SEKULARISME
Apa itu Sekularisme?
Secara etimologi sekularisme berasal dari kata saeculum (bahasa latin), mempunai arti dengan dua
konotasi waktu dan lokasi: waktu menunjukan kepada pengertian “sekarang atau kini”, dan waktu
menunjuk kepada pengertian “dunia atau duniawi”.
Sekularisme juga memiliki arti fashluddin anil haya, yaitu memisahkan peran agama dari kehidupan
yang berarti agama hanya mengurusi hubungan antara individu dan penciptanya saja.
Secara bahasa bisa diartikan sebagai faham yang hanya melihat kepada kehidupan saat ini saja dan
di dunia ini. Tanpa ada perhatian sama sekali kepada hal-hal yang bersifat spiritual seperti adanya
kehidupan setelah kematian yang notabene adalah inti dari ajaran agama.
Sekularisme secara terminologi sering didefinisikan sebagai sebuah konsep yang memisahkan antara
negara (politik) dan agama (state and religion).
2
Kapan Sekularisme
bermula?
Paham sekuler ini pertama mulai mendunia ketika Harvey
Cox, menulis sebuah buku berjudul “The Secular City”,
kemudian menurut Cox, sekularisasi adalah akibat logis dari
dampak kepercayaan Bible terhadap sejarah.
Tiga komponen penting dalam bible
yang menjadi kerangka asas sekularisasi
✔ “disentchantmen of nature” yang dikaitkan dengan penciptaan
(Creation)
✔ “desacralization of politics” dengan migrasi besar-besaran
(Exodus) kaum yahudi dari Mesir
✔ “deconsecration of values” dengan perjanjian sinai (Sinai
Covenant)
4
“
Sekularisasi adalah
pembebasan manusia dari
asuhan agama dan
metafisika, pengalihan
perhatiannya dari dunia
lain menuju dunia kini.
_Harvey Cox
5
“
Sekularisasi adalah Suatu
proses yang berkelanjutan
dan berakhir terbuka
dimana nilai-nilai dan
pandangan-pandangan
dunia secara terus menerus
diperbarui sesuai dengan
perubahan evolusioner
sejarah.
_Syed Naquib Al Attas
6
Disentchantmen of nature
Yaitu pentidakeramatan alam, sebuah istilah yang dipinjam
dari ahli sosiologi jerman, Max Weber: yang memiliki
maksud pembebasan alam dari nada-nada keagamaan,
memisahkannya dari Tuhan dan membedakan manusia dari
padanya, yang dengan demikian membolehkannya untuk
berbuat bebas terhadap alam.
7
Desacralization of politics
Yaitu penghapusan legitimasi sakral kekuasaan politik
seperti yang dipraktekan oleh kristen barat di masa lalu
yang menganggap kekuasaan politik sebagai warisan
Tuhan sehingga ada dogma yang menyatakan bahwa
menghianati penguasa berarti menghianati Tuhan.
8
Deconsecration of values
Yaitu pemberian makna sementara dan relatif kepada semua
karya-karya budaya dan setiap sistem nilai, termasuk agama
serta pandangan-pandangan hidup yang bermakna mutlak
dan final.
9
Perbedaan antara Sekularisasi dan
Sekularisme
12
Di Turki, Pengaruh sekularisme terlihat jelas ketika runtuhnya kekhilafahan
usmani yang berada di turki dan digantikan oleh rezim Mustafa kemal pasha.
Mustafa attaturk merubah total sistem pemerintahan dan kehidupan di turki,
yakni menggantikan kesatuan politik lama yang berlandaskan pada agama
dengan landasan nasionalisme sekular.
13
Pandangan Islam Terhadap
Sekularisme
Menurut al-Attas, Islam menolak penerapan apapun mengenai konsep-konsep
sekular, sekularisasi maupun sekularisme, karena semua itu bukan milik Islam dan
berlawanan dengannya dalam segala hal. Dengan kata lain, Islam menolak secara
total manifestasi dan arti sekularisasi baik eksplisit maupun implisit, sebab
sekularisasi bagaikan racun yang bersifat mematikan terhadap keyakinan yang
benar (iman). 14
Thank
s!
Any
questions?
15