Di dalam melakukan pekerjaannya pada saat menerima pesan INVITE, Telepon SIP mulai
berdering menginfonnasikan user2 bahwa permintaan panggilan telah datang. Ini mengirimkan
respon RINGING kembali ke server2 yang mencapai user1 melalui server1. Jadi user1 mendapat
umpan balik dari user2 yang telah menerima INVITE request. User2 pada saat ini memiliki pilihan
untuk menerima atau menolak panggilan. Mari kita berasumsi bahwa dia memutuskan untuk
menerimanya. Segera setelah ia menerima panggilan, OK respons dengan kode 200 dikirim oleh
telepon ke server2. Menapak jalur INVITE, mencapai user1. The softphone dari user1 mengirim
pesan ACK untuk mengonfirmasi pengaturan panggilan. 3 jalan (INVITE + OK + ACK) ini digunakan
untuk pengaturan call yang dapat diandalkan. Perhatikan bahwa pesan ACK tidak menggunakan
proxy untuk mencapai user2 seperti sekarang userl tahu lokasi yang tepat dari user2. Setelah
sambungan telah diatur, media mengalir antara dua endpoint. Aliran Media dikontrol
menggunakan protokol yang berbeda dari SIP misalnya RTP. Ketika salah satu pihak dalam sesi
memutuskan hubungan/panggilan (user2 dalam kasus ini), maka user2 mengirirn pesan BYE ke
user1 dan userl mengirimkan 200 pesan OK untuk mengonfirrnasi pemutusan sesi.
Apabila masih terdapat kekeliruan dalam pemahaman akan hubungan antara Call antara lain
sebagai berikut.
a. Message adalah badan tekstual individu dipertukarkan antara server dan klien. Ada dua jenis
pesan yaitu Requests dan Responses.
b. Transaction terjadi antara klien dan server dan terdiri dari semua pesan dari permintaan
pertama yang dikirim dari klien ke server sampai akhir (non-hx) respon yang dikirim dari server
ke klien. Jika permintaan tersebut INVITE dan respons akhir adalah non-2xx, transaction juga
mencakup ACK untuk respons. ACK untuk respons 2xx ke INVITE request adalah transaction
yang terpisah.
c. Dialog adalah hubungan SIP peer-to peer antara dua UA yang berlangsung selama beberapa
waktu. Sebuah dialog diidentifikasi oleh Call-ID, local Dialog, Transaction dan Message, berikut
ini penjelasan tambahan untuk ke-4 hal tersebut.tag dan remote tag. Sebuah dialog biasanya
disebut juga ‘call leg’.
d. Call dari tujuan penelpon terdiri dari semua dialog yang terlibat. Beberapa pakar juga
berpendapat bahwa sebuah call sama dengan sebuah sesi.
5. Arsitektur Jaringan
Kemudian di dalam arsitektur selanjutnya adalah arsitektur jaringan yang terdiri dari.
a. Application Server
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server
adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan,
contohnya seperti features, OSS, NMS.
b. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan
softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti
PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
c. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada
jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.
6. Arsitektur Layer
Adapun dalam arsitektur layer antara lain sebagai berikut.
a. Application Layer
Application layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau
beberapa aplikasi layanan di dalam IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang
memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan control
layer dan application layer adalah SIP.
b. Control Layer
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan
pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain
berdasarkan signaling message yang diterima dari transport layer.
c. Transport Layer
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di
jaringan, sepertiz call signaling, call & media setup atau informasi voice atau datanya sendiri.
Protokol Signalling Gateway atau SG Controller Protokol yang digunakan untuk signaling selalu
berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol
berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan di antara port TCP yang sudah umum
diketahui sepeiti H.245,H.255 dan SIP.
Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protocol
komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave, MG dapat mengeksekusi
command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protocol (MEGACO/H.248) memiliki
arsitektur master/slave. MGC bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk
melakukan fungsi kontrol panggilan dan bertindak sebagai slave client yang bertanggung jawab
untuk mencampur media. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protocol
MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk
transport adalah protokol Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi
jaringan end - to – end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti suara atau
video lewat layanan jaringan multicast atau unicast.
Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protocol SIGTRAN. SIGTRAN adalah
sebuah singkatan dari Signaling Transport (Sinyal Transpoitasi) yang menghasilkan sebuah
spesifikasi untuk sebuah paket protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer
penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication Protocol.
Step 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing
sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP
proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link
koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun Tl. Pertama yang harus dilakukan
adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik,
selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau Tl.
Step 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi
semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan
handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya
menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk
mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party
conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
Step 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.
Banyak operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long
distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature
network internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja
security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk
melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.
Masukan DVD 1
Masukan DVD 2
Instalasi Selesai
4. Konfigutasi SIP.CONF
Fungsi dai setting ini untuk autentifikasi user dengan no telp dan password.
Ketik perintah "#nano /etc/asterisk/sip.conf”.
Kemudian Isi Seperti dibawah Ini , Isi script seperti di bawah ini di bagian paling bawah
Keterangan :
[123] #identitas pada no sip
type=friend #type friendly agar user dapat login
context=liaanggraeni #group dalam sebuah jaringan
secret=123 #password yang akan dipakai
host=dynamic #otomatis akan diacak
5. Konfigutasi EXTENSIONS.CONF
Konfigurasi ini digunakan untuk mengatur dialplan
Lalu sekarang kita register dengan memasukkan data yang sudah dibuat .isis Domain
menggunakan IP Server.
sudah..
13. Perintah untuk konfigurasi dial plan server sofiswitch yang benar adalah ...
a. nano /etc/asterisk/extensions.conf
b. md /etc/asterisk/extensions.conf
c. cd /etc/asterisk/extensions.c0nf
d. make /etc/asterisk/extensions.conf
e. tar /etc/asterisk/extensions.conf
14. Yang bukan arsitektur fungsi softswitch adalah
a. Service & Application Plan d. Call Control & Signaling Plan
b. Transport Plan e. Management Plan
c. Firewall .
15. Berikut ini yang bukan fungsi dari firewall pada jaringan computer adalah
a. Aplikasi proxy firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data
b. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan komputer
c. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall
d. Menjaga komputer agar tetap terkoneksi dengan intemet
e. Melakukan autentifikasi terhadap akses
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
l. Jelaskan yang dimaksud dengan SIP (Session Initiation Prot0kol)!
2. Jelaskan konsep konfigurasi dial plan di server softswitch!
3. Jelaskan relasi firewall dengan jaringan VOIP!
4. Jelaskan perbedaan SIP request dan SIP server!
5. Sebutkan perintah dalam SIP!