Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMODELAN SISTEM DINAMIS


Pencarian Akar-akar fungsi

Disusun Oleh:

Nama : Iqfal Zulhendri

NIM : 031600476

Prodi : Elektro Mekanika

Jurusan : Teknofisika Nuklir

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
2018
BAB I

1. Pendahuluan

1.1. Tujuan .

 Mengetahui dan menggunakan metode Newton-Raphson dalam


menyelesaikan pencarian akar suatu fungsi.
 Menyelesaikan beberapa sistem persamaan dengan menggunakan metode
Newton-raphson.

1.2. Latar Belakang

Semakin bertambahnya tahun maka zaman juga akan semakin maju, yang
mana kehidupan manusia tidak akan lepas dari namanya teknologi. Dengan
semakin majunya teknologi kehidupan manusia semakin dimudahkan karena
perkembangan zaman salah satunya adalah penggunanaan software pemogramaan
yang telah banyak dikembangkan oleh para developer seperti python, Bascom-
AVR, CV-AVR, arduino, Matlab dan masih banyak yang lainnya. Sebagai
mahasiswa setidaknya kita bisa mengusainya karena, dalam pekerjaan salah satu
softskill yang dibuthkan adalah bisa memrogram.

2. Dasar Teori
Banyak ditemui sebuah fungsi sembarang (𝑥) adalah masalah untuk
mencari nilai-nilai 𝑥 sedemikian sehingga

(𝑥)=0

Pencarian akar-akar suatu fungsi biasa juga disebut pencarian titik-titik nol
suatu fungsi atau penyelesaian masalah tak linear. Salah satu metode baku yang
sering digunakan adalah metode Newton-Raphson. Jika suatu fungsi (𝑥)
diekspansikan dengan deret Taylor pada titik 𝑥0 maka akan diperoleh deret
sebagai berikut:

𝑓(𝑥)=𝑓(𝑥0)+(𝑥−𝑥0)𝑓′(𝑥0)+12(𝑥−𝑥0)2𝑓′′(𝑥0)+⋯
Jika nilai 𝑥=𝜀 maka

0=(𝑥0)+(𝜀−𝑥0)𝑓′(𝑥0)+12(𝜀−𝑥0)2𝑓′′(𝑥0)+⋯

Jika deret tersebut dipotong pada turunan pertama serta mencari solusi
nilai 𝜀 maka akan diperoleh persamaan Newton-Raphson berikut ini

𝑥𝑖+1=𝑥𝑖−(𝑥𝑖)𝑓′(𝑥𝑖)

Dengan 𝑓′(𝑥𝑖)=[𝑑𝑓(𝑥)𝑑𝑥]𝑥=𝑥𝑖 dan 𝑖=0,1,…,…. Langkah awal yang


dilakukan adalah menentukan nilai awal 𝑥0 yang kemudian dihitung untuk
mencari nilai 𝑥 selanjutnya atau 𝑥1. Nilai 𝑥1akan digunakan kembali untuk
memperoleh nilai 𝑥2. Dengan mengulangi langkah tersebut dengan metode iterasi
maka diperoleh nilai 𝑥𝑛 sedemikan rupa sehingga nilai 𝑥𝑛 itulah yang paling
mendekati dengan nilai akar yang dicari. Iterasi akan berakhir ketika:

𝑥𝑛≈𝑥𝑛−1 atau (𝑥𝑛)=0

Dalam analisis numerik dapat ditunjukkan bahwa iterasi Newton-


raphson akan mencapai konvergensi yang sangat cepat relative dibandingkan
metode lain apabila nilai coba awal yang diberikan tidak terlalu jauh dari nilai
akar yang dicari.

BAB II

1. Metode Penilitian

1.1. Metode komputasi

Pada praktikum “Pencarian Akar-Akar Fungsi” menggunakan metode


komputasi yang mana dapat dilakukan dengan membuat MATLAB script
dengan langkah sebagai berikut:

1. Pertama yang dilakukan adalah membuat fungsi yang akan dicari nilai
akarnya serta membuat fungsi turunan pertamanya. Sebagai contoh
diambil dari fungsi nomor lima pada tugas praktikum.

function f = fung(x)
f =((3)/((8-x)^2))-2/(x^2);
end

yang disimpan dengan nama file fung.m

2. Kedua membuat fungsi turunan pertama nya


function df = dfung(x)
df = ((6/((8-x)^3))+4/(x^3));
end

yang disimpan dengan nama dfung.m

3. Ketiga membuat fungsi dan turunan fungsinya selanjutnya adalah


membut M-file untuk menerapkan metode Newton-Raphson sebagai
berikut:

clear all;
clc;
x0 = 12.0;
imaks = 10;
tole = 1e-5;
steps = 0;
while steps <= imaks
x1 = x0 - (fung(x0)/dfung(x0));
perb = (fung(x0)/dfung(x0));
if abs(x1-x0) <= tole
break
end
disp(sprintf('%d iteration, the root is
%.3f',steps,x1))
x0 = x1;
steps = steps + 1;
end
disp(sprintf('the root is %.3f',x1))

4. Selain dapat membuat program M-file untuk metode Newton-Raphson,


MATLAB juga mempunyai fungsi internal untuk menghitung akar-akar
suatu fungsi. Prinsip serta metode yang digunakan oleh fungsi internal
MATLAB adalah menggunakan metode Newton-Raphson. Sebagai
contoh adalah sebagai berikut:

fun = @fung;
x0 = 2.0;
root = fzero(fun,x0)

BAB III

1. Gambar, Grafik, Perhitungan

1.1. Mencari akar-akar fungsi dengan mengganti nilai awal x0 dengan nilai
yang ditentukan

Nilai fungsi:
Nilai turunan dari fungsi:

Salah saatu metode Newton Rapshon

1. X0 = 5.0
1 iteration, the root is NaN
2 iteration, the root is NaN
3 iteration, the root is NaN
.
.
..
10 iteration, the root is NaN
the root is NaN

b) x0 = 50.0

1 iteration, the root is 101.015

2 iteration, the root is 146.365


3 iteration, the root is 214.106

10 iteration, the root is 3469.461

the root is 3469.461

c) x0 = 2.5

0 iteration, the root is 2.188

1 iteration, the root is 2.182

the root is 2.182

d) x0 = 100.0

1 iteration, the root is 211.843

2 iteration, the root is 312.101

3 iteration, the root is 462.316

10 iteration, the root is 7703.994

the root is 7703.994

1.2. Mencari nilai fungsi akar yang mana f(x) = sin(x-7) dengan nilai
masukan awal (x0) diketahui

Nilai fungsi:
Nilai turunan dari fungsi :

Salah satu metode Newton Rapshon

a) x0 = 1.5

0 iteration, the root is 0.504

1 iteration, the root is 0.720

2 iteration, the root is 0.717

the root is 0.717

b) x0 = 15.0

0 iteration, the root is 21.800

1 iteration, the root is 23.081

2 iteration, the root is 22.690


3 iteration, the root is 22.708

the root is 22.708

c) 7.0

the root is 7.000

d) 70.0

0 iteration, the root is 69.830

1 iteration, the root is 69.832

the root is 69.832

Grafik f(x) = sin(x-7)

1.3. Mencari nilai akar-akar fungsi yang diberikan dengan nilai masukan
awal (x0) terserah pemogram

a) cos x +7x
Turunan dari nilai fungsi

Metode Newton Rapshon

Saat x0 = 12 maka:

0 iteration, the root is 15.381

1 iteration, the root is 17.101

2 iteration, the root is 16.299

3 iteration, the root is 16.425

4 iteration, the root is 16.425

the root is 16.425


Grafik cos x +7x

b) sin(𝒙𝟐 -5)

Turunan dari nilai fungsi


Metode Newton Rapshon, ketika x0 = 12

Maka:

0 iteration, the root is 11.960

1 iteration, the root is 11.968

2 iteration, the root is 11.968

the root is 11.968

Grafik sin(𝒙𝟐 -5)


𝟑
c) √𝒙𝟐 = 7

Turunan dari nilai fungsi

Metode Newton Rapshon, ketika x0 = 12

Maka:

0 iteration, the root is -25.588

1 iteration, the root is 34.322

2 iteration, the root is 178.675

3 iteration, the root is -595.288

.
.

10 iteration, the root is 15034.508

the root is 15034.508

1.4 Mencari letak q3 supaya besar total gaya columb pada q3 bernilai
nol

Persamaan : ((-6)/((8+x)^2))- 4/(x^2)

Turunan dari nilai fungsi

Metode Newton Rapshon, ketika x0 = 12


Maka :

0 iteration, the root is 18.979

1 iteration, the root is 29.840

2 iteration, the root is 46.456

3 iteration, the root is 71.613

10 iteration, the root is 1294.437

the root is 1294.437

1.5. Mencari besar percepatan gravitasi yang bernilai nol

Persamaan : ((3)/((8-x)^2))-2/(x^2)

Turunan dari nilai fungsi


Metode Newton Rapshon, ketika x0 = 12

Maka:

0 iteration, the root is 13.899

1 iteration, the root is 16.633

2 iteration, the root is 20.539

3 iteration, the root is 26.093

10 iteration, the root is 247.219

the root is 247.219

BAB IV

1. Pembahasan

Pada percobaan pertama yaitu mencari akar fungsi yang mana pada
percobaan pertama kita hanya mengganti nilai masuakan awal (x0) . Pada saat x0
= 5.0 nilai akar fungsi yang di dapatkna adalah NaN. Pada saat nilai masukan
awalnya diganti dengan 50.0 didapatkan nila akar fungsi nya adalah 3469.461.
Pada saat nilai masukan awal nya adalah 2.5 adalah 2.182. Pada saat nila awal
masukannya adalah 100.0 menjadi 7703.994. untuk perbandingannganya dengan
fungsi internal tidak beda jayh malahan hampir sama nilainya.

Pada percobaan kedua kami mencari akar fungsi dari fx = sin(x-7) dengan
memasukan beberapa nilai awal (x0). Pertama nilai awalan yang dimasukan
adalah x0 = 1.5 didapatkan akar fungsinya adalah 0.717. Kedua saat dimasukan
nilai x0 = 15.0 didapatkan hasilnya adalah 22.708. Ketiga saat nilai x0 = 7.0,
nilai akar fungsi nya adalah 7.000. Dan yang keempat saat nilai masukan
awalnya (x0) adalah 70.0 nilai akar fungsinya adalah 69.832. untuk grafiknya
karena persamaanya sinus maka grafiknya tentu berbentuk sinus.

Pada percobaan ketiga kami mencari akar fungsi dari persamaan yang
diberikan, untuk nilai masukan di beri keringanan untuk menentukannya sediri
disini kami memilih nilai masukannya adalah 12 untuk semua persamaan. Pada
persamaan pertama yaitu cos x +7x didapatkan akar fungsinya adalah 16.425.
persamaan kedua adalah sin(𝒙𝟐 -5) maka nilai akar fungsi nya adalah 11.968. pada
𝟑
persamaan ketiga yaitu √𝒙𝟐 = 7 nilai akar fungsinya adalah 15034.508

Pada percobaan keempat kami mencari letak letak 𝑞3 supaya besar total
gaya Coulumb pada 𝑞3 bernilai nol. Pada percobaan ini kami menggunakan
persamaan yaitu ((-6)/((8+x)^2))-4/(x^2) dan memperoleh nilai akar fungsinya
yaitu 1294.437. pada percobaan ini kami mengalami kesulitan untuk
menentukan letak posisi q3 supaya besar total gaya coloumb q3 bernilai nol.

Pada percobaan kelima atau terakhir kami mencari besar percepatan


gravitasi yang bernilai nol . disini kami menggunakan persamaan ((3)/((8-
x)^2))-2/(x^2) yang mana didapatkan akar fungsinya yaitu 247.219. pada
percobaan ini kami juga menemukan masalah yang mana tidak dapat
menentukan besar percepatan gravitasi yang bernilai nol.

BAB V

1. KESIMPULAN
 Telah Mengetahui dan menggunakan metode Newton-Raphson dalam
menyelesaikan pencarian akar suatu fungsi
 Telah Menyelesaikan beberapa sistem persamaan dengan menggunakan
metode Newton-raphson.
 Saat menggunakan metode Newton Rapshon hasi akar fungsi yang
dihasilkan hampir sama dengan menggunakan fungsi internal dari matlab

2. Perpustakaan
 Modul praktikum pemodelan system dinamis 2018

Anda mungkin juga menyukai