Maryam*
Abstrak
Memahami perbandingan sistem politik Islam yang dimiliki oleh para politisi muslim pada masa
modern dengan sistem politik sekuler yang dilakukan oleh barat, maka kita sulit untuk menemukan
keduanya pada suatu titik yang sama, dikarenakan keduanya merupakan pikiran-pikiran tentang
politik dengan berangkat dari sebuah pemahaman yang berbeda atau dari sudut pandang yang sangat
berbeda.
Tulisan ini berusaha mengetengahkan pemikiran politik Islam yang dimulai dari Maududi, Ali Abdul
Raziq politisi Islam yang dekat dengan sistem politik, sekuler itu sendiri kedua tokoh tersebut juga
merupakan tokoh fundamentalis diwakili oleh Maududi dan Raziq bercorak sekuler.
106
Maryami
Sistem Politik Islam & Sekuler
bahwa mereka wajib ditaati tanpa Buku tersebut penuh dengan kritik
reserve.Adalah batal dengan sendirinya di dari Raziq terhadap sistem pemerintahan
dalam Islam.Dalam hal ini, karena doktrin yang dilaksanakan oleh sekelompok umat
tauhid menentang pertuhanan manusia Islam selama lebih kurang 13 abad, dan
dalam segala hal.7 kritiknya terhadap teori-teori politik para
Berdasarkan ayat-ayat Al-Quran ulama zaman klasik dan zaman
yang menegaskan bahwa otoritas dan pertengahan. Kongklusi-kongklusi yang
souverinitas tertinggi ada pada tuhan dan dikemukakan merupakan hasil penelitian
tuhan sajalah yang berhak menciptakan dan analisanya terhadap ayat-ayat al-
hokum, maka Maududi menurunkan Quran dan kepemimpinan nabi, teori-teori
prinsip sebagai berikut: politik para ulama dan praktek
Pertama, tidak ada seorang, pemerintahan sistem khilafah.
sekelompok orang atau bahkan seluruh Raziq mengakui, kalau mau
penduduk suatu Negara dapat melahirkan disebut Negara, bahwa Nabi telah
klaim atau souverenitas mendirikan Negara si Madianah
(kedaulatan).Hanya Allah sajalah yang bagaimanapun sederhanaya.Sebab,
memegang kedaulatan dalam arti pelaksanaan hokum dalam pengertian
sebenarnya, seluruh manusia hanyalah pemerintahan sudah ada di zaman Nabi11
pelaksana kedaulatan Tuhan. tetapi sulit membuat kesimpulan
Kedua, Tuhan adalah sang pencipta bagiaman membuat prosedur penetapan
hokum yang sebenarnya sehingga Dia hukum yang ditempuh Nabi.12Demikian
sajalah yang berhak membuat legislasi pula tidak ada informasi yang cukup
dasar yang berasal dari wahyu. mengenai fungsi-fungsi pemerintahan
Ketiga, pemerintahan yang yang lain seperti masalah keuangan dan
menjalankan peraturan atas dasar dari pengawasannya, serta keamanan jiwa dan
Tuhan, wajib memperoleh ketaatan harta (kepolisian).13 Namun demikian
rakyat. 8 bidang-bidang tugas yang dilakukan oleh
C. Pemikiran Ali Abdul Al-Raziq nabi seperti : ekspedisi militer untuk
Ali Abd.Al-Raziq memperlihatkan membela diri, distribusi zakat, ghanimah,
kecenderungan yang liberal dan sekuler pendelegasian tugas para sahabat untuk
ala barat.9 Pemikirannya dapat diketahui melaksanakan berbagi tugas menjadi
dari hasil karyanya yang berjudul : Al- petunjuk bahwa Muhammad SAW
Islam Wa Ushul Al-hukm. Karya tersebut disamping sebagai Rasul tetapi juga
ditulis sebagai jawaban terhadap krisis sebagai pemimpin politik.14
107
El-Afkar Vol. 5 Nomor 1, Januari- Juni 2016
108
Maryami
Sistem Politik Islam & Sekuler
d. Surat Al-Ghasyiyah (89) ayat 21-22 sistem pemerintahan yang ada di zaman
Maka berilah peringatan, karena beliau.19Lebih jauh ia menjelaskan,
sesungguhnya kamu hanyalah orang yang sepanjang hayat beliau tidak
memberi peringatan, kamu bukan orang yang mengisyaratkan sesuatu tidak pernah
berkuasa atas mereka. mengisyaratkan apa yang disebut “Negara
Disamping menggunakan ayat Islam” atau “Negara Arab”.20Tidak ada
sebagai alasan Raziq juga menggunakan sesuatu yang menginformasikan bahwa
hadis berikut ini : Rasulullah ikut campur dalam persoalan
Rasulullah Saw bersabda politik bangsa Arab.Sebab beliau tidak
:……kamu yang paling tahu dengan urusan pernah melakukan perubahan terhadap
duniamu (HR. Muslim). model pemerintahan, sistem administrasi
Setelah Raziq mengemukakan maupun pengadilan yang selama ini
beberapa ayat Al-quran yang menjadi berlaku di lingkungan kabilah-kabilah
alasannya tersebut, ia menyatakan, teks- Arab.Beliau juga tidak pernah
teks ayat Al-quran menyatakan bahwa mencampuri urusan mereka baik yang
fungsi Muhammad SAW sebagai Rasul berkaitan dengan interaksi social maupun
tidak ada kaitannya dengan kekuasaan ekonomi.Tidak pula ada keterangan
politik. Ayat-ayat satu sama lain saling bahwa beliau pernah memecat seseorang
memperkuat bahwa tugas Illahi yang gubernur, merekrut seorang hakim, dan
dibebankan kepada Rasulullah tidak mengeluarkan peraturan tentang sistem
melampaui batas-batas yang meliputi perdagangan, pertanian, dan
kekuasaan duniawi (Sultan).17Tugasnya industri. Karena hak rosul atas umatnya
21
hanya sebagai rasul yang menyampaikan hanya hak yang berkaitan denan tugas
dakwah agama, dan semata-mata kerasulannya beliau tidak punya hak
mengabdi pada agama tanpa ada seperti hak raja atas rakyatnya.22
kecenderungan sebagai raja.Karena itu Biar umat tunduk kepada
beliau tidak pernah mendirikan suatu Rasulullah, menurut Raziq, ketundukan
Negara.Sebab Nabi bukanlah seorang itu adalah ketundukan akidah keimanan,
penguasa ataupun pemegang tanpuk dan bukan ketundukan kepada kekuasaan
pemerintahan.Beliau uga tidak pernah dan pemerintah.Sebab kepemimpinan
menganjurkan untuk mendirikan suatu beliau adalah kepemimpinan agama,
pemerintahan politik.18 bukan kepemimpinan duniawi.Karena itu
Apabila dinyatakan Nabi pernah perekat persatuan orang-orang Arab
membentuk kekuasaan politik (Negara), semata-mata ikatan Islam, bukan ikatan
tetapi tidak memiliki perangkat-perangkat politik.23Artinya masyarakat yang
pemerintahan, tidak pula dikenal sistem dipimpin oleh Rasulullah itu adalah
pemerintahannya.Beliaupun tak pernah masyarakat agama, bukan masyarakat
memberi petunjuk kepada umat tentang politik.Alasan yang dikemukakan oleh
sistem pemerintahan dan kaidah-kaidah Raziq adalah yang dikehendaki oleh Allah
yang syara‟.Bahkan mengapa beliau dengan Islam untuk mempersatukan umat
membiarkan para ulama terjerat dalam atas dasar ikatan keagamaan yang berlaku
kebingungan menghadapi persoalan
109
El-Afkar Vol. 5 Nomor 1, Januari- Juni 2016
110
Maryami
Sistem Politik Islam & Sekuler
111
El-Afkar Vol. 5 Nomor 1, Januari- Juni 2016
12 Ibid, hal 44
16 Ibid
19Ali
Abd, Al-Raziq, Al-Islam wa
ushul Al-Hukm, Mesir : Maktabah Al-qhirah,
1925, hal. 57
20Ibid, hal. 87
22Ibid, hal. 72
23Ali
Abd, Al-Raziq, Al-Islam wa
ushul Al-Hukm, Mesir : Maktabah Al-qhirah,
1925, hal. 86
24Ibid, hal. 81
112