Deskripsi mengenai peluang: penjelasan singkat mengenai awal mula adanya teori
peluang Pembuka
Memahami Peluang Teoritik : definisi, ruang sampel, titik sampel, kejadian, contoh
masalah, perhitungan rumus Isi
Kejadian
Peluang Teoritik
Peluang Empirik
Contoh lain dari peluang matematika adalah pelemparan koin. Pada saat
melempar koin ada dua buah kemungkinan sisi yang muncul. Sisi yang
pertama adalah angka dan sisi yang kedua adalah gambar.
Peta
Materi
Peluang
A. Kejadian
1. Pengertian Kejadian
Sebelum memahami pengertian kejadian, kamu harus
mengetahui tentang pengertian percobaan, ruang sampel dan titik
sampel karena adanya keterkaitan.
Percobaan adalah suatu kegiatan untuk memperoleh hasil
tertentu. Misalnya kegiatan melempar uang koin. Bila hasil yang
mungkin terjadi dari suatu pecobaan kita himpun dalam suatu
himpunan, maka himpunan itu disebut ruang sampel (S). seiap
anggota dari ruang sampel disebut titik sampel. Ruang sampel dapat
ditentukan dengan diagram pohon, table atau dengan cara mendaftar.
Contoh pelemparan dua keeping uang logam sebanyak satu kali.
a. Diagram pohon
b. Tabel
Contoh :
Sebuah dadu dilempar keatas satu kali. Tentukan ruang sampel dan
banyaknya anggota ruang sampel. Jika X menyatakan kejadian
muncuknya mata dadu ganjil, maka tentukan X dan banyaknya X.
Penyelesaiaan :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Banyak anggota S = n(S) = 6
X = kejadian munculnya mata dadu ganjil
X = {1, 3, 5}
n(X) = 3
B. Peluang Teoritik
1. Pengertian peluang teoritik
Peluang teoritik kejadian A , yaitu P(A) adalah suatu cara untuk
mengungkapkan pengetahuan yang menyatakan bahwa suatu kejadian
akan terjadi atau telah terjadi. Peluang teoritik biasa juga disebut
probabilitas dan memiliki nilai antara 0 dan 1. Kejadian yang memiliki
peluang 1 berarti kejadian yang pasti terjadi atau telah terjadi. Misalnya
matahari terbit dari timur. Sedangkan yang memiliki peluang 0 berarti
kejadian yang tidak mungkin terjadi. Peluang teoritik dirumuskan sebagai
berikut :
𝒏(𝑨)
P(A) =
𝒏(𝑺)
Contoh :
1. Dalam percobaan melempar sebuah dadu berisi enam sebanyak
satu kali. Tentukan ruang sampelnya dan peluang mata dadu
muncul bilangan prima!
Penyelesaiaan :
Ruang sampel = {1, 2, 3, 4 5, 6}
n(S) = 6
kejadian muncul bilangan prima A = {2, 3, 5}
𝒏(𝑨) 𝟑 𝟏
P(A) = = =
𝒏(𝑺) 𝟔 𝟐
1
Jadi, peluang muncul mata dadu bilangan prima adalah
2
2. Dua buah dadu dilemparsecara bersama satu kali. Berapa peluang
munculnya jumlah dadu lebih dari 9?
Penyelesaiaan :
Ruang sampelnya dapat kita susun dalam table sebagai berikut.
n(S) = 36
A = {(4,6)(5,5)(5,6)(6,4)(6,5)(6,6)}
n(A) = 6
6 1
P(A) = =
36 6
1
Jadi, peluang jumlah kedua mata dadu lebih dari 9 adalah 6
P(𝑨𝑪 ) = 1 – P(A)
Contoh :
Dua buah dadu dilemparkan sekali secara bersamaan. Tentukan
peluang :
Penyelesaiaan ;
LATIHAN
1. Setumpuk kartu diberi nomor 1 sampai 12. Tentukan peluang terambilnya kartu kelipatan 3.
2. Ada 12 lampu LED, 3 diantaranya rusak. Tentukan peluang ampu LED yang tidak rusak.
3. Peluang kematian suatu penduduk di kota A adalah 0,33. Tentukan peluanng hidup di kota
tersebut
C. Peluang Empirik
1. Pengertian Peluang Empirik
Perbandiangan banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya percobaan.
Peluang empirik disebut juga dengan Frekuensi Relatif suatu kejadian. Di rumuskan
sebagai berikut :
𝒏(𝑨)
F(A) = ket. m = banyaknya percobaan
𝒎
Fh(A) = P(A) x N
Contoh :
1. Misalkan sebuah dadu dilempar sebanyak 30 kali. Kemudian mata dadu yang muncul
dicatat dan hasilnya disajikan pada table berikut.
Mata Dadu 1 2 3 4 5 6
Frekuensi 3 4 5 7 6 5
Penyelesaiaan :
5 1
a. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 3 = =
30 6
6 1
b. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 5 = =
30 5
3 1
c. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 1 = =
30 10
LATIHAN
1. Pada percobaan penggelindingandadu sebanyak 100 kali, mata dadu “3” mucul
sebanyak 30 kali. Tentukan berapa peluang empiriknya.
2. Frekuensi relatif munculnya sisi gambar dari pelemparan uang logam sebanyak 120
7
kali adalah 12. Tentukan banyaknya kejadian munculnya sisi gambar.
3. Frekuensi relatifmuncunya kualitas lampu LED dalam kondisi baik adalah 0,4. Berapa
kali percobaan yang dilakukan untuk mendapatkan lampu kualitas baik tersebut jika
lampu berkondisi baik muncul sebanyak 12 kali.
UJI KOMPETENSI
2. Dua buah dadu dilempar bersamaan. Banyaknya muncul mata dadu berjumlah 9
adalah …
a. 3 c. 6
b. 4 d. 8
3. Pada pelemaparan dua mata uang logam bersama-sama sebanyak satu kali, peluang
munculnya keduanya gambar adalah …
1 2
a. c.
2 3
1 1
b. d.
4 8
4. Dua buah uang logam dilemparkan bersama-sama sebanyak 104 kali. Frekuensi
harapan munculnya 1 angka dan 1 gambar adalah …
a. 24 c. 48
b. 32 d. 52
5. Pada pelemparan sebuah dadu, peluang munculnya mata dadu lebih dari 4 adalah …
1 1
a. c.
6 4
1 1
b. d.
5 3
6. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak 180 kali, frekuensi harapan
munculnya mata dadu berjumlah 6 adalah …
a. 20 c. 30
b. 25 d. 45
7. Dalam suatu kelas terdiri dari 40 siswa, 28 diantaranya siswa putra dan sisanya siswa
putri. Peluang siswa putri jadi juara adalah …
1 5
a. c.
10 10
3 7
b. d.
10 10
8. Sebuah kotak berisi 6 bola hitam dan 4 bola putih. Dari dalam kotak diambil sebuah
bola. Peluang terambilnya bola hitam adalah …
6 3
a. c.
10 10
4 2
b. d.
10 10
9. Sebuah mata uang logam dilemparkan sebanyak 200 kali. Jika frekuensi relative
2
munculnya sisi angka adalah 5, maka banyaknya muncul sisi gambar pada percobaan
10. Dalam sebuah kantong terdapat 24 kelereng merah, 20 kelereng biru dan 16 kelereng
kuning. Jika diambil satu kelereng secara acak, peluang dperoleh kerlereng berwarna
kuning adalah …
3 1
a. c.
5 3
2 4
b. d.
5 15