TEKNIK PENGINTEGRALAN

INTEGRAL PER BAGIAN

KALKULUS 2 KELAS C
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
Pengintegralan Per Bagian (Integral Parsial)
 Sama seperti metode substitusi yang merupakan invers
dari aturan rantai, metode pengintegralan per bagian ini
merupakan invers aturan perkalian dari diferensial.
 Anggap bahwa 𝑈 𝑥 dan 𝑉 𝑥 adalah dua fungsi yang
dapat didiferensialkan. Berdasarkan aturan perkalian untuk
diferensial,
𝑑 𝑑𝑉 𝑑𝑈
𝑈 𝑥 𝑉 𝑥 =𝑈 𝑥 +𝑉 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

2
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Dengan mengintegralkan kedua sisi persamaan di atas dan
melakukan transpose, diperoleh:
𝑑𝑉 𝑑𝑈
න𝑈 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑈 𝑥 𝑉 𝑥 − න 𝑉 𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
atau secara sederhana dinyatakan dengan,
න 𝑈 𝑑𝑉 = 𝑈𝑉 − න 𝑉 𝑑𝑈

3
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Rumusan di atas menyatakan suatu pola untuk
menjelaskan pengintegralan per bagian. Pada setiap
penggunaan metode ini, dipecah menjadi perkalian dari
dua integran, yakni 𝑈 dan 𝑉 ′ , dimana 𝑉 ′ dianggap sudah
diintegralkan dan ‫ 𝑈𝑉 ׬‬′ 𝑑𝑥 biasanya (tetapi tidak selalu)
lebih sederhana dibandingkan ‫ 𝑉𝑈 ׬‬′ 𝑑𝑥. Teknik ini disebut
dengan pengintegralan per bagian karena menggantikan
satu integral dengan penjumlahan dari bagian yang sudah
diintegralkan dan integral lain yang masih akan dievaluasi.

4
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
Contoh 1:
Selesaikan integral berikut: ‫𝑥𝑑 𝑥 𝑒 𝑥 ׬‬
 Misalkan 𝑈 = 𝑥, 𝑑𝑉 = 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 , maka 𝑑𝑈 = 𝑑𝑥, dan 𝑉
= 𝑒𝑥
• Solusi:
න 𝑥 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥𝑒 𝑥 − න 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥𝑒 𝑥 − 𝑒 𝑥 + 𝐶

5
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
Contoh 2:
 Gunakan teknik pengintegralan per bagian untuk
mengevaluasi:

𝑎. න ln 𝑥 𝑑𝑥 𝑏. න 𝑥 2 sin 𝑥 𝑑𝑥

• Solusi:
𝑎. ‫ ׬‬ln 𝑥 𝑑𝑥 , misalkan 𝑈 = ln 𝑥 , 𝑑𝑉 = 𝑑𝑥 , maka 𝑑𝑈
1
= 𝑥 𝑑𝑥, dan 𝑉 = 𝑥.
1
න ln 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 ln 𝑥 − න 𝑑𝑥 = 𝑥 ln 𝑥 − ln 𝑥 + 𝐶
𝑥

6
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
• 𝑏. ‫ 𝑥 ׬‬2 sin 𝑥 𝑑𝑥, misalkan 𝑈 = 𝑥 2 , 𝑑𝑉 = sin 𝑥 𝑑𝑥 . Maka,
𝑑𝑈 = 2𝑥 𝑑𝑥 dan 𝑉 = − cos 𝑥.
න 𝑥 2 sin 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑥 2 cos 𝑥 + 2 න 𝑥 cos 𝑥 𝑑𝑥

• Selesaikan ‫ 𝑥 ׬‬cos 𝑥 𝑑𝑥, misalkan 𝑈 = 𝑥, 𝑑𝑉 = cos 𝑥 𝑑𝑥.

Maka, 𝑑𝑈 = 𝑑𝑥 dan 𝑉 = sin 𝑥.
‫ 𝑥 ׬‬2 sin 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑥 2 cos 𝑥 + 2 ‫ 𝑥׬‬cos 𝑥
= −𝑥 2 cos 𝑥 + 2 𝑥 sin 𝑥 − ‫ ׬‬sin 𝑥 𝑑𝑥
= −𝑥 2 cos 𝑥 + 2𝑥 sin 𝑥 + 2cos 𝑥 + 𝐶

7
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Dua aturan berikut yang berguna dalam memilih
U dan dV;
 Jika integran terdiri dari polinomial dikali dengan
eksponensial, sinus atau kosinus, atau fungsi lain yang
sudah diintegralkan, coba U sama dengan polinomial dan
dV adalah selebihnya.
 Jika integran terdiri dari suatu fungsi logaritma, invers
trigonometri atau beberapa fungsi lain yang belum siap
diintegralkan tetapi derivatifnya dapat dihitung, coba fungsi
ini untuk U dan dV adalah selebihnya.

8
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
Rumusan Reduksi
 Misalkan masalah untuk mencari ‫ 𝑥 ׬‬4 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 , seperti
contoh di atas diselesaikan dengan menggunakan teknik
pengintegralan per bagian selama empat kali. Setiap kali
penyelesaian dengan menggunakan pengintegralan per
bagian akan mengurangi pangkat x dengan 1. Bila hal ini
berulang, pendekatan dapat dibuat sebagai berikut:
𝐼𝑛 = න 𝑥 𝑛 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥

9
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Dengan pemisalan di atas maka ingin dicari penyelesaian
untuk 𝐼4 . Jika menggunakan pengintegralan per bagian,
diperoleh rumus untuk 𝐼𝑛 dalam bentuk 𝐼𝑛−1 .
 𝐼𝑛 = ‫ 𝑒 𝑛 𝑥 ׬‬−𝑥 𝑑𝑥, misalkan 𝑈 = 𝑥 2 , 𝑑𝑉 = 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥. Maka,
𝑑𝑈 = 2𝑥 𝑑𝑥 dan 𝑉 = −𝑒 −𝑥 .
𝐼𝑛 = න 𝑥 𝑛 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 = −𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑛 න 𝑥 𝑛−1 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥

𝑰𝒏 = න 𝒙𝒏 𝒆−𝒙 𝒅𝒙 = −𝒙𝒆−𝒙 + 𝒏𝑰𝒏−𝟏

10
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Rumusan 𝐼𝑛 = ‫ 𝑒 𝑛 𝑥 ׬‬−𝑥 𝑑𝑥 = −𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑛𝐼𝑛−1 disebut dengan
rumusan reduksi. Dengan pemisalan permasalahan di atas,
maka dapat menggunakan rumusan reduksi sebanyak empat
kali, dimulai terlebih dahulu dengan 𝐼0 , yakni:
𝐼0 = න 𝑥 0 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 = න 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 = −𝑒 −𝑥 + 𝐶

𝐼1 = −𝑥𝑒 −𝑥 + 𝐼0 = −𝑒 −𝑥 𝑥 + 1 + 𝐶1
𝐼2 = −𝑥 2 𝑒 −𝑥 + 2𝐼1 = −𝑒 −𝑥 𝑥 2 + 2𝑥 + 2 + 𝐶2
𝐼3 = −𝑥 3 𝑒 −𝑥 + 3𝐼2 = −𝑒 −𝑥 𝑥 3 + 3𝑥 2 + 6𝑥 + 6 + 𝐶3
𝐼4 = −𝑥 4 𝑒 −𝑥 + 4𝐼3
= −𝑒 −𝑥 𝑥 4 + 4𝑥 3 + 12𝑥 2 + 24𝑥 + 24 + 𝐶4

11
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
Contoh 3:
 Dapatkan dan gunakan rumusan reduksi untuk evaluasi:
𝜋Τ2
𝐼𝑛 = න cos𝑛 𝑥 𝑑𝑥 𝑛 = 0,1,2,3, …
0
 Solusi:
𝜋Τ2 𝜋Τ2
𝜋
𝐼0 = න 𝑑𝑥 = , 𝐼1 = න cos 𝑥 𝑑𝑥 = 1
0 2 0
 Misalkan 𝑛 ≥ 2,
𝜋Τ2 𝜋Τ2
𝐼𝑛 = න cos𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = න cos𝑛−1 𝑥 cos 𝑥 𝑑𝑥
0 0
𝑛−1
𝑈 = cos 𝑥 , 𝑑𝑉 = cos 𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑈 = − 𝑛 − 1 cos 𝑛−2 𝑥 sin 𝑥 , 𝑉 = sin 𝑥
12
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
𝜋 Τ2 𝜋ൗ 𝜋 Τ2
න cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 cos 𝑛−1 𝑥 ȁ 2 + 𝑛 − 1 න cos 𝑛−2 𝑥 sin2 𝑥 𝑑𝑥
0 0 0
𝜋 Τ2 𝜋 Τ2
න cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = 0 − 0 + (𝑛 − 1) න cos 𝑛−2 𝑥 1 − cos 2 𝑥 𝑑𝑥
0 0
𝜋 Τ2 𝜋 Τ2 𝜋 Τ2
න cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = (𝑛 − 1) න cos 𝑛−2 𝑥 𝑑𝑥 − න cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥
0 0 0
𝜋 Τ2
න cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑛 − 1 𝐼𝑛−2 − 𝑛 − 1 𝐼𝑛
0
𝒏−𝟏
𝐼𝑛 = 𝑛 − 1 𝐼𝑛−2 − 𝑛 − 1 𝐼𝑛 → 𝑰𝒏 = 𝑰𝒏−𝟐
𝒏
Rumusan reduksi berlaku untuk 𝑛 ≥ 2

13
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Beberapa rumusan penting dari hasil rumusan reduksi untuk
integral trigonometri, antara lain:
1 𝑛−1
 ‫ ׬‬sin𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = − 𝑛 sin𝑛−1 𝑥 cos 𝑥 + 𝑛
‫׬‬ sin 𝑛−2
𝑥 𝑑𝑥
1 𝑛−1
 ‫ ׬‬cos 𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑛 cos 𝑛−1 𝑥 sin 𝑥 + 𝑛
‫׬‬ cos 𝑛−2
𝑥 𝑑𝑥
1
 ‫ ׬‬tan 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑛−1 tan𝑛−1 𝑥 − ‫ ׬‬tan
𝑛 𝑛−2
𝑥 𝑑𝑥 (𝑛 ≠ 1)
−1
 ‫ ׬‬cot 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑛−1 cot 𝑛−1 𝑥 − ‫ ׬‬cot 𝑛−2 𝑥 𝑑𝑥 (𝑛 ≠ 1)
𝑛

𝑛 1 𝑛−2 𝑛−2
 ‫׬‬ sec 𝑑𝑥 = sec 𝑥 tan 𝑥 + ‫׬‬ sec 𝑛−2 𝑥 𝑑𝑥 (𝑛 ≠ 1)
𝑛−1 𝑛−1
1 𝑛−2
 ‫ ׬‬csc 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛−1 csc 𝑛−2 𝑥 cot 𝑥 + 𝑛−1 ‫ ׬‬csc 𝑛−2 𝑥 𝑑𝑥 (𝑛 ≠ 1)

14
METODE INTEGRAL PER BAGIAN
 Soal-soal latihan:
1. ‫𝑥𝑑 𝑥 𝑠𝑜𝑐 𝑥 ׬‬
2. ‫ 𝑥 ׬‬3 𝑙𝑛 𝑥 𝑑𝑥
3. ‫ 𝑥 ׬‬+ 3 𝑒 𝑥 𝑑𝑥
4. ‫ 𝑒 ׬‬2𝑥 𝑠𝑖𝑛 2𝑥 𝑑𝑥
−1 𝑑 1
5. ‫𝑛𝑎𝑡 ׬‬ 𝑥 𝑑𝑥 hint: (tan−1 𝑥) =
𝑑𝑥 1+𝑥 2
6. ‫ 𝑥 ׬‬2 sin−1 𝑥 𝑑𝑥
𝜋Τ
7. ‫׬‬0 4
𝑠𝑒𝑐 5 𝑥 𝑑𝑥

15