II.

MODUL M5
“APLIKASI INTEGRAL TAK TENTU”
Persiapan:
Untuk bisa menguasai sub materi ini, kalian harus membuka kembali buku catatan, mengingat-
ingat, dan memahami ulang tentang materi berikut:
1. Rumus-rumus dasar Integral.
2. Teknik-teknik pengintegralan.
3. Cara menentukan nilai fungsi aljabar.
Materi:
Apa saja cakupan materi aplikasi integral tak tentu?
Rumus-rumus dasar integral, berbagai teknik pengintegralan, juga konsep dalam menentukan
nilai fungsi aljabar yang sudah kita pelajari sebelumnya dapat diaplikasikan untuk:
1) Menentukan suatu persamaan fungsi F(x) jika fungsi turunannya f’(x) dan nilai fungsi
turunannya f’(a) diketahui.
2) Menentukan persamaan suatu kurva F(x) jika diketahui persamaan gradien garis
singgungnya f’(x).
3) Menentukan persamaan kecepatan suatu objek v(t) jika diketahui persamaan percepatannya
a(t) dan untuk menentukan persamaan jarak suatu objek s(t) jika diketahui persamaan
kecepatannya v(t).

Apa saja contoh soal aplikasi integral tak tentu?

Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Tentukan persamaan fungsi 𝑓 (𝑥 ) jika diketahui 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 2 − 2𝑥 + 4 dan 𝑓(2) = 4!
2. Jika diketahui 𝑓′′(𝑥 ) = 12𝑥 2 − 6𝑥 dan berlaku 𝑓 ′ (2) = 15 dan 𝑓 (−1) = 10, maka
tentukanlah persamaan fungsi 𝑓(𝑥 )!
3. Tentukan persamaan kurva yang melalui titik (2, 9) jika diketahui persamaan gradien garis
singgungnya adalah 3x + 1!
4. Laju suatu partikel ditentukan dengan rumus 𝑣 (𝑡) = 8𝑡 − 6. Jika pada detik ke 3 partikel itu
telah menempuh jarak 28 m, maka tentukanlah jarak yang ditempuh partikel itu pada detik ke
5!
5. Percepatan gerak suatu benda ditentukan dengan rumus 𝑎(𝑡) = 24𝑡 − 6. Jika pada detik ke 2
benda tersebut mempunyai kecepatan 30 m/detik dan telah menempuh jarak 10 m, maka
berapakah jarak yang ditempuh benda tersebut pada saat detik ke 10?
Dan masih banyak contoh-contoh lain.

Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal aplikasi integral tak tentu?

Secara umum, untuk menyelesaikan soal-soal aplikasi inetgral tak tentu kita hanya perlu
mengingat beberapa konsep berikut:
1. Ingat, bahwa persamaan suatu fungsi selalu dapat dicari dengan mengintegralkan fungsi
turunannya.

1
2. Ingat, bahwa persamaan gradien garis singgung kurva merupakan hasil turunan persamaan
kurva. Sehingga, kita dapat menentukan persamaan suatu kurva dengan mengintegralkan
persamaan gradien garis singgung kurva tersebut.
3. Ingat, bahwa persamaan percepatan merupakan hasil turunan fungsi kecepatan. Sehingga,
untuk menentukan fungsi kecepatan benda kita hanya perlu mengintegralkan persamaan
percepatannya. Dan,
4. Ingat, bahwa persamaan kecepatan merupakan hasil turunan fungsi jarak. Sehingga, untuk
menentukan fungsi jarak benda kita hanya perlu mengintegralkan persamaan kecepatannya.

Nah, sekarang coba kita selesaikan contoh soal di halaman 1.

1. Tentukan persamaan fungsi 𝑓 (𝑥 ) jika diketahui 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 2 − 2𝑥 + 4 dan 𝑓(2) = 4!

Penyelesaian:

Langkah 1 Tentukan fungsi 𝑓 (𝑥)

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan fungsi 𝑓 (𝑥 ) dengan mengintegralkan fungsi
turunannya, yaitu 𝑓′(𝑥 ). Sehingga,
6 2
𝑓(𝑥 ) = ∫(6𝑥 2 − 2𝑥 + 4) 𝑑𝑥 = 𝑥 3 − 𝑥 2 + 4𝑥 + 𝐶 = 2𝑥 3 − 𝑥 2 + 4𝑥 + 𝑪
3 2

Langkah 2 Tentukan nilai C nya 𝑓(𝑥)

Perhatikan lingkaran merah diatas! Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menentukan
nilai C sehingga diperoleh persamaan fungsi yang spesifik. Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑓(𝒙) = 2𝒙3 − 𝒙2 + 4𝒙 + 𝐶
Dari soal, diketahui 𝑓 (𝟐) = 𝟒 jadi
𝑓 ( 𝟐) = 2 ( 𝟐 ) 3 − ( 𝟐) 2 + 4 ( 𝟐) + 𝐶 = 𝟒
2 ∙ 8 − 4 + 8 + 𝐶 = 𝟒  16 + 4 + 𝐶 = 𝟒  𝐶 = −𝟏𝟔

Jadi, persamaan fungsi tersebut yaitu 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 𝑥 2 + 4𝑥 − 16.

2. Jika diketahui 𝑓′′(𝑥 ) = 12𝑥 2 − 6𝑥 dan berlaku 𝑓 ′ (2) = 15 dan 𝑓 (−1) = 10, maka
tentukanlah persamaan fungsi 𝑓(𝑥 )!
Penyelesaian:

Langkah 1 Tentukan fungsi 𝑓′(𝑥 )

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan fungsi 𝑓′(𝑥 ) dengan mengintegralkan fungsi
turunannya, yaitu 𝑓′′(𝑥 ). Sehingga,
12 3 6 2
𝑓′(𝑥 ) = ∫(12𝑥 2 − 6𝑥 ) 𝑑𝑥 = 𝑥 − 𝑥 + 𝐶 = 4𝑥 3 − 3𝑥 2 + 𝑪
3 2

Langkah 2 Tentukan nilai C nya 𝑓′(𝑥 )

Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑓′(𝒙) = 4𝒙3 − 𝟑𝒙2 + 𝐶

2
 Dari soal, diketahui 𝑓 ′ (𝟐) = 𝟏𝟓 jadi
𝑓′(𝟐) = 4(𝟐)3 − 3(𝟐)2 + 𝐶 = 𝟏𝟓
4 ∙ 8 − 3 ∙ 4 + 𝐶 = 𝟏𝟓  32 − 12 + 𝐶 = 𝟏𝟓  𝐶 = −5
Jadi, persamaan fungsi 𝑓 ′ (𝑥) = 4𝑥 3 − 3𝑥 2 − 5.

Langkah 3 Tentukan fungsi 𝑓 (𝑥)

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan fungsi 𝑓 (𝑥 ) dengan mengintegralkan fungsi
turunannya, yaitu 𝑓′(𝑥 ). Sehingga,
4 3
𝑓(𝑥 ) = ∫( 4𝑥 3 − 3𝑥 2 − 5) 𝑑𝑥 = 𝑥 4 − 𝑥 3 − 5𝑥 + 𝐶 = 𝑥 4 − 𝑥 3 − 5𝑥 + 𝑪
4 3

Langkah 4 Tentukan nilai C nya 𝑓(𝑥)

Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑓(𝒙) = 𝒙4 − 𝒙𝟑 − 5𝒙 + 𝑪
Dari soal, diketahui 𝑓 (−𝟏) = 𝟏𝟎 jadi
𝑓(−𝟏) = (−𝟏)4 − (−𝟏)3 − 5(−𝟏) + 𝐶 = 𝟏𝟎
1 + 1 + 5 + 𝐶 = 𝟏𝟎  𝐶 = 𝟑

Jadi, persamaan fungsi tersebut yaitu 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 5𝑥 + 3.

3. Tentukan persamaan kurva yang melalui titik (2, 9) jika diketahui persamaan gradien garis
singgungnya adalah 3x + 1!
Penyelesaian:

Langkah 1 Tentukan fungsi kurva 𝑓 (𝑥 )

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan kurva dengan mengintegralkan persamaan gradien
garis singgungnya. Misal persamaan kurva adalah 𝑓(𝑥 ), maka
3
𝑓(𝑥 ) = ∫(3𝑥 + 1) 𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 𝑥 + 𝑪
2

Langkah 2 Tentukan nilai C nya 𝑓(𝑥)

Berdasarkan hasil pengintegralan,
3
𝑓 ( 𝒙) = 𝒙2 + 𝒙 + 𝑪
2
Dari soal, diketahui kurva melalui titik (2, 9) berarti: 𝑓(𝟐) = 𝟗 jadi
3
𝑓 ( 𝟐) = ( 𝟐 ) 2 + ( 𝟐) + 𝐶 = 𝟗
2
3
∙4+2+𝐶 =𝟗  6+2+𝐶 = 𝟗 𝐶 = 𝟏
2

3
Jadi, persamaan kurva tersebut yaitu 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 2 + 𝑥 + 1.
2

3
4. Laju suatu partikel ditentukan dengan rumus 𝑣 (𝑡) = 8𝑡 − 6. Jika pada detik ke 3 partikel itu
telah menempuh jarak 28 m, maka tentukanlah jarak yang ditempuh partikel itu pada detik ke
5!
Penyelesaian:

Langkah 1 Tentukan persamaan jarak 𝑠(𝑡)

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan jarak dengan mengintegralkan persamaan
kecepatannya. Misal persamaan jaraknya adalah 𝑠(𝑡), maka
8
𝑠(𝑡) = ∫(8𝑡 − 6) 𝑑𝑥 = 𝑡 2 − 6𝑡 + 𝐶 = 4𝑡 2 − 6𝑡 + 𝑪
2

Langkah 2 Tentukan nilai C nya 𝑠(𝑡)

Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑠(𝒕) = 4𝒕2 − 6𝒕 + 𝑪
Dari soal, diketahui pada detik ke 3 partikel itu telah menempuh jarak 28 m berarti:
𝑠(𝟑) = 𝟐𝟖 jadi
𝑠(𝟑) = 4(𝟑)2 − 6(𝟑) + 𝐶 = 𝟐𝟖
4 ∙ 9 − 18 + 𝐶 = 𝟐𝟖  36 − 18 + 𝐶 = 𝟐𝟖  𝐶 = 𝟏𝟎
Jadi, persamaan jarak partikel yaitu 𝑠(𝑡) = 4𝑡 2 − 6𝑡 + 10.

Langkah 3 Tentukan jarak partikel saat t = 5

Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑠(𝒕) = 4𝒕2 − 6𝒕 + 10
𝑠(𝟓) = 4(𝟓)2 − 6(𝟓) + 10 = 4 ∙ 25 − 30 + 10 = 100 − 20 = 80

Jadi, jarak yang ditempuh partikel pada detik ke 5 adalah 80 m.

5. Percepatan gerak suatu benda ditentukan dengan rumus 𝑎(𝑡) = 24𝑡 − 6. Jika pada detik ke 2
benda tersebut mempunyai kecepatan 30 m/detik dan telah menempuh jarak 10 m, maka
berapakah jarak yang ditempuh benda tersebut pada saat detik ke 10?
Penyelesaian:

Langkah 1 Tentukan persamaan kecepatan v(𝑡)

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan kecepatan v(𝑡) dengan mengintegralkan persamaan
percepatannya. Sehingga,
24 2
𝑣 (𝑡) = ∫(24𝑡 − 6) 𝑑𝑥 = 𝑡 − 6𝑡 + 𝐶 = 12𝑡 2 − 6𝑡 + 𝑪
2

Langkah 2 Tentukan nilai C nya 𝑣 (𝑡)

𝑣 (𝒕) = 12𝒕2 − 6𝒕 + 𝑪
Dari soal, diketahui pada detik ke 2 benda tersebut mempunyai kecepatan 30 m/detik berarti:
𝑣 (𝟐) = 𝟑𝟎 jadi
𝑣 (𝟐) = 12(𝟐)2 − 6(𝟐) + 𝐶 = 𝟑𝟎

4
12 ∙ 4 − 12 + 𝐶 = 𝟑𝟎  48 − 12 + 𝐶 = 𝟑𝟎  𝐶 = −𝟔
Jadi, persamaan kecepatan benda yaitu 𝑣(𝑡) = 12𝑡 2 − 6𝑡 − 6.

Langkah 3 Tentukan persamaan jarak s(𝑡)

Ingat: Kita dapat menentukan persamaan jarak s(𝑡) dengan mengintegralkan persamaan
kecepatan. Sehingga,
12 3 6 2
𝑠(𝑡) = ∫(12𝑡 2 − 6𝑡 − 6) 𝑑𝑥 = 𝑡 − 𝑡 − 6𝑡 + 𝐶 = 4𝑡 3 − 3𝑡 2 − 6𝑡 + 𝑪
3 2

Langkah 4 Tentukan nilai C nya s(𝑡)

𝑠(𝒕) = 4𝒕3 − 3𝒕2 − 6𝒕 + 𝑪
Dari soal, diketahui pada detik ke 2 benda tersebut telah menempuh jarak 10 m berarti:
𝑠(𝟐) = 𝟏𝟎 jadi
𝑠(𝟐) = 4(𝟐)3 − 3(𝟐)2 − 6(𝟐) + 𝑪 = 𝟏𝟎
4 ∙ 8 − 3 ∙ 4 − 12 + 𝐶 = 𝟏𝟎  32 − 12 − 12 + 𝐶 = 𝟏𝟎  𝐶 = 𝟐
Jadi, persamaan jarak benda yaitu 𝑠(𝑡) = 4𝑡 3 − 3𝑡 2 − 6𝑡 + 2.

Langkah 5 Tentukan jarak partikel saat t = 10

Berdasarkan hasil pengintegralan,
𝑠(𝒕) = 4𝒕3 − 3𝒕2 − 6𝒕 + 2
𝑠(𝟏𝟎) = 4(𝟏𝟎)3 − 3(𝟏𝟎)2 − 6(𝟏𝟎) + 2 = 4 ∙ 1000 − 3 ∙ 100 − 60 + 2
= 4000 − 300 − 60 + 2 = 3642

Jadi, jarak yang ditempuh partikel pada detik ke 10 adalah 3642 m.

5
Tugas:

Nah, setelah memahami materi yang terdapat di Modul M5 silahkan kerjakan soal-soal berikut!

1. Jika diketahui 𝑓 ′ (𝑥 ) = 𝑥 3 − 2𝑥 + 7 dan 𝑓 (−2) = 1, maka tentukanlah

persaman fungsi 𝑓(𝑥)!
2. Tentukan persamaan fungsi 𝑓 (𝑥 ) jika 𝑓 ′ ′(𝑥 ) = 8𝑥 3 − 6 dan berlaku
𝑓′(1) = 6 dan 𝑓(5) = 1200!
3. Sebuah kurva melalui titik (3, 10), jika diketahui persamaan gradien garis singgungnya
adalah −2𝑥 + 5, maka tentukan:
a) Persamaan kurva
b) Titik potong kurva terhadap sumbu x
4. Percepatan gerak suatu partikel ditentukan dengan rumus 𝑎(𝑡) = 10𝑡 − 1. Jika pada detik ke
1
2 partikel itu mempunyai kecepatan 20 m/detik dan telah menempuh jarak 4 3 m, maka

berapakah jarak yang ditempuh partikel itu saat detik ke 6?