Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

METODE NUMERIK
(Menentukan akar PNL dengan metode Newton-Raphson)

Disusun oleh :
Hamiduddin (06111740000042)
Tri Surya Adytya Nugraha (06111840000057)
Thoriq Afa Faisal Muhammad (06111840000061)

Dosen :
Dr. Chairul Imron, MI.Komp.
196111151987031003

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2020
A. Persamaan Non Linear
Penyelesaian persamaan linier 𝑚𝑥 + 𝑐 = 0 dimana 𝑚 dan 𝑐 adalah konstanta, dapat
dihitung dengan 𝑚𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi 𝑥 = − . Penyelesaian persamaan kuadrat 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =

0 dapat dihitung dengan menggunakan rumus 𝐴𝐵𝐶. Beberapa persamaan polynomial dapat
diselesaikan dengan menggunakan teorema sisa. Sehingga tidak memerlukan metode numerik
dalam menyelesaikannya, karena metode analitik dapat dilakukan. Tetapi bagaimana cara
menyelesaikan persamaan yang mengandung unsur bilangan natural, untuk menyelesaikan
persamaan non linear bisa menggunakan metode pencarian akar secara berulang-ulang dengan
menggunakan metode Newton Raphson

B. Metode Newton Raphson


Metode Newton Rapshon merupakan metode pendekatan yang menggunakan satu titik
awal dan mendekatinya dengan memperhatikan gradien pada titik tersebut. Metode ini dimulai
dengan mencari garis singgung kurva pada titik (𝑥𝑖, 𝑓(𝑥𝑖)). Perpotongan garis singgung dengan
sumbu 𝑥 yaitu 𝑋 , akan menjadi nilai 𝑥 yang baru, dengan cara dilakukan berulang-ulang
(iterasi).

Gambar 2.1 Grafik Metode Newton Raphson

Telah diketahui bahwa gradien garis singgung kurva adalah turunan pertama dari kurva
tersebut, yaitu 𝑓′(𝑥 ). Sehingga persamaan garis singgungnya :
𝑓(𝑥 ) − 𝑦 = 𝑓 (𝑥 )(𝑥 − 𝑥)
Garis ini melalui titik (𝑥 , 0), maka didapat:
( ) ( )
𝑓(𝑥 ) − 0 = 𝑓 (𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )↔
( )
=𝑥 −𝑥 ↔𝑥 =𝑥 − ( )

𝑋 digunakan untuk menaksir nilai akar dari 𝑓(𝑥) dan pendekatan yang lebih baik untuk
akar dari 𝑓(𝑥). Metode ini banyak digunakan untuk akar dari suatu persamaan.

 Algoritma Metode Newton Raphson


1. Definisikan fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥).
2. Tentukan toleransi kesalahan (ɛ).
3. Hitung nilai fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥) dengan menggunakan titik awal.
( )
Untuk iterasi 𝐼 = 1 sampai dengan n atau |𝑓(𝑥𝑖)| ≥ 𝑒, 𝑥 =𝑥 − ( )
.

Hitung 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥).


4. Hitung kesalahan |𝑥 – 𝑥 | dan bandingkan dengan toleransi kesalahan (ɛ).
5. Jika |𝑥 – 𝑥 |  maka dipilih akar persamaan 𝑥
Jika |𝑥 – 𝑥 | >  maka iterasi dilanjutkan.
6. Akar persamaannya adalah 𝑥 yang terakhir diperoleh.
7. Akar persamaannya adalah 𝑥 yang terakhir diperoleh.

 Kelebihan dan Kekurangan Metode Newton Raphson


1. Kelebihan
Jika pemilihan titik awal tepat, maka proses iterasinya cepat.
2. Kekurangan
a. Jika fungsi 𝑓(𝑥) mempunyai beberapa akar (titik) penyelesaian, akarakar
penyelesaian tersebut tidak dapat dicari secara langsung atau secara bersamaan.
b. Tidak dapat mencari akar kompleks (imajiner).
c. Tidak dapat mencari akar persamaan jika titik terkaan awalnya tidak tepat,
meskipun ada akar penyelesaiannya.
d. Untuk persamaan non linear yang cukup kompleks, pencarian turunan pertama dan
kedua dari 𝑓(𝑥) akan menjadi cukup sulit.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Tentukan akar dari persamaan 4𝑥 – 15𝑥 + 17𝑥– 6 = 0 menggunakan Metode Newton-Raphson.

Penyelesaian :

𝑓(𝑥) = 4𝑥 – 15𝑥 + 17𝑥– 6

𝑓’(𝑥) = 12𝑥 – 30𝑥 + 17


ambil titik awalnya = 3

hasil perhitungan di atas diperoleh dengan cara :

iterasi 1 :

𝑓(3) = 4(3) – 15(3) + 17(3)– 6 = 18

𝑓’(3) = 12(3) – 30(3) + 17 = 35


𝑥 = 3 − 18/35 = 2.48571
iterasi 2 :

𝑓(2.48571) = 4(2.48571) – 15(2.48571) + 17(2.48571) – 6 = 5.01019

𝑓’(2.48571) = 12(2.48571) – 30(2.48571) + 17 = 16.57388


𝑥 = 2.48571 – 5,01019/16,57388 = 2.18342
iterasi 3 :

𝑓(2.18342) = 4(2.18342) – 15(2.18342) + 17(2.18342) – 6 = 1.24457

𝑓’(2.18342) = 12(2.18342) – 30(2.18342) + 17 = 8.70527


𝑥 = 2.18342 – 1,24457/8,70527 = 2.04045
iterasi 4 :

𝑓(2.04045) = 4(2.04045) – 15(2.04045) + 17(2.04045) – 6 = 0.21726

𝑓’(2.04045) = 12(2.04045) – 30(2.04045) + 17 = 5.74778


𝑥 = 2.04045 – 0,21726/5,74778 = 2.00265
iterasi 5 :

𝑓(3) = 4(2.00265) – 15(2.00265) + 17(2.00265) – 6 = 0.01334

𝑓’(2.00265) = 12(2.00265) – 30(2.00265) + 17 = 5.04787


𝑥 = 2.00265 – 0,01334/5,04787 = 2.00001
iterasi 6 :

𝑓(2.00001) = 4(2.00001) – 15(2.00001) + 17(2.00001) – 6 = 0.00006

𝑓’(2.00001) = 12(2.00001) – 30(2.00001) + 17 = 5.00023


𝑥 = 2.00001 – 0,00006/5,00023 = 2.00000
iterasi 7 :

𝑓(2) = 4(2) – 15(2) + 17(2) – 6 = 0


Karena pada iterasi ketujuh 𝑓(𝑥 ) = 0 maka akar dari persamaan tersebut adalah 𝑥 = 2.

2. Hitung salah satu akar dari persamaan 𝑓(𝑥) = 𝑥³ + 𝑥² – 3𝑥 – 3 = 0, dengan metode Newton-
Raphon

Penyelesaian:

Turunan pertama dari persamaan tersebut adalah: 𝑓’(𝑥) = 3𝑥² + 2𝑥 – 3,

Pada awal hitungan ditentukan nilai xᵢ sembarang, misalnya 𝑥 = 1, maka:

𝑓(1) = (1)³ + (1)² – 3(1) – 3 = – 4.

𝑓′(1) = 3(1)² + 2(1) – 3 = 2.


•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 3, tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓 (3) = (3)³ + (3)² – 3(3) – 3 = 24.

𝑓 ′(3) = 3(3)² + 2(3) – 3 = 30.


•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 2,2 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓 (2,2) = (2,2)³ + (2,2)² – 3(2,2) – 3 = 5,888.

𝑓 ′(2,2) = 3(2,2)² + 2(2,2) – 3 = 15,92.


•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 1,83015 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓(1,83015) = (1,83015)³ + (1,83015)² – 3(1,83015) – 3 = 0,989.

𝑓′(1,83015) = 3(1,83015)² + 2(1,83015) – 3 = 10,709


•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 1,73780 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓(1,73780) = (1,73780)³ + (1,73780)² – 3(1,73780) – 3 = 0,05457.

𝑓′(1,73780) = 3(1,73780)² + 2(1,73780) – 3 = 9.536.


•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 1,73207 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓(1,73207) = (1,73207)³ + (1,73207)² – 3(1,73207) – 3 = 0,00021.


𝑓′(1,73207) = 3(1,73207)² + 2(1,73207) – 3 = 9.465.
•Langkah berikutnya nilai 𝑥 = 1,73205 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

𝑓(1,73205) = (1,73205)³ + (1,73205)² – 3(1,73205) – 3 = 0,00000.

𝑓′(1,73205) = 3(1,73205)² + 2(1,73205) – 3 = 9.465.

•Hasil hitungan metode Newton-Raphson

I 𝑥 𝑥 𝑓 (𝑥 ) 𝑓 (𝑥 )

1 1.00000 3.00000 – 4.0000 24.00000

2 3.00000 2.20000 24.0000 5.88800

3 2.20000 1.83015 5.88800 0.98900

4 1.83015 1.73780 0.98900 0.05457

5 1.73780 1.73207 0.05457 0.00021

6 1.73207 1.73205 0.00021 0.00000

3.Tentukan akar dari 𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 dengan metode Newton Raphson

Jawab:

1. Menentukan akar 𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 tingkat pertama

•Menentukan nilai 𝑥 dan 𝑥 (kita ambil nilai sembarang)

𝑥 = 2 dan 𝑥 = 3

•Menentukan 𝑓(𝑥 )

𝑓(𝑥 ) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5

𝑓(3) = 3³ – 2.3 – 5 = 27 – 6 – 5 = 16
•Menentukan turunan 𝑓’(𝑥) dan nilainya

𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 – > 𝑓’(𝑥) = 3𝑥^2 – 2


𝑓’(3) = 3 . 3^2 – 2 = 27 – 2 = 25
•Menentukan 𝑥

𝑥 = 𝑥 – [𝑓(𝑥) ∶ 𝑓’(𝑥)] = 3 – [16 ∶ 25] = 3 – 0,64 = 2,36


•Menentukan interval

Akar 𝑥 lebih dekat dengan 𝑥 . Maka intervalnya adalah [𝑥 ; 𝑥 ] yaitu [2 ; 2,36]


2. Menentukan akar 𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 tingkat kedua

•Menentukan nilai 𝑥 dan 𝑥 (kita ambil dari interval langkah satu)

𝑥 = 2 dan 𝑥 = 2,36

•Menentukan 𝑓(𝑥 )

𝑓(2,36) = (2,36)³ – 2 . (2,36) – 5 = 13,144 – 4,72 – 5 = 3,424


•Menentukan nilainya 𝑓’(𝑥)

𝑓’(2,36) = 3 . (2,36)^2 – 2 = 16,709 – 2 = 14,709


•Menentukan 𝑥

𝑥 = 2,36 – [3,424 ∶ 14,709] = 2,36 – 0,233 = 2,127


•Menentukan interval

Akar 𝑥 lebih dekat dengan 𝑥 . Maka intervalnya adalah [𝑥 ; 𝑥 ] yaitu [2 ; 2,127]

3. Menentukan akar 𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 tingkat ketiga

•Menentukan nilai 𝑥 dan 𝑥 (kita ambil dari interval langkah kedua)

𝑥 = 2 dan 𝑥 = 2,127

•Menentukan 𝑓(𝑥 )

𝑓(2,127) = (2,127)³ – 2 . (2,127) – 5 = 9,623 – 4,254 – 5 = 0,369


•Menentukan nilainya 𝑓’(𝑥)

𝑓’(2,127) = 3 . (2,127)^2 – 2 = 13,572 – 2 = 11,572


•Menentukan 𝑥

𝑥 = 2,127 – [0,369 ∶ 11,572] = 2,127 – 0,032 = 2,095


•Menentukan interval

Akar 𝑥 lebih dekat dengan 𝑥 . Seharusnya intervalnya adalah [𝑥 ; 𝑥 ] yaitu [2,095 ; 2,127]. Karena
nantinya 𝑥 (nilai 2,127) menjadi sama dengan tingkat kedua maka interval yang benar adalah
[2 ; 2,095].

4. Menentukan akar 𝑓(𝑥) = 𝑥³ – 2𝑥 – 5 tingkat keempat

•Menentukan nilai 𝑥 dan 𝑥 (kita ambil dari interval langkah ketiga)

𝑥 = 2 dan 𝑥 = 2,095

•Menentukan 𝑓(𝑥 )

𝑓(2,095) = (2,095)³ – 2 . (2,095) – 5 = 9,195 – 4,19 – 5 = 0,005


•Menentukan nilainya 𝑓’(𝑥)

𝑓’(2,095) = 3 . (2,095)^2 – 2 = 13,167 – 2 = 11,165


•Menentukan 𝑥

𝑥 = 2,095 – [0,005 ∶ 11,165] = 2,095 – 0,0005 = 2,0945


•Menentukan interval

Akar 𝑥 lebih dekat dengan 𝑥 . Seharusnya intervalnya adalah [𝑥 ; 𝑥 ] yaitu [2,0945 ; 2,095]. Karena
nantinya 𝑥 (nilai 2,095) menjadi sama dengan tingkat ketiga maka interval yang benar adalah
[2 ; 2,0945].

Anda mungkin juga menyukai