Setio Priyono

18026818010083
Matematika (180)
Kelas A

Tugas M1 KB2

Kerjakan dengan tuntas soal-soal berikut ini.

1. Ekspansikan dengan teorema Binomial Newton:
a. (1 + 𝑥) −1
𝑱𝒂𝒘𝒂𝒃:
(1 + 𝑥)−1 = ∑∞ 𝑘 ∞ 𝑘
𝑘=0 𝐶(−1, 𝑘)𝑥 = ∑𝑘=0 (−1) 𝐶(1 + 𝑘 − 1, 𝑘)𝑥
𝑘

= 1 − 𝑥 + 𝑥2 − 𝑥3 + 𝑥4 − ⋯

b. (1 + 𝑥) −2
𝑱𝒂𝒘𝒂𝒃:
(1 + 𝑥)−2 = ∑∞ 𝑘 ∞ 𝑘
𝑘=0 𝐶(−2, 𝑘)𝑥 = ∑𝑘=0 (−1) 𝐶(2 + 𝑘 − 1, 𝑘)𝑥
𝑘

= 1 − 2𝑥 + 3𝑥 2 − 4𝑥 3 + 5𝑥 4 − ⋯

c. (1 + 𝑥)−3
𝑱𝒂𝒘𝒂𝒃:
(1 + 𝑥)−3 = ∑∞ 𝑘 ∞ 𝑘
𝑘=0 𝐶(−3, 𝑘)𝑥 = ∑𝑘=0 (−1) 𝐶(3 + 𝑘 − 1, 𝑘)𝑥
𝑘

= 1 − 3𝑥 + 6𝑥 2 − 10𝑥 3 + 15𝑥 4 − ⋯

2. Tentukan Koefisien 𝑥110 𝑦 49 dalam ekspansi (2𝑥 − 3𝑦)150 .

Jawab:
150 110 150!
( ) 2 (−3)49 = − 2110 349
49 101! 49!

3. Diketahui multiset A={4.a, 3.b, 2.c} dan B={2.a, 3.b, 4.}.

Jawab:
 𝐴 ∪ 𝐵 = {4. 𝑎, 3. 𝑏, 4. 𝑐}
 𝐴 ∩ 𝐵 = {2. 𝑎, 3. 𝑏, 2. 𝑐}
 𝐴 − 𝐵 = {2. 𝑎}

4. Tentukan solusi relasi rekursif: 𝑎𝑛 = 2𝑎𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 − 2𝑎𝑛−3 dengan

𝑎0 = 9, 𝑎1 = 10, 𝑎2 = 32.
Jawab:
Langkah pertama, ditentukan persamaan karakteristik dengan mensubtitusi
𝑎𝑛 = 𝑟 𝑛 dengan 𝑟 konstanta:
𝑟 3 − 2𝑟 2 − 𝑟 + 2 = 0

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap 2 UMP|Page 1 of 4

Setio Priyono
18026818010083
Matematika (180)
Kelas A

Diperoleh akar-akar persamaan karakteristik:

𝑟1 = −1, 𝑟2 = 1, 𝑟3 = 2

Dengan demikian, bentuk solusinya sebagai berikut:

𝑎𝑛 = 𝑐1 . (−1)𝑛 + 𝑐2 . 1𝑛 + 𝑐3 . 2𝑛

Dengan kondisi awal yang diberikan, diperoleh:

𝑎0 = 𝑐1 + 𝑐2 + 𝑐3 = 9
𝑎1 = −𝑐1 + 𝑐2 + 2𝑐3 = 10
𝑎2 = 𝑐1 + 𝑐2 + 4𝑐3 = 32

Dengan metode substitusi dan eleminasi diperoleh:

10 23
𝑐1 = , 𝑐2 = −2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐3 =
3 3
.
Maka diperoleh solusi homogen:
10 23
𝑎𝑛 = (−1)𝑛 − 2. 1𝑛 + . 2𝑛
3 3

5. Tentukan solusi relasi rekursif: 𝑓𝑛 = 𝑓𝑛−1 + 𝑓𝑛−2 dengan 𝑓0 = 0 dan 𝑓1 = 1.

Jawab:
Langkah pertama, ditentukan persamaan karakteristik dengan mensubtitusi
𝑓𝑛 = 𝑥 𝑛 dengan x konstanta:
𝑥2 − 𝑥 − 1 = 0

Diperoleh akar-akar persamaan karakteristik:

𝑥2 − 𝑥 − 1 = 0
(𝑥 2 − 𝑥) − 1 = 0
𝑥(𝑥 − 1) − 1 = 0
1 5
(𝑥 − )2 − = 0
2 4

1 √5 1 √5
𝑥1 = − 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 = +
2 2 2 2
.
Dengan demikian, bentuk solusinya sebagai berikut:
𝑛 𝑛
1 √5 1 √5
𝑓𝑛 = 𝑐1 . ( − ) + 𝑐2 . ( + )
2 2 2 2

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap 2 UMP|Page 2 of 4

Setio Priyono
18026818010083
Matematika (180)
Kelas A

Dengan kondisi awal yang diberikan, diperoleh:

𝑓0 = 𝑐1 + 𝑐2 = 0

1 √5 1 √5
𝑓1 = ( − )𝑐1 + ( + )𝑐2 = 1
2 2 2 2

Dengan metode eliminasi substitusi diperoleh:

1 1
𝑐1 = − √5, 𝑐2 = √5
5 5
.
Maka diperoleh solusi homogen:
𝑛 𝑛
1 1 √5 1 1 √5
𝑓𝑛 = − √5 ( − ) + √5 ( + )
5 2 2 5 2 2

6. Tentukan fungsi pembangkit dari barisan: 0,2,2,2,2,2,2,0,0,0,0,0,... dan sederhanakan.

Jawab:
{𝑎𝑛 } = 2(0,1,1,1,1,1,1,0,0,0,0,0, … . )

Jadi dapat diperoleh fungsi pembangkit:

𝐺(𝑥) = 2(𝑥 + 𝑥 2 + 𝑥 3 + 𝑥 4 + 𝑥 5 + 𝑥 6 )

𝑥(1 − 𝑥 6 )
= 2( )
1−𝑥

2𝑥(1 − 𝑥 6 )
=
1−𝑥

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap 2 UMP|Page 3 of 4

Setio Priyono
18026818010083
Matematika (180)
Kelas A

7. Tentukan barisan dari fungsi pembangkit berikut ini:

a. (1 + 3𝑥)−1
𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛:
(1 + 3𝑥)−1 = ∑∞
𝑘=0 𝐶(−1, 𝑘)(3𝑥)
𝑘

= ∑∞ 𝑘
𝑘=0(−1) (1 + 𝑘 − 1, 𝑘)(3𝑥)
𝑘

Untuk k = 0 → (−1)0 𝐶(0,0) (3𝑥)0 = 1

Untuk k = 1 → (−1)1 𝐶(1,1) (3𝑥)1 = −3𝑥
Untuk k = 2 → (−1)2 𝐶(2,2) (3𝑥)2 = 9𝑥 2
Untuk k = 3 → (−1)3 𝐶(3,3) (3𝑥)3 = −27𝑥 3
Untuk k = 4 → (−1)4 𝐶(4,4) (3𝑥)4 = 81𝑥 4
Dst…..
Sehingga, barisan dari fungsi pembangkit (1 + 3𝑥)−1 adalah:
1, −3, 9, −27, 81, …

b. (1 − 𝑥)−2
𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛:
(1 − 𝑥)−2 = ∑∞
𝑘=0 𝐶(−2, 𝑘)(−𝑥)
𝑘

= ∑∞ 𝑘
𝑘=0(−1) (2 + 𝑘 − 1, 𝑘)(−𝑥)
𝑘

Untuk k = 0 → (−1)0 𝐶(1,0) (−𝑥)0 = 1

Untuk k = 1 → (−1)1 𝐶(2,1) (−𝑥)1 = 2𝑥
Untuk k = 2 → (−1)2 𝐶(3,2) (−𝑥)2 = 3𝑥 2
Untuk k = 3 → (−1)3 𝐶(4,3) (−𝑥)3 = 4𝑥 3
Untuk k = 4 → (−1)4 𝐶(5,4) (−𝑥)4 = 5𝑥 4
Dst…..
Sehingga, barisan dari fungsi pembangkit (1 − 𝑥)−2adalah:
1,2,3,4,5, …

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap 2 UMP|Page 4 of 4