Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bilangan bulat,
menyelesaikan operasi bilangan bulat, melakukan
pembelajarannya, serta menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linier.
Susunan Kegiatan Belajar:
1. Pembelajaran Materi Bilangan Bulat di SD serta ragam
permasalahannya.
2. Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Bulat serta Sistem
Persamaan Linear
LK 3-1-1
Diskusikan dengan kelompok Anda, materi halaman kemudian kerjakan
LK berikut
1. Dalam sejarah bilangan, mana yang lebih
dahulu lahir, Bilangan Bulat atau Bilangan
Asli ? Bagaimana dengan kemunculannya
bilangan 0 ?
2. Perhatikan gambar garis bilangan berikut !
Nama Mahasiswa
NIM
Pokjar
3. Bila menunjukkan 1 langkah maju dan
menunjukkan satu langkah mundur,
terjemahkan gambar berikut !
A. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Ada 3 tahap konsep operasi hitung pada sistem
bilangan Bulat, yaitu:
1) _____________________________________
2) _____________________________________
3) _____________________________________
- + Artinya ______________
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Real Imaginer
Rasional Irasional
Cacah
1. Sifat Tertutup
2. Sifat Komutatif
3. Sifat Asosiatif
4. Sifat Bil. 1
Sifat Distributif
operasi a x ( b + c ) = (a x b) + (a x c)
1. Perkalian atau
terhadap a(b +c) = ab + ac, a,b,c B
Penjumahan
Sifat Distributif
operasi
2. Perkalian
terhadap
Penjumahan
D. Tahapan Pengenalan Konsep secara Abstrak
Nama Mahasiswa
NIM
Pokjar
LK 3.2.1
Diskusikan Materi Modul 3 hal 3.51 – 3.59, kemudian
kerjakan LK berikut.
Gambarkan 3 x (-4)
3. Perkalian a x b dengan a < 0 dan b > 0, a,b B
Gambarkan (-3) x 4
4. Perkalian a x b dengan a < 0 dan b < 0, a,b B
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
3x2
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan perkalian 3 x 2
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
3 x (-2)
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan perkalian 3 x (-2)
Operasi Hitung Perkalian pada Bilangan Bulat dalam Tahap
Pengenalan Konsep secara Semi Konkret atau Semi Abstrak
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
(-3) x 2
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan perkalian (-3) x 2
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
(-3) x (-2)
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan perkalian (-3) x (-
Dari ilustrasi gambar di atas, apa yang dimaksud :
a. 3 x 2
b. 3 x (-2)
c. (-3) x 2
d. (-3) x (-2)
Jawaban:
a. 3 x 2 = 2 + 2 + 2 = 6
Penjumlahan berulang 2 sebanyak 3 suku
c. (-3) x 2 = ?
d. (-3) x (-2) = ?
Untuk menjelaskan (-3) x 2, dapat dilakukan dengan
LK berikut:
5 x 3 = 15
4 x 3 = 12 Secara berturut-turut hasil kali
3x3 =9 berkurang 3
2x3 =6
1x3 =3
0x3 =0
-1 x 3 = -3
-2 x 3 = ......
-3 x 3 =
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
6:2
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan pembagian 6 : 2
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
(-6) : (-2)
Deskripsikan dengan kalimat bagaimana melakukan pembagian (-6) : (-2)
Pembagian Bilangan Bulat dengan 0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
6:2
Jawaban:
Tidak dapat dilakukan, karena pembagian dengan 0 artinya harus
melangkah ke arah kiri dengan 0 skala sampai titik 0. Dengan 0
skala artinya posisi tetap berada di titik 6
LK 3.2.3
Diskusikan materi Modul 3 hal. 3.69-3.77
D. Persamaan dan Pertidaksamaan dengan satu Peubah
1. Kalimat Terbuka, Pernyataan (Kalimat Tertutup), Peubah
(Variable), dan konstanta (tetapan)
Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
a. Sebuah kubus mempunyai p titik sudut
b. 12 – (-18) = 40
c. X + 5 = 9
d. Jakarta adalah ibu kota negara RI
Apabila menggunakan ukuran Benar (B) dan Salah (S),
tentukan kalimat mana yang memiliki nilai kebenaran, dan
kalimat mana yang tidak memiliki nilai kebenaran ?
Jawaban:
a. Tidak memliki nilai kebenaran
b. Memiliki nilai kebenarana Salah (S)
c. Tidak memiliki nilai kebenaran
d. Memiliki nilai kebenran Benar (B)
1) Berdasarkan penjelasan Modul halaman 3.69, tuliskan
pengertian :
a. Kalimat Terbuka
b. Pernyataan
c. Peubah
d. Konstanta
Jawaban:
1. Kita harus mencari bilangan yang habis membagi 12,
faktor positif yang dimaksus adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12
2. Dengan cara mengganti x pada 3 + x = 7 dengan
anggota himpunan A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5}, maka
• x = 0 3 + 0 = 7 (S), x = 3 3 + 3 = 6 (S)
• x = 1 3 + 1 = 7 (S), x = 4 3 + 4 = 7 (B)
• x = 2 3 + 2 = 7 (S), x = 5 3 + 5 = 7 (S)
Jadi penyelesaiannya: {4}
2. Persamaan Linear Satu Peubah
Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
1) 4 + x = 6 5) x2 + 2x + 3 = 0
2) 12 – p = 7 6) x3 + 3x + 4 = 0
3) x merupakan faktor dari 10 7) x + 2y = 8
4) 14 + 6 = 20 8) 3x-4y + 2z = 24
Pertanyaan:
1) Nomor berapa merupakan Kalimat Terbuka dan pernyataan ?
2) Kalimat-kalimat terbuka manakah yang termasuk kalimat
terbuka 1 peubah, 2 peubah, dan 3 peubah, apa saja
peubahnya?
3) Apakah yang membedakan 1), 2), 3) dengan 5), dan 6) apabila
dilihat dari pangkat (derajat peubah) ?
4) Untuk no 5) dan 6) termasuk persamaan satu peubah
berderajat ....... dan berderajat ..........
5) No 7 merupakan persamaan 2 peubah berderajat 1 sering
disebut .............................................. dengan peubah ..... dan ...
6) No 8 merupakan persamaan 3 peubah berderajat 1 sering
disebut ........................................ dengan peubah ...., ...... dan .....
Penyelesaian Persamaan Linear Satu Peubah
• Persamaan Ekuivalen dan Persamaan Ekuivalen yang paling
sederhana
Perhatikan proses pengubahan dari langkah pertama ke langkah 2,
ke 3 dst. persamaan linear satu peubah berikut: