Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA/MA…..


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII Program IPA/ I
Materi : Determinan dan Invers Matriks
Pertemuan Ke : 17-18
Alokasi Waktu : 2  45 Menit

A. Standar Kompetensi
3. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan
masalah.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 × 2.

C. Indikator
3.2.1 Menentukan determinan matriks 2 × 2.
3.2.2 Menentukan determinan matriks 3 × 3
3.2.3 Menetukan invers matriks 2 × 2.
3.2.4 Menentukan invers matriks 3 × 3.

D. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Kognitif
3.2.1.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan
determinan matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.1.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.2.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan
determinan matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik
3.2.2.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik
3.2.3.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan invers
matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.3.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
invers matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.4.1 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.4.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
invers matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik.
b. Tujuan Afektif
3.2.4.3 Siswa dapat mendengarkan penjelasan guru saat pembelajaran
berlangsung dengan sungguh-sungguh.
3.2.4.4 Siswa dapat menghargai pendapat orang lain saat diskusi berlangsung
dengan baik.
3.2.4.5 Siswa dapat bekerjasama dengan anggota kelompok diskusi dengan
baik.

E. Materi Pembelajaran
Determinan dan Invers Matriks
(Lampiran)

F. Model Pembelajaran (Model, Strategi, Pendekatan, dan Metode)


Model : Kooperatif tipe Talking Stick
Strategi : Pembelajaran penerimaan
Pendekatan : Deduktif
Metode : Demonstrasi, diskusi dan tanya jawab.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Fase Kegiatan Guru Ket.
Guru mengucapkan salam dan mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
I Pendahuluan (10 menit)

Guru mereview materi sebelumnya yang menjadi


materi prasyarat yaitu:
1. Transpos suatu matriks.
Suatu matriks berordo 𝑚 × 𝑛 dapat disusun menjadi
sebuah matriks berordo 𝑛 × 𝑚 dengan membalik
baris dan kolomnya. Transpos dari matriks A
dinyatakan dengan 𝐴′ atau 𝐴𝑇 .
𝑎 𝑏 𝑎 𝑐
Jika 𝐴 = [ ] maka 𝐴𝑇 = [ ]
𝑐 𝑑 𝑏 𝑑
2. Kesamaan Dua Matriks
Matriks A dan B dikatakan sama (𝐴 = 𝐵), jika dan
hanya jika :
a. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B.
b. Semua elemen yang seletak pada matriks A dan
matriks B mempunyai nilai yang sama, 𝒂𝒊𝒋 = 𝒃𝒊𝒋
(untuk semua nilai i dan j).
3. Penjumlahan Matriks
Jika A dan B adalah dua matriks yang berordo
sama maka jumlah dari matriks A dan B (ditulis
𝐴 + 𝐵) adalah sebuah matriks baru yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan setiap elemen matriks
A dengan elemen-elemen matriks B yang seletak
(bersesuaian).
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
𝐴+𝐵 =[ ]+[ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
𝑎+𝑒 𝑏+𝑓
=[ ]
𝑐+𝑔 𝑑+ℎ
4. Pengurangan Matriks
Jika A dan B adalah 2 matriks yang berordo sama
maka pengurangan matriks A oleh B, ditulis (𝐴 − 𝐵)
adalah matriks baru yang diperoleh dengan cara
mengurangkan elemen-elemen matriks A dengan
elemen-elemen matriks B yang seletak.
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
𝐴−𝐵 =[ ]−[ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
𝑎−𝑒 𝑏−𝑓
=[ ]
𝑐−𝑔 𝑑−ℎ
5. Perkalian Bilangan Real dan Matriks
Jika A sebarang matriks, dan k sebarang bilangan
real maka kA adalah sebuah matriks baru yang
elemen-elemennya diperoleh dari hasil perkalian k
dengan setiap elemen matriks A. dalam aljabar
matriks, bilangan real k sering disebut sebagai
skalar.
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 𝑘𝑎 𝑘𝑏
Jika 𝐴 = [ ] Maka 𝑘𝐴 = 𝑘 [ ]=[ ]
𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑘𝑐 𝑘𝑑
6. Perkalian Matriks
Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan (dituis
AB) jika banyak kolom pada matriks A sama
dengan banyak baris pada matriks B. Elemen-
elemen pada matriks AB diperoleh dari
penjumlahan hasil kali elemen baris pada matriks A
dengan elemen kolom pada matriks B.
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
Jika 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ] Maka
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎𝑒 + 𝑏𝑔 𝑎𝑓 + 𝑏ℎ
𝐴. 𝐵 = [ ][ ]= [ ]
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ 𝑐𝑒 + 𝑑𝑔 𝑐𝑒 + 𝑑ℎ
Contoh:
1. Diketahui matriks-matriks berikut.
2 −7 2 5
A=[ ] dan B = [ ].
5 4 x 2y
Jika 𝐴 = 𝐵𝑇 , tentukan nilai 𝑥 dan 𝑦.
Alternatif Penyelesaian:
2 5 2 𝑥
B=[ ] → BT = [ ]
𝑥 2𝑦 5 2𝑦
Oleh karena 𝐴 = 𝐵𝑇 maka
2 −7 2 𝑥
[ ]=[ ]
5 4 5 2𝑦
Dengan menggunkan konsep kesamaan dua
matriks diperoleh:
𝑥 = −7 dan 2𝑦 = 4 → 𝑦 = 2
Jadi, nilai 𝑥 = −7 dan 𝑦 = 2.
7 1 0 4
2. Diketahui matriks P = [ ],Q = [ ] dan
1 2 3 3
4 1
R=[ ]. Tentukan:
3 2
a. PQ
b. 2(PR)
c. P(Q+R)
d. Apakah P(Q+R) = PQ +PR?
Alternatif Penyelesaian:
7 1 0 4
a. PQ = [ ][ ]
1 2 3 3
7×0+1×3 7×4+1×3
=[ ]
1×0+2×3 1×4+2×3
3 31
=[ ]
6 10
7 1 4 1
b. 2(𝑃𝑅) = 2 ([ ][ ])
1 2 3 2
7×4+1×3 7×1+1×2
= 2 ([ ])
1×4+2×3 1×1+2×2
31 9
= 2 ([ ])
10 5
2 × 31 2 × 9
=[ ]
2 × 10 2 × 5
62 18
=[ ]
20 10
0 4 4 1 4 5
c. 𝑄 + 𝑅 = [ ]+[ ]=[ ]
3 3 3 2 6 5
7 1 4 5
𝑃(𝑄 + 𝑅) = [ ][ ]
1 2 6 5
7×4+1×6 7×5+1×5
=[ ]
1×4+2×6 1×5+2×5
34 40
=[ ]
16 15
3 31 31 9
d. 𝑃𝑄 + 𝑃𝑅 = [ ]+[ ]
6 10 10 5
34 40
=[ ]
16 15
= P(Q + R)
Dari uraian pembahasan c berlaku
𝑃(𝑄 + 𝑅) = 𝑃𝑄 + 𝑃𝑅.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, seperti:
“Tujuan kita mempelajari materi ini yaitu agar kita
dapat menentukan dan menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks,
jika kita dapat menentukan determinan dan invers
matriks maka hal itu akan mempermudah kita untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan menggunakan metode determinan dan invers
matriks.”
Guru memotivasi siswa dengan cara memberikan point
tambahan bagi siswa yang bisa menjawab soal berpoint
dengan benar dengan materi determinan dan invers
matriks . Dengan kriteria menjawab benar 1 point dan
menjawab salah tidak mendapatkan point.
Misalnya:
3 −2 4 3
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ] dan
4 −1 −2 −1
4 10
𝐶=[ ].
9 12
Nilai determinan dari matriks (𝐴𝐵 − 𝐶)
adalah..............
Alternatif Penyelesaian:
3 −2 4 3
𝐴𝐵 = [ ][ ]
4 −1 −2 −1
3(4) + (−2)(−2) 3.3 + (−2)(−1)
=[ ]
4(4) + (−1)(−2) 4(3) + (−1)(−1)
16 11
=[ ]
18 13
16 11 4 10
𝐴𝐵 − 𝐶 = [ ]−[ ]
18 13 9 12
16 − 4 11 − 10
=[ ]
18 − 9 13 − 12
12 1
det (𝐴𝐵 − 𝐶) = | |
9 1
= 12.1 − 9.1
= 12 − 9
= 3.

2 1
2. Diketahui 𝐴 = [ ] maka 𝐴−1 dari matriks 𝐴
4 3
adalah....................
Alternatif Penyelesaian:
2 1
det (𝐴) = | | = 2.3 − 4.1 = 2
4 3
1 3 −1
𝐴−1 = det (𝐴) [ ]
−4 2
1 3 −1
= 2[ ]
−4 2
3 1

=[ 2 2].
−2 1

II Kegiatan Inti (70 menit)


Guru membentuk siswa dalam 4 kelompok belajar yang Langkah ke-1
terdiri dari 5 siswa secara heterogen. (guru membentuk
siswa dalam
kelompok).
Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 Langkah ke-2
cm. (guru menyiapkan
Setelah itu guru menyampaikan materi pokok yang tongkat) dan
akan dipelajari yaitu tentang determinan dan invers Langkah ke-3
matriks 2 × 2 dan 3 × 3, kemudian guru memberi (guru
kesempatan pada semua kelompok untuk membaca dan menyampaikan
mempelajari materi tentang determinan dan invers materi pokok).
matriks 2 × 2 dan 3 × 3.
Guru meminta pada semua kelompok untuk berdiskusi Langkah ke-4
membahas tentang masalah yang ada dalam LKS pada (siswa berdiskusi).
materi determinan dan invers matriks 2 × 2 dan 3 × 3.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS dan Langkah ke-5
menutup isi bacaan yang telah dipelajari. (siswa selesai
berdiskusi dan
menutup isi
bacaan).
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada Langkah ke-6
salah satu anggota kelompok untuk menjalankan (menjalankan
tongkat tersebut secara estafet sambil menyanyikan tongkat).
lagu cublak-cublak suweng, dan begitu seterusnya
sampai ada 11 siswa sebagai perwakilan yang berhasil
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
sedangkan untuk siswa yang lainnya dianggap sudah
faham dengan materi tersebut.
Guru memberikan aba-aba stop dan memberikan Langkah ke-6
pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat (menjalankan
tersebut. tongkat).
“Adapun pertanyaannya terdapat dalam lampiran :.”
-
Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk Langkah ke-7
membantu menjawab pertanyaan jika anggota (memberi
kelompoknya yang memegang tongkat tidak bisa kesempatan
menjawab. kepada siswa lain
untuk membantu
menjawab).
Guru memberikan latihan soal kepada setiap siswa Langkah ke-9
untuk dikerjakan secara individu sebagai pendalaman (guru melakukan
konsep. evaluasi atau
penilaian).
III Penutup (10 menit)
Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan Langkah ke-8
dari determinan dan invers matrik 2 × 2 dan 3 × 3 yang (guru memberikan
telah dibahas. kesimpulan).
Misalnya:
a. Determinan Matriks 2 × 2.
𝑎 𝑏
Jika 𝐴 = [ ], maka detrminan matriks A adalah
𝑐 𝑑
|𝐴| = |𝑎 𝑏 | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
− +
b. Detrminan Matriks 3 × 3.
𝑎 𝑏 𝑐
Jika 𝐵 = [𝑑 𝑒 𝑓 ], maka determinan matriks B
𝑔 ℎ 𝑖
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑐
adalah |𝐵| = |𝑑 𝑒 𝑓 | 𝑑 𝑒
𝑔 ℎ 𝑖 𝑔 ℎ

− − − + + +

= 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 + 𝑐𝑑ℎ − 𝑐𝑒𝑔 − 𝑎𝑓ℎ − 𝑏𝑑𝑖


c. Invers Matriks 2 × 2.
𝑎 𝑏
Jika 𝐴 = [ ], maka invers matriks A adalah
𝑐 𝑑
1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗 𝐴
det 𝐴
1 𝑑 −𝑏
= [ ]
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎
d. Invers Matriks 3 × 3.
𝑎 𝑏 𝑐
Jika 𝐵 = [ 𝑑 𝑒 𝑓 ], maka invers matriks B adalah
𝑔 ℎ 𝑖
1
𝐵−1 = . 𝐴𝑑𝑗 𝐵
det 𝐵
𝑒 𝑓 𝑏 𝑐 𝑏 𝑐
+| | −| | +| |
ℎ 𝑖 ℎ 𝑖 𝑒 𝑓
𝑑 𝑓 𝑎 𝑐 𝑎 𝑐
Adj 𝐴 = − | | + |𝑔 𝑖 | − |𝑑 𝑓 |
𝑔 𝑖
𝑑 𝑒 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
+| | −| | +| |
[ 𝑔 ℎ 𝑔 ℎ 𝑑 𝑒]
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa pada
buku Matematika Program IPA untuk SMA/MA Kelas
XII, karangan Anna Yuni Astuti dan Ngapiningsih,
halaman 68-70.
Guru mengakhiri pembelajaran pada pertemuan ini Langkah ke-10
dengan mengucapkan hamdalah. (guru menutup
pembelajaran).

H. Alat dan Sumber Belajar


Alat : Papan tulis, spidol, tongkat.
Sumber Belajar : Buku paket matematika kelas XII IPA Semester 1.
Referensi :
 Yuni Astuti, Anna dan Ngapiningsih. 2013. Matematika Program Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten: PT Intan Pariwara.
 Wirodikromo, Sartono. 2006. Matematika Untuk SMA Kelas XII Program Ilmu
Sosial. Jakarta: Erlangga.
 E.S, Pesta dan Cecep Anwar H. F. S. 2008. Matematika Aplikasi Jilid 3 untuk
SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Contoh Instrumen :
No. Indikator Soal Skor
1. Menentukan Diketahui matriks 𝐴 = det 𝐴 = | 4 1
|
determinan 4 1 3 1
[ ]. =4×1−1×3
matriks 2 × 3 1
a. Tentukan det (𝐴 ).
2 =1
2.
b. Tentukan (det(𝐴 )).
2 (skor 2)
c. Apakah det (𝐴2 ) = 𝐴2 = 𝐴 × 𝐴
(det(𝐴2 )) ? =[
4 1 4 1
][ ]
3 1 3 1
19 5
=[ ]
15 4
(skor 2)
19 5
a. det (𝐴2 ) =| |
15 4
= 19 × 4 − 5 × 15
= 76 − 75
=1
(skor 2)
b. (det(𝐴2 )) 2
=1 =1
(skor 2)
c. Dari uraian a dan b diketahui
bahwa det (𝐴2 ) = (det(𝐴2 )).
(skor 1)
2. Menetukan Diketahui matriks 𝐴 = 𝐴=[
6 4
]
invers 6 4 4 3
[ ] dan 𝐵−1 = 1 3 −4
matriks 2 × 4 3 𝐴−1 = [ ]
−6 0 6 × 3 − 4 × 4 −4 6
2. [ .] 1 3 −4
2 5
= [ ]
a. Tentukan (𝐴𝐵)−1 . 2 −4 6
b. Jika 𝑘 ∈ bilangan 3
real, tunjukkan jika = [ 2 −2]
1 −2 3
(𝑘𝐴)−1 = 𝐴−1 . (skor 2)
𝑘
a. (𝐴𝐵) = 𝐵 𝐴
−1 −1 −1

3
−6 0
=[ . ] [ 2 −2]
2 5
−2 3
9 12
=[ ]
−7 11
(skor 2)
6 4
b. 𝑘𝐴 = 𝑘 [ ]
4 3
6𝑘 4𝑘
=[ ]
4𝑘 3𝑘
(skor 2)
(𝑘𝐴)−1

1 3𝑘 −4𝑘
= [ ]
6𝑘 × 3𝑘 − 4𝑘 × 4𝑘 −4𝑘 6𝑘
1 3𝑘 −4𝑘
= 2[ ]
2𝑘 −4𝑘 6𝑘
3 −2
= [ 2𝑘 𝑘 ]
−2 3
𝑘 𝑘
1 3
= [ 2 −2]
𝑘
−2 3
3 −2
= [ 2𝑘 𝑘 ]
−2 3
𝑘 𝑘
1 −1
= 𝐴 .
𝑘
(skor 3)
3. Menetukan Tentukan determinan Untuk menghitung 𝐴 −1
harus
determinan dan invers matriks 𝐴 = dihitung.
dan invers 5 3 2 5 3 2 5 3
matriks 3 × [ 6 4 1 ]. det(𝐴) = |6 4 1| 6 4
2 1 3 2 1 3 2 1
3.
= (5 . 4 . 3) + (3 . 1 . 2) + (2 . 6 . 1)
−(2 .4 .2) − (1 . 1 . 5) − (3 . 6 . 3)
= 60 + 6 + 12 − 16 − 5 − 54
=3
(skor 2)
4 1 3 2 3 2
| | −| | | |
1 3 1 3 4 1
6 1 5 2 5 2
𝐴𝑑𝑗 𝐴 = − | | | | −| |
2 3 2 3 6 1
6 4 5 3 5 3
[ |2 1| − |2 1| |
6 4]
|
11 −7 −5
= [−16 11 7 ]
−2 1 2
(skor 2)
1
𝐴−1 = 𝐴𝑑𝑗 (𝐴)
det 𝐴
1 11 −7 −5
= [−16 11 7 ]
3
−2 1 2
11 −7 −5
3 3 3
−16 11 7
= .
3 3 3
−2 1 2
[ 3 3 3]
(skor 2)

Skor Total 24

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor akhir = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN AFEKTIF (SIKAP)
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
(KERJA KELOMPOK)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : XII/1
Topik : MATRIKS
Sub Topik : Determinan dan Invers Matriks.

KELOMPOK :
NAMA SISWA :

1. ............................................... 4. ...............................................
2. ............................................... 5. ...............................................
3. ............................................... 6. ...............................................

Petunjuk Pengisian:
Beri tanda check list (√) pada pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam
kerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung.
No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Interaksi siswa dalam konteks pembelajaran kelompok
2 Kesungguhan dalam mengerjakan tugas kelompok
3 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
4 Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok
5 Menghargai pendapat teman dalam kelompok lain
Jumlah
Total
Nilai Akhir (Total/5)

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap:

Skor Kualifikasi
1,00 – 1,99 Sikap Kurang (K)
2,00 – 2,99 Sikap Cukup (C)
3,00 – 3,99 Sikap Baik (B)
4,00 Sikap sangat baik (SB)
PENILAIAN AFEKTIF
DALAM PROSES PEMBELAJARAN (KELOMPOK)

ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR

Interaksi siswa dalam pembelajaran kelompok Selalu tampak 4


Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Kesungguhan dalam mengerjakan tugas kelompok Selalu tampak 4
Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belumt ampak 1
Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok Selalu tampak 4
Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok Selalu tampak 4
Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Menghargai pendapat teman dalam kelompok lain Selalu tampak 4
Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1

∑ 𝑆𝐾𝑂𝑅
NA =
5
DAFTAR NILAI SISWA ASPEK SIKAP DALAM PEMBELAJARAN
TEKNIK NON TES BENTUK PENGAMATAN

Nama Sekolah : SMA/MA ...............


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : XII/1
Topik : MATRIKS
Sub Topik : Determinan da Invers Matriks

Skor Aktivitas Siswa


No. Nama Siswa Menghargai Menghargai Jumlah NA
Interaksi Kerjasama Kesungguhan
dlm Klpk Klpk Lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

∑ 𝑆𝐾𝑂𝑅
𝑁𝐴 =
5

........., ......, ............... 20...


Kepala SMP/MTs ……………. Guru Mapel Matematika.

( ...................................................... ) ( ......................................... )
NIP/NIK :…………..………………. NIP/NIK :…….…………….
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Menggunakan Konsep Matriks, Vektor, dan Transformasi dalam
Pemecahan Masalah.
(Materi Matematika untuk Siswa SMA/MA Kelas XII Semester I)

Kelompok : ………………………………
Nama Anggota : 1.…………………………….
2.…………………………….
3..……………………………
4……………………………..
5…………………………….
Kelas : ……………………………..
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Standar Kompetensi:
Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam
pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar:
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 × 2.

Indikator:
3.2.1 Menentukan determinan matriks 2 × 2.
3.2.2 Menentukan determinan matriks 3 × 3
3.2.3 Menetukan invers matriks 2 × 2.
3.2.4 Menentukan invers matriks 3 × 3.

Tujuan Pembelajaran:
3.2.1.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan determinan
matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.1.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.2.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan determinan
matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik
3.2.2.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik
3.2.3.1 Siswa dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan invers
matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.3.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
invers matriks 2 × 2 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.4.1 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
determinan matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik.
3.2.4.2 Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan
invers matriks 3 × 3 melalui diskusi kelompok dengan baik.
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut.
3𝑎 −2
a. 𝑄 = [ ]
𝑎 1
−2𝑧 3𝑧
b. 𝑅 = [ ]
−10𝑦 −𝑦

Penyelesaian:

2. Diketahui matriks-matriks:
3 5 −4 5
𝐴=[ ] dan 𝐵 = [ ]
−1 −2 −1 1
a. Tentukan AB dan BA.
b. Tentukanlah 𝐴−1 dan 𝐵−1 .
c. Tentukanlah (𝐴𝐵)−1 , (𝐴𝐵)−1 , 𝐴−1 𝐵−1 , dan 𝐵−1 𝐴−1 .
d. Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pada c, periksalah:
i. Apakah (𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 𝐴−1 ?
ii. Apakah (𝐵𝐴)−1 = 𝐴−1 𝐵−1 ?

Penyelesaian:
1 2 3
1 −2
3. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ 2 5 3].
3 4
−3 0 8
a. Tentukan determinan matriks A dan matriks B.
b. Tentukan invers matriks A dan matriks B.

Penyelesaian:
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA

No. Alternatif Jawaban Skor


1. a |𝑄| = |3𝑎 −2|
𝑎 1 1
|𝑄| = 3𝑎 .1 − (−2) . 𝑎
1
= 3𝑎 + 2𝑎
1
= 5𝑎
b |𝑅| = | −2𝑧 3𝑧 |
−10𝑦 −𝑦 1
|𝑅| = (−2𝑧 ). (−𝑦) − 3𝑧 . (−10𝑦) 1
= 2𝑦𝑧 + 30𝑦𝑧 1
= 32𝑦𝑧
Skor 6
2. a 𝐴𝐵 = [ 3 5 −4 5
][ ] 1
−1 −2 −1 1 1
3 . (−4) + 5 . (−1) 3 . 5 + 5 .1
=[ ]
(−1) . (−4) + (−2) . (−1) (−1) . 5 + (−2) .1
−17 20 1
=[ ]
6 −7
𝐵𝐴 = [
−4 5 3
][
5
] 1
−1 1 −1 −2
(−4) . 3 + 5 . (−1) (−4) . 5 + 5 . (−2)
=[ ] 1
(−1) . (3) + (1) . (−1) (−1) . 5 + 1 . (−2)
−17 −30
=[ ]
−4 −7 1
b |𝐴| = [ 3 5
]
−1 −2 1
= 3 . (−2) − 5 . (−1)
1
= −1
1 −2 −5
Jadi, 𝐴−1 = [ ] 1
−1 1 3
2 5 1
=[ ]
−1 −3
|𝐵| = [−4 5]
−1 1
1
= (−4) . 1 − 5 . (−1)
1
=1
1 1 −5
Jadi, 𝐵−1 = 1 [ ] 1
1 −4
1 −5 1
=[ ]
1 −4
6
c |𝐴𝐵| = [−17 20 ] 1
6 −7 1
= (−17 ). (−7) − 20 . 6
= 119 − 120
1
= −1
1 −7 −20
Jadi, (𝐴𝐵)−1 = −1 [ ] 1
−6 −17
7 20 1
=[ ]
6 17
|𝐵𝐴| = [−17 −30] 1
−4 −7 1
= (−17 ). (−7) − (−30) . (−4)
= 119 − 120
1
= −1
1
1 −7 30
Jadi, (𝐵𝐴)−1 = −1 [ ]
4 −17
7 −30 1
= [− ]
4 17 1
2 5 1 −5
𝐴−1 𝐵−1 = [ ][ ]
−1 −3 1 −4
1
2 . 1 + 5 .1 2 . (−5) + 5 . (−4)
=[ ]
(−1) . 1 + (−3) . 1 (−1) . (−5) + (−3) . (−4)
7 −30 1
=[ ]
−4 17
𝐵−1 𝐴−1 = [
1 −5 2
][
5
] 1
1 −4 −1 −3
1 . 1 + (−5) . (−1) 1 . 5 + (−5) . (−3)
=[ ] 1
1 . 2 + (−4) . (−1) 1 . 5 + (−4) . (−3)
1
7 20
=[ ]
6 17
Skor 16
d Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pada c, diperoleh
7 20
i. (𝐴𝐵)−1 = [ ]
6 17
7 20
𝐵−1 𝐴−1 = [ ] 1
6 17
Jadi, (𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 𝐴−1 .
7 −30
ii. (𝐵𝐴)−1 = [− ]
4 17
7 −30
𝐴−1 𝐵−1 = [ ] 1
−4 17
Jadi, (𝐵𝐴)−1 = 𝐴−1 𝐵−1 .
Skor 2
3. a 1 −2
1 2 3
𝐴=[ ] dan 𝐵 = [ 2 5 3]
3 4
−3 0 8
1 −2 1
|𝐴| = [ ]
3 4 1
= 1 . 4 − (−2) . 3 1
= 10
1 2 3 1 2 1
|𝐵| = | 2 5 3| 2 5
−3 0 8 −3 0
1
= 40 + 6 + 0 − 15 − 0 − 32
= 46 − 47
1
= −1
b −1 1 4 2 1
𝐴 = [ ]
10 −3 1
2 1
=[ 5 2] 1
−3 1
10 10
1 2 3
Diketahui 𝐵 = [ 2 5 3]
−3 0 8
Minor-minornya:
5 3
𝐵11 = | |
0 8
= 40 − 0
= 40
1 3
𝐵12 = − | |
1 8
= −(16 − 3)
= −13
2 5
𝐵13 = | |
1 0
=0−5
= −5
2 3
𝐵21 = − | |
0 8
= −(16 − 0)
= −16
1 3
𝐵22 = | |
1 8
=8−3
=5
1 2
𝐵23 = − | |
1 0
= −(0 − 2)
=𝟐
2 3
𝐵31 = | |
5 3
= 6 − 15
= −9
1 3
𝐵32 = − | |
2 3
= −(3 − 6)
=3
1 2
𝐵33 = | |
2 5
=1
=5−4
40 −16 −9 3
𝐴𝑑𝑗 𝐵 = [−13 5 3]
−5 2 1 1
𝐴𝑑𝑗 𝐵
𝐵−1 =
|𝐵|
40 −16 −9
[−13 5 3] 1

= −5 2 1
−1
−40 16 9 1
= [ 13 −5 −3]
5 −2 −1
Skor 14
Total Skor 44
skor yang diperoleh
Skor akhir = × 100
skor maksimal
Lampiran 3

LATIHAN SOAL
KD 3.2
Nama : …………………………………
Kelas : …………………………………
No. Absen : …………………………………

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


2𝑎 − 10 4
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ ].
−3 𝑎
Hitunglah nilai-nilai a yang memenuhi det 𝐴 = 0.
3 −2 4 3 4 10
2. Diketahui matriks 𝐴 = [ ],𝐵 = [ ] dan 𝐶 = [ ].
4 −1 −2 −1 9 12
Nilai determinan dari matriks (𝐴𝐵 − 𝐶) adalah..............
1 2 3
3. Diketahui 𝐴 = [−1 0 4] maka 𝐴−1 dari matriks 𝐴 adalah….
0 2 2
4. Tentukan nilai peubah 𝑥 pada persamaan-persamaan berikut.
a. |3 𝑥 | = 10
2 −2
2𝑥 −1
b. | | = 15
𝑥 2

***Selamat Mengerjakan***
RUBRIK PENILAIAN LATIHAN SOAL KD 3.2

No. Alternatif Jawaban Skor


1. 3 −2 4 3 4 10
Diketahui matriks 𝐴 = [ ],𝐵 = [ ] dan 𝐶 = [ ].
4 −1 −2 −1 9 12
Nilai determinan dari matriks (𝐴𝐵 − 𝐶) adalah..............
Alternatif Penyelesaian:
1
3 −2 4 3
𝐴𝐵 = [ ] [ ]
4 −1 −2 −1
3(4) + (−2)(−2) 3.3 + (−2)(−1) 1
=[ ]
4(4) + (−1)(−2) 4(3) + (−1)(−1)
16 11 1
=[ ]
18 13
16 11 4 10
𝐴𝐵 − 𝐶 = [ ]−[ ] 1
18 13 9 12
16 − 4 11 − 10 1
=[ ]
18 − 9 13 − 12
12 1
=[ ] 1
9 1
12 1
det (𝐴𝐵 − 𝐶) = | |
9 1
= 12 . 1 − 9 . 1
= 12 − 9 1
= 3. 1

Skor 8
2. 2𝑎 − 10 4
Diketahui matriks 𝐴 = [ ].
−3 𝑎
Hitunglah nilai-nilai a yang memenuhi det 𝐴 = 0.
ALternatif Penyelesaian:
det 𝐴 = 0
2𝑎 − 10 4
det 𝐴 = | | 1
−3 𝑎
= ((2𝑎 − 10) × 𝑎) − (−3 × 4) 1
= 2𝑎2 − 10𝑎 + 12 1
Oleh karena det 𝐴 = 0 maka
2𝑎2 − 10𝑎 + 12 = 0 1
𝑎2 − 5𝑎 + 6 = 0 kedua ruas dikali
1 1
2
1
(𝑎 − 2)(𝑎 − 3) = 0
𝑎 − 2 = 0 atau 𝑎 − 3 = 0
𝑎 = 2 atau 𝑎 = 3
1
Jadi, nilai a yang memenuhi det 𝐴 = 0 adalah 2 dan 3.
Skor 7
3. 1 2 3
Diketahui 𝐴 = [−1 0 4] maka 𝐴−1 dari matriks 𝐴 adalah….
0 2 2
Alternative Penyelesaian:
1 2 3
𝑑𝑒𝑡 (𝐴) = |−1 0 4| 1
0 2 2
= (1 0  2)  (2  4  0)  (3   1 2)  (2   1 2)  (1 4  2)  (3  0  0) 1
= 0  0  6  4 8 0 1
= −10 1
Minor-minornya:
0 4 −1 4 −1 0
|𝑀11 | = | | = −8 |𝑀12 | = | | = −2 |𝑀13 | = | | = −2
2 2 0 2 0 2
2 3 1 3 1 2
|𝑀21 | = | | = 10 |𝑀22 | = | |=2 |𝑀23 | = | |=2 3
2 2 0 2 0 2
|𝑀31 | = |2 3| = 8 |𝑀32 | = | 1 3| = 7 |𝑀33 | = | 1 2| = 2
0 4 −1 4 −1 0
Karena𝐴𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗 | 𝑀𝑖𝑗 | maka kofaktor A adalah:
𝐴11 = (−1)2 (−8) = −8 𝐴12 = (−1)3 (−2) = 2 𝐴13 = (−1)4 (−2) = −2
𝐴21 = (−1)3 (10) = −10 𝐴22 = (−1)4 (2) = 2 𝐴23 = (−1)5 (2) = −2
𝐴31 = (−1)4 (8) = 8 𝐴32 = (−1)5 (7) = −7 𝐴33 = (−1)6 (2) = 2
  8  10 8  1
 
adjA   2 2  7
 2  2 2 
 
  8  10 8  1
 
 2 2  7
 2  2 2 
A 1  
 10
 4 4
 1  
 5 5 1

 
1

1 7 
 5 5 10 
 1 1 1
  
 5 5 5

Skor 12
4. a Tentukan nilai peubah 𝑥 pada persamaan-persamaan berikut.
3 𝑥
a. | | = 10
2 −2
2𝑥 −1
b. | | = 15
𝑥 2
Alternatif Penyelesaian:
|
3 𝑥
| = 10 1
2 −2 1
(3 . −2) − 2 . 𝑥 = 10
1
−6 − 2𝑥 = 10
1
−2𝑥 = 16
16
𝑥= 1
−2
𝑥 = −8 1

b |
2𝑥 −1
| = 15 1
𝑥 2 1
2 . 2𝑥 − (−1) . 𝑥 = 15
1
5𝑥 = 15
15
𝑥= 1
5
𝑥=3 1

Skor 11
Total Skor 38
skor yang diperoleh
Skor akhir = × 100
skor maksimal
Lampiran

SOAL BERPOIN

3 −2 4 3 4 10
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ] dan 𝐶 = [ ].
4 −1 −2 −1 9 12
Nilai determinan dari matriks (𝐴𝐵 − 𝐶) adalah..............

2 1
2. Diketahui 𝐴 = [ ] maka 𝐴−1 dari matriks 𝐴 adalah....................
4 3
LEMBAR JAWABAN SOAL BERPOINT

3 −2 4 3 4 10
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ] dan 𝐶 = [ ].
4 −1 −2 −1 9 12
Nilai determinan dari matriks (𝐴𝐵 − 𝐶) adalah..............
Alternatif Penyelesaian:
3 −2 4 3
𝐴𝐵 = [ ][ ]
4 −1 −2 −1
3(4) + (−2)(−2) 3.3 + (−2)(−1)
=[ ]
4(4) + (−1)(−2) 4(3) + (−1)(−1)
16 11
=[ ]
18 13
16 11 4 10
𝐴𝐵 − 𝐶 = [ ]−[ ]
18 13 9 12
16 − 4 11 − 10
=[ ]
18 − 9 13 − 12
12 1
det (𝐴𝐵 − 𝐶) = | |
9 1
= 12 . 1 − 9 . 1
= 12 − 9
= 3.

2 1
2. Diketahui 𝐴 = [ ] maka 𝐴−1 dari matriks 𝐴 adalah....................
4 3
Alternatif Penyelesaian:
2 1
det (𝐴) = | | = 2.3 − 4.1 = 2
4 3
1 3 −1
𝐴−1 = [ ]
det (𝐴) −4 2
1 3 −1
= [ ]
2 −4 2
3 1
−2
=[ 2 ].
−2 1
Lampiran

KUMPULAN SOAL

1. Diketahui determinan dari setiap matriks berikut.


8 −2
a. 𝐴 = [−3 − 1]
4
−3 2
b. 𝐵 = [ ]
−1 4
2 −2 4
c. 𝐶 = [ 1 5 −6].
−3 4 1
−2 −3 −4
d. 𝐷 = [ 3 4 5 ]
1 1 1
2. Tentukanlah nilai 𝑥 dari persamaan berikut.
2𝑥 −3
a. | |=0
𝑥−1 𝑥−1
−2𝑥 3
b. | |=6
−1 5
1 √3

3. Tentukan 𝐴 −1
jika 𝐴 = [ 2 2
]
√3 1
−2 2
5 4 8
4. Diketahui 𝐵 = [−3 3 5].
2 2 4
Tentukan:
a. Determinan 𝐴.
b. Adj (𝐴).
c. Invers 𝐴.
Lampiran

LEMBAR JAWABAN KUMPULAN SOAL

1. Diketahui determinan dari setiap matriks berikut.


8 −2
a. 𝐴 = [−3 − 1]
4
−3 2
b. 𝐵 = [ ]
−1 4
2 −2 4
c. 𝐶 = [ 1 5 −6].
−3 4 1
−2 −3 −4
d. 𝐷 = [ 3 4 5 ]
1 1 1
Alternatif Penyelesaian:
8 −2
a. |𝐴| = |−3 − 1|
4
1
= 8 . (− ) − (−2) . (−3)
4
= (−2) − 6
= −8

−3 2
b. |𝐵| = | |
−1 4
= (−3) . 4 − 2 . (−1)
= −12 + 2
= −10

2 −2 4 2 −2
c. |𝐶| = | 1 5 −6| 1 5
−3 4 1 −3 4
= 10 + (−36) + 16 − (−60) − (−48) − (−2)
= 100

−2 −3 −4 −2 −3
d. |𝐷| = | 3 4 5 | 3 4
1 1 1 1 1
= (−8) + (−15) + (−12) − (−16) − (−10) − (−9)
= −35 + 35
=0

2. Tentukanlah nilai 𝑥 dari persamaan berikut.


2𝑥 −3
a. | |=0
𝑥−1 𝑥−1
−2𝑥 3
b. | |=6
−1 5
Alternatif Penyelesaian:
2𝑥 −3
a. | |=0
𝑥−1 𝑥−1
2𝑥 . ( 𝑥 − 1) − (−3) . (𝑥 − 1) = 0
2𝑥 2 − 2𝑥 + 3𝑥 − 3 = 0
2𝑥 2 + 𝑥 − 3 = 0
(2𝑥 + 3)(𝑥 − 1) = 0
3
𝑥 =− ∨𝑥 =1
2
−2𝑥 3
b. | |=6
−1 5
(−2𝑥) . 5 − 3 . (−1) = 6
−10𝑥 + 3 = 6
−10𝑥 = 3
3
𝑥=−
10
1 √3

3. Tentukan 𝐴 −1
jika 𝐴 = [ 2 2
].
√3 1

2 2
Alternatif Penyelesaian:
1 √3
|𝐴| = || 2 2|
|
√3 1

2 2
1 1 √3 √3
= . − .−
2 2 2 2
1 3
= −
2 4
4
=
4
=1
1 √3
1 2 −
2
𝐴−1 = [ ]
1 √3 1
2 2
1 √3

= 2 2
√3 1
[2 2 ]

5 4 8
4. Diketahui 𝐵 = [−3 3 5].
2 2 4
Tentukan:
a. Determinan 𝐴.
b. Adj (𝐴).
c. Invers 𝐴
Alternative Penyelesaian:
5 4 8 5 4
a. Det A = |−3 3 5| −3 3
2 2 4 2 2
= 60 + 40 + (−48) − 48 − 50 − (−48)
= 2.
3 5 4 8 4 8
+| | −| | +| |
2 4 2 4 3 5
−3 5 5 8 5 8
b. 𝐴𝑑𝑗 (𝐴) = − | | +| | −| |
2 4 2 4 −3 5
−3 3 5 4 5 4
[+ | 2 2
| −|
2 2
| +| |
−3 3 ]
2 0 −4
𝐴𝑑𝑗 (𝐴) = [ 22 4 −49].
−12 −2 27
1
c. 𝐴−1 = × 𝐴𝑑𝑗
det 𝐴
1 2 0 −4
= [ 22 4 −49]
2
−12 −2 27
1 0 −2
1
= [ 11 1 −24 2].
1
−6 −1 13 2
Lampiran 5

BAHAN AJAR
Menggunakan Konsep Matriks, Vektor, dan Transformasi dalam
Pemecahan Masalah.
(Materi Matematika untuk Siswa SMA/MA Kelas XII Semester I)
Standar Kompetensi:
Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam
pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar:
3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk
menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan
invers dari matriks persegi lain.
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 × 2.
3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel.

Indikator:
3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk
menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers
dari matriks persegi lain.
3.1.1 Mengenal matrik persegi.
3.1.2 Melakukan operasi aljabar atas dua matriks.
3.1.3 Menurunkan sifat-sifat operasi matriks persegi melalui contoh.
3.1.4 Mengenal invers matriks persegi.
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 × 2.
3.2.1 Menentukan determinan matriks 2 × 2.
3.2.2 Menentukan determinan matriks 3 × 3
3.2.3 Menetukan invers matriks 2 × 2.
3.2.4 Menentukan invers matriks 3 × 3.
3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel.
3.3.1 Menentukan persamaan matriks dari sistem persamaan
linier.
3.3.2 Menyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
dengan matriks invers.
3.3.3 Menyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
dengan matriks determinan.

Anda mungkin juga menyukai