh 2
Tentukan mean
dari
𝑥 5 10 15 20
𝑓 4 6 8 2
Penyelesaian:
Tabel kita tambah satu kolom untuk nilai (𝑓𝑥)
𝑥 𝑓 𝑓𝑥
5 4 20
10 6 60
15 8 120
20 2 40
Jumlah 20 240
∑ 𝑓𝑥 240
𝑥̅ = = 12
∑𝑓 20
=
3. Mean Data Berkelompok
Ada tiga cara untuk menghitung mean pada data berkelompok
a. Menggunakan semua nilai tengah kelas (𝑥𝑡) dan rumus mean sebagai berikut
∑ 𝑓𝑥
𝑥̅ =
∑𝑥
b. Menggunakan simpangan (𝑑)
Simpangan tiap kelas ditentukan 𝑑 = 𝑥𝑡 − 𝑥𝑠 dan rata-rata sementara (𝑥𝑠) diambil dari salah satu
nilai tengah kelas (sering diambil kelas yang memiliki frekuensi terbesar) dan rumus mean
sebagai
c. Menggunakan kode (coding)
𝑥̅ = 𝑥𝑠 + ∑ 𝑓𝑑 ∑𝑓
Kode dilambangkan sebagai 𝑐 dengan 𝑐 = . . . , −3, −2, −1,0,1,2,3, … dimana 𝑐 = 0 adalah
coding untuk 𝑥𝑠 yang kita pilih dan rumus mean sebagai berikut
∑ 𝑓𝑐
𝑥̅ = 𝑥𝑠 + ( )𝑝
∑𝑓
(𝑝 adalah panjang kelas)
Contoh 3
Tentukan mean (rata-rata hitung) dari tabel data berikut
Nilai 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 Jumlah
Frekuensi 4 8 14 12 10 2 50
Penyelesaian
Cara I
Nilai 𝑓 𝑥𝑡 𝑓𝑥
20-24 4 22 88
25-29 8 27 216
30-34 14 32 448
35-39 12 37 448
40-44 10 42 420
45-49 2 47 94
Jumlah 50 ∑ = 1710
∑ 𝑓𝑥 1710
𝑥̅ = = 34,2
∑𝑓 50
=
Cara II
Nilai 𝑓 𝑥𝑡 𝑑 = 𝑥𝑡 − 𝑥𝑠 𝑓𝑑
20-24 4 22 -10 -40
25-29 8 27 -5 -40
30-34 14 32 = 𝑥𝑠 0 0
35-39 12 37 5 60
40-44 10 42 10 100
45-49 2 47 15 30
Jumlah 50 ∑ = 110
∑ 𝑓𝑑 110
𝑥̅ = 𝑥𝑠 + = 32 + 2,2 = 34,2
= 32 50
∑
+𝑓
Cara III
Jika kita tidak diperkenankan menggunakan kalkulator dalam perhitungan, maka cara berikut lebih
tepat karena hasil-hasil perhitungan menggunakan bilangan yang amat sederhana (perhitungan angka
kecil)
Nilai 𝑓 𝑥𝑡 𝑐 𝑓𝑐 atau 𝑥𝑠 𝑐 𝑓𝑐
20-24 4 -3 -12 -2 -8
25-29 8 -2 -16 -1 -8
30-34 14 -1 -14 32 0 0
35-39 12 37 = 𝑥𝑠 0 0 1 12
40-44 10 1 10 2 20
45-49 2 2 4 3 6
Jumlah 50 ∑ = −28 ∑ = 22
∑ 𝑓𝑐 −28
𝑥̅ = 𝑥𝑠 + ( ) 𝑝 = 37 + ( ) 5 = 37 − 2,8 = 34,2
∑𝑓 50
Jika diambil 𝑥𝑠 = 32, maka
2
2 ) 5 = 32 + 2,2 = 34,2 (sama)
𝑥̅ = 32 + (
5
0
ASAH KEMAMPUAN A
1. Tentukan mean dari data: 12, 5, 8, 9, 15, 4, 7, 12, 18, 10
2. Tentukan mean dari:
𝑥 2 4 6 8 10 Jumlah
𝑓 3 8 7 5 2 25
(untuk penyelesaian buatlah tabel tegak seperti contoh)
3. Lama waktu mengunjungi perpustakaan (dalam menit) dari 40 siswa tersaji pada tabel berikut
Lama (menit) 3-5 6-8 9-11 12-14 15-17 18-20 21-23 Jumlah
Frekuensi 3 4 11 4 8 5 5 40
Tentukan mean dari data pada tabel diatas (gunakan 2 cara untuk perbandingan)
4. Perhatikan data pada tabel berikut
Panjang kain (cm) Frekuensi
119-127 3
128-136 6
137-145 10
146-154 11
155-163 5
164-172 3
173-181 2
Jumlah 40
Tentukan mean dari data diatas dengan cara coding (cara III)
Dengan:
𝑀𝑒 = nilai median
𝑡𝑏 = tepi bawah kelas median
𝑛 = jumlah frekuensi
𝑓𝑘 = jumlah frekuensi sebelum kelas median
𝑝 = panjang kelas
𝑓𝑒 = frekuensi pada kelas median
Contoh 5
Diberikan tabel distribusi frekuensi berikut
Nilai Frekuensi
40-44 3
45-49 6
50-54 14
55-59 10
60-64 18
65-69 7
70-74 2
Jumlah 60
Tentukan median dari data pada tabel diatas!
Penyelesaian:
Dari tebel diatas didapat
𝑛 = ∑ 𝑓 = 60 (jumlah semua data)
1 𝑛 = 1 ∙ 60 = 30
2
2
(median berada pada urutan ke-30 dan data ke-30 tersebut terletak pada kelas ke-4), Jadi
Kelas Median = 55-59
𝑡𝑏 = 54,5
𝑓𝑘 = 3 + 6 + 14 = 29
𝑓𝑒 = 10
𝑝=5
Sehingga
1
𝑛 − 𝑓𝑘 30 − 23
2
𝑀𝑒 = 𝑡𝑏 + ( ) 𝑝 = 54,5 + ( )5
𝑓𝑒 10
7
= 54,5 + = 54,5 + 3,5 = 58
2
Jadi mediannya adalah 58
2. Modus
Modus dilambangkan dengan 𝑀𝑜
Modus suatu data adalah data yang sering muncul atau data yang memiliki frekuensi tertinggi
2.1. Modus Data Tunggal
Contoh 6
Tentukan modus dari data berikut
a. 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 7
b. 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8
c. 5, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7
d.
𝑥 5 10 15 20 25
𝑓 1 4 5 10 5
Penyelesaian
a. Modus adalah 5
b. Modus adalah 6 dan 7
c. Tidak mempunyai modus (karena pemusatan sama banyak)
d. Modus adalah 20
2.2. Modus Data Berkelompok
Untuk menentukan modus data yang dikelompokkan digunakan rumus berikut
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + ( )𝑝
𝑑1 + 𝑑2
dimana
𝑡𝑏 = tepi bawah kelas Modus (kelas Modus adalah kelas yang mempunyai frekuensi terbesar)
𝑑1 = frekuensi kelas Mo dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
𝑑2 = frekuensi kelas Mo dikurang frekuensi kelas sesudahnya
𝑝 = panjang kelas
Contoh 7
Tentukan Modus dari data pada tabel berikut
Tinggi (cm) Frekuensi
150-152 8
153-155 12
156-158 17
159-161 10
162-164 3
Jumlah 50
Penyelesaian
Dari tabel diatas diketahui
Kelas Modus : 156-158 (frekuensi terbanyak)
𝑡𝑏 = 155,5
𝑑1 = 17 − 12 = 5
𝑑2 = 17 − 10 = 7
𝑝=3
Sehingga
5
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + ( 𝑑1 ) 𝑝 = 155,5 + ( )3
𝑑1 + 𝑑2 5+7
5
= 155,5 + ( ) 4 = 155,5 + 5,4
1
2
= 155,5 + 1,25 = 156,75
Jadi Modus adalah
156,75
ASAH KEMAMPUAN B
1. Tentukan Median dan Modus data
berikut a. 8, 9, 12, 14, 5, 12, 9, 3, 9, 10,
5, 3
b. 4, 4, 7, 8, 5, 10, 5, 3, 6, 9, 5, 11, 7
2. Tentukan Median dan Modus data berikut
a. b.
Lama (detik) Frekuensi Jarak (km) Frekuensi
1-20 3 1-5 4
21-40 12 6-10 7
41-60 25 11-15 15
61-80 16 16-20 3
81-100 4 21-25 1
Jumlah 60 Jumlah 30