Anda di halaman 1dari 18

Percobaan, Hasil dan Ruang Sampel

Suatu percobaan adalah suatu proses yang dibentuk dari


sejumlah observasi. Nilai-nilai observasi disebut hasil
percobaan (outcomes). Kumpulan dari seluruh hasil percobaan
disebut ‘ruang sampel’

Jlh Titik
Percobaan Hasil Ruang Sampel
Sampel
Memilih seorang siswa Pria, Wanita S = {Pria, Wanita} 2
Menjalani ujian Lulus, Gagal S = {Lulus, Gagal} 2
Melempar koin 1x Gambar (G), Angka (A) S = {G, A} 2
Melempar koin 2x GG, GA, AG, AA S = {GG, GA, AG, AA} 4
Melempar dadu 1x 1,2,3,4,5,6 S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} 6
Kejadian : kumpulan yang terdiri satu atau lebih hasil sebuah percobaan dan
merupakan himpunan bagian dari ruang sampel. Bisa berupa
“kejadian sederhana” atau “kejadian majemuk”
Kejadian sederhana : kejadian yang dinyatakan sebagai himpunan yang hanya terdiri
dari satu titik sampel.
Kejadian majemuk : kejadian yang dinyatakan sebagai gabungan beberapa kejadian
sederhana
LATIHAN 1

1. Sebuah percobaan dilakukan dengan memilih 3 mahasiswa


secara acak dan menanyakan apakah mereka menyukai
mata kuliah statistika.
a. Tentukan anggota ruang sampel S ( Y: ya dan T:Tidak)
b. Tentukan anggota kejadian A bahwa paling sedikit 2
mahasiswa yang tidak menyukai statistika
c. Definisikan kejadian A
Pengolahan Terhadap Kejadian
Irisan / Interseksi A dan B Paduan / gabungan / union
A ∩ B 2 kejadian A dan B
AUB

S A B
Dalil-dalil :
1. A ∩ ∅ = ∅
2. A ∪ ∅ = A
3. A ∩ A‟ = ∅
4. A ∪ A‟ = S
Kejadian A dan B 5. S’ = ∅
dikatakan “saling Komplemen suatu kejadian
6. ∅’ = S
terpisah” bila A ∩ B = ∅ A relatif terhadap S
7. (A’)’ = A
A’
S S
A B
A
A’
LATIHAN 2
1. Perhatikan himpunan berikut dengan S sebagai ruang sampel dan A, B,
C adalah kejadian.
S : { mahasiswa STT Migas}
A : {Mahasiswa Prodi TP}
B : { Mahasiswa laki-laki Prodi TIEM)
C : { Asisten Laboratorium}

Tentukan anggota dari


a. B’ ∪ A’
b. A’ ∩ 𝐵 ∩ 𝐶
c. (𝐴′ ∩ 𝐵′) ∪ (𝐴 ∩ 𝐵)
Kaidah Penggandaan
n1 × n 2 × …× nk
Contoh:
1. Sebuah rumah makan akan membuat paket menu yang terdiri dari : sup,
salad, steak dan es krim. Bila rumah makan tersebut mempunyai 4 jenis sup,
2 jenis salad, 5 jenis steak dan 3 jenis es krim. Berapa paket menu yang
dapat dibuat?
Jawab :
Banyak paket menu = 4 × 2 × 5 × 3 = 120 paket menu
2. Berapa banyak bilangan 4 digit yang dapat dibentuk dari angka 0, 2, 3 dan 5
Jawab :
a. jika semua angka boleh berulang?
4 × 4 × 4 × 4 = 256
b. jika angka tidak boleh berulang?
4 × 3 × 2 × 1 = 24
c . jika angka tidak boleh berulang dan merupakan kelipatan 2?
3 × 2 × 1 × 2 = 12
Permutasi
Permutasi sejumlah obyek adalah penyusunan obyek
tersebut dalam suatu urutan tertentu.
Note: urutan diperhatikan

Dalil-1
Banyaknya Permutasi n benda yang berbeda adalah n!
n! = n × (n-1) × (n-2) ×.... × 2 × 1
Dalil-2
Banyaknya permutasi r benda dari n benda yang berbeda adalah :

Dalil-3
Banyaknya permutasi n benda yang disusun dalam suatu lingkaran adalah (n-1)!

Dalil-4 Permutasi:
Banyaknya permutasi untuk sejumlah n benda
Contoh

1. Berapa cara menyusun bola lampu merah, biru, kuning dan hijau ?
2. Dari 40 nomor rekening akan diundi 3 untuk memenangkan hadiah.
Undian urutan pertama akan memperoleh uang tunai $1000, undian
urutan kedua memperoleh paket wisata dan undian urutan ketiga
memperoleh sebuah sedan. Berapa banyaknya susunan pemenang yang
mungkin terbentuk jika satu nomor rekening hanya berhak atas satu
hadiah?
3. Enam orang bermain bridge dalam susunan melingkar. Berapa susunan
yang mungkin dibentuk?
4. Dari 7 orang mahasiswa akan dilakukan pemisahan kelas. 3 orang masuk ke
kelas pertama, 2 orang masuk ke kelas kedua dan 2 orang masuk ke kelas
ketiga.
Ada berapa cara pemisahan?
Kombinasi
Kombinasi r obyek yang dipilih dari n obyek adalah susunan r
obyek tanpa memperhatikan urutan
Dalil-1

Contoh
1. Dari kelas TP C akan dipilih 4 orang sebagi perwakilan mahasiswa
STT MIGAS dalam kongres mahasiswa se-KALTIM. Hitunglah banyak
cara pemilihan!
2. Akan dipilih 5 mahasiswa untuk mengikuti sebuah lomba serdas
cermat. Berapa banyak cara untuk memilih tiga orang laki-laki dan
dua orang perempuan dari kelaas TP C ?
3. Manajer SDM mengajukan 10 calon manajer yang berkualifikasi
sama, 5 calon berasal dari Kantor Pusat, 3 calon dari Kantor cabang
dan 2 dari Program Pelatihan manajer. Berapa cara Manajer SDM
dapat memilih 6 manajer baru dengan ketentuan 3 berasal dari
Kantor Pusat. 2 dari Kantor Cabang dan 1 dari Program Pelatihan
manajer
LATIHAN 3
definisi
Rasio antara banyaknya cara suatu peristiwa tertentu dapat terjadi
dengan jumlah total peristiwa yang sama untuk terjadi

Contoh:
Pada pelemparan sebuah koin.

Secara matematis, sifat dasar probabilitas dapat


dinyatakan sebagai berikut:
0 ≤ P (A) ≤ 1
Hukum Penjumlahan
Bila A dan B adalah dua kejadian sembarang,
maka
P (A ∪ B ) = P(A) + P(B) – P (A ∩ B )
Bila A dan B saling terpisah (mutually exclusive events)
maka
P (A ∪ B ) = P(A) + P(B)
Bila A dan B saling terpisah (mutually exclusive events)
maka
P (A ∪ B ) = P(A) + P(B)
 Bila A dan A’ dua kejadian yang satu merupakan
komplemen lainnya, maka
P(A) + P(A‟) = 1
Probabilitas Bersyarat
Diberikan A dan B adalah dua kejadian pada ruang sampel. Probabilitas
bersyarat kejadian A dengan diketahui kejadian B terjadi dinotasikan
P(A|B) , didefinisikan sebagai berikut:
P( A  B )
P  A | B  , P  B  0
P  B
Dapat diperoleh:
P( A  B)  P( A) P( A | B)
Jika ruang sampel S menyatakan mahasiswa STT MIGAS angkatan 2019 dan
dikelompokkan menjadi
Laki-laki Perempuan
Aktif organisasi 190 37
Tidak aktif organisasi 40 25
Akan dipilih seorang mahasiswa yang aktif berorganisasi sebagai perwakilan
untuk mengikuti seminar nasional Mahasiswa.
Berapa peluang yang terpilih adalah perempuan?
Penyelesaian:
Misalkan A : Perempuan yang terpilih
B : Mahasiswa yang aktif organisasi
Maka:
227
𝑃 𝐵 = = 0,78
292
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) 0,13
37 𝑃 𝐴𝐵 = = = 0,16
𝑃 𝐴∩𝐵 = =0,13 𝑃(𝐵) 0,78
292
LATIHAN 4
Jika sebuah angka diambil dari 0-9 secara acak, berapakah pelunga
angka yang terambil adalah :
a. Angka ganjil
b. Angka kurang dari 5
c. Angka prima
Variabel Random
Daftar hasil percobaan yang dikaitkan dengan nilai X adalah

Hasil Nilai X Nilai X dari Komposisi


3 kejadian Kejadian
2
2
1
2
1
1
0
Variabel Random

Variabel Random Diskrit Variabel Random Kontinu


Variabel random X disebut variabel Variabel yang dapat dinyatakan dalam
random diskrit jika himpunan semua nilai sebarang nilai yang terdapat dalam
yang mungkin muncul dari X berupa interval tertentu sehingga nilainya bisa
bilangan bulat berupa bilangan bulat maupun
pecahan atau pengukurannya dapat
dibagi dalam bagian-bagian yang tak
Contoh terhingga.
 Data banyak anak dalam keluarga
 Data banyak perempuan di ITK Contoh:
 Data munculnya gambar pada  Data umur setiap anak
pelemparan koin  Data waktu tempuh kendaraan
 Data banyak mobil yang terjual pada  Data jumlah curah hujan
setiap bulan  Data luas area perumahan
 Data kecepatan kendaraan

Anda mungkin juga menyukai