Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

KERJA SISWA XI TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

Nama : Ahmad Romawi Amin dan Muhammad Risky Dispan

Kelas : XI Teknik Komputer & Jaringan 2

SMK NEGERI 15 SAMARINDA


TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah dapat menyelesaikan
makalah tentang Jenis peripheral jaringan pada komputer data ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Saya sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita semua.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman Depan

Kata Pengantar…………………………………………………………...……… i

Daftar Isi………………………………………………………………………… ii

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang…………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..3
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………3

Bab II. Pembahasan

A. Pengertian PBX………………………………………………………….4
B. Tipe dan Jenis PBX……………………………………………………...5
C. Fungsi PBX……………………………………………………………...6
D. Proses Kerja PBX dalam Server Softswitch…………………………….7

Bab III. Penutup

A. Kesimpulan……………………………………………………………...8
B. Saran....………………………………………………………………….8

Daftar Pustaka…………...……………………………………………………...9

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi pada


saat ini telah mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi. Dulu, komunikasi
jarak jauh masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan cara saling
mengirim surat. Sekarang, dengan adanya internet, komunikasi jarak jauh bisa
dilakukan dengan cara saling mengirim email atau sms (short messaging service).
Internet juga telah membuat komunikasi semakin terbuka dan pertukaran
informasi juga semakin cepat melewati batas-batas negara dan budaya. Namun
tidak semua perkembangan teknologi komunikasi ini memberikan dampak yang
menguntungkan bagi dunia komunikasi. Penyadapan data merupakan hal yang
paling ditakuti oleh pengguna jaringan komunikasi pada saat ini.

Dengan adanya kemungkinan penyadapan data, maka aspek keamanan


dalam pertukaran informasi menjadi sangat penting karena suatu komunikasi data
jarak jauh belum tentu memiliki jalur transmisi yang aman dari penyadapan
sehingga keamanan informasi menjadi bagian penting dalam dunia informasi itu
sendiri. Terdapat data – data yang tidak terlalu penting, sehingga apabila publik
mengetahui data tersebut, pemilik data tidak terlalu dirugikan. Tetapi apabila
pemilik data adalah pihak militer atau pemerintah, keamanan dalam pertukaran
informasi menjadi sangat penting karena data yang mereka kirim kebanyakan
adalah data-data rahasia yang tidak boleh diketahui oleh publik.

1
Dalam bukunya yang berjudul The Code Breakers, David Kahn
menyatakan bahwa untuk mengamankan kumpulan data pada sebuah sistem
informasi yang tersimpan dalam suatu jaringan komputer maka sebuah jaringan
komputer harus memperhatikan aspek pengamanan data ( data security ), di mana
isi dari data hanya dapat dibaca oleh pihak yang berhak membacanya, dalam hal
ini adalah si penyusun data itu sendiri beserta orang-orang yang memang
diberikan akses ( kesempatan ) untuk ikut membacanya.

Selain itu, pengamanan data juga harus memperhatikan aspek perolehan


data ( data intellegence ), sehingga hanya orang-orang yang berhak memiliki
akses data tersebut sajalah yang dapat mengetahui dan mencari keberadaan dari
data tersebut. Untuk menjamin pengamanan isi data, maka banyak pihak
pengelola jaringan komputer menerapkan PBX (Private Branch Exchange). PBX
(Private Branch Exchange) merupakan sebuah sentral kecil yang digunakan di
dalam suatu lingkungan terbatas, yang merupakan pusat dari suatu jaringan
peripheral peralatan komunikasi

PBX (Private Branch Exchange) Umumnya dipasang pada kantor-kantor,


hotel, rumah sakit atau pabrik pabrik yang memakai telepon sebagai sarana
komunikasi untuk hubungan antar ruangannya. Masing-masing pesawat telepon
tidak secara langsung tersambung pada sentral pusat, tetapi melalui PBX

2
B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan PBX ?

2. Apa saja Tipe dan Jenis dari PBX ?

3. Apa Fungsi dari PBX ?

4. Bagaimana Proses Kerja PBX dalam Server Softswitch ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian dari PBX

2. Untuk Mengetahui Tipe dan Jenis dari PBX

3. Untuk Mengetahui Fungsi dari PBX

4. Untuk Mengetahui Proses Kerja PBX dalam Server Softswitch

3
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian PBX
PBX atau (Private Branch Exchange) adalah penyedia layanan
telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu
perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon
perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan
lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan
jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan
dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone
network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara
pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini
menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang
menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh
karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk
kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses
internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah
penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari
‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah,
PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan
PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension
dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan
kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur
serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.

4
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna
secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara
otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju
pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini
dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor
eksternal.
Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan
satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan
diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna
untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan
menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun
di DDCO.

B. Tipe dan Jenis PBX

 PABX digital
Adalah PABX yang mempunyai output atau extension berupa data
digital. PABX jenis ini data digital perlu diubah dengan pesawat
telepon khusus untuk dapat menjadi suara. tiap-tiap merek
mempunyai konversi digital yang berbeda dengan nama dan istilah
berbeda juga.
 PABX analog
Adalah PABX yang mempunyai output analog berupa sinyal
analog, karena menggunakan sinyal analog maka tidak perlu
pesawat telepon khusus. Pesawat telepon ini sama seperti yang
digunakan dirumah yang dihubungkan PSTN dalam istilah
disebut Single Line Telephone (SLT).

5
 PABX Hybrid
Adalah PABX gabungan antara dua sistem di atas. Oleh karena itu
sistem ini mempunyai 4 kabel (2 pasang-1 pasang analog 1 pasang
digital) pada setiap keluarannya.

 PABX IP (Internet Protocol)


Adalah PABX yang hanya mengunakan protocol IP untuk
interkoneksi ke pesawat pesawatnya. PABX IP menggunakan port
RJ45 untuk sambungannya.

C. Fungsi PBX

Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan


pengolah utama, yakni :

 Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan


antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju (misalnya,
pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan
jaringan telepon tidak sibuk)
 Menjaga koneksi atau sambungan selama
menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara
antara pengirim dengan penerima pesan)
 Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan
perintah pengguna telepon
 Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal
menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)

Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan


panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berbeda
dengan layanan yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian,
fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX dengan sistem lainnya.
Kemampuan umum tersebut meliputi:

6
 Layanan otomatis panggilan
 Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke
karyawan yang diberikan dengan memasukkan huruf nama
karyawan tersebut)

 Layanan otomatis nada tunggu


 Metering call atau tampilan waktu panggilan
 Memblokir panggilan
 Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau
tidak diangkat)
 Panggilan pick-up
 Transfer panggilan

D. Proses Kerja PBX dalam Server Softswitch

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP,
server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke
jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat
keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka
ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan
panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan

7
alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat
menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik
melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
PBX (Private Branch Exchange) adalah sebuah alat pertukaran
operasi telepon yang digunakan untuk penyambungan telepon antara
sesama saluran dalam saluran PSTN dan saluran dalam. Sebuah PBX
dapat memilih route panggilan tanpa intervensi secara manual,
berdasarkan dari seluruh nomor yang ditekan.
PBX mempunyai beberapa layanan dasar yang dimiliki dengan
tujuan untuk memberikan beberapa kemudahan yang akan digunakan
untuk para pelanggan pribadinya. Layanan-layanan dasar itu antara lain
hunting system, call waiting, abbreviated dialling, dan macam-macam
lainnya tergantung dari jenis dan merk yang digunakan
B. SARAN
Saran dari hasil pemahasan diatas hendaknya dalam era globalisasi
saat ini dan seiring dengan berkemangnya kemajuan teknologi serta
informasi hendaknya kami maupun pembaca lebih mendalami lagi
mengenai berbagai perangkat lunak komputer dan perangkat keras
komputer.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/PABX

http://afm98.blogspot.com/2017/12/pengertian-pbx-dan-proses-kerja-
pbx.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai