Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

METODE NUMERIK
“Solusi Persamaan dengan Metode Iterasi Newton
(Newton Iteration Method)”

Dosen Pengampu : Dian Yayan Sukma, ST., MT.

DISUSUN OLEH :

2.1 Faril Pirwanhadi (Studi Case)


2.2 Hafiz Ramadan (Buat Makalah)
2.3 Ibnu Ardiansyah (Buat Makalah)
2.4 M. Abdi Hakiki (Study Case)
2.5 Rendi Saputra (Buat PPT)
2.6 Yuni Shintya Zahra (Buat PPT)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan
karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Solusi
Persamaan dengan Metode Iterasi Newton (Newton Iteration Method)”. Selawat
beserta salam tidak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad saw. yang
telah menyampaikan ajaran Islam untuk seluruh umat. Pembuatan makalah ini
ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah metode numerik. Selain itu,
penyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca
mengenai Solusi Persamaan dengan Metode Iterasi Newton.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada bapak Dian Yayan Sukma,


ST., MT. selaku dosen pengampu mata kuliah metode numerik atas bimbingannya
dalam pembuatan makalah ini. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulisan
makalah ini masih belum sempurna dikarenakan terbatasnya kemampuan,
pengetahuan, dan pemahaman. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 21 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Metode Iterasi Newton .................................................................. 2
2.2 Algoritma Metode Iterasi Newton................................................. 6
2.3 Studi Kasus.................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................... 9
3.2 Saran .............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode numerik adalah teknik matematika untuk menyelesaikan masalah
matematika secara numerik (dalam bentuk angka atau bilangan),
menggunakan komputer atau kalkulator. Metode numerik digunakan untuk
memperkirakan solusi dari persamaan matematika atau sistem persamaan
matematika yang tidak dapat diselesaikan secara analitik atau tidak
mempunyai solusi eksak.
Sistem persamaan nonlinear adalah kumpulan dari dua atau lebih
persamaan nonlinear. Penyelesaiannya berupa akar-akar hampiran yang
konvergen atau akar-akarhampiran yang divergen. Terdapat beberapa
macam metode untuk menyelesaikansistem persamaan non linear. Salah
satunya adalah metode iterasi newton.
Metode Newton-Raphson merupakan metode penyelesaian persamaan
non-linier dengan menggunakan pendekatan satu titik awal dan mendekatinya
dengan memperhatikan slope atau gradien
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metode iterasi newton dan berikan
penjelasan ?
2. Bagaimanakah susuan algoritma metode iterasi newton ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan metode newton serta
penjelasannya
2. Mengetahui bagaimana susunan algoritma metode iterasi newton

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Metode Iterasi Newton
Metode Newton adalah suatu algoritma pencari akar fungsi yang mencari
hampiran yang lebih baik hampiran terhadap akar fungsi bernilai riil. Metode
ini juga dikenal sebagai metode Newton–Raphson, yang mendapat nama
dari Isaac Newton dan Joseph Raphson. Metode ini dimulai dari diketahui
suatu fungsi f(x) yang terdefinisi dari untuk suatu bilangan real x,
beserta turunannya f’(x), serta memulai dengan tebakan nilai awal x0. Jika
suatu fungsi memenuhi asumsi serta tebakan nilai awal semakin mendekat,
maka hampiran yang lebih baik untuk x1 adalah

( )
( )

Metode Newton Rapshon ini merupakan metode pendekatan yang


menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan
gradien pada titik tersebut. Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan:

( )
( )

Perpotongan garis singgung dengan sumbu x yaitu Xi+1, akan menjadi


nilai x yang baru, dengan cara dilakukan berulang-ulang (iterasi).

2
Contoh :
Tentukan salah satu akar persamaan linier x5 + 2x2 - 4 = 0 dengan metode
Newton Raphson, jika diketahui nilai awal x0 = 1 dan toleransi galat relatif x
adalah = 0,001.

Penyelesaian:
 Persamaannya : x5 + 2x² - 4 = 0,
artinya f'(x) = x5 + 2x² - 4
sehingga turunannya: f'(x) = 5x4 + 4x.
 Pilih nilai x0 = 1 (nilai x0 sudah ditentukan pada soal).
Toleransi galat = 0,001.

Rumus galat relatif xk =

 Melakukan iterasi dengan x0 = 1 dengan rumus :


( )
( )
 iterasi ke-1: menentukan nilai x1
x0 = 1 → f(x0) = f(1) = 15 + 2.12 - 4 = -2
f’(x0) = f’(1) = 5.14 + 4.1 = 9
( )
k=0→ – ( )

( )
– ( )

– galat : x1 = | |

=| |

= 0,1
Karena nilai galat x1 = 0,1 tidak kurang dari nilai galat toleransi
0,001 sehingga iterasi dilanjutkan lagi
 iterasi ke-2: menentukan nilai x2
x1 = 1,111111 → f(x1) = f(1,111111) = 0,162644583
f’(x1) = f’(1,111111) = 12,06523396
( )
k=1→ – ( )

3
( )

( )

– galat : x2 = | |

=| |

= 0,012281
Karena nilai galat x2 = 0,012281 tidak kurang dari nilai galat
toleransi 0,001 sehingga iterasi dilanjutkan lagi
 iterasi ke-3: menentukan nilai x3
x2 = → f(x2) = f( ) = 0,002826142
f’(x2) = f’( ) = 11,64815483
( )
k=2→ – ( )

( )
– ( )

– galat : x3 = | |

=| |

= 0,000221
Karena nilai galat x3 = 0,000221 kurang dari nilai galat toleransi
0,001 sehingga iterasi sudah cukup dan dapat dihentikan karena
sudah memenuhi toleransi galat.
Jadi, salah satu akarnya adalah
x=

4
Metode ini tidak dapat digunakan ketika titik pendekatannya berada pada
titik ekstrim atau titik puncak, karena pada titik ini nilai F’(x) = 0 sehingga
( )
nilai penyebut dari ( )

( ) sama dengan nol, secara grafis dapat dilihat sebagai berikut :

Bila titik pendekatan berada pada titik puncak, maka titik selanjutnya akan
berada di tak berhingga. Metode ini menjadi sulit atau lama mendapatkan
penyelesaian ketika titik pendekatannya berada di antara dua titik stasioner.

5
Bila titik pendekatan berada pada dua tiitik puncak akan dapat
mengakibatkan hilangnya penyelesaian (divergensi). Hal ini disebabkan titik
selanjutnya berada pada salah satu titik puncak atau arah pendekatannya
berbeda.
2.2 Algoritma Metode Iterasi Newton
Berikut adalah algoritma pada Metode Iterasi Newton
1. Definisikan fungsi f(x) dan f’(x)
2. Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan nilai pendekatan awal x0
4. Hitung f(x0) dan f’ (x0)
5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |f(xi)|< e
Hitung f(xi) dan f’ (xi)
( )
( )

6. Akar persamaan adalah nilai xi yang terakhir diperoleh


Flowchart :

6
2.3 Studi Kasus
Suatu rugi-rugi losses jaringan listrik (y) nilainya dipengaruhi oleh beban
listrik yang dilayani (x), mengikuti persamaan matematis dibawah ini:
( )
Tentukanlah berapa nilai beban secara numeric menggunakan algoritma
Metode Iterasi Newton hingga tingkat ketelitian 0,001 agar losses jaringan
tersebut menjadi nol!.
Penyelesaian :
Pertama turunkan persamaan dari fungsi ( ) maka
( ) adalah
( )
Tentukan nilai untuk
Masukkan kepersamaan iterasi newton
( )
( )
Lakukan iterasi:
1. Iterasi pertama

Karena error belum mencapai angka 0,001 maka dilannjutkan ke iterasi


kedua
2. Iterasi kedua

Karena error belum mencapai angka 0,001 maka dilannjutkan ke iterasi


ketiga

7
3. Iterasi ketiga

Karena error sudah lebih kecil dari 0,001 maka iterasi dihentikan
n Galat
0 3 1,846153846 1,153846154
1 1,846153846 2,000457195 0,154303349
2 2,000457195 2 0,000457195
3 2 2 1,1946E-11

Maka nilai akar persamaan yang ditemukan secara numeri adalah


2,000457195 dengan error 0,000457195

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metode Newton adalah suatu algoritma pencari akar fungsi yang
mencari hampiran yang lebih baik hampiran terhadap akar fungsi bernilai riil.
Metode ini juga dikenal sebagai metode Newton–Raphson, yang mendapat
nama dari Isaac Newton dan Joseph Raphson. Metode ini dimulai dari
diketahui suatu fungsi f(x) yang terdefinisi dari untuk suatu bilangan real x,
beserta turunannya f’(x), serta memulai dengan tebakan nilai awal x0. Jika
suatu fungsi memenuhi asumsi serta tebakan nilai awal semakin mendekat,
maka hampiran yang lebih baik untuk x1 adalah
( )
( )
Berikut adalah algoritma pada Metode Iterasi Newton
1. Definisikan fungsi f(x) dan f’(x)
2. Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan nilai pendekatan awal x0
4. Hitung f(x0) dan f’ (x0)
5. Untuk iterasi I = 1 s/d n atau |f(xi)|< e
Hitung f(xi) dan f’ (xi)

3.2 Saran
Untuk mempelajari lebih dalam mengenai metode numerik metode newton
raphson kami menyarankan untuk membaca hal terkait melalui jurnal atau pdf
lainnya yang lebih terpercaya supaya dapat memahami lebih dalam mengenai
metode newton raphson.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hoffman, J. (2001). Numerical Methods for Engineers and Scientist. New York:
Marcel Dekker.

Kreyszig, E. (2011). Advanced Engineering Mathematics Tenth Edition. Ohio:


Wiley Plus.

10

Anda mungkin juga menyukai