NIM :14221020
STATISTIK DASAR RANGKUMAN PELUANG
A. PENGERTIAN PELUANG
Apa yang di maksud dari peluang dalam matematika?sederhananya, peluang adalah kemungkinan
terjadinya sebuah peristiwa.
Selain itu peluang juga di kenal sebagai probalitas untuk mengungkapkan pengetahuan atau
kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi.
percobaan adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai suatu peluang.Misalnya, proses pelemparan
dua buah dadu,pengambilan kartu dan sebagainya.
b.Ruang sampel
Ruang sampel adalah semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.Ruang sampel di notasikan
sebagai S dan banyaknya elemen ruang sampel di notasikan(S)Misalnya,kamu melemparkan dua buah
koin,kemungkinan hasil yang muncul adalah (A,G),(G,A),(A,A),(G,G).
c.Kejadian
Kejadian adalah hasil diharapkan terjadi pada ruang sampel.Kejadian di notasikan sebagai A. Dengan
demikian,banyaknya kejadian A dinotasikan sebagai n(A) Misalnya,berapakah banyaknya kejadian
muncul 1 A dan G pada pelemparan dua buah koin?munculnya 1 A dan G bias di peroleh dari (A,G),
(G,A).Dengan demikian,banyaknya kejadian muncul 1A dan 1 G adalah
Setiap anggota dari ruang sampel,itu dinamakan titik sampel.Atau gampangnya kamu liat aja dari
anggota himpunannya.
Kalo dari percobaan di atas,jadi titik sampelnya ada sisi angka dan gambar.Biasanya di tanyakan jumlah
titik sampel.Nah,kamu bias tulisnya gini, n(S) =2.
Untuk kondisi yang lebih kompleks,kamu bias nentuin titik sampel dengan berbagai cara.Bisa pakai
diagram pohon,tabel dan aturan pencacahan.
CONTOH:
N(s) = 2×2=4
3. Aturan pencacahan
Untuk yang menentukan titik sampel dengan aturan pencacahan,kita bias menggunakan rumus-rumus
dari aturan permutasi dan aturan kombinasi
Keterangan:
Pr = Pemutasi
Rumus kombinasi:
Keterangan:
˙
nCr = Jumlah kombinasi
Keterangan:
!(factorial)= perkalian semua bilangan asli yang kurang atau sama dengan n
PELUANG SUATU KEJADIAN
Peluang suatu kejadian adalah perbandingan antara jumlah suatu kejadian (n(A)) dan semua kemungkinan
yang ada (N(S)).secara matematis,rumus peluang suatu kejadian A pada ruang sampel S adalah sebagai
berikut
n( A)
P(A)
n (S)
Dengan:
P(A)=peluang terjadinya A;
n(A)=banyaknya elemen kejadian A;dan
n(S)=banyaknya elemen ruang sampel S
Peluang terjadinya suatu kejadian itu berada di rentang 0 dan 1.Nilai 0 menunjukkan kejadian yang
mustahil terjadi atau banyaknya elemen A=0 sementara itu,nilai 1 menunjukkan kejadian yang pasti
terjadi yang pasti terjadi atau banyakanya elemen A sama dengan ruang sampel.Secara matematis,bias di
nyatakan sebagai berikut.
0 n( A) n (S )
≤ ≤
n(S) n (S) n (S )
n( A)
↔0≤ ≤1
n (S )
Contoh peluang 0 dan 1 adalah sebagai berikut.
P(A)=0 atau kejadian yang mustahil terjadi,misalnya laki-laki melahirkan
P(A)=1 atau kejadian yang pasti terjadi,misalnya matahari terbit dari timur.
CONTOH SOAL
Terdapat sebuah kantong berisi 3bola merah,4bola biru,dan 2bola ungu.Kakak akan mengambil 3bola
sekaligus dari kantong ini.Maka peluang terambilnya ketiga bola biru adalah?
Pembahasan:
Soal ini termasuk dalam peluang teoritas,kita sudah tau dari peluang teoritas adalah….
n( A)
P(A) = jadi kita cari dulu n (A) dan n(S)nya,yuk!
n (S)
Total bola yang ada dalam kantong adalah 3+4+2=9.
Dari soal diketahui kakak akan mengambil 3 bola dari 9 bola.
Kita bias pakai rumus kombinasi ya,karena nggak memperhatikan susunan.
Jadi banyak titik sampel atau (n(S)):
Sekang kita cari n(A)atau kejadian terambil ketiganya bola biru.Tetap pakai rumus kombinasi ya!
n( A) 4 1
P(A) = = kita sederhanakan menjadi
n (S) 84 21
Penyelesaian:
Peluang untuk X dituliskan dalam tabel berikut ini:
CONTOH SOAL:
Dalam pelemparan tiga buah uang logam sekaligus,berapakah peluang muncul dua gambar?
Penyelesain:
Misalkan x adalah banyak muncul sisi gambar yang merupakan kejadian sukses maka:
1
Peluang muncul P =
2
Peluang muncul bukan gambar
1 −1
Q=1- =
2 2
2.Distribusi normal
Distribusi peluang kontinu yang banyak di pakai dalam statistika normal berbentuk seperti lonceng yang
simetis.Persamaan matematika distribusi normal bergantung pada dua paramenter,yaitu rataan ( μ) dan
simpanan baku (θ ¿ adapun distribusi normal adalah sebagai berikut: