Anda di halaman 1dari 9

PELUANG

Ruang sampel: himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan dan dilambangkan
dengan huruf S.
Setiap kemungkinan hasil dalam suatu ruang sampel disebut unsur atau anggota ruang
sampel atau titik sampel.
Soal:
Ruang sampel pada pelemparan sebuah dadu bersisi enam.
a. Bila pengamatan pada bilangan yang muncul.
b. Bila pengamatan pada apakah bilangan yang muncul genap atau ganjil.
Ruang sampel yang berisi informasi dari tiga produk yang diambil secara acak dari
suatu proses produksi di pabrik. Kemudian setiap produk tersebut diperiksa apakah
cacat (C) atau tidak cacat(T).
Sangat membantu bila dirinci semua anggota ruang sampel secara sistematis melalui
sebuah diagram pohon.
Ruang sampel berupa kota-kota di dunia yang dihuni oleh lebih dari 1 juta penduduk.
Kejadian: suatu himpunan bagian dari ruang sampel.
Kejadian Sederhana : bila suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai sebuah himpunan
yang hanya terdiri dari satu titik sampel.
Kejadian Majemuk : kejadian yang dapat dinyatakan sebagai gabungan beberapa
kejadian sederhana.
Soal:
Kejadian terambilnya kartu hati dari seperangkat (52 helai) kartu bridge dapat
dinyatakan sebagai A = {hati} yang merupakan himpunan bagian dari ruang sampel
S = {hati, sekop, klaver, wajik}. Jadi A adalah kejadian sederhana. Kejadian B yaitu
terambilnya kartu merah merupakan kejadian majemuk, karena B = {hati, wajik}.
Ruang Nol adalah himpunan bagian ruang sampel yang tidak mengandung satu pun
anggota. Kejadian ini diberi lambang khusus, yaitu .
Hubungan antara kejadian dengan ruang sampelnya dapat digambarkan dengan diagram
Venn, di mana ruang sampelnya digambarkan dengan empat persegipanjang, sedangkan
kejadiannya digambarkan sebagai lingkaran-lingkaran di dalam empat persegipanjang.

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 1

Soal:
Gambarkan diagram Venn untuk menggambarkan situasi pengambilan sebuah kartu
dari seperangkat (52 helai) kartu bridge dan mengamati apakah kejadian berikut terjadi:
A : kartu yang terambil berwarna merah.
B : kartu yang terambil adalah jack, queen atau king wajik.
C : kartu yang terambil adalah as.

Pengolahan terhadap Kejadian


q Irisan (Union) Dua Kejadian
Irisan dua kejadian A dan B dilambangkan dengan A B, adalah kejadian yang
mengandung unsur persekutuan kejadian A dan B.
q Paduan (Interaksi) Dua Kejadian
Paduan dua kejadian A dan B, dilambangkan dengan A B, adalah kejadian yang
mencakup semua unsur atau anggota A atau B atau keduanya.
q Komplemen suatu Kejadian
Komplemen suatu kejadian A relatif terhadap S adalah himpunan semua anggota S
yang bukan anggota A, dilambangkan dengan A.
Soal:
Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 7}, maka:
a. A B =
b. A B =
Misalkan R adalah kejadian terambilnya kartu merah dari seperangkat kartu bridge dan
S adalah ruang sampelnya yang berupa seluruh kartu tersebut. Maka R adalah
Dalil-dalil berikut merupakan akibat dari definisi-definisi di atas.
q A =
q A = A
q A A =
q A A = S
q S =
q (A) = A
Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 2

Menghitung Titik Sampel


q Kaidah Penggandaan Umum
Bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n1 cara, bila untuk setiap cara tersebut operasi
kedua dapat dilakukan dengan n2 cara, bila untuk setiap pasangan dua cara pertama
operasi ketiga dapat dilakukan dalam n3 cara, dan demikian seterusnya, maka k operasi
dalam urutan tersebut dapat dilakukan dalam n1.n2nk cara.
Soal:
Bila sepasang dadu dilemparkan sekali, berapa banyaknya titik sampel dalam ruang
sampelnya?
Berapa banyak bilangan genap yang terdiri dari tiga angka yang dapat dibentuk dari
angka-angka 1, 2, 5, 6 dan 9 bila setiap angka tersebut hanya boleh digunakan sekali?

Permutasi: suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sebagian dari
sekumpulan benda.
v Banyaknya permutasi n benda yang berbeda
n!
v Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n benda yang berbeda
n!
n Pr =
(n r )!
v Banyaknya permutasi n benda yang berbeda yang disusun dalam suatu lingkaran
(n 1)!
v Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda yang n1 di antaranya berjenis
pertama, n2 berjenis kedua, , nk berjenis ke-k
n!
n1! n2 ! ... nk !
v Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda ke dalam r sel, dengan n1 unsur
dalam sel pertama, n2 unsur dalam sel kedua, dan demikian seterusnya
n

n!

=
n1 , n2 , ..., nr n1! n2 !...nr !
dalam hal ini n1 + n2 + + nr = n

Soal:
a. Berapa banyak susunan antrian yang dapat dibentuk bila 6 orang mengantri untuk
naik bis?
b. Bila 3 orang tertentu berkeras untuk saling berdekatan, berapa banyak susunan
antrian yang mungkin?
Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 3

Berapa banyak cara sebuah tim bola basket dapat menjadwalkan 3 pertandingan
dengan 3 tim lainnya bila semuanya bersedia pada 5 kemungkinan tanggal yang
berbeda?
Berapa banyak susunan iring-iringan yang dapat dibuat bila 8 kereta berkuda disusun
membentuk sebuah lingkaran?
Berapa banyak susunan yang berbeda bila ingin membuat sebuah rangkaian lampu hias
untuk pohon natal dari 3 lampu merah, 4 lampu kuning dan 2 lampu biru.
Berapa banyak cara 7 orang dapat menginap dalam 1 kamar tripel dan 2 kamar dobel?

Kombinasi: permutasi tanpa memperhatikan urutan.


v Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang berbeda adalah
n
n!
=
r r ! (n r )!

Soal:
Berapa macam cara memilih 3 calon dari 8 pelamar yang berkualifikasi sama?

Dari 4 orang anggota partai Republik dan 3 orang anggota partai Demokrat, hitunglah
banyaknya komisi yang terdiri dari 3 orang dengan 2 orang dari partai Republik dan
1 orang dari partai Demokrat yang dapat dibentuk.
- Banyaknya cara memilih 2 orang dari 4 orang partai Republik:

- Banyaknya cara memilih 1 orang dari 3 orang partai Demokrat:

Komisi yang dapat dibentuk dengan 2 orang partai Republik dan 1 orang partai
Demokrat ada

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 4

Peluang suatu Kejadian


Teori peluang bagi ruang sampel terhingga memberikan segugus bilangan nyata yang
disebut pembobot atau peluang, dengan nilai dari 0 sampai 1, yang memungkinkan
menghitung peluang terjadinya suatu kejadian.
Pada setiap titik sampel dalam ruang sampelnya, diberikan satu nilai peluang sedemikian
sehingga jumlah semua peluang untuk semua titik sampelnya sama dengan 1.
Untuk menghitung peluang bagi kejadian A, dijumlahkan semua titik sampel yang
menyusun kejadian A. Jumlah ini disebut peluang A dan dilambangkan dengan P(A).
Dengan demikian peluang himpunan adalah nol dan peluang S adalah 1.
0 P(A) 1;
P() = 0;
P(S) = 1
Bila suatu percobaan mempunyai N hasil percobaan yang berbeda, dan masing-masing
mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi, dan bila tepat n di antara hasil
percobaan ini menyusun kejadian A, maka peluang kejadian A adalah:
n
P( A ) =
N
Soal:
Sekeping uang logam dilemparkan dua kali. Berapa peluang sekurang-kurangnya sisi
gambar muncul sekali?

Sebuah dadu dibuat tidak setimbang sehingga bilangan genap dua kali lebih besar
peluangnya untuk muncul daripada bilangan ganjil. Berapa peluang munculnya bilangan
yang lebih kecil dari 4 pada satu kali pelemparan dadu?

Dalam permainan poker dengan 5 kartu, hitunglah peluang salah seorang pemain
memperoleh 2 kartu as dan 3 kartu jack.

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 5

Kaidah Penjumlahan
Seringkali lebih mudah menghitung peluang suatu kejadian berdasarkan peluang kejadian
lain. Hal ini berlaku antara lain pada kejadian yang dapat dinyatakan sebagai paduan dua
atau lebih kejadian, atau sebagai komplemen suatu kejadian lainnya.
q Bila A dan B adalah dua kejadian sembarang, maka
P(A B) = P(A) + P(B) P(A B)
q Bila A dan B saling terpisah, maka
P(A B) = P(A) + P(B)
q Bila A1, A2, , An saling terpisah, maka
P(A1 A2 An ) = P(A1) + P(A2) + + P(An)
q Bila A dan A adalah dua kejadian yang satu merupakan komplemen lainnya, maka
P(A) + P(A) = 1
Soal:
Peluang seorang mahasiswa lulus Matematika adalah 2/3, dan peluang lulus Bahasa
Inggris adalah 4/9. Bila peluang lulus sekurang-kurangnya satu mata kuliah di atas
adalah 4/5, berapa peluang ia lulus kedua mata kuliah itu?
Bila M adalah kejadian lulus matematika dan B adalah kejadian lulus Bahasa Inggris,
maka:

Berapa peluang mendapatkan jumlah 7 atau 11 bila sepasang dadu dilemparkan?


Jika A adalah kejadian munculnya jumlah 7 dan B kejadian munculnya jumlah 11.
Jumlah 7 dapat terjadi dari 6 titik sampel di antara 36 titik sampel dalam ruang sampel.
Jumlah 11 dapat terjadi dari 2 titik sampel di antara 36 titik sampel dalam ruang sampel.

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 6

Sekeping uang logam dilemparkan 6 kali berturut-turut. Berapa peluang sekurangkurangnya sisi gambar muncul sekali.?

Peluang Bersyarat
Peluang terjadinya kejadian B bila diketahui bahwa suatu kejadian lain A telah terjadi
disebut peluang bersyarat, dilambangkan dengan P(BA), dan didefinisikan sebagai:
P( A B)
P(BA) =
P(A)
Soal:
Peluang suatu penerbangan reguler berangkat tepat waktu adalah P(D) = 0,83; peluang
penerbangan itu mendarat tepat waktu adalah P(A) = 0,92; dan peluang penerbangan
itu berangkat dan mendarat tepat waktu adalah P(D A) = 0,78. Hitung peluang bahwa
suatu pesawat pada penerbangan itu:
a. mendarat tepat waktu bila diketahui bahwa pesawat itu berangkat tepat waktu.

b. berangkat tepat waktu bila diketahui bahwa pesawat itu mendarat tepat waktu.

Kaidah Penggandaan
Dengan menggandakan kedua sisi rumus peluang bersyarat dengan P(A), diperoleh kaidah
penggandaan, yang memungkinkan untuk menghitung peluang terjadinya dua kejadian
sekaligus.
q Bila dalam suatu percobaan kejadian A dan B keduanya dapat terjadi sekaligus, maka
P(A B) = P(A) P(BA)
Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 7

Bila dua kejadian A dan B bebas, maka


P(A B) = P(A) P(B)
Bila dalam suatu percobaan kejadian-kejadian A1, A2, , Ak dapat terjadi, maka
P(A1A2A3 Ak) = P(A1) P(A2A1) P(A3A1A2) P(AkA1A2 Ak-1)
Bila kejadian-kejadian A1, A2, , Ak bebas, maka
P(A1A2A3 Ak) = P(A1) P(A2) P(A3) P(Ak)

Soal:
Sebuah kotak berisi 20 sekering, 5 di antaranya rusak. Bila 2 sekering diambil secara
acak dan tanpa pemulihan, berapa peluang sekering yang terambil itu keduanya rusak?

Sebuah kantung berisi 4 kelereng putih dan 3 kelereng hitam; kantung kedua berisi 3
kelereng putih dan 5 kelereng hitam. Satu kelereng diambil dari kantung pertama dan
tanpa dilihat lalu dimasukkan ke dalam kantung kedua. Berapa peluang mendapatkan
kelereng hitam bila sekarang mengambil satu kelereng dari kantung kedua?

Tiga kartu diambil berturut-turut dan tanpa pemulihan. Tentukan peluang bahwa kartu
yang pertama terambil adalah as merah, yang kedua sepuluh atau jack, dan yang ketiga
lebih besar dari 3 tetapi kurang dari 7.

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 8

Kaidah Bayes
q Dalil Peluang Total: Bila kejadian-kejadian B1, B2, , Bk 0 untuk i = 1, 2, , k, maka
untuk sembarang kejadian A yang merupakan himpunan bagian S berlaku:
P(A) = P(B1)P(AB1) + P(B2)P(AB2) + + P(Bk)P(ABk)
Soal:
Tiga anggota sebuah organisasi telah dicalonkan menjadi ketua. Peluang Tuan Adams
terpilih adalah 0,3; peluang Tuan Brown terpilih adalah 0,5; dan peluang Nyonya Cooper
terpilih adalah 0,2. Seandainya Tuan Adams terpilih, peluang terjadinya kenaikan iuran
anggota adalah 0,8. Seandainya Tuan Brown atau Nyonya Cooper terpilih, peluang
kenaikan iuran anggota masing-masing adalah 0,1 dan 0,4. Berapa peluang terjadinya
kenaikan iuran anggota?

Kaidah Bayes : Bila kejadian-kejadian B1, B2, , Bk merupakan sekatan dari ruang
sampel S dengan P(Bi) 0 untuk i = 1, 2, , k, maka untuk sembarang kejadian A yang
bersifat P(A) 0,
P(B r )P( A B r )
P(BrA) =
P(B1 )P( A B1 ) + P(B 2 )P( A B 2 ) + ... + P(Bk )P( A Bk )
untuk r = 1, 2, , k.

Soal:
Untuk masalah pada soal sebelumnya, misalnya seseorang bermaksud menjadi
anggota organisasi tersebut, tetapi ia menunda keputusannya beberapa minggu.
Ternyata iuran anggotanya telah dinaikkan. Berapa peluang Nyonya Cooper menjadi
ketua terpilih bagi organisasi tersebut?

Statistika dan Probabilitas

Ferianto Raharjo

Peluang - 9

Anda mungkin juga menyukai