Anda di halaman 1dari 6

Quiz 2: Solusi Persamaan Non-Linier

Muhammad Bayu Prasetyo (12120053)

Soal!

Cari akar dari persamaan berikut ini:

𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 − 2 = 0

Dengan metode: (1) iterasi titik tetap; (2) Newton-Raphson dan (3) akar polinomial.
Bandingkan hasilnya dengan metode mencari akar dengan rumus ABC ! Metode mana
yang menurut Anda terbaik, mengapa demikian, jelaskan !

Jawaban!

1. Metode iterasi titik tetap


Diberikan persamaan tidak linear 𝑓𝑓 (𝑥𝑥 ) = 0, dimana 𝑓𝑓 adalah fungsi kontinu. Fungsi 𝑓𝑓
dapat dapat diubah menjadi bentuk 𝑥𝑥 = 𝑔𝑔(𝑥𝑥) kemudian diiterasi dalam bentuk

𝑥𝑥𝑖𝑖+1 = 𝑔𝑔(𝑥𝑥𝑖𝑖 ) ; 𝑖𝑖 = 0,1,2, …

Dengan kriteria pemberhentian iterasi adalah satu diantara tiga hal berikut:

|𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥𝑖𝑖−1 |
|𝑓𝑓(𝑥𝑥𝑖𝑖 )| < 𝜖𝜖 , |𝑥𝑥𝑖𝑖 − 𝑥𝑥𝑖𝑖−1 | < 𝜖𝜖 , < 𝜖𝜖
|𝑥𝑥𝑖𝑖 |

Dalam kasus ini, akan dicari persamaan dengan asumsi keakuratan sebesar 4 angka di
belakang koma yang akan membuat nilai 𝜖𝜖 = 10−4 . Asumsi kedua adalah nilai awal
𝑥𝑥0 = 0 sebagai dugaan yang akan digunakan dalam iterasi. Kemudian, untuk persamaan
pada soal akan diubah ke dalam bentuk 𝑥𝑥 = 𝑔𝑔(𝑥𝑥) terlebih dahulu menjadi:

𝑥𝑥 2 − 2
𝑥𝑥 = = 𝑔𝑔(𝑥𝑥)
2
Iterasi pertama (𝑖𝑖 = 0)

𝑥𝑥1 = 𝑔𝑔(𝑥𝑥0 ) = 𝑔𝑔(0)

0−2
𝑥𝑥1 = = −1
2
Iterasi kedua (𝑖𝑖 = 1)

𝑥𝑥2 = 𝑔𝑔(𝑥𝑥1 ) = 𝑔𝑔(−1)

(−1)2 − 2 1
𝑥𝑥2 = =−
2 2

Dikarenakan semakin meningkat iterasinya, hitungannya akan menjadi semakin rumit.


Maka diperlukan bantuan dari program agar lebih mudah. Untuk kasus ini akan dilakukan
perhitungan iterasi menggunakan MATLAB hingga nilai |𝑥𝑥 − 𝑥𝑥𝑖𝑖 | < 10−4 . Berikut hasil
dari pembuatan kode untuk iterasi:

%Program Iterasi titik tetap


%Muhammad Bayu Prasetyo (12120053)

%Variabel yang digunakan dan inputannya


g = @(x) (x^2-2)/2; %Fungsi g(x)
x0=0; %Dugaan Awal
epsilon=(10^-4); %Galat
n=100; %Batas iterasi dibuat seratus dan akan berhenti otomatis
jika hasil kurang dari epsilon

%Algoritma Loop untuk Iterasi dari iterasi pertama hingga n


for i=1:n
x1=g(x0);
%Menampilkan hasil dari iterasi
fprintf('x%d=% .4f\n',i,x1)
%Kondisi jika syarat terpenuhi, maka iterasi berhenti
if abs (x1-x0)<epsilon
break
end
x0=x1;
end
Saat kode tersebut dijalankan akan didapatkan nilai sebagai berikut:

Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai galat sebesar 𝜖𝜖 = 10−4 diperlukan
iterasi sebanyak 30 kali dan ditemukan hasil akhir serta salah satu solusi dari persamaan
𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 − 2 = 0 adalah 𝑥𝑥 = −0.7320

2. Metode Newton-Raphson
Diketahui persamaan non-linear 𝑓𝑓(𝑥𝑥 ) = 0, jika 𝑥𝑥𝑛𝑛 adalah aproksimasi dari akar
persamaan. Maka aproksimasi yang lebih baik dapat dilakukan dengan

𝑓𝑓 (𝑥𝑥𝑛𝑛 )
𝑥𝑥𝑛𝑛+1 = 𝑥𝑥𝑛𝑛 − , 𝑛𝑛 = 0,1,2, …
𝑓𝑓 ′(𝑥𝑥𝑛𝑛 )

Dengan kriteria pemberhentian iterasi dan galat yang sama dengan metode titik tetap.
Kemudian, buat tabel tebakan atau asumsi pada beberapa titik di sekitar titik acuan, yang
mana pada kasus ini titik acuannya adalah 𝑥𝑥0 = 0. Asumsikan juga bentuk fungsi 𝑓𝑓 (𝑥𝑥 ) =
𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 − 2 dan 𝑓𝑓 ′(𝑥𝑥 ) = 2𝑥𝑥 − 2

𝑥𝑥 -2 -1 0 1 2
𝑓𝑓(𝑥𝑥) 6 1 -2 -3 -2
Iterasi pertama (𝑖𝑖 = 0)

𝑓𝑓 (𝑥𝑥0 ) −2
𝑥𝑥1 = 𝑥𝑥0 − = 0− =1
𝑓𝑓 (𝑥𝑥0 )
′ −2

Untuk iterasi selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan MATLAB demi


mempermudah perhitungan. Berikut hasil coding dari aplikasi MATLAB.

%Mencari Akar Persamaan Menggunakan Metode Newton-Raphson

%Muhammad Bayu Prasetyo (12120053)

%Variabel dan konstanta yang digunakan


f=@(x) (x^2-2*x-2); %Fungsi f(x)
df=@(x) 2*x-2; %Fungsi f'(x)
epsilon=(10^-4); %Galat
x0=0; %Dugaan nilai awal
n=100; %Batas iterasi (akan berhenti saat syarat terpenuhi)

%Algoritma iterasi melalui loop


for i=1:n
x1=x0 - f(x0)/df(x0); %Iterasi
fprintf('x%d=%.4f\n',i,x1) %Menampilkan list iterasi
if abs (x1-x0)<epsilon; %Syarat berhenti iterasi jika
memenuhi syarat
break
end
x0=x1;
end

Hasil dari iterasi berhenti sesuai syarat. Yaitu saat |𝑥𝑥𝑖𝑖+1 − 𝑥𝑥𝑖𝑖 | < 10−4 . Dengan hasil
sebagai berikut:

Dari gambar dapat dilihat bahwa iterasi berhenti pada iterasi keempat dan didapatkan
salah satu solusi persamaan dari fungsi non-linear menggunakan metode Newton-
Rhapson adalah 𝑥𝑥4 = −0,7321.
3. Metode Akar Polinomial
Metode akar polinomial dapat dikerjakan dengan menginput konstanta pada masing-
masing variabel pada MATLAB.
%Mencari akar persamaan dengan akar polinom
%Muhammad Bayu Prasetyo (12120053)

%Masukkan konstanta pada masing-masing variabel


fungsi=[1 -2 -2];

%Masukan command untuk mencari akar polinomial


akar = roots(fungsi)

Akan didapatkan hasil berikut dari penjalanan kode di atas:

Maka didapatkan dua hasil yang berbeda yaitu 𝑥𝑥1 = 2,7321 dan 𝑥𝑥2 = −0,7321.
Keduanya merupakan penyelesaian dari persamaan kuadrat pada soal.

4. Metode Menggunakan Formula


Sebelumnya telah diketahui formula untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat adalah
sebagai berikut:

−𝑏𝑏 ± √𝑏𝑏2 − 4𝑎𝑎𝑎𝑎


𝑥𝑥12 =
2𝑎𝑎

Diketahui pula fungsi yang akan dicari akarnya 𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 − 2 = 0. Sehingga didapatkan
nilai dari 𝑎𝑎 = 1, 𝑏𝑏 = −2, 𝑐𝑐 = −2. Apabila dimasukkan ke dalam formula akan menjadi.

�−(−2) ± �(−2)2 − 4(1)(−2)�


𝑥𝑥12 =
2
2 ± √12
𝑥𝑥12 =
2
𝑥𝑥12 = 1 ± √3

Sehingga didapatkan dua hasil yang berbeda dari perhitungan yang sudah dilakukan
melalui formula, yaitu 𝑥𝑥1 = 1 + √3 = 2,732 dan 𝑥𝑥2 = 1 − √3 = −0,7320
5. Metode yang Dianggap Terbaik
Menurut opini pribadi, dalam kasus persamaan kuadrat yang diberikan pada soal,
metode yang paling baik untuk digunakan adalah metode dengan menggunakan formula
ABC. Mengapa demikian? Pertama, formula tersebut tidak terlalu sulit untuk dihafalkan
dikarenakan tidak terlalu panjang. Kedua, penggunaan formula lebih praktis
dibandingkan dengan metode iterasi maupun Newton-Raphson. Ketiga, formula ABC
tidak memerlukan bantuan mesin atau alat lain untuk digunakan sehingga dapat
digunakan di mana saja dan kapan saja. Terakhir, hasil yang didapatkan merupakan hasil
sebenarnya, bukan pendekatan dari suatu nilai, semua solusi dari persamaan juga
langsung didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai