Anda di halaman 1dari 19

Praktikum 3

METODE RAPHSON

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIZKA RAHMADINI SALIM

NIM : 1957301011

KELAS/SEMESTER : 2.A/3

MK : Prak.Metode Numerik

No.Prak : 03/PMN/IT/2020

PRODI : Teknik Informatika

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2020
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dilaksanakan Praktikum ke-3 Mata Kuliah Metode Numerik di Rumah masing –
masing pada hari Senin, Tanggal 26 Oktober 2020 s/d 2 November 2020 dengan
Materi Praktikum :

METODE NEWTON RAPHSON

Oleh

Nama : RIZKA RAHMADINI SALIM

Nim : 1957301011

Kelas : TI 2.A

Disetujui Oleh :

Dosen Pengasuh Mata kuliah Nilai

Mulyadi, ST., M.Eng


Nip. 19730723 2002121 1 001

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iii
PRAKTIKUM 3 ........................................................................................................ 1
METODE RAPHSON ............................................................................................... 1
3.1.Tujuan Praktikum .............................................................................................. 1
3.2.Dasar Teori ........................................................................................................ 1
3.3.Percobaan .......................................................................................................... 3
3.3.1. Program MATLAB Metode Newton – Raphson ......................................... 3
3.3.3. Program Menampilkan Grafik ..................................................................... 5
3.4.Perhitungan Manual .......................................................................................... 6
3.5.Analisa .............................................................................................................. 9
Analisa Program .................................................................................................... 9
Analisa Pembahasan ............................................................................................ 10
3.6. Kesimpulan .................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 15

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Metode Newton Raphson ......................................................................... 1


Gambar 3. 2 Penjelasan Grafik dari Metode Newton Raphson .................................... 2
Gambar 3. 3 Pendefensian fungsi pada command window .......................................... 4
Gambar 3. 4 Program grafik fungsi newton Raphson ................................................... 5
Gambar 3. 5 Output Grafik dengan persamaan f(x) = x3 – 2x2+1 ................................ 5

iii
PRAKTIKUM 3

METODE RAPHSON

3.1.Tujuan Praktikum
Mempelajari metode Newton Raphson untuk penyelesaian persamaan non
liniear.

3.2.Dasar Teori
Metode Newton – Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi
f(x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan.
Metode ini dianggap lebih mudah dari Metode Bagi – Dua (Bisection Method)
karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal.
Semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka
semakin cepat konvergen ke akarnya. (Gusdhe Keniten)
Metode Newton Raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan
satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien
pada titik tersebut. Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan :
( )
𝑥 = 𝑥 + ………………………….(3.1)
( )

Metode newton Raphson dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3. 1 Metode Newton Raphson

1
Gambar 3. 2 Penjelasan Grafik dari Metode Newton Raphson

 Algoritma Metode Newton Raphson :


1. Definisikan fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥).
2. Tentukan toleransi error (𝑒) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan nilai pendekatan awal 𝑥
4. Hitung 𝑓(𝑥 ) dan 𝑓′(𝑥 )
5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau | 𝑓(𝑥𝑖) ≥ 𝑒
𝑓(𝑠 )
𝑥 = 𝑥𝑖 −
𝑓(𝑠 )
Hitung 𝑓(𝑥 ) dan 𝑓′(𝑥 )
6. Akar persamaan adalah nilai 𝑥 yang terakhir diperoleh.

 Kelebihan kekurangan metode Newton – Raphson


Kelebihan : Bila taksiran awal kebetulan memang mendekati akar
yang sesungguhnya maka waktu yang dibutuhkan untuk
menghitung akan lebih cepat.

2
Kekurangan : bila taksiran awal tidak teapt, hasilnya justru divergen
(menjauhi nilai akar yang sebenarnya).

3.3.Percobaan

3.3.1. Program MATLAB Metode Newton – Raphson

3
 Output program

3.3.2. Program Fungsi f001 dan Turunan Fungsi f01p

Gambar 3. 3 Pendefensian fungsi pada command window

4
3.3.3. Program Menampilkan Grafik

Gambar 3. 4 Program grafik fungsi newton Raphson

 Output program
Dari program fungsi dan grafik diatas maka output yang diperoleh
adalah sebagi berikut :

Gambar 3. 5 Output Grafik dengan persamaan f(x) = x 3 – 2x2+1

5
3.4.Perhitungan Manual
1. Mendefinisikan fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥), dalam percobaan ini menggunakan
fungsi
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
Sehingga turunannya adalah 𝑓 (𝑥) = 3𝑥 − 4𝑥
2. Toleransi error (e) = 1.e-5
3. Kemudian tentukan nilai pendekatan awal 𝑥
Percobaan ini menggunakan 𝑥 = 2.000
4. Tentukan 𝑓(𝑥) dan 𝑓′(𝑥)
 𝑓(2) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (2) − 2(2) + 1
= 8−8+1
= 1

 𝑓′(2) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(2) − 4(2)
= 12 − 8
= 4

5. Tentukan akar
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
1
𝑥 = 2−
4
𝑥 = 1.75

6
Iterasi 1
𝑥 = 1.75
 𝑓(1.75) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.75) − 2(1.75) + 1
= 5.359375 − 6.125 + 1
= 0.23438
 𝑓 (1.75) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1,75) − 4(1,75)
= 9.1875 − 7
= 2.18750
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0,23438
𝑥 = 1.75 −
2.18750
𝑥 = 1.64286

Iterasi 2
𝑥 = 1.64286
 𝑓(1.64286) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.64286) − 2(1.64286) + 1
= 4.43406 − 5.39797 + 1
= 0.03608
 𝑓 (1.64286) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1.64286) − 4(1.64286)
= 8.09696 − 6.57144
= 1.52551

7
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0.03608
𝑥 = 1.64286 −
1.52551
𝑥 = 1.61921

Iterasi 3
𝑥 = 1.61921
 𝑓(1.61921) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.61921) − 2(1.61921) + 1
= 4.24531 − 5.24368 + 1
= 0.00162
 𝑓 (1.61921) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1,61921) − 4(1,61921)
= 7.86552 − 6.47684
= 1.38867
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0.00162
𝑥 = 1.61921 −
1.38867
𝑥 = 1,61804

Iterasi 4
𝑥 = 1.61804
 𝑓(1.61804) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.61804) − 2(1.61804) + 1
= 4.23611 − 5.23610 + 1
= 0.00000 atau 1.e-5

8
 𝑓 (1.61804) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1.641804) − 4(1.641804)
= 1.38198
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0,00000
𝑥 = 1.61804 −
1.38198
𝑥 = 1.61804 atau mendekati 1.61803
Iterasi dilakukan sampai 4 saja, karena selisih interval yang didapatkan
sudah < 0.000. Sehingga akar persamaan yang didapatkan adalah
1.61803.

3.5.Analisa

Analisa Program
 Pada baris 1 terdapat variabel clear yang berfungsi untuk memberikan
memori pada matlab ( yang sudah dideklarasi).
 Pada baris 2 terdapat variabel clc yang berfungsi untuk menghapus
lembar kerja pada command window.
 Pada baris 3 terdapat variabel galat dengan nilai 1.e-5.
 Pada baris 4 terdapat variabel x dimana variabel ini akan menerima
inputan untuk variabel x.
 Pada baris 5 terdapat variabel nilai = 1.
 Pada baris 6 terdapat variabel no dengan nilai 0.
 Pada baris 7 terdapat fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
 Pada baris 8 terdapat turunan dari fungsi 𝑓(𝑥) yang diatas yaitu
𝑓 (𝑥) = 3𝑥 − 4𝑥

9
 pada baris 9 terdapat variable clc yang berfungsi mengahapus command
windows.
 Pada baris 11 – 14 terdapat perintah fprintf berfungsi untuk
menampilkan kalimat atau angka ke layar.
 Pada baris 15 – 23 terdapat proses pengulangan while dengan kondisi
nilai > galat. Baris 16 mendeklarasikan x = xn1. Kemudian terdapat
variabel no yang akan menyimpan hasil penjumlahan dari no + 1.
Selanjutnya terdapat fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 + 1 dan turunan dari
fungsi 𝑓(𝑥) tadi, yaitu 𝑓 (𝑥) = 3 − 4𝑥. Kemudian terdapat formula
( )
untuk untuk mencari akar yaitu 𝑥 = 𝑥 − . Kemudian
( )

variabel nilai yang akan menentukan nilai mutlak. Dan baris 23


terdapat perintah fprintf menampilkan variabel no, x, fx, fx1, xn1. Jika
proses diatas terpenuhi maka akan berlanjut, jika tidak terpenuhi maka
langsung ke end.
 Pada baris 24 – 26 terdapat perintah fprintf menampilkan hasil akar
persamaan dari percobaan.

Analisa Pembahasan
Pada percobaan ini menggunakan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 + 1,
turunannya 𝑓 (𝑥) = 3 − 4𝑥 dan 𝑥 = 2.000. Kemudian pada hasil
yang diberikan terdapat 5 kolom terdiri dari, Iterasi, x , fx, fx1 dan akar.
 Pada iterasi 1, nilai x didapatkan
𝑓(2) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (2) − 2(2) + 1
= 8−8+1
= 1
𝑓′(2) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(2) − 4(2)

10
= 12 − 8
= 4
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
1
𝑥 = 2−
4
𝑥 = 1,75
Kolom ketiga, terdapat f(x) dengan nilai 0.23438 yang didapatkan
setelah nilai 𝑥 = 1,75 dimasukkan kedalam f(x).
𝑓(1.75) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.75) − 2(1.75) + 1
= 5.359375 − 6.125 + 1
= 0.23438
Kolom keempat, terdapat f(x1) atau fungsi turunan dari f(x) yang
didapatkan setelah nilai 𝑥 = 1,75 dimasukkan kedalam f(x1) dengan
nilai 2.18750.
𝑓 (1.75) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1,75) − 4(1,75)
= 9.1875 − 7
= 2.18750
Kolom kelima, terdapat akar dengan nilai 1.64286
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0,23438
𝑥 = 1.75 −
2.18750
𝑥 = 1.64286

 Pada iterasi 2, nilai 𝑥 = 1.64286. Kemudian pada kolom ketiga


terdapat f(x) dengan nilai 0.03608 yang diperoleh dari :

11
𝑓(1.64286) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.64286) − 2(1.64286) + 1
= 4.43406 − 5.39797 + 1
= 0.03608
Kolom keempat, turunan dari fungsi f(x) yaitu (fx1) dengan nilai
𝑓 (1.64286) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1.64286) − 4(1.64286)
= 8.09696 − 6.57144
= 1.52551
Kolom kelima, akar dengan nilai 1.61921 yang didapatkan dari hasil :
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0.03608
𝑥 = 1.64286 −
1.52551
𝑥 = 1.61921

 Pada iterasi 3, nilai 𝑥 = 1.61921. Kolom ketiga, terdapat f(x)


dengan nilai 0.00162 yang diperoleh dengan rumus :
𝑓(1.61921) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.61921) − 2(1.61921) + 1
= 4.24531 − 5.24368 + 1
= 0.00162
Kolom keempat, terdapat turunan dari f(x) yaitu f(x1) dengan nilai
yang diperoleh dari
𝑓 (1.61921) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1,61921) − 4(1,61921)
= 7.86552 − 6.47684
= 1.38867

12
Kolom kelima, terdapat akar dari hasil dari fungsi – fungsi yang telah
dikerjakan. Sehingga mendapat nilai
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0.00162
𝑥 = 1.61921 −
1.38867
𝑥 = 1,61804

 Pada iterasi keempat, nilai 𝑥 = 1,61804 yang diperoleh dari hasil


sebelumnya. Kemudian pada kolom ketiga terdapat fungsi f(x) yang
mendapatkan nilai 0.00000 atau 1.e-5, diperoleh dari :
𝑓(1.61804) = 𝑥 − 2𝑥 + 1
= (1.61804) − 2(1.61804) + 1
= 4.23611 − 5.23610 + 1
= 0.00000 atau 1.e-5
Kolom keempat, terdapat fungsi turunan dari (fx1) yang mendapatkan
nilai 1.38198 diperoleh dari :
𝑓 (1.61804) = 3𝑥 − 4𝑥
= 3(1.641804) − 4(1.641804)
= 1.38198
Kolom kelima, terdapat akar yang mendapatkan nilai 1.61803, diperoleh
dari :
𝑓(𝑥)
𝑥 = 𝑥 −
𝑓′(𝑥)
0,00000
𝑥 = 1.61804 −
1.38198
𝑥 = 1.61804 atau mendekati 1.61803

13
3.6.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum diatas adalah bahwa
Metode Raphson adalah metode terbuka untuk menentukan solusi akar dari
persamaan non linear. Metode Raphson atau Metode Newton Raphson sering
digunakan karena kesederhanaannya dan mempunyai konvergensi yang cepat.
Metode Newton Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x)
dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan. Metode
ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. Semakin dekat titik
awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen
ke akarnya dan iterasi semakin sedikit.

Untuk langkah – langkah dalam Metode Raphson : Pertama, tentukan


fungsi f(x), kemudian tentukan dari f(x) tadi menjadi f’(x). Kedua, tentukan
nilai pendekatan awal x0. Ketiga, masukkan nilai x0 ke dalam f(x0) dan f’(x).
( )
Dan terakhir tentukan akar 𝑥 = 𝑥 − , dan lanjutkan sampai
( )

memenuhi syarat .

14
DAFTAR PUSTAKA

[1] Mulyadi.2020.Modul Praktikum 3 Metode Raphson. Lhokseumawe: Politeknik


Negeri Lhokseumawe.

[2] Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS. “Praktikum 4. Penyelesaian


Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson” http://lecturer.eepis-
its.edu/~ira/metnum/Praktikum4.pdf diakses 28 September 2013

[3] Purwanto. “METODE NEWTON RAPHSON”: Solusi Persamaan Non Linear”.


http://kuliahft.umm.ac.id/pluginfile.php/171/mod_folder/content/1/Matlab
%20Analisa%20Numerik/newton-raphson.pdf?forcedownload=1 diakses 28
September 2013

[4] Rahayu E. Lilik. “METODE BISEKSI DAN METODE


NEWTON - RAPHSON”. 36244962-Metode-Newton-Raphson-Bisection-
Biseksi.pdf

[5] Urroz E. Gilberto. 2004. “Solution of non-linear


equations”NonLinearEquationsMatlab.pdf (Jobsheet).

15

Anda mungkin juga menyukai