Peta Konsep
PELUANG
• Pengertian Peluang
• Percobaan dan Hasil dari suatu percobaan
• Ruang Sampel
• Kejadian
• Peluang Suatu Kejadian
- Makna Peluang Suatu Kejadian
- Sifat-sifat Peluang
- Frekuensi Harapan
- Peluang Kejadian Majemuk
- Peluang Kejadian Saling Bebas
- Peluang Kejadian Bersyarat
Sejarah Peluang
Asal mula teori peluang berawal pada abad 17, pada tahun 1654
Antoine Gombaud, Chevalier de Mere, tertarik mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan perjudian dan dadu jika dilemparkan
maka kemungkinan mata-mata dadu yang keluar. Hal ini kemudian
mencuri perhatian matematikawan terkenal Blaise Pascal untuk
membahas pertanyaan tersebut. Pascal bekerjasama dengan Pierre
de Fermat untuk mencari solusi mengatasi permasalahan ini. Hal
ini menjadi awal bukti bahwa pentingnya teori peluang.
Percobaan dan Hasil Dari Suatu Percobaan
kumpulan dari semua hasil yang mungkin dari sautu percobaan disebut ruang sampel.
Ruang sampel biasanya dinotasikan dengan S.
Ruang sampel dapat dibedakan menjadi dua jenis jika dilihat dari banyaknya anggota
ruang sampel, yaitu :
1. Ruang sampel diskrit yaitu ruang sampel yang mempunyai banyak anggota berhingga
2. Ruang sampel kontinu yaitu ruang sampel yang mempunyai banyak anggota tak
berhingga
Contoh :
Suatu percobaan melempar uang logam sebanyak dua
kali dengan tujuan mengamati sisi apa saja yang muncul
(Angka, A atau Gambar, G). Ruang sampelnya adalah
S={(G,G), (G,A),(A,G),(A,A)}. Ruang sampel tersebut
memiliki 6 titik sampel dengan huruf pertama adalah hasil
dari pelemparan pertama dan huruf kedua adalah hasil
pelemparan kedua.
Kejadian
Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu bridge (52 kartu) dengan
empat macam kartu, yaitu bergambar hati dan wajik berwarna merah,
sekop dan keriting berwarna hitam. Berapa peluang yang terambil kartu
AS?
Penyelesaian:
𝑛(𝐴𝑠) 4 1
Jadi, p(As) = = =
𝑛(𝑆) 52 13
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Penyelesaian
𝑆 = 𝐴𝐴𝐴, 𝐴𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐴, 𝐺𝐴𝐴, 𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐺𝐴, 𝐺𝐺𝐺 ⇒ 𝑛 𝑆 = 8
𝐴 = 𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐴𝐺, 𝐺𝐺𝐴 ⇒ 𝑛 𝐴 = 3
𝑛(𝐴) 3
𝐹𝑘 𝐴 = 𝑛 𝑥 𝑃 𝐴 = 240 𝑥 = 240 𝑥 = 90 kali
𝑛(𝑆) 8
Peluang Kejadian Majemuk
𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃 𝐴/𝐵 = , dengan syarat 𝑃(𝐵) ≠ 0
𝑃(𝐵)
𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃 𝐵/𝐴 = , dengan syarat 𝑃(𝐴) ≠ 0
𝑃(𝐴)
Contoh
Dalam sebuah kotak terdapt 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah
bola diambil dalam kotak itu berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
penegembalian. Tentukan peluang yang terambil keda-duanya bola
merah.
Penyelesaian
6 5
𝑃 𝐴 = ; 𝑃 𝐴/𝐵 =
10 9
6 5 30 1
𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 . 𝑃 𝐴/𝐵 = 𝑥 = =
10 9 90 3