𝑢𝑟+1
𝑟 + 𝐶 𝑟 ≠ −1
Konstanta, pangkat 1. ∫ 𝑘 𝑑𝑢 − 𝑘𝑢 + 𝐶 2. ∫ 𝑢 𝑑𝑢 = { 𝑟+1
ln|𝑢| + 𝐶 𝑟 = −1
𝑎𝑢
Eksponensial 3. ∫ 𝑒 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑒 𝑢 + 𝐶 14. ∫ 𝑎𝑢 𝑑𝑢 = ln 𝑎 + 𝐶, 𝑎 ≠ 1, 𝑎 > 0
Fungsi Trigonometri 5. ∫ sin 𝑢 𝑑𝑢 = − cos 𝑢 + 𝐶 16. ∫ cos 𝑢 𝑑𝑢 = sin 𝑢 + 𝐶
𝑑𝑢 𝑢 𝑑𝑢 1 𝑢
Fungsi Aljabar 13. ∫ √𝑎2 = sin−1 (𝑎) + 𝐶 14. ∫ 𝑎2 −𝑢2 = 𝑎 𝑡𝑎𝑛−1 (𝑎) + 𝐶
−𝑢2
𝑑𝑢 1 |𝑢| 1 𝑎
15. ∫ = 𝑎 sec −1 ( 𝑎 ) + 𝐶 = 𝑎 cos (|𝑢|) + 𝐶
𝑢√𝑎2 −𝑢2
𝑥
CONTOH 1 Carilah ∫ 𝑐𝑜𝑠2 (𝑥 2) 𝑑𝑥.
3 𝑑𝑥. Maka
3 1 𝑢
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑢 = sin−1 ( )+𝐶
√5 − 9𝑥 2 √5 − 𝑢2 √5
3𝑥
= sin−1 ( ) + 𝐶
√5
6𝑒 1⁄𝑥
CONTOH 3 Carilah ∫ 𝑑𝑥
𝑥2
𝑒𝑥
CONTOH 4 Carilah ∫ 4+9𝑒 2𝑥 𝑑𝑥.
1
PENYELESAIAN Ingatlah bentuk ∫ 𝑎2 −𝑢2 𝑑𝑢. Misalkan 𝑢 = 3𝑒 𝑥 , sehingga 𝑑𝑢 =
3𝑒 𝑥 𝑑𝑥. Maka
𝑒𝑥 1 1 1 1
∫ 2𝑥
𝑑𝑥 = ∫ 2𝑥
(3𝑒 𝑥 𝑑𝑥) = ∫ 𝑑𝑢
4 + 9𝑒 3 4 + 9𝑒 3 4 + 𝑢2
1 1 𝑢 1 3𝑒 𝑥
= ∙ tan−1 ( ) + 𝐶 = tan−1 ( )+𝐶
3 2 2 6 2
Tidak ada aturan yang mengharuskan Anda menuliskan subtitusi-𝑢. Jika Anda
dapat melakukannya di dalam pikiran, itu boleh-boleh saja. Di bawah ini adalah
ilustrasi.
𝑎tan 𝑡
CONTOH 6 Carilah ∫ cos2 𝑡 𝑑𝑡.
PENYELESAIAN Di dalam pikiran, substitusikan 𝑢 = 𝑥 2 .
𝑎tan 𝑡 tan 𝑡 (sec 2
𝑎tan 𝑡
∫ 𝑑𝑡 = ∫ 𝑎 𝑡 𝑑𝑡) = +𝐶
cos 2 𝑡 ln 𝑎
Subtitusi Dalam Integral Tentu Topik ini dibahas dalam Subbab 4.4. Ini sama
saja seperti subtitusi dalam integral tak-tentu, tetapi kita harus ingat untuk melakukan
perubahan yang sesuai dalam limit-limit berintegrasi.
5
CONTOH 7 Hitunglah ∫2 𝑡√𝑡 2 − 4 𝑑𝑡.
PENYELESAIAN Misalkan 𝑢 = 𝑡 2 − 4 , sehingga 𝑑𝑢 = 2𝑡 𝑑𝑡; perhatikan bahwa
𝑢 = 0 ketika 𝑡 = 2 dan 𝑢 = 21 ketika 𝑡 = 5. Jadi,
5
1 5
∫ 𝑡√𝑡 2 − 4 𝑑𝑡 = ∫ (𝑡 2 − 4)1⁄2 (2𝑡 𝑑𝑡)
2 2 2
1 21 1⁄2
= ∫ 𝑢 𝑑𝑢
2 0
21
1 1
= [ 𝑢3⁄2 ] = (21)3⁄2 ≈ 32,08
3 0 3
3
CONTOH 8 Carilah ∫1 𝑥 3 √𝑥 4 + 11 𝑑𝑥.
PENYELESAIAN Di dalam pikiran, substitusikan 𝑢 = 𝑥 4 + 11.
3
1 3 4
∫ 𝑥 3 √𝑥 4 + 11 𝑑𝑥. = ∫ (𝑥 + 11)1⁄2 (4𝑥 3 𝑑𝑥)
1 4 1
3
1 4 3⁄2
= [ (𝑥 + 11) ]
6 1
1
= [923⁄2 − 123⁄2 ] ≈ 140,144
6
7.2 Integrasi Parsial
Jika integrasi menggunakan substitusi gagal, kita mungkin saja dapat menggunakan
subtitusi ganda (double substitution), yang lebih dikenal sebagai integrasi parsial.
Metode ini didasarkan pada integrasi dari rumus untuk turunan dari hasilkali dua fungsi.
Misalkan 𝑢 = 𝑢(𝑥) dan 𝑣 = 𝑣(𝑥). Maka
𝐷𝑥 [𝑢(𝑥)𝑣(𝑥)] = 𝑢(𝑥)𝑣 ′ (𝑥) + 𝑣(𝑥)𝑢′(𝑥)
atau
𝑢(𝑥)𝑣 ′ (𝑥) = 𝐷𝑥 [𝑢(𝑥)𝑣(𝑥)] − 𝑣(𝑥)𝑢′(𝑥)
Dengan mengintegrasikan kedua ruas persamaan tersebut, kita peroleh
∫ 𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑢
𝑏 𝑏
∫ 𝑢 𝑑𝑣 = |𝑢𝑣| − ∫ 𝑣 𝑑𝑢
𝑎 𝑎
∫⏟
𝑥⏟cos 𝑥 𝑑𝑥 = ⏟
𝑥 sin
⏟𝑥 − ∫ sin
⏟𝑥 𝑑𝑥
⏟
𝑢 𝑑𝑣 𝑢 𝑣 𝑣 𝑑𝑢
= 𝑥 sin 𝑥 + cos 𝑥 + 𝐶
Kita berhasil pada percobaan pertama kita subtitusi lainnya akan berupa
𝑢 = cos 𝑥 𝑑𝑣 = 𝑥 𝑑𝑥
𝑥2
𝑑𝑢 = − sin 𝑥 𝑑𝑥 𝑣= 2
yang juga benar, akan tetapi tidak membantu. Integral baru di ruas kanan menjadi lebih
rumit daripada yang semula. Oleh karena itu, kita harus melakukan pemilihan yang
tepat untuk 𝑢 dan 𝑑𝑣.
2
CONTOH 2 Carilah ∫1 ln 𝑥 𝑑𝑥.
PENYELESAIAN Kita buat subtitusi berikut,
𝑢 = ln 𝑥 𝑑𝑣 = 𝑑𝑥
1
𝑑𝑢 = (𝑥) 𝑑𝑥 𝑣=𝑥
Maka,
2 2
1
∫ ln 𝑥 𝑑𝑥 = [𝑥 ln 𝑥]12 − ∫ 𝑥 𝑑𝑥
1 1 𝑥
2
= 2 ln 2 − ∫ 𝑑𝑥
1
= 2 ln 2 − 1 ≈ 0,386
Maka,
𝑥
∫ arcsin 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 arcsin 𝑥 − ∫ 𝑑𝑥
√1 − 𝑥 2
1
= 𝑥 arcsin 𝑥 + ∫(1 − 𝑥 2 )−1⁄2 (−2𝑥 𝑑𝑥)
2
1
= 𝑥 arcsin 𝑥 + ∙ 2(1 − 𝑥 2 )1⁄2 + 𝐶
2
= 𝑥 arcsin 𝑥 + √1 − 𝑥 2 + 𝐶
2
CONTOH 4 Carilah ∫1 𝑡 6 ln 𝑡 𝑑𝑡.
PENYELESAIAN Kita lakukan subtitusi
𝑢 = ln 𝑡 𝑑𝑣 = 𝑡 6 𝑑𝑡
1 1
𝑑𝑢 = 𝑑𝑡 𝑣 = 7 𝑡7
𝑡
Maka,
2 2 2
1 7 1 1
∫ 𝑡 ln 𝑡 𝑑𝑡 = [ 𝑡 ln 𝑡] − ∫ 𝑡 7 ( 𝑑𝑡)
6
1 7 1 1 7 𝑡
1 1 2 6
= (128 ln 2 − ln 1) − ∫ 𝑡 𝑑𝑡
7 7 1
128 1
= ln 2 − [𝑡 7 ]12
7 49
128 127
= ln 2 − ≈ 10,083
7 49
yang tampaknya tidak memperbaiki keadaan-tetapi tidak lebih buruk. Jadi, jangan
menyerah dan cobalah integrasi parsial sekali lagi. Pada integral di kanan, misalkan
𝑢 = 𝑒 𝑥 dan 𝑑𝑣 = cos 𝑥 𝑑𝑥, sehingga 𝑑𝑢 = 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 dan 𝑣 = sin 𝑥. Maka
Dengan memindahkan suku yang terakhir ke ruas kiri dan menggabungkan suku-
sukunya, kita memperoleh,
dan akhirnya
1
∫ 𝑒 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑒 𝑥 (sin 𝑥 − cos 𝑥) + 𝐶
2
Fakta bahwa integral yang hendak kita cari muncul kembali di ruas kananlah
yang membuat Contoh 6 dapat diperoleh.
Jika kita mengganti cos2 𝑥 dengan 1 − sin2 𝑥 pada integral yang terakhir, kita peroleh
Setelah menggabungkan integral pertama dan integral yang terakhir dan menyelesaikan
untuk ∫ sin𝑛 𝑥 𝑑𝑥. Kita memperoleh rumus reduksi (valid untuk 𝑛 ≥ 2).
− sin𝑛−1 𝑥 cos 𝑥 𝑛 − 1
∫ sin𝑛 𝑥 𝑑𝑥 = + ∫ sin𝑛−2 𝑥 𝑑𝑥
𝑛 𝑛
𝜋⁄2
CONTOH 8 Gunakan rumus reduksi di atas untuk menghitung ∫0 sin8 𝑥 𝑑𝑥.
PENYELESAIAN Perhatikan bahwa
𝜋⁄2 𝜋⁄2
8
− sin𝑛−1 𝑥 cos 𝑥 𝑛 − 1 𝜋⁄2 𝑛−2
∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = [ ] + ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥
0 𝑛 0
𝑛 0
𝑛 − 1 𝜋⁄2 𝑛−2
=0+ ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥
𝑛 0
Jadi,
𝜋⁄2
7 𝜋⁄2 6
∫ sin8 𝑥 𝑑𝑥 = ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥
0 8 0
7 5 𝜋⁄2 4
= ∙ ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥
8 6 0
7 5 3 𝜋⁄2 2
= ∙ ∙ ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥
8 6 4 0
7 5 3 1 𝜋⁄2
= ∙ ∙ ∙ ∫ 1 𝑑𝑥
8 6 4 2 0
7 5 3 1 𝜋 35
= ∙ ∙ ∙ ∙ = π
8 6 4 2 2 256
𝜋⁄2
Rumus-rumus untuk ∫0 sin𝑛 𝑥 𝑑𝑥 dapat dicari dengan cara yang serupa
(Rumus 113 pada bagian belakang buku ini).