Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahid

Nim : 20101020070
Kelas : Ski C
Tugas : Reume Sekularisme di Eropa dan Pengaruhnya Terhadap Islam
a. Pengertian sekularisme
Sekulerisme merupakan istilah yang sering muncul dalam perkembangan islam masa
kontemporer sekularisme sendiri memiliki arti secara estimologi, yang berasal dari Bahasa
latin saeculum yang memiliki arti ruang dan waktu atau biasa di sebut the temporal world
(dunia temporal). Secara singkat pengertiannya adalah ruang menyatakan dunia sedangkan
waktu menyatakan sekarang atau kini.
Pada awalnya secularisme hanya membahas tentang ke duniawian tanpa ada kaitannya
dengan suci, tuhan, dan lain sebagainya. Namun pada akhirnya pengertian tersebut
berkembang menjadi sebuah istilah yang menyatakan sebuah ideologi yang bersifat duniawi
atau kebendaan.
b. Latar belakang dan faktor-faktor munculnya sekularisme
Sejarah awal munculnya sekularisme tidak terlepas dari pristiwa pengekangan kebebasan
berfikir oleh gereja pada abat perrtengahan di eropa. Setelahnya terjadi penolakan terhadap
dogma-dogma gereja yang condong memusuhi rasionalitas dan pengetahuan sains, hal
lainnya yang mempengaruhi munculnya sekularisme adalah adanya Tindakan pihak gereja
yang mengadakan upaca agama yang berlawanan dengan nilai pemikiran dan moral, seperti
adanya penjualan surat pengampunan yang mana seseorang boleh membeli surat
pengampunan dengan nilai uang yang tinggi dan mendapat sebuah jaminan surga walaupun
berbuat kejahatan di dunia.
Pada abad ke-11 hanya kepengurusan gereja yang memiliki Pendidikan yang tinggi,
sedangkan pengurus gereja bawahan dan para Jemaah tidak memiliki Pendidikan tinggi
mereka hanya berperan sebagai masyarakat yang terpinggirkan. Dalam kondisi seperti itulah
menyebabkan munculnya kesadaran baru di tengah masyarakat bangsa eropa untuk merubah
kondisi. Selanjutnya hal tersebut di ikuti seruntutan protes dan perlawanan sosial yang
menentang kaum gereja pada awalnya Gerakan ini hanya muncul di ranah sosial lalu pada
akhirnya merambah ke Kawasan biara. Awal mula protes dari biara Benedict, di Cluny yang
di kenal dengan reformasi Cluny. Pada puncaknya tahun 1073 terjadi sebuah pristiwa yang di
kenal pembaharuan hilde brande. Gerakan inilah yang melatar belakangi terjadinya reformasi
dan sekularisme.
Namun dalam sejarah hal yang di anggap menjadi tonggak munculnya Gerakan
sekularisme adalah revolusi Perancis pada tahun 1789. Pada saat itulah mulai muncul
pemikir-pemikir sekularisme di mana ide-idenya bertolak belakang dengan nilai-nilai
keagamaan, seperti Spinoza, Darwin, Freud, Marx, Durkhime.
c. Pengaruh sekularisme barat terhadap islam
Islam mulai bersentuhan dengan paham sekularisme adalah ketika adanya persentuhan
antara pemerintahan dunia barat dan timur, di mana saat itu dunia timur sedang mengalami
kolonialisme dan imperialisme, sedangkan barat mengalami kemajuan di berbagai bidang. Di
mana pada akhirnya sebagian umat islam berfikir untuk mengadopsi ide sekularisme. Maka
mulai terlihat dampaknya ketika negara mulim diduduki oleh bangsa eropa seperti di India.
Di sana inggris melakukan kolonialisme, lalu secara bertahap memberikan pengaruhnya
seperti mencabut undang-undang yang berdasarkan hukum islam, dan menggantikannya
dengan hukum mereka yang dimulai pada tahun 1870.
Demikian juga pengaruh barat terjadi di negara-negara muslim ainnya salah satunya di
turki. Disana orang-orang barat mulai memasukkan budaya-budaya mereka dan paham
sekularisme. Hal tersebut Nampak dari seorang tokoh Kemal ataturk yang telah
menggantikan sistem khilafah di Turki menjadi negara sekularis. Dia mengganti sistem
negara islam lalu menggantikannya dengan sistem orang barat. Contihnya larangan
mengumandangkan azan dalam Bahasa arab, mengganti Bahasa sehari-hari masyarakat Turki
dari Bahasa arab ke Bahasa Turki, biro syaikh al-Islam di hapuskan, kementrian Syariah di
hapus, hukum waris dan pernikahan tidak lagi menggunakan Syariah islam, dan hal-hal yang
menolak eksistensi agama islam.

Anda mungkin juga menyukai