Kelas VII
SMP NEGERI SATAP
LAIMETA
Alexander Ch. Nunu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
OPERASI PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
KELAS VII
KELOMPOK : .......
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
TUJUAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati !!
Pada kegiatan pembelajaran ini kamu akan belajar menggunakan media kartu
bertanda. Untuk itu, perhatikan ketentuan-ketentuan dalam menggunakan
media pembelajaran ini!
+ -
Satu kartu positif mewakili bilangan 1, dua kartu positif mewakili
bilangan 2, dan seterusnya. Sedangkan satu kartu negatif mewakili
bilangan – 𝟏, dua kartu negative mewakili bilangan -2, dan seterusnya.
Satu pasang kartu yang terdiri dari satu kartu positif dan satu kartu
negatif nilainya adalah 𝟎 (nol)
Berdasarkan hasil dari nomor 1), dan 2) diatas, apa yang dapat kalian
simpulkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
a. 6 - 2 = …. b. 8 - 3 = …..
6 + (-2) = …. 8 + (-3) = ….
Berdasarkan hasil dari nomor 1), dan 2) diatas, apa yang dapat kalian
simpulkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah
berikut ini:
a. 7 + 4 = …. b. 3 + 5 = ….
-7 – 4 = …. -3 – 5 = ….
Berdasarkan hasil dari a dan b diatas, apa yang dapat kalian simpulkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berdasarkan hasil dari a dan bdiatas, apa yang dapat kalian simpulkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kegiatan 2: Menentukan Hasil Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Pada Bilangan Bulat.
Selesaikanlah soal berikut ini secara bersama-sama dengan teman
kelompokmu !
1. Suhu di puncak Gunung Wanggameti pada malam hari adalah -2 0 C,
sedangkan pada siang hari suhunya 25 0 C. Tentukan selisih suhu antara
siang hari dan malam hari di puncak Gunung Wanggameti!
Jawab:
= ……
Jadi, selisih suhu antara siang hari dan malam hari di puncak gunung Wanggamaeti adalah …..
Jawab:
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN
1) Penilaian Sikap
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat
Observasi
No Nama Peserta Didik Ingin Kerja Tanggung Jumlah Skor Nilai
Tahu sama Jawab
1
10
Kunci
IPK Indikator Soal Level Soal Butir soal
Jawaban
Menentukan hasil 1. Diberikan soal C3 Tentukan hasil operasi
operasi operasi pada penjumlahan dan
penjumlahan dan bilangan bulat, pengurangan berikut !
pengurangan siswa dapat a. 12 - (-9) = …
bilangan bulat. menentukan hasil
b. -17 + 4 = ….
operasinya dengan
benar. c. -8 + 22 = …
d. -5 – (-18) = ….
e. -7 + (-11) = …
2. Diberikan soal C3 Suhu di kota Tokyo pada
cerita dalam musim dingin adalah -50 C.
kehidupan sehari- Pada musim panas suhu di
hari yang kota tersebut mengalami
berhubungan kenaikan sebesar 200 C.
dengan operasi Tentukan suhu di kota Tokyo
penjumlahan dan pada musim panas !
pengurangan
bilangan bulat.
Peserta didik dapat
menyelesaikannya
dengan benar.
OLEH:
ALEXANDER CHRISTIAN NUNU
KELAS VII
Bilangan bulat itu sendiri merupakan bilangan matematika yang terdiri dari
bilangan negatif, nol dan bilangan positif. Bilangan bulat disimbolkan dengan z (zahlen ;
bilangan) yang berasal dari bahasa Jerman. Jika dinotasikan dengan angka, maka
himpunan bilangan bulat dituliskan { . . ., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4}, …, …. }
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat memiliki beberapa sifat yang perlu kita
ketahui. Jika kita melihat garis bilangan, maka bilangan bulat yang dijumlahkan dengan
suatu bilangan bulat positif akan bergerak ke arah kanan dan nilainya pun menjadi
semakin besar. Adapun sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu
sebagai berikut:
Sifat Komutatif
Sifat komutatif adalah sifat pertukaran yang berlaku pada bilangan bulat. Secara
umum, sifat komutatif dituliskan dengan rumus a + b = b + a. Contoh sifat
komutatif pada operasi penjumlahan bilangan bulat yaitu 5 + 3 = 3 + 5 = 8.
Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat merupakan sifat
pengelompokan. Secara umum, sifat asosiatif dituliskan dengan rumus (a + b) +
c = a + (b + c). Contoh sifat asosiatif pada operasi penjumlahan bilangan bulat
yaitu (4 + 1) + 2 = 4 + (1+ 2) = 7.
Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Positif
Cara menghitung penjumlahan bulat positif dengan bilangan bulat positif sangat
sederhana dan tidak membutuhkan rumus yang rumit. hanya perlu menjumlahkan
kedua bilangan dengan cara biasa, yaitu memulai operasi penjumlahan dari arah
kiri ke kanan untuk mendapatkan hasilnya.
Jika mendapati penjumlahan dengan tanda kurung, hal yang perlu dilakukan
pertama kali adalah menjumlahkan angka-angka yang ada dalam kurung.
Setelahnya, jumlahkan dengan angka yang ada di depannya.
Contoh soal 1:
3 + 5 + 7 = 15
4 + (9 + 7 + 11) = …
Tak berbeda jauh, untuk penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif ini hampir sama caranya dengan penjumlahan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat positif.
Contoh soal 1:
(-2) + (-5) = -7
(-3) + (-2+-1) = …
Untuk penjumlahan bilangan bulat postif dengan bilangan bulat negatif ini agak
sedikit berbeda caranya.
Tidak seperti penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan buat positif
yang menghasilkan bilangan bulat positif.
Atau, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yang
menghasilkan bilangan bulat negatif.
Dalam penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, saat
bilangan bulat positif lebih kecil dibanding bilangan bulat negaif, maka hasilnya
menjadi bilangan bulat negatif.
Jika bilangan bulat positifnya lebih besar dibanding bilangan bulat negatif, maka
hasilnya menjadi bilangan bulat positif.
Contoh soal 1:
9 + (-5) = 4
6 + (-7) = …
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah proses menemukan perbedaan antara
dua bilangan bulat.
Operasi aritmatika ini dapat mengakibatkan peningkatan atau penurunan nilai,
tergantung pada apakah bilangan bulat positif atau negatif atau campuran.
Dalam penerapannya, pengurangan bilangan bulat akan menghasilkan selisih dari
dua bilangan bulat bertanda sama dan berbeda.
Yuk, simak terus artikelnya untuk memahami tentang materi pengurangan bilangan
bulat
Karena pada operasi pengurangan bilangan negatif dan negatif, maka akan
menjadi penjumlahan.
Jika terdapat soal seperti ini, kamu hanya perlu mengurangkan nilai absolutnya
kemudian tempatkan tanda persekutuan pada hasilnya.
Nilai mutlak suatu bilangan adalah nilai positif dari bilangan yang diberikan.
Misalnya, nilai absolut dari 6 adalah 6, nilai absolut dari -6 adalah 6 dan seterusnya.
Misalnya, -2 -(-5), dapat ditulis sebagai -2 + 5. Sekarang, nilai absolut dari 5 adalah
5, dan dari -2 adalah 2.
Karena nilai 5 lebih besar dari 2, maka jawaban dari soal tersebut adalah positif,
yaitu 3.
Contoh Soal:
Untuk lebih memahami tentang pengurangan bilangan bulat negatif, berikut
contoh soalnya:
(-1) - (-6) = -1 + 6 = 5
(-9) - (-4) = -9 + 4 = -5
(-5) - (-7) = -5 + 7 = 2
Jika dilihat dari soal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengurangan
bilangan bulat negatif disesuaikan dengan nilai dari bilangan itu sendiri,
Pengurangan Bilangan Bulat Positif
Dalam aturannya, pengurangan bilangan bulat positif hasilnya dapat negatif atau
positif tergantung dari nilainya.
Jika bilangan bulat positif dengan nilai besar yang dikurangi bilangan positif nilai
kecil, maka hasilnya adalah bilangan positif.
Namun, hasil pengurangan bilangan positif yang lebih kecil dengan bilangan
positif yang lebih besar, maka hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh Soal:
9 – 4= 5
8 – 5= 3
4 – 6= -2
5 – (-3) =5+3=8
2 – 7= -5