Anda di halaman 1dari 34

MATEMATIKA DASAR I

JURUSAN MANAJEMEN PENERBANGAN


STPI CURURG
Materi perkuliahan sampai UTS

• Sistem bilangan riil


• Ketidaksamaan
• Nilai mutlak
• Fungsi dan operasi fungsi
• Fungsi Trigonometri
• Pendahuluan limit, Teorema limit, Fungsi Kontinu
• Pendahuluan Turunan, Aturan pencarian turunan, Aturan
Rantai, Turunan Tingkat Tinggi, Turunan Implisit
• Aplikasi turunan ; max-min, kemonotonan &
kecekungan,max-min lokal, limit tak hingga

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Bilangan Real
• Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan
yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan
rasional dan himpunan bilangan irasional

• Himpunan bilangan rasional, Q = {x|x = p , p dan q


Z, dengan q 0} q

contoh : 1 4 57
, ,
3 9 1
• Himpunan-himpunan berikut ada didalam himpunan
bilangan rasional :
* Himpunan bilangan asli, N = {1,2,3,….}
* Himpunan bilangan bulat, Z = {…-2,-1,0,1,2,……}
JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
– Himpunan bilangan irasional,
iR = {x|x tidak dapat dinyatakan dalam bentuk p }
contoh : , e, log 5, 2 q
– Teorema :
“Jumlah bilangan rasional dan irrasional adalah irrasional”
– Representasi desimal bilangan rasional adalah berakhir
atau berulang dengan pola yang sama :
contohnya : 3/8 = 0.375, atau 0.3750000000….
13/11 =1.1818181818…
– Setiap bilangan rasional dapat ditulis sebagai desimal
berulang dan sebaliknya
contoh : x = 0.136136136….
y = 0.271271271…..
Buktikan x dan y merepresentasikan bilangan rasional
– Representasi bilangan irrasional tidak berulang dan
sebaliknya, contoh :JURUSAN
0.101001000100001….
MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Garis bilangan

Setiap bilangan real berkorespondensi dengan


satu dan hanya satu titik pada sebuah garis
bilangan, yang disebut garis bilangan real.

3
5
-4 2 -1 0 2 1 2 5

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Sistem bilangan real

• Himpunan bilangan real yang dilengkapi dengan


sifat-sifat bilangan disebut sistem bilangan
real.

• Sifat-sifat bilangan real dibagi menjadi :


* Sifat-sifat aljabar
* Sifat-sifat urutan
* Sifat-sifat kelengkapan

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
*Sifat-sifat aljabar bilangan real

Sifat – sifat aljabar menyatakan bahwa 2


bilangan real dapat ditambahkan, dikurangkan,
dikalikan, dibagi (kecuali dengan 0) untuk
memperoleh bilangan real yang baru.

contoh:
2 + 5⅛ = 7⅛
5-0,4 = 4,6
4 x ¾= 1
3:4=¾
JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
*Sifat-sifat urutan bilangan real

• Bilangan real a disebut bilangan positif, jika a


nilainya lebih besar dari 0, ditulis a > 0.
contoh : 5 adalah bilangan positif, karena 5 >
0

• Bilangan real a lebih kecil dari b, ditulis a < b,


jika b – a positif
contoh : 2 < 5 karena 5 – 2 = 3 > 0
JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Untuk setiap bilangan real a, b dan c
berlaku sifat urutan berikut:

• a < ba+c<b+c
• a < ba-c<b–c
• a < b, c > 0  ac < bc
• a < b, c < 0  ac > bc
• a > 0  1 0
a
1 1
• Jika a dan b bertanda sama maka a  b  
b a

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
*Sifat kelengkapan bilangan real

Sifat kelengkapan dari himpunan bilangan real secara


garis besar menyatakan bahwa terdapat cukup banyak
bilangan – bilangan real untuk mengisi garis bilangan
real secara lengkap sehingga tidak ada setitikpun celah
diantaranya

Contoh :
Nyatakanlah apakah masing-masing yang berikut benar
atau salah!
a. -2 < -5
6 34
b. 
7 39

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Interval bilangan real

Interval adalah suatu himpunan bagian dari garis


bilangan real yang mengandung paling sedikit 2
bilangan real yang berbeda dan semua bilangan real
yang terletak diantara keduanya.

Untuk setiap x, a, b, c  R,

1. [a, b] = {x | a ≤ x ≤ b} disebut interval tutup


2. [a, b) = {x | a ≤ x < b} disebut interval setengah tertutup
atau terbuka
3. (a, b] = {x | a < x ≤ b} disebut interval setengah terbuka
atau tertutup
4. (a, b) = {x | a < x < b} disebut interval terbuka
JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Interval – interval tak hingga

• (–∞, b] = {x | x ≤ b}
• (–∞, b) = {x | x < b}
• (a, ∞] = {x | x ≥ a}
• (a, ∞) = {x | x > a}
• (–∞, ∞] = {x | x  R}

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Ketidaksamaan
• Menyelesaikan ketidaksamaan dalam x berarti
mencari interval atau interval-interval dari bilangan
yang memenuhi ketidaksamaan tersebut.
• Cara menyelesaikan ketidaksamaan :
1. tambahkan kedua sisi dengan bilangan yang sama
2. kalikan kedua sisi dengan bilangan positif
3. kalikan kedua sisi dengan bilangan negatif, tapi
tanda ketidaksaman berubah
Contoh:
Selesaikan ketidaksamaan berikut dan gambarkanlah
kumpulan solusinya pada garis bilangan real!
a. 5x – 3 ≤ 7 - 3x
x2
b. 2
x4
c. (x – 1)2 ≤ PENERBANGAN
4 JURUSAN MANAJEMEN
STPI CURURG
Nilai Mutlak
 x , x0
• Definisi nilai mutlak : x 
 x, x0

• Jadi |x|≥ 0 untuk setiap bilangan real x dan


|x| = 0 jika dan hanya jika x = 0.

• |x| dapat juga didefinisikan sebagai: x  x2

• Secara Geometri:
|x| menyatakan jarak dari x ke titik asal.
|x – y| = jarak diantara x dan y
JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Sifat nilai mutlak
• |-a| = |a|
• |ab| = |a||b|
a a
 
b b
• |a + b| ≤ |a| + |b|
• |x|2 = x2
• |x| < a jika dan hanya jika - a < x < a
• |x| > a jika dan hanya jika x > a atau x < -a
• |x| < |y| jika dan hanya jika x2 < y2

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
Contoh :

• Selesaikan persamaan berikut:


|2x – 5|=9
• Tentukan solusi dari ketaksamaan berikut:

x5 9

5 2
x 1

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
SOAL
1. x  5  2 x  6

2. 2x 11  x  1
3. Berapakah nilai a dan t yang memenuhi persamaan
t  a  a t ?

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG
BAB I
KONSEP DASAR
Tatap Muka 1 TIK: Selesai materi ini mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep
penjumlahan dan pengurangan yang berkaitan dengandengan Bisnis

1.1. Penjumlahan
1. Kaidah Komutatif
abba 25527
2. Kaidah Asosiatif

(a  b)  c  a  (b  c) 2  5  7  (2  5)  7  2  (5  7)
3. Jumlah Bilangan Positif

a  b  c  d 2  5  7  14

4. Penjumlahan Bilangan Pecahan


1 1 3 2 5
  
1 1 ab 2 3 (2).(3) 6
 
6 13  3 52  (6  3)  ( 13  52 )  9 15
JZR/I/1 a b ab 11
Tatap Muka 1 1.2. Pengurangan
1. Kaidah Komutatif
a  b  (b)  a 2  3  (3)  2  1
2. Kaidah Asosiatif

a  b  c  (a  b)  c  a  (a  b) 2  3  (3)  2  1

3. Unsur Penyama

a0a0a

4. Selisih Bil. Negatif

 a  b  c  d  2  5  7  14

5. Pengurangan Bilangan Pecahan

1 1 3 2 1
1 1 ba   
  2 3 (2).(3) 6
a b ab
JZR/I/2
6 13  3 52  (6  3)  ( 13  52 )  2 14
15
Soal 1.1.a Soal 1.1.c Jzr/I/3
1. 7 x  3 y  5 x  1
1. 2  
2. 123US $  20 g  100 US $  5
2 3
3. 15lt  20 g  120 ml  25kg  2.  
5 5
4. 30cm  20 km  300 pon 
2 3
5. 312 pon  5kg  17 m 2  10m3  3.  
15 5
6.  15 xy 2  (21xy 2 )  17 x 2 y  4 3
4.  
5 7
Soal 1.1.b 4 3 5
5.   
1. 7 x  5 x  3x  5 x  5 7 12
2. 123kg  20kg  7 kg  6. 2 13  6 74  3 83 
3. 15lt  20 ml  120 ml  25lt  7. 3 53  100 94  13 73 
4. 60 km  20 km  300 km  8. 12 54  6 72  32 16 
5. 312 pon  5kg  17 m 2  10m3  9. 22 13  12 92  3 15 
6.  15 xy 2  (21xy 2 )  17 x 2 y  10. 212 73  92  35 64 
Soal 1.2.a Soal 1.2.c Jzr/I/4
1. 9 x  23 y  15 x  1. 5 
1

2. 220 kg  1000 g  5
2 3
3. 15lt  20 g  120 ml  25kg  2.  
5 5
4. 350 cm  20 km  300 
2 3
5. 610 pon  5kg  17 m 2  10 m3  3.  
15 5
6.  15 xy 2  (21xy 2 )  17 x 2 y  4 3
4.  
5 7
Soal 1.2.b 4 3 5
5.   
1. 7 x  5 x  3 x  5 x  5 7 12
2. 123kg  20 kg  7 kg  6. 12 13  6 74  3 83 
3.  15lt  20 ml  120 ml  25lt  7. 203 54  100 19  13 74 
4.  60 km  20 km  300 km  8. 122 54  6 72  16 
5. 312 pon  5kg  17 m 2  10 m3  9. 22 13  12 19  8 14 
6.  15 xy 2  (21xy 2 )  17 x 2 y  10. 212 73  65 92  30 16 
Soal 1.2.d.
1.(2x - 24) - (x - 1) 
2.(5x  6y - 4z)  (3x - 5y  2z) 
3.(4c 3  34 d )  (6c 2  12 d ) 
4.(15 xy  4 x  3 y )  (2 xy  2 13 x) 
2 3
5.  
y x
1 3
6.  
xy x
3x 2
7.  
4 y 5x
8.(2 13 xy  24) - (4 53 xy - 10) 
9.(100y  24x) - (4 53 x - 70 13 ) 
10.(120 x  15 y  6 z )  (98 15 x  15 72 y  12 52 z ) 
11.(100y 2  30y - 12) - (4 53 y 2 - 120 13 y  2 103 ) 
12.(10 y  30) - ( 100y  25) 
13.(115 kg  10 km)  (13000 g  20000 m) 
14.(12 17 m3  10 m 2 )  (3000 cm 3  1200 cm 2 ) 
15.(200 g 2  100 ml 3 )  (0.0005 dag 2  0.00005 l 3 ) 
Jzr/I/5
Tatap Muka 2 TIK: Selesai materi ini mahasiswa mampu mengaplikasi konsep
perkalian dan pembagian yang berkaitan dengan Bisnis

1.3. Perkalian
1. Kaidah Komutatif
a xb  b x a 2 x3  3x2  6
2. Kaidah Asosiatif

a x b x c  (a x b) x c 2 x 3 x 5  (2 x 3) x 2  12

3. Unsur Penyama

a x1  a

4. Perkalian Bilangan Berpangkat

a .a  a
x y x y a .a  a2

a xn
 a .a
x n 32 .3  33
410 . 48  42
JZR/I/6
5a 10 .53  5a 7
5. Perkalian Khusus
Tatap Muka 2
( a  b) ( a  b)  a ( a  b)  b( a  b)
 a 2  2ab  b 2

(2  3) (2  3)  22  2(2.3)  32
 25

(a  b) (a  b)  a 2  2ab  b 2 ( z  3) ( z  3)  z 2  12 z  z 2
( a  b) ( a  b)  a 2  b 2 (t  4) (t  4)  t 2  16
(a  b) (a  c)  a 2  (b  c)a  bc (q  1) (q  3)  q 2  4q  3
(a  b) (a  c)  a  (b  c)a  bc
2
( p  1) ( p  3)  p 2  2 p  3
(a  b) (a  c)  a 2  (b  c)a  bc ( p  1) ( p  3)  p 2  4 p  3
6. Notasi Tanda
 x   2 x 5  10
 x   (2) x (5) 10
JZR/I/6  x 2 x (5)  10
Tatap Muka 2
1.4. Operasi Pembagian

1. Konsep Dasar Pembagian


A
1
a.. Pembagian berlaku A
A A
untuk dimensi yang sama dan   A.B 1
B B
tidak sama
2A
b. Pembagian bilangan yang bertanda A
A
sama akan menghasilkan tanda yang positif.  2A
A
A
c. Pembagian bilangan yang bertanda
berbeda akan menghasilkan tanda yang  2A
 A
A
negatif..
A
d. Pembagian dengan nol tidak didefenisikan.  tidak didefenisikan
0
A
e. Pembagian dengan 1 akan menghasilkan A
Jzr/I/8 1
bilangan itu sendiri (sifat identitas)
Tatap Muka 2
2. Kaidah Pembagian
A B

a. Kaidah Komutatif (tidak berlaku) B A
A
 AB 1
B

b. Kaidah Asosiatif ABC AB


 C
D D

A A A AB AC
c. Kaidah Distributif (B  C)  B  C  
D D D D D

3. Penyederhanaan Pembagian
xa
a. Bilangan Berpangkat b
 x a b
x
( x  a)k
b. Faktorisasi  ( x  a ) k 1
xa

axk  bxl  c
c. Pembagian Persamaan 
xn

Jzr/I/9 A B A D AD
 . 
C D B C BC
Soal 2.2.a
Tentukani hasil pembagian dari :
3a 12b
1.
120
 8. 
6 3b 12 a
225 km / det ik
2.  9. 
180 m menit
1
sin 2 
3. 4
 10. 
5 2 sin 
3

sin 2  . cos3 
3
4. 15
 11. 
2 sin 3  . cos
9
60

5 15
3
tan 
5. 9  12. 
3 60 cot
15 74 2
6.  13. 

35 3 2 180
4
7.
5a.4c.132 d
 14. 
2a.2c.6 270 

Jzr/I/10
Soal 2.2.b Soal 2.2.c
Tentukani hasil pembagian : Tentukani hasil pembagian :
x2
3 21 1. 
a 4
5x . y 5
x
1.  7. 
a 3 9
20 x y 8
x2  2x  1
2. 
x 1
a3
3
120 detm
.g
2. 5  8. 
3
3.
x 2  4 x  24

a 20 det
m
.Kg 2
x6
a2x 0.00012 m 3 x2  6x  9
3. 5 x  9.  4. 
a x3
0.004 cm 2
x 2  10 x  21
a5 x2 9.10  7 mg 5. 
4. 3 x  10.  x7
a 18.10  24
g x 2  16
6. 
a5 x2 x4
5. 3 x  6 sin 6  . cos2 
a 11.  x 2  25
1 1
30 sin 6  . cos4  7. 2
x  4x  5

x sin 2   7 sin   18
2

6. 3  1
12.  8.
x 3  6 x 2  12 x  8

x sin   5 sin   6
4
2
x2
x 3  1 12 x 2  34 x  18
9. 
x 2  14
x 3  3 x 2  9 x  27
10. 
x2  6x  9
Jzr/I/11
Tatap Muka 3 TIK: Selesai materi ini mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep
pemangkatan yang berkaitan dengan Bisnis

1.5. Operasi Pemangkatan

1. Konsep Dasar Pemangkatan


a. Pemangkatan berlaku xyz 
n
 xn y n z n
untuk dimensi yang sama dan
tidak sama

b. Pemangkatan bilangan bertanda + akan  A n


  An
menghasilkan nilai +.

c. Pemangkatan bilangan yang bertanda  A2  A2


- akan menghasilkan tanda yang  A3   A3
+ jika berpangkat genap dan - jika berpangkat ganjil

d. Pemangkatan dengan nol akan  A 0


1
menghsilkan nilai 1.
Jzr/I/12 e. Pemangkatan dengan 1 akan menghasilkan
A1  A
bilangan itu sendiri (sifat identitas)
2. Kaidah Pemangkatan x 2  x.x
Tatap Muka 3
a. Pengertian
x 3  x.x.x
b. Aturan Perkalian bil. x a .x b  x a  b
berpangkat
a
xa  x  xa
c. Kaidah Pembagian  x a b
,    b
 y
b
x y

x  b xa , xy  x. y
a
b
d. Kaidah Akar

e. Pangkat dari Pangkat x  a b


 x ab

f. Pemangkatan Khusus
x  k   x  (n  1) x
n n n 1
k  (n  2) x n2 k....  k n
Jzr/I/13
Jzr/III/13
x  k   x  (n  1) x
n n
k  (n  2) x n2 k ....  k n
n 1
Soal 3.1.a
Tentukani hasil pemangkatan :
1

14.( x  5)   0.0005 
2

1.2 3 
2
24 .  
2.55  15.( x  3) 2   0 . 00001 
21

3.32   16.(2 x  1)   0.0012 


3 2
3
25 .  
17.(5a  2b)  2  0.001 
4.25 
1
2

18.( x 2  3) 2 
5.27 
2
3

19.( x  0.05) 2 
6.(15)  2

20.(3 x 2 .9 y 4  1) 2 
7.(0.15)  2

 x 1 
2

8.(2.5)  3
21.  
 x  2 
9.  5000 2 
16.10 3
10. 52   
3
22.
64.10 7
11. 72 
2
 2
 0.0005 
23.  
12. 18  
31
 0.00001 
2

13.4  
1 21
2
5

Jzr/I/14
Soal 3.2.a
Tentukani hasil pemangkatan, perkalian dan akardari : x5
21 19. a3

1 .2  3
5 5
x4
11. 3  2 a5

2 .5  5
5 3
1 1
x 2

20. 3 
3.32  
1 1
3 x 2

12. 3 
1

1 x 4

x 4

4.25  21. x (3 x 5  1) 
1
2

13.2 x (3 x 5  1) 
5.27  x  y) 
2
3
22.xy 3 (
14.2 xy ( x  2 y ) 
3

6.23.25  5v 3  3 z 6 23. 100 


7.32.9 4  15. 
2
v z 24. 25000 
43 x7  2 x  1 25. 0.36 
8. 7  16. 
4 x 1 26. 0.00012 
16 .10 3 x 2  100
9.  17.  27.3 1000 
x  10
7
64 .10
0.0005 25 x 2  36 28.5 0.00032 
10 .  18. 
0.00001 5x  6 29.4 812 
30.3 64 .3 8 
Jzr/I/15
Soal 3.2.c
Sederhanakan dengan faktorisasi soal di bawah ini :

1.x 2  3 x  18 
31
2.x  3 x  2 
2 120 q .s 2
2


1
4
16. 2 5
3.x 2  4 x  60  200 p s
4.  2 x 2  12 x  10  17.2 x 2  10 x  8 
5.4 x 2  28 x  30 
18.6 x 2  8 x  2 
6.x 2  x  14 
x 8  36
7.9  12 x  4 x  2
19. 4 
8.9  12 x  4 x 2  x 6
9.4 x 2  12 xy  9 y 2  9n 6  n 2
20. 
10.x 4 y 4  2 x 2 y 2  1  3n  n
3

11. x1  4x  2  w2  7 w  18
2
21. 
12. x1  491 
4 w4  4
13. 161x  361   8  14

4

22. 4
14.25v 2  144   2 1

15. p 6 q10  121  64  9 4x



2
23.
 ( 32x  8)
Jzr/I/16
SELESAI
TERIMA KASIH

JURUSAN MANAJEMEN
PENERBANGAN STPI CURURG

Anda mungkin juga menyukai