Anda di halaman 1dari 19

(LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA


DIDIK

OPERASI PENJUMLAHAN DAN


PENGURANGAN BILANGAN BULAT

Kelas VII
SMP NEGERI SATAP
LAIMETA
Alexander Ch. Nunu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

OPERASI PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
KELAS VII

KELOMPOK : .......

Nama anggota : .......


..................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Amatilah masalah yang disajikan gurumu pada layar.


2. Diskusikan bersama kelompokmu dengan cermat dan
benar terkait semua hal yang dicantumkan dalam LKPD!
3. Presentasikan hasil pekerjaan dan tugas kelompok yang
diberikan gurumu di depan kelas!

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning


(DL) dipadukan dengan metode diskusi kelompok dengan bantuan
media powerpoint, LKPD dan Kartu Bertanda, peserta didik dapat
menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
dengan benar.

2. Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning


(DL) dipadukan dengan metode diskusi kelompok dengan bantuan
media powerpoint, LKPD dan Kartu Bertanda peserta didik dapat
menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan benar.
Kegiatan 1: Menjelaskan Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Pada Bilangan Bulat.

Ayo Mengamati !!

Pada kegiatan pembelajaran ini kamu akan belajar menggunakan media kartu
bertanda. Untuk itu, perhatikan ketentuan-ketentuan dalam menggunakan
media pembelajaran ini!

Aturan menggunakan Kartu Bertanda. Terdapat tiga macam kartu


bilangan yaitu:
1. Kartu positif :
+
2. Kartu :
negatif -
3 Kartu Nol :

+ -
Satu kartu positif mewakili bilangan 1, dua kartu positif mewakili
bilangan 2, dan seterusnya. Sedangkan satu kartu negatif mewakili
bilangan – 𝟏, dua kartu negative mewakili bilangan -2, dan seterusnya.
Satu pasang kartu yang terdiri dari satu kartu positif dan satu kartu
negatif nilainya adalah 𝟎 (nol)

Jika Operasi “+” artinya menambahkan kartu.


Jika Operasi “-” artinya mengambil kartu.
Jenis Kartu yang ditambahkan atau kartu yang diambil sesuai dengan
tanda dari bilangan tersebut.
Ayo Kita Kumpulkan Informasi!!

Diskusikan Dengan teman kelompokmu untuk menyelesaikan soal berikut !

Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi


bilangan berikut !
a. 5 + 3 = ….
Jawab:
- Yang Pertama kita letakkan 5 kartu positif
- Lalu tambahkan 3 kartu positif
- Sisanya ada 8 Kartu positif
Jadi, 5 + 3 = 8
b. -5 + 3 = …..
Jawab:
- Yang pertama kita letakan 5 kartu negatif
- Lalu kita tambahkan 3 kartu positif
- Ada berapa kartu bernilai nol = 3 pasang kartu nol
- Kartu yang tersisa = 2 kartu negatif
Jadi, -5 + 3 = -2
c. 5 – 3 = …..
Jawab:
- Yang pertama kita kita letakkan …. Kartu …..
- Kita mengambil …. Kartu ….
- Sisanya …. Kartu ….
Jadi, hasil dari 5 – 3 = ….
d. -5 – 3 = ….
Jawab:
- Yang pertama kita letakan ….. kartu ….
- Kita akan mengambil ….. kartu positif, namun karena belom ada
kartu positif yang mau diambil, kita letakkan lagi ….. kartu netral.
- Lalu ambil …. Kartu ….
- Sisanya …. Kartu ….
- Jadi, -5 – 3 = ….
e. -5 – (-3) = …..
Jawab :
- Yang pertama kita letakan ….. kartu …..
- Lalu kita mengambil …. Kartu ……
- Sisanya ….. kartu ….
Jadi, -5 – (-3) = ….
Ayo Kita Menalar !!

1. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah


berikut ini:
1) a. 7 + 3 = …. 2) a. 6 + 2 = …..
b. 7 - (-3) = …. b. 6 – (-2) = ….

Berdasarkan hasil dari nomor 1), dan 2) diatas, apa yang dapat kalian
simpulkan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah


berikut ini:

a. 6 - 2 = …. b. 8 - 3 = …..
6 + (-2) = …. 8 + (-3) = ….

Berdasarkan hasil dari nomor 1), dan 2) diatas, apa yang dapat kalian
simpulkan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah


berikut ini:
a. 4 – 10 = …. b. 3 – 8 = ….
10 – 4 = …. 8 – 3 = ….
Berdasarkan hasil dari a dan b diatas, apa yang dapat kalian simpulkan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah
berikut ini:
a. 7 + 4 = …. b. 3 + 5 = ….
-7 – 4 = …. -3 – 5 = ….

Berdasarkan hasil dari a dan b diatas, apa yang dapat kalian simpulkan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Dengan menggunakan kartu bertanda, tentukan hasil operasi pada masalah


berikut ini:
a. -9 + 5 = …. b. -5 + 2 = ….
-5 + 9 = …. -2 + 5 = ….

Berdasarkan hasil dari a dan bdiatas, apa yang dapat kalian simpulkan?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kegiatan 2: Menentukan Hasil Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Pada Bilangan Bulat.
Selesaikanlah soal berikut ini secara bersama-sama dengan teman
kelompokmu !
1. Suhu di puncak Gunung Wanggameti pada malam hari adalah -2 0 C,
sedangkan pada siang hari suhunya 25 0 C. Tentukan selisih suhu antara
siang hari dan malam hari di puncak Gunung Wanggameti!

Jawab:

Suhu Pada Malam Hari = ….


Suhu Pada Siang Hari= ….
Selisih Suhu Siang dan Malam = ……………………… - ……………………..
= ……. - ……

= ……

Jadi, selisih suhu antara siang hari dan malam hari di puncak gunung Wanggamaeti adalah …..

2. Dion mempunyai 15 kelereng. Ia memberikan 4 kelereng kepada adiknya dan


3 kelereng kepada temannya dan 2 kelereng lagi kalah dalam permainan.
Berapakah sisa kelereng yang dimiliki Dion sekarang?

Jawab:
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN

1) Penilaian Sikap
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat

Observasi
No Nama Peserta Didik Ingin Kerja Tanggung Jumlah Skor Nilai
Tahu sama Jawab
1

10

Keterangan pengisian skor:


1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
2) Tes Pengetahuan

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/semester : VII / I
Topik : Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Tes Essai

Kunci
IPK Indikator Soal Level Soal Butir soal
Jawaban
Menentukan hasil 1. Diberikan soal C3 Tentukan hasil operasi
operasi operasi pada penjumlahan dan
penjumlahan dan bilangan bulat, pengurangan berikut !
pengurangan siswa dapat a. 12 - (-9) = …
bilangan bulat. menentukan hasil
b. -17 + 4 = ….
operasinya dengan
benar. c. -8 + 22 = …
d. -5 – (-18) = ….
e. -7 + (-11) = …
2. Diberikan soal C3 Suhu di kota Tokyo pada
cerita dalam musim dingin adalah -50 C.
kehidupan sehari- Pada musim panas suhu di
hari yang kota tersebut mengalami
berhubungan kenaikan sebesar 200 C.
dengan operasi Tentukan suhu di kota Tokyo
penjumlahan dan pada musim panas !
pengurangan
bilangan bulat.
Peserta didik dapat
menyelesaikannya
dengan benar.

KUNCI JAWABAN SOAL PENGETAHUAN


No Soal Kunci jawaban Skor
1. Tentukan hasil operasi penjumlahan dan a. 12 - (-9) = 12 + 9 = 21 2
pengurangan berikut !
b. -17 + 4 = -13 1
a. 12 - (-9) = …
c. -8 + 22 = 14 1
b. -17 + 4 = ….
d. -5 – (-18) = -5 + 18 = 13 2
c. -8 + 22 = …
e. -7 + (-11) = -7 – 11 = -18 2
d. -5 – (-18) = ….
e. -7 + (-11) = …
No Soal Kunci jawaban Skor
2 Suhu di kota Tokyo pada musim dingin Suhu pada musim dingin = -50 C 1
adalah -40 C. Pada musim pada suhu suhu
Besarnya kenaikan suhu = 200 C 1
di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 250 C. Tentukan suhu di kota Suhu pada musim panas = (- 5) + 20 2
Tokyo pada musim panas ! = 150 C
2

Jadi suhu di kota Tokyo pada musim panas adalah 150


2
C.

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


× 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
BAHAN AJAR
OPERASI PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN
BULAT

OLEH:
ALEXANDER CHRISTIAN NUNU

KELAS VII

SMP NEGERI SATAP


LAIMETA
BILANGAN BULAT

Bilangan bulat merupakan konsep dasar yang digunakan untuk melakukan


operasi perhitungan, seperti penjumlahan dan pengurangan. Nah, pada kesempatan
kali ini akan dijelaskan rumus yang digunakan untuk menghitung operasi penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan bulat.

Bilangan bulat itu sendiri merupakan bilangan matematika yang terdiri dari
bilangan negatif, nol dan bilangan positif. Bilangan bulat disimbolkan dengan z (zahlen ;
bilangan) yang berasal dari bahasa Jerman. Jika dinotasikan dengan angka, maka
himpunan bilangan bulat dituliskan { . . ., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4}, …, …. }

Pada garis bilangan dapat digambarkan sebagai berikut

Dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat,


kita harus mengetahui sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada
bilangan bulat. Nah, bagi yang belum tahu apa saja sifat penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat, simak pembahasan berikut ini.

Sifat Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

A. Sifat Penjumlahan Bilangan Bulat

Operasi penjumlahan pada bilangan bulat memiliki beberapa sifat yang perlu kita
ketahui. Jika kita melihat garis bilangan, maka bilangan bulat yang dijumlahkan dengan
suatu bilangan bulat positif akan bergerak ke arah kanan dan nilainya pun menjadi
semakin besar. Adapun sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu
sebagai berikut:

 Sifat Komutatif
Sifat komutatif adalah sifat pertukaran yang berlaku pada bilangan bulat. Secara
umum, sifat komutatif dituliskan dengan rumus a + b = b + a. Contoh sifat
komutatif pada operasi penjumlahan bilangan bulat yaitu 5 + 3 = 3 + 5 = 8.

 Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat merupakan sifat
pengelompokan. Secara umum, sifat asosiatif dituliskan dengan rumus (a + b) +
c = a + (b + c). Contoh sifat asosiatif pada operasi penjumlahan bilangan bulat
yaitu (4 + 1) + 2 = 4 + (1+ 2) = 7.
Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Positif
Cara menghitung penjumlahan bulat positif dengan bilangan bulat positif sangat
sederhana dan tidak membutuhkan rumus yang rumit. hanya perlu menjumlahkan
kedua bilangan dengan cara biasa, yaitu memulai operasi penjumlahan dari arah
kiri ke kanan untuk mendapatkan hasilnya.
Jika mendapati penjumlahan dengan tanda kurung, hal yang perlu dilakukan
pertama kali adalah menjumlahkan angka-angka yang ada dalam kurung.
Setelahnya, jumlahkan dengan angka yang ada di depannya.
Contoh soal 1:

3 + 5 + 7 = 15

4 + (9 + 7 + 11) = …

Penjumlahan Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Negatif

Tak berbeda jauh, untuk penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif ini hampir sama caranya dengan penjumlahan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat positif.

Contoh soal 1:

(-2) + (-5) = -7

(-3) + (-2+-1) = …

Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Untuk penjumlahan bilangan bulat postif dengan bilangan bulat negatif ini agak
sedikit berbeda caranya.

Tidak seperti penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan buat positif
yang menghasilkan bilangan bulat positif.

Atau, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yang
menghasilkan bilangan bulat negatif.

Dalam penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, saat
bilangan bulat positif lebih kecil dibanding bilangan bulat negaif, maka hasilnya
menjadi bilangan bulat negatif.

Jika bilangan bulat positifnya lebih besar dibanding bilangan bulat negatif, maka
hasilnya menjadi bilangan bulat positif.

Contoh soal 1:

9 + (-5) = 4

6 + (-7) = …
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah proses menemukan perbedaan antara
dua bilangan bulat.
Operasi aritmatika ini dapat mengakibatkan peningkatan atau penurunan nilai,
tergantung pada apakah bilangan bulat positif atau negatif atau campuran.
Dalam penerapannya, pengurangan bilangan bulat akan menghasilkan selisih dari
dua bilangan bulat bertanda sama dan berbeda.
Yuk, simak terus artikelnya untuk memahami tentang materi pengurangan bilangan
bulat

Pengurangan Bilangan Bulat Negatif

Sesuai dengan aturannya, pengurangan bilangan bulat negatif dengan negatif,


maka hasilnya dapat positif atau negatif.

Karena pada operasi pengurangan bilangan negatif dan negatif, maka akan
menjadi penjumlahan.

Jika terdapat soal seperti ini, kamu hanya perlu mengurangkan nilai absolutnya
kemudian tempatkan tanda persekutuan pada hasilnya.

Nilai mutlak suatu bilangan adalah nilai positif dari bilangan yang diberikan.

Misalnya, nilai absolut dari 6 adalah 6, nilai absolut dari -6 adalah 6 dan seterusnya.

Untuk pengurangan bilangan bulat, Kamu dapat mengubah tanda pengurangan.

Misalnya, -2 -(-5), dapat ditulis sebagai -2 + 5. Sekarang, nilai absolut dari 5 adalah
5, dan dari -2 adalah 2.

Dengan mengurangkan 2 dari 5, maka Kamu mendapatkan hasil 3.

Karena nilai 5 lebih besar dari 2, maka jawaban dari soal tersebut adalah positif,
yaitu 3.

Penting untuk diperhatikan, bahwa ketika pengurangan bertemu dengan tanda


persekutuan negatif di depan bilangan, maka akan berubah menjadi penambahan.

Contoh Soal:
Untuk lebih memahami tentang pengurangan bilangan bulat negatif, berikut
contoh soalnya:

 (-1) - (-6) = -1 + 6 = 5
 (-9) - (-4) = -9 + 4 = -5
 (-5) - (-7) = -5 + 7 = 2

Jika dilihat dari soal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengurangan
bilangan bulat negatif disesuaikan dengan nilai dari bilangan itu sendiri,
Pengurangan Bilangan Bulat Positif

Dalam aturannya, pengurangan bilangan bulat positif hasilnya dapat negatif atau
positif tergantung dari nilainya.

Jika bilangan bulat positif dengan nilai besar yang dikurangi bilangan positif nilai
kecil, maka hasilnya adalah bilangan positif.

Namun, hasil pengurangan bilangan positif yang lebih kecil dengan bilangan
positif yang lebih besar, maka hasilnya adalah bilangan negatif.

Sementara bilangan positif yang dikurangi bilangan negatif, maka operasinya


akan berubah menjadi penambahan dan hasilnya bilangan bulat positif.

Contoh Soal:

 9 – 4= 5
 8 – 5= 3
 4 – 6= -2
 5 – (-3) =5+3=8
 2 – 7= -5

Dari contoh soal di atas, dapat disimpulkan bahwa bilangan pengurangan


bilangan bulat positif akan menjadi negatif tergantung dari nilainya.

Anda mungkin juga menyukai