MODUL PERKULIAHAN
Metoda
Numerik
Modul 5
Iterasi, Metoda Newton –
Raphson, Metoda Fixed Point
Abstract Kompetensi
Solusi persamaan non linier Dosen mampu menerapkan metoda
Menggunakan metoda iterasi, iterasi Newton-Raphson dan iterasi
yaitu iterasi Newton-Raphson dan Fixed Point untuk solusi persamaan non
iterasi Fixed Point. Pengertian titik linier berdasarkan langkah langkah
awal dan iterasi konvergen untuk yang ditunjukkan dalam modul.
mendapatkan akar persamaan.
03
Teknik Magister Teknik Mesin 2A1586BA Dr Rita Sundari MSc/
Dr Haftirman Idrus
Metoda Numerik
Latar Belakang
1. Di lapangan dan dalam kehidupan sehari kita banyak menjumpai masalah masalah
teknik dan social/ekonomi maupun budaya.
2. Masalah masalah ini dapat dirangkum dalam bentuk pendekatan pendekatan
matematik yang dituangkan dalam metoda numeric dalam bentuk persamaan
persamaan non linier untuk menyelesaikan masalah.
3. Solusi persamaan matematis adalah dihasilkan nya nilai suatu variable yang dapat
memenuhi persamaan fungsi tersebut.
4. Iterasi adalah salah satu bentuk solusi persamaan non linier dimana iterasi
merupakan proses kejadian yang sifatnya berulang.
5. Iterasi bersifat konvergen apabila proses kejadian berulang mengerucut pada akar
persamaan yang ditandai dengan nilai konstan suatu variable.
6. Iterasi bersifat divergen apabila proses kejadian berulang menghasilkan nilai variable
yang berfluktuasi atau makin melebar sehingga tidak menemukan solusinya.
7. Solusi persamaan non linier dengan metoda iterasi dipengaruhi oleh penentuan titik
awal yang tepat. Kesalaham dalam penentuan titik awal akan menghasilkan iterasi
yang divergen dan ini merupakan keterbatasan dalam metoda iterasi.
8. Penentuan titik awal dapat dilakukan secara “trial and error” atau banyak
berdasarkan pada pengalaman masalah sebelumnya.
9. Dalam dunia perangkat lunak iterasi berhubungan dengan proses algorithma.
10. Beberapa metoda iterasi : 1. Iterasi biasa (satu titik awal)
Dalam Modul 6 akan dibahas Iterasi Newton-Raphson dan Iterasi Fixed Point.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Metoda Newton-Raphson 1
1. Adalah cara untuk solusi mencari akar persamaan polynomial non linier
{transcendental (log, ln), trigonometri (cosinus, sinus), dan x ber pangkat suku tinggi
(diatas pangkat 2) }.
2. Cara nya dengan melakukan kejadian ber ulang ulang sampai diperoleh
angka/harga yang tetap berdasarkan decimal yang ditentukan dari soalnya. Titik
awal boleh ditentukan sebarang kecuali apabila sudah ditetapkan dari soal.
4. Rumus Iterasi Newton- Raphson diturunkan dari geometris segitiga sistim orthogonal
sumbu x – y dan Deret Taylor.
X = Xo + θ h (1)
θ≈1
Jika F(Xo + h) = 0
Rearrangement, diperoleh
X = Xo - F(Xo) / F’(Xo)
X1 = Xo - F(Xo) / F’(Xo)
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
3 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
X2 = X1 - F(X1) / F’(X1)
Jawab:
Newton-Raphson
Raphson
Catatan: ITERASI = kejadian yang berulang kali. Kalau dengan software seperti
Algorithma
1 – x – x3 = 0 ; F(x) = 1 – x – x3
Jawab:
F(x) = 1 – x – x3
F’(x) = - 1 – 3x2
x2 = x1 – F(x1) / F’(x1)
= 0.683179
x3 = x2 – F(x2) / F’(x2)
= 0.682328
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
5 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
x4 = x3 – F(x3) / F’(x3)
= 0.6823278
x5 = x4 – F(x4) / F’(x4)
= 0.6823278
Jawab:
F(x) = tg x - (3x + 1)
= - 0.5 – 0.02721
= - 0.52721
3 (- 0.52721) + 1] / [sec2(-0.52721) – 3] }
= - 0.52754
3 (-0.52754) + 1] / [sec2(-0.52754) – 3] }
= - 0.52754
1. Pada Iterasi Fixed Point, proses kejadian nya berulang kali seperti pada iterasi
Newton-Raphson sampai diperoleh angka/harga yang tetap tidak berubah.
2. Tujuan nya untuk solusi persamaan non linier yang sering diterapkan pada
persamaan eksponensial.
3. Metoda Fixed Point lebih sederhana dari pada metoda Newton-Raphson tetapi
melibatkan langkah iterasi yang lebih panjang.
6. Titik awal dapat ditentukan secara “trial and error” atau berdasarkan pengalaman
lalu. Salah dalam penentuan titik awal bisa berakibat pada kegagalan solusi
persamaan non linier.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
7 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
9. Apabila suatu persamaan diselesaikan dengan metoda Iterasi Fixed Point dan
Newton-Raphson maka hasil akhir yang diperoleh harus sama.
Jawab:
x = 1/3 e- x
xn+1 = 1/3 e – xn
Jadi akar F(x) adalah x = 0.257633 (karena sampai 6 desimal tidak berubah lagi). Jika nilai
ini dimasukka kedalam F(x) = 1/3 e - 0.257633 = 1/3 (2.718) - 0.257633
≈ 0 (mendekati nol)
Dibuat table
ITERASI xn I xn+1 - xn I n ≠0
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
8 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
1 0.333333
2 0.238852 - 0.094481
+ 0.023665
3 0.262517 - 0.006138
+ 0.001579
4 0.256378
5 0.257957
6 0.257549 - 0.000406
7 0.257655 + 0.000105
8 0.257628 - 0.000027
+ 0.000006
9 0.257635
- 0.000001
10 0.257633 + 0.0000004
2. Tentukan akar persamaan non linier eksponensial berikut dengan metoda iterasi
Fixed Point:
F(x) = e2x + 5x
Jawab:
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
9 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
= - 1/5 (0.67032) = - 0.13406
Iterasi metoda Fixed Point dapat dinyatakan dalam bentuk Tabel yaitu:
ITERASI xn I xn+1 - xn I n ≠0
1 -0.2
2 -0.13406 - 0.06594
3 -0.15296 + 0.01890
4 -0.14728 - 0.00568
5 -0.14897 + 0.00169
6 -0.14846 - 0.00051
7 -0.14861 + 0.00015
8 -0.14857 - 0.00014
9 -0.14858 + 0.00001
10 -0.14858 0.00000
(sampai 5 desimal)
Petunjuk:
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
10 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Pada umumnya langkah dalam metoda Newton-Raphson lebih pendek
jika dibandingkan dengan langkah pada metoda Fixed Point, karena itu
metoda Newton-Raphson lebih sering dipilih kecuali apabila ada
ketentuan lain.
Bila dibuat dalam program Excell, akan lebih mudah dilakukan dengan
LATIHAN:
3x ex = 1 ; x = ?
Tentukan akar persamaan F(x) dengan metoda Fixed Point sampai 6 desimal.
Kalau cenderung divergen, maka titik awal harus diganti dengan titik lain, bersifat “trial and
error”. Akan dibahas mendalam pada Modul berikutnya.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
12 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc
Daftar Pustaka
1. Henny Dwi Bhakti, 2019, Aplikasi Artificial Neural Network (ANN) untuk Memprediksi
Masa Studi Mahasiswa, Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Muhammadiyah, Gresik.
2. Agus Setiwan, 2016, Diktat Kuliah Analisis Numerik, Universitas Pembangunan
Jaya, Tanggerang Selatan.
3. Munir Rinaldi, 2013, Metode Numerik, Informatika Bandung, 3rd ed.
4. Ion Riswan Sinaga, 2010, Analisa aliran fluida pada hydrocyclone dengan metode
numeric menggunakan perangkat lunak CFD, Thesis Sarjana Teknik Univesitas
Sumatera Utara, Medan.
5. R. Bronson, J.T.Saccoman, G.Costa, 2013, Linear Algebra, Academic Press, 7th ed.
6. Nana Ramadijanti, 2014, Persamaan Non Linier, Bina Nugraha, Bandung.
Sumber Internet :
1. https://eksplora.stikom-bali.ac.id/index.php/eksplora/article/view/234
2. http://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-CIV-208-Diktat-Analisis-Numerik-CIV-208.pdf
3. https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/MetNum/2010-2011/Pengantar
%20Metode%20Numerik.pdf
4. https://adoc.pub/prosiding-seminar-nasional-biosains-november-2015-jurusan-bi.html
5. https://www.elsevier.com/en-in/search-results?query=linear%20algebra&page=1
6. https://www.slideshare.net/dagangku1/metode-numerik-persamaan-linier
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
13 Metoda Numerik Modul 8 http://pbael.mercubuana.ac.id/
Dr Rita Sundari MSc