KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat
bulat positif dan negatif
Pertemuan Pertama
Learning.
Pizza adalah makanan cepat saji yang
menjadi makanan favorit bagi sebagian
orang. Sebelum disantap, terlebih
dahulu pizza dipotong menjadi
beberapa bagian, sehingga setiap
potong pizza merupakan bagian dari
keseluruhan yang
dalam matematika dikenal dengan
istilah pecahan. Dapatkah kalian
menyebutkan pecahan mana yang
ditunjukkan oleh masing-masing
potongan pizza tersebut?
Sumber : Artyom, pixabay.com
1.1 BILANGAN BULAT DAN LAMBANGNYA
Pada saat di Sekolah Dasar telah dipelajari beberapa macam bilangan, antara lain:
a. Bilangan asli, yaitu 1,2,3,4,5,6,7, dan seterusnya.
b. Bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4,5,6, dan seterusnya.
Ternyata kedua bilangan tersebut belum mampu untuk mencatat semua kejadian yang
ada, misalnyauntuk menuliskan suhu-suhu pada cuaca yang sangat dinginseperti di
Jepang, puncak pegunungan Himalaya, di daerah kutub, dan lain sebagainya. Yang
suhunya sering atau bahkan selalu di bawah nol derajad (celsius).
Untuk keperluan tersebut akirnya diperlukan bilangan negatif.
Bilangan bulat adalah . . . , –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, . . .
Bilangan-bilangan: –1, –2, –3, –4, –5, . . . disebut bilangan bulat negatif.
Bilangan-bilangan di atas nol yaitu 1, 2, 3, 4, 5, . . . disebut
bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif
membentuk himpunan bilangan bulat. Nol (0) adalah bilangan yang tidak
positif dan tidak negatif.
Contoh
1. Suhu manakah yang lebih tinggi, –8° atau –5°?
Jawab:
Pada garis bilangan vertikal, –5° terletak di sebelah atas –8°, maka suhu yang
lebih tinggi adalah –5°.
Jawab:
Jadi, suhu di ruang administrasi = –17° + 41° = 24°C.
Berdasarkan uraian tersebut, jika pemahaman tentang konsep
penjumlahan bilangan
bulat melalui garis bilangan telah dikuasai, maka hasil
penjumlahan bilangan bulat dapat juga ditentukandengan
menggunakan aturan berikut.
Contoh:
1. Hitunglah penjumlahan-penjumlahan bilangan bulat berikut!
a. –27 + 12 b. –14 + 29 c. –36 + (–58)
Jawab:
a. –27 + 12 = –(27 – 12) 27 lebih dari 12 dan 27 bertanda
negatif = –15
b. –14 + 29 = 29 – 14 29 lebih dari 14 dan 29 bertanda positif
= 15
c. –36 + (–58) = –(36 + 58) sama-sama bilangan negatif
= –94
2. Tentukan nilai n, dengan n adalah bilangan bulat!
a. n + (–8) = –14 b. 10 + n = –5
Jawab:
a. n + (-8) = -14
n = -6
b. 10 + n = -5
n = - 15
LATIHAN 1
1. Pada sustu saat suhu diruang laboratorium adalah 6℃ . Berapa derajat suhu di ruang
laboratorium itu jika mengalami perubahan berikut?
a. Suhu naik 8 ° b. Suhu turun 10°
2. Suhu suatu ruangan yang menggunakan AC tercatat 17℃ . Suhu di ruang
penyimpanan daging 28° lebih rendah dari suhu ruangan ber AC tersebut. Berapa
suhu di ruang penyimpanan daging?
3. Sisipkan lambing > atau < sehingga menjadi kalimat yang benar!
a. 45 … -28 d. -88 … 134
b. 67 … -89 e. -22 … -11
c. -34 … 46 f. -29 … -55
4. Tentukan nilai pengganti x, sehingga kalimat matematika berikut menjadi kalimat
yang benar!
a. x + 9 = 4 c. -x + 10 = 7
b. x + (-6) = 3 d. -x + (-4) = -9
Jawab:
a. –8 – 12 = –8 + (–12) = –20 c. –14 – 15 – (–21) = –14 + (–15) + 21
b. 6 – (–10) = 6 + 10 = 16 = –29 + 21 = –8
2. Seekor lumba-lumba melompat sampai ketinggian 3 meter di atas permukaan air laut,
kemudian turun dan menyelam sampai kedalaman 7 meter. Hitunglah jarak antara puncak
lompatan dengan kedalaman penyelaman lumbalumba tersebut!
Jadi, jarak puncak lompatan dengan kedalaman penyelaman = 3 – (–7)
=3+7
= 10 meter
LATIHAN 2
1. a. tentukan hasil penjumlahan bilangan-bilangan berikut!
(i) 16 + (-9) dan -9 + 16
(ii) 28 + (-15) dan -15 + 28
(iii) -24 + (-16) dan -16 + (-24)
b. dengan memperhatikan jawaban dari soal-soal diatas, sifat apakah yang
berlaku?
2. Dalam suatu permainan, seorang anak bermain sebanyak 5 kali dan memperoleh nilai
sebagai berikut: -70, 90, -30, 40, dan -50. Hitunglah jumlah nilai yang diperoleh anak
tersebut!
3. Tentukan hasil penjumlahan bilangan berikut!
a. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + 70
b. jumlah 100 bilangan asli yang pertama
c. 8 + 9 + 10 + 11 + 12 + … + 85
d. jumlah bilangan asli berurutan mulai dari 11 sampai dengan 210
Jawab:
1. –4 × 7 = –28 3. –15 × (–24 + 32) = –15 × 8
= –120
2. [6 × (–7)] × 8 = –42 × 8 4. (–35 + 12) × 20 = –23 × 20
= –336 = –460
Bilangan pertama
pasangan bilangan bulat -3, -2, -1, 0, 2 6 4 2 0 -2 -4 -6
1, 2, dan 3. 1 3 2 1 0 -1 -2 -3
0 0 0 0 0 0 0 0
-1 -3 -2 -1 0 1 2 3
-2 -6 -4 -2 0 2 4 6
-3 -9 -6 -3 0 3 6 9
KEGIATAN SISWA
Perhatikan Daftar perkalian diatas, kemudian lengkapilah isian berikut!
a. Pada kolom keempat: b. Pada baris keempat:
3x0=… -1 x 0 = … 0x3=… 0 x -1 = …
2x0=… -2 x 0 = … 0x2=… 0 x -2 = …
1x0=… -3 x 0 = … 0x1=… 0 x -3 = …
0x0=… 0x0=…
Berdasarkan jawaban a dan b di atas, jika suatu bilangan dikalikan dengan 0 atau 0
dikalikan dengan suatu bilangan hasilnya adalah …..
b. Perkalian bilangan bulat dengan 1
Untuk menentukan hasil perkalian pada kegiatan Siswa berikut, perhatikan
Kembali daftar perkalian pada halaman 5, kemudian lakukanlah kegiatan berikut!
KEGIATAN SISWA
a. tulislah bentuk perkalian bilangan beserta hasilnya untuk bilangan-
bilangan pada kolom ke-3!
Berdasarkan perkalian-perkalian tersebut, jika suatu bilangan dikalikan
dengan 1, maka hasilnya adalah …
b. Tulislsh bentuk perkalian bilangan beserta hasilnya untuk bilangan-
bilangan pada baris ke-3!
Berdasarkan perkalian -perkalian tersebut, jika 1 dikalikan dengan suatu
bilangan, maka hasilnya adalah …
c. Berdasarkan jawaban a dan b, maka dapat disimpulkan jika suatu bilangan
dikalikan dengan dengan 1, atau 1 dikalikan dengan suatu bilangan, maka
hasilnya adalah …
Jawab:
1. –15 : 3 = –5 3. (–60 : 5) : 3 = –12 : 3
2. –72 : 2 = –36 = –4
Jawab:
1. 18 : (–3) = –6 3. 42 : [8 + (–15)] = 42 : (–7)
= -6
2. 84 : (–12) = –7
Jawab:
1. –30 : (–6) = 5 3. –75 : [45 : (–9)] = –75 : (–5)
= 15
2. –96 : (–12) = 8
Latihan 3
1. Hitunglah perkalian bilangan berikut!
a. 8 x (-6) d. -9 x (-10) x 5
b. -7 x (-8) e. -3 x 0 x (-17)
c. 6 x (-12) f. -8 x (-4) x (-9)
2. Hitunglah hasil operasi bilangan berikut!
a. -8 x (-32 + 17)
b. [-12 –(-30)] x (-12)
c. 9 x (-4 x 5) x (10 – 14)
d. (-15 +7) x 50 x [5 x (-12)]
3. Dalam suatu ujian dengan soal 50, jawaban yang benar diberi nilai 2, jawaban yang
salah diberi nilai -1, dan soal yang tidak dijawab diberi nilai 0. Dalam ujian itu,
seorang siswa menjawab soal dengan benar sebanyak 42 soal dan 5 soal tidak
terjawab. Berapa nilai yang diperoleh siswa tersebut?
Pertemuan kedua
Learning
1.7. KELIPATAN DAN FAKTOR
1.7.1 Kelipatan dan Kelipatan Persekutuan
Kelipatan suatu bilangan a pada sistem bilangan asli diperoleh dengan
cara mengalikan a dengan setiap bilangan asli.
• Kelipatan 2 adalah 2 × 1, 2 × 2, 2 × 3, 2 × 4, 2 × 5, ..., yaitu 2, 4, 6, 8, 10, ... .
• Kelipatan 3 adalah 3 × 1, 3 × 2, 3 × 3, 3 × 4, 3 × 5, ..., yaitu 3, 6, 9, 12, 15, ... .
• Kelipatan 4 adalah 4 × 1, 4 × 2, 4 × 3, 4 × 4, 4 × 5, ..., yaitu 4, 8, 12, 16, 20, ... .
Berdasarkan kelipatan dua bilangan atau lebih, dapat ditentukan
anggota-anggota persekutuannya yang disebut kelipatan persekutuan.
Anggota terkecil pada kelipatan persekutuan disebut kelipatan
persekutuan terkecil atau KPK.
Contoh:
Tentukan KPK dari bilangan-bilangan berikut!
1. 3 dan 4 2. 3, 6, dan 8
Jawab:
1. Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, ... .
Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ... .
Kelipatan persekutuan dari 3 dan 4 adalah 12, 24, 36, 48, ... .
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 4 adalah 12.
2. Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, ... .
Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, ... .
Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, ... .
Kelipatan persekutuan dari 3, 6, dan 8 adalah 24, 48, 72, 96, ... .
KPK dari 3, 6, dan 8 adalah 24.
Contoh :
Tentukan FPB dari bilangan-bilangan berikut!
1. 12 dan 18 2. 24, 48, dan 72
Jawab:
1. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah 1, 2, 3, dan 6.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 18 adalah 6.
2. Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24.
Faktor dari 48 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16, 24, dan 48.
Faktor dari 72 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24, 36, dan 72.
Faktor persekutuan dari 24, 48, dan 72 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24.
FPB dari 24, 48, dan 72 adalah 24.
Contoh 3.
Arkan mengunjungi perpustakaan setiap 6 hari sekali, Dimas setiap 4 hari
sekali, sedangkan Sukma setiap 8 hari sekali. Jika pada tanggal 28 Januari
mereka mengunjungi perpustakaan bersama-sama, pada tanggal berapa
mereka akan mengunjungi perpustakaan bersama-sama lagi berikutnya?
Contoh 4.
Tersedia 84 buku, 56 pensil, dan 140 krayon. Jika buku, pensil, dan krayon
tersebut
akan dibagi rata kepada sejumlah anak, berapa anak sebanyak-banyaknya
yang dapat menerima pembagian tersebut?
Latihan 4
1. a. Tulislah bilangan-bilangan kelipatan 5 dan kelipatan 7 yang kurang dari 75!
c. tentukan kelipatan persekutuan dari 5 dan 7 yang kurang dari 75!
d. Berapa KPK dari 5 dan 7?
2. a. tulislah factor-faktor dari 36 dan 48!
b. Tentukan factor -faktor persekutuan dari 36 dan 48!
c. Berapa FPB dari 36 dan 48?
3. Tentukan KPK dari pasangan bilangan berikut dengan cara memfaktorkan!
a. 24 dan 60 c. 42,63, dan 84
b. 68 dan85 d. 98, 126, dan 168
4. Tentukan FPB dari pasangan bilangan berikut dengan cara memfaktorkan!
a. 56 dan 84 c. 30, 75, dan 105
b. 81 dan 36 d. 84, 126, dan 168.
5. Aldi mengunjungi sebuah perpustakaan setiap 6 hari sekali. Shifa dan Dinda
mengunjungi perpustakaan masing-masing setiap 10 hari dan 12 hari sekali. Jika pada
tanggal 28 Agustus mereka mengunjungi perpustakaan itu Bersama-sama, pada
tanggal berapakah mereka akan mengunjungi perpustakaan tersebut Bersama-sama
lagi berikutnya?
6. Tersedia 175 kantong gula pasir dan 105 botol minyak goreng. Jika gula pasir dan
minyak goreng tersebut akan dibagi rata, berapa orang terbanyak yang dapat
menerima gula pasir dan minyak goreng tersebut?
Contoh
1. Tentukan hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut!
a. 102 b. –83 c. ( -9 + 6)4
Jawab:
a. 102 = 10 × 10 = 100 c. (-9 +6)4 = (-3)4
b. -83 = - (8 × 8× 8) = (-3) × (−3 ) × (−4 ) ×(-3)
= - 512 = 81
Jawab:
1. x3 = 63 b. x2 = 42 atau (-4)2
x =6 x = 4 atau -4
jadi nilai x = 6 jadi nilai x = 4 atau -4
Jawab:
Jawab:
a. (34)5 = 34 x 5 b. (59 : 53)4 = (56)4
= 320 = 524
Jawab:
a. 6,8 x 109 x 42,5 = 6,8 x 42,5 x109
= 289 x 109
= 2,89 x 102 x 109
= 2,89 x 1011
b. (5,44 x 10 ) : (8,5 x 108) = (5,44: 8,5) x (1020 : 108)
20
= 0,64 x (1020 – 8)
= 0,64 x 1012
= 6,4 x 1011
3. Apakah 65,84 x 133 merupakan bentuk baku dari 65,840?
Jawab:
Pada bentuk baku a x 10n, a harus kurang dari 10
Oleh karena 65,84 tidak kurang dari 10, maka 65,84 x 103 bukan bentuk baku dari
65,840, walaupun 65,84 x 103 = 65.840
Latihan 5.
1. Tentukan hasil penguadratan bilangan-bilangan berikut!
a. 112 c. (-26)2
b. -242 d. -352
2. Tentukan hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut!
a. 63 c. -54
b. 4 5
d. (-7)7
3. Tentukan hasil pemangkatan bilangan -bilangan berikut!
a. (16 – 28)2 c. (-18 – 12)4
b. (-7 + 14)2 d. (-17 + 16)5
4. Nyatakan perkalian dan pembagian berikut dalam bentuk an, kemudian hitunglah
hasil pemangkatannya!
a. 32 x 33 c. 47 : 43
b. 25 x 23 d. 68 :65
5. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut!
a. (24)3 c. (79 :74)3
b. (6 x 6 )
3 5 2
d. (52)3 : (54)2
6. Salinlah masing-masing soal berikut dengan menggunakan bentuk baku!
a. Jarak antara bumi dan bulan kira-kira 384.000.000 km
b. Volume matahari kira-kira 1.330 juta km3
c. Kecepatan rata-rata cahaya kira-kira18.000.000.000 meter per menit.
d. Bumi yang kita pijak mempunyai massa kira-kira 59.760.000.000.000 ton.
7. Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak dari bumi menuju bulan dengan kecepatan
rata-rata 3 x 103 km perjam, jika jarak dari bumi ke bulan adalah 3,84 x 108 km,
berapa waktu yang diperlukan pesawat tersebut untuk melakukan perjalana itu?
PERTEMUAN KE -3
Learning.
1.10 Pecahan dan Lambangnya
1.10.1 Arti Pecahan
Jika sebuah kue dibagi menjadi dua bagian yang sama seperti gambar (ii), maka setiap bagian
1
dari potongan kue tersebyt adalah bagian dari seluruhnya.
2
Jika kue tersebyt dibagi menjadi empat bagian yang sama seperti gambar (iii), maka setiap
1 1 1
bagian dari potongan kue tersebut adalah bagian dari seluruhnya. Bilangan dan
4 2 4
1
disebut pecahan. Pada pecahan , angka 1 disebut pembilang, dan angka 2 disebut penyebut.
2
Contoh:
7 11
Susunlah deretan pecahan , 1, dalam urutan naik ( dari kecil ke besar)!
8 12
Jawab:
Terlebih dahulu samakan penyebutnya!
7 21 24 11 22
= , 1= , =
8 24 24 12 24
21 22 24
Karena 21 < 22 < 24, maka < <
24 24 24
7 11
Jadi deretan pecahan tersebut dalam urutan naik adalah , ,1
8 12
b
Pecahan campuran a dengan c≠ 0 dapat dinyatakan sebagai bentuk pecahan biasa ,
c
b c × a+b
yaitu a =
c c
Pada gambar di atas, titik yang terletak di tengah-tengah 0 dan 1 menunjukkan titik
1
untuk bilangan . Dengan demikian, titik yang terletak di tengah-tengah 0 dan -1
2
1 1
menunjukkan bilangan - , yang merupakan lawan dari bilangan pecahan . Jadi,
2 2
a
untuk setiap pecahan positif , terdapat lawan dari pecahan tersebut yang merupakan
b
a
pecahan negative -
b
Contuh:
3 5
Tentukan hubungan pecahan - dengan -
4 7
Jawab:
3 −3 ×7 5 −5 ×4
- = - =
4 4 ×7 7 7 ×4
21 20
=- = -
28 28
3 5
Karena -21 < -20, maka - < -
4 7
Latihan 6
1. Tulislah pecahan-pecahan berikut dalam bentuk yang paling sederhana!
18 84
a. c.
21 156
28 132
b. d.
32 187
2. Susunlah deretan pecahan berikut dalam urutan naik!
1 2 1 3 3 1
a. , , c. , ,
6 3 9 4 8 2
1 1 2 5 5 3
b. , , d. , ,
2 4 3 12 8 4
3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai pecahan campuran!
8 17
a. c.
3 15
19 126
b. d.
4 12
4. Tentukan nilai-nilai berikut!
1
a. dari Rp3.600
3
2
b. dari 1 jam ( dalam menit)
3
3
c. dari 1 kg ( dalam ons)
5
5
d. dari 12 liter ( dalam cm3)
6
18 6
5. Jika emas 18 karat mengandung emas murni dan campuran logam lain, maka
24 24
tentukan banyaknya emas murni yang terdapat dalam kadar berikut!
a. 48 gram emas 18 karat
b. 120 gram emas 23 karat.
ribuan←−−−−2345,678−−−−→ perseribuan
ratusan←−−−−−−−−−−→ perseratusan
puluhan←−−−−−−−−−−−→ persepuluhan
satuan
Bilangan diatas merupakan bilangandesimal dengan tiga tempat decimal karena memiliki 3
angka dibelakang koma. Dari uraian tersebut, Nampak bahwa bilangan decimal dapat
dinyatakan sebagai bilangan campuran ( pecahan campuran). Sebaliknya, pecahan campuran
maupun pecahan biasa dapat dinyatakan sebagai pecahan decimal. Caranya dengan
mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10,100,1.000 dan seterusnya
Contoh:
1. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai pecahan campuran!
a. 4,67 b. 0, 000289
Jawab:
67 289
a. 4,67 = 4 perseratusan b. 0,000289 = persejutaan
100 1.000.000
Jawab:
5 5.000 7 7000
1. = = 0,3846 2. = = 0,6363
13 13 11 11
5 7
Jadi, = 0,3846 ( sampai empat tempat decimal) dan = 0,6363.
13 11
Bilangan 0,636363… disebut pecahan decimal berulang.
1.11.2 Persen
persen adalah pecahan dengan penyebut 100. Dengan demikian, persen persen berarti
perseratus. Lambing persen adalah %.
a a
Untuk setiap pecahan dengan b ≠ 0 jika dinyatakan dalam bentuk persen menjadi ×
b b
100%
a a
Jadi . = × 100%
b b
Contoh:
1. Nyatakan bilangan- bilangan berikut dalam bentuk persen!
7 2
a. b.
20 15
Jawab:
7 7× 5 2 2
a. = b. = ×100 %
20 20× 5 15 15
35 40
= % = %
100 3
1
= 25% = 13 %
3
2. Nyatakan bentuk persen berikut sebagai bentuk pecahan!
a. 45% b. 275%
Jawab:
45 275
a. 45% = b. 275% =
100 100
9 75
= =2
20 100
3
=2
4
3. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 18 siswa putra dan 22siswa putri, ternyata 3 orang
tidak masuk sekolah karena sakit. Berapa persen siswa yang tidak masuk?
Jawab:
Banyak siswa yang tidak masuk
3
= x 100%
18+22
3
= x 100%
40
= 7,5
Latihan 7
1. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai pecahan decimal!
3 3
a. c. 8
25 5
9 5
b. d. 9
40 8
2. Nyatakan pecahan-pecahan berikut ini sebagai pecahan decimal dengan
pembulatan sampai tiga tempat decimal!
5 8
a. c.
6 11
7 7
b. d.
9 13
3. Nyatakan persen berikut sebagai pecahan biasa dalam bentuk yang paling
sederhana!
a. 20% c. 35%
1 3
b. 2 % d. 71 %
2 7
4. Tentukan nilai-nilai berikut!
a. 5% dari Rp80.000
1
b. 12 % dari 40 kg
2
5. Manyak siswa dalam suatu kelas adalah 40 orang, dengan 45%nya adalah siswa
laki-laki. Berapa banyak siswa perempuan di kelas itu?
6. Harga sepasang sepatu 40% lebih mahal dari harga sepasang sandal. Jika harga
sepasang sandal Rp75.000, hitunglah harga sepasang sepatu tersebut!
Catatan:
Pengurangan pecahan yang berbeda penyebutnya dilakukan dengan menyamakan dahulu
penyebutnya dengan cara menggunakan KPK dari penyebut-penyebutnya.
3. Seseorang mendapat upah Rp840.000 sebulan. Seperenam dari upah tersebut digunakan
untuk membayar sewa rumah, 25 bagian digunakan untuk kebutuhan makan, dan sisanya
untuk keperluan lain.
a. Berapa bagian yang digunakan untuk keperluan lain?
b. Berapa rupiah yang digunakan untuk keperluan lain?
Latihan 8
1. Tentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya!
4 7 4 2
a. + c. 3 – 1
9 9 7 7
3 5 7 9
b. 4 + d. 6 –1
14 14 11 11
2. Dua pertiga bagian dari permukaan bumi adalah lautan.
a. Berapa bagian dari permukaan bumi yang berupa daratan?
b. Jika luas seluruh permukaan bumi adalah 325,87 x 1010 km2, hitunglah luas
permukaan yang berupa daratan (dalam decimal)!
1
3. Pak Kardi memiliki lahan seluas 345m2. Dari lahan tersebut, bagian dibuat kolam
4
1
ikan, bagian ditanami tanaman obat, dan sisanya diperuntukkan sebagai taman.
6
a. Berapa bagian lahan untuk taman?
b. Hitunglah luas lahan yang digunakan untuk taman tersebut!
a c
Untuk sembarang bilangan pecahan dan dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0 selalu berlaku :
b d
a c (a ×c )
x =
b d (b × d)
Jika dalam perkalian pecahan terdapat pecahan campuran, maka pecahan campuran harus kita
nyatakan sebagai pecahan biasa.
Contoh:
1. Tentukan hasil perkalian pecahan berikut!
2 1 1
1 × 2 ×4
5 3 2
Jawab:
2 1 1 7 7 9 2 1 1 7 7 9
1 × 2 ×4 = × × atau 1 × 2 ×4 = × ×
5 3 2 5 3 2 5 3 2 5 3 2
441 147
= =
30 10
21 7 7
= 14 = 14 = 14
30 10 10
3
2. Paman memperoleh penghasilan Rp3.600.000 setiap bulan. dari penghasilan
5
1
tersebut digunakan untuk kebutuhan pangan dan dari kebutuhan tersebut
12
digunakan untuk membeli gas dan air minum. Berapa bagian yang digunakan untuk
membeli gas dan air minum? Berapa rupiah itu?
Jawab:
1
Yang digunakan untuk membeli gas dan air minum = dari kebutuhan pangan.
12
1 3
= ×
12 5
1
= bagian
20
1
Besar biaya untuk membeli gas dan air minum = × Rp3.600.000
12
= Rp180.000
Pada materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan telah dibahas hal-hal berikut.
Selain sifat-sifat diatas, perlu diingat kembali tentang tanda bilangan dari hasil
perkalian maupun pembagian berikut.
a
1. a× (-b) = -ab 3. - a× (-b) = ab 5. -a : b = -
b
a a
2. - a× (-b) = -ab 4. a : (-b) = - 6. -a : (-b) =
b b
Tentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan-pecahan berikut!
3 2 1
1. - × 2. -2 :¿)
8 5 3
Jawab:
3 2 3 ×2 1 7 7
1. - × =- 2. -2 :¿) = - :¿ )
8 5 8 ×5 3 3 2
6 7
=- =- ׿)
40 3
3 2
=- =
20 3
Contoh:
Tentukan hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut!
1
1. (-1 )3 2. (1,2)4
8
Jawab:
1 9 12 12 12 12
1. (-1 )3 = (- )3 2. (1,2)4 = × × ×
8 8 10 10 10 10
9 9 9 20.736
= (- ) x (- ) x (- ) =
8 8 8 10.000
729
=- = 2,0736
512
Latihan 9
1. Sederhanakan bentuk-bentuk perkalian pecahan berikut!
2 4 2 3 5
a. × c. ×3 ×
3 5 3 8 9
3 1 7 3 3
b. ×2 d. 7 ×9 ×3
5 6 9 5 4
2. Tentukan hasil penjumlahan bilangan berikut
1 1 1 1
a. + + + +…
2 4 8 16
1 1 1 1
b. + + + +…
9 27 81 243
1
3. Harga 1 liter beras sama dengan harga 1 kg gula, dan harga 1kg gula yang sejenis
2
3
sama dengan dari harga 1kg telur ayam. Jika harga 1kg telur ayam Rp8.000. berapa
4
rupiah harga 1 liter beras tersebut?
4. Sederhanakan pembagian pecahan berikut!
1 1 1 2
a. : c. 2 :4
8 2 5 3
9 5 1 7
b. : d. 10 :6
14 7 12 8
1
5. Hasil kali dua bilangan adalah 12. Jika bilangan yang satu adalah 2 tentukan
4
bilangan yang lain.
1.13 OPERASI PADA PECAHAN DESIMAL
1.13.1 Penjumlahan dan Pengurangan Pada Pecahan Desimal
Menjumlahkan atau mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk decimal, tanda koma
desimal diletakkan pada satu lajur, sehingga angka ribuan, ratusan, puluhan, satuan,
persepuluhan dan seterusnya masing-masing terletak pada satu lajur.
Contoh:
1. Tentukan hasil penjumlahan bilangan-bilangan berikut!
a. 14,7 dan 8,39
b. 9,574,dan 52,18
Jawab:
a. 1 4 , 7 b. 9 , 7 5 4
8,39 5 2 , 18
------------ + -------------- +
23,09 61,934
2. Kurangkanlah bilangan-bilangan berikut!
a. 84,937 dari 725, 46
b. 89,276 dari 467,8
Jawab.
Hasil perkalian bilangan desimai dengan 10, 100, 1.000, 10.000, dan seterusnya dapat
ditentukan dengan cara menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya angka
nol.
Contoh:
1. 2,3467 x 100 = 234,67 ←−−¿ tanda koma bergeser 2 angka ke kanan.
2. 2,3467 x 1.000 = 2346,7 ←−−¿ tanda koma bergeser 3 angka ke kanan
3. 8,6543 x 100.000 = 8,65430 x 100.000 ←−−¿ tanda koma bergeser 5 angka ke kanan
= 865.430
Untuk menentukan hasil perkalian bilangan desimal dengan desimal, perhatikan
uraian berikut ini
64 138
1. 6,4 x 1,38 = x
10 100
↓ ↓
8.832
Satu tempat dua tempat =
1.000
367 4.258
2. 3, 67 x 4, 258 = x
100 1.000
1.562.686
↓ ↓ =
100.000
Desimal desimal
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa banyak tempat desimal dari hasil kali bilangan-
bilangan desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-
pengalinya.
Contoh.
Hasil pembagian bilangan desimal dengan 10 dan 100 dapat ditentukan dengan cara
menggeser tanda koma ke kiri menurut banyaknya angka nol. Hal ini juga berlaku untuk
pembagian dengan 1.000, 10.000, 100.000, dan seterusnya.
Contoh:
Untuk membagi suatu bilangan dengan bilangan desimal, usahakan agar pembaginya
merupakan bilangan bulat, seperti contoh berikut.
Contoh:
14,245 1,03248
1. 14,245 : 0,7 = 2. 1.03248 : 0,012 =
0,7 0,012
14,245 10 1,03248 1.000
= x = x
0,7 10 0,012 1.000
142,45 103,248
= =
7 12
= 20,2 = 86,04
Latihan 10