Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/1
Pertemuan ke : 1,2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil.

Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi bilangan riil

Indikator :
1. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (menjumlah, mengurangi,
mengalikan, membagi) sesuai dengan prosedur
2. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan, (menjumlah, mengurangi,
mengalikan, membagi) sesuai dengan prosedur
3. Mengkonversi bilangan pecahan ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai
prosedur
4. Menggunakan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen
dalam penyelesaian masalah program keahlian
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan semua siswa dapat:
1. Membedakan macam macam bilangan dan Menghitung operasi dua atau lebih
bilangan bulat, pecahan sesuai prosedur.
2. .Melakukan konversi pecahan berbentuk persen atau pecahan desimal sesuai
prosedur.
3. Menjelaskan dan menghitung perbandingan ( senilai dan berbalik nilai ), skala
dan persen.
4. Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan opersai
bilangan riil.

Karakter siswa dan persamaan gender yang diharapkan :


Teliti
Rasa Ingin Tahu
Pantang Menyerah
Kreatif

II. Materi Pembelajaran

A. Sistem Bilangan Real

1. Pengertian Bilangan Real


Bilangan real adalah sekumpulan bilangan yang terdiri atas bilangan rasional dan
bilangan irasional, atau bilangan real adalah bilangan yang dapat berkorespodensi satu-
satu dengan sebuah titik pada garis bilangan.

2. Macam-macam Bilangan
a. Bilangan Asli
Himpunan bilangan asli dilambangkan dengan A.
A = { 1, 2, 3, 4, }
A mempunyai beberapa himpunan bagian, antara lain :
Himpunan bilangan ganjil = { 1, 3, 5, 7, }
Himpunan bilangan genap = { 2, 4, 6, 8, }
Himpunan bilangan prima = { 2, 3, 5, 7, }
Himpunan bilangan komposit = { 4, 6, 8, 9, 10, }

1
b. Bilangan Cacah
Himpunan bilangan cacah dilambangkan dengan C.
C = { 0, 1, 2, 3, }
c. Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat
B = { , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, }
d. Bilangan Pecahan
a
b
Bentuk umum :
e. Bilangan Rasional
Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan Q.
b a, b B
a
b0
Q={ dan }
f. Bilangan Irasional
Himpunan bilangan irasional dilambangkan dengan I.
Contoh :
5 , 10
g. Bilangan Real
Himpunan bilangan real dilambangkan dengan R.
R=QI
h. Bilangan Kompleks
Himpunan bilangan kompleks dilambangkan dengan K.
1
K = { a+bi a,bR dan i = }

B. Operasi Bilangan Real

1. Sifat-sifat Operasi Bilangan Real


a. Sifa komutatif
Jika a,bR, maka :
a + b = b + a komutatif terhadap penjumlahan.
a x b = b x a komutatif terhadap perkalian.
b. Sifat asosiatif
Jika a,b,cR, maka :
(a + b) + c = a + (b + c) asosiatif terhadap penjumlahan.
(a x b) x c = a x (b x c) asosiatif terhadap perkalian.
c. Sifat distributif
Jika a,b,cR, maka :
a(b + c) = (axb) + (axc) distributif kanan.
(a + b)c = (axc) + (bxc) distributif kiri.
d. Elemen identitas
- Elemen identitas terhadap penjumlahan adalah 0, karena aR maka a + 0 = 0 + a =
a.
- Elemen identitas terhadap perkalian adalah 1, karena aR maka a x 1 = 1 x a = a.
e. elemen invers
- Elemen invers pada operasi penjumlahan adalah lawannya.
Jika aR maka a + (-a) = 0, -a adalah invers terhadap penjumlahan dari a.
Contoh : invers terhadap penjumlahan dari 2 adalah -2.
- Elemen invers pada operasi perkalian adalah kebalikannya.
2
1 1
a a
Jika aR maka a x = 1,
adalah invers terhadap perkalian dari a.
1
5
Contoh : invers terhadap perkalian dari 5 adalah .
f. Sifat tertutup
Jika a,bR, maka :
a + b R tertutup terhadap penjumlahan.
a x b R tertutup terhadap perkalian

2. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat


a. Operasi penjumlahan dan pengurangan.
Jika a,b,c,d R, maka :
1) a + b = a (-b)
2) a b = a + (-b)
3) a b = (a + b)
4) a + b = b a
b. Operasi perkalian dan pembagian.
Jika a,b,c,d R, maka :
1) a x b = b + b + b + + b

a suku
1
a
b
2) b = a .
3. Operasi Hitung Pada Bilangan Pecahan
a. Operasi penjumlahan dan pengurangan.
Jika a,b,c,d R, maka :
a b ab
c c c
1) + =
a b ab
c c c
2) - =
b ad bc
a
d cd
3) c + =
a b ad bc
c d cd
4) - =

b. Operasi perkalian dan pembagian.


Jika a,b,c,d R, maka :

a b ab
c d cd
1) x =
b a d ad
a
d c b bc
2) c : = x =

3
a a a
1
c bc c
3) : b = x b =
a a 1 ac
b b c b
4) : c = x =

C. Konversi Bilangan Pecahan


1. Bentuk-bentuk bilangan pecahan :
a
b
a. Pecahan biasa, yaitu pecahan yang berbentuk ; a,bB ; b 0 ; b bukan faktor a.
b. Pecahan desimal, yaitu pecahan yang dinyatakan dalam tanda koma.
c. Persen, yaitu pecahan yang penyebutnya 100, ditulis %.
2. Konversi pecahan ke desimal
Konversi pecahan ke bentuk desimal dapat dilakukan dengan langkah membagi
pembilang dengan penyebutnya.
3
Contoh: 1) 4 = 0,75
2
3
2) = 0,666 (pecahan desimal berulang tak terbatas)
6
Catatan: 0,666 dapat ditulis 0,
32
0,323232 dapat ditulis 0,
3. Konversi decimal ke persen
Konversi desimal ke persen dapat dilakukan dengan mengalikan pecahan desimal
tersebut dengan 100%.
3
4
Contoh: = 0,75 = 0,75 x 100% = 75%
4. Konversi desimal ke pecahan
Konversi desimal ke bentuk pecahan dilakukan dengan melihat kondisinya, yaitu :
a. Bilangan desimal terbatas
324
2 1000
Contoh: 1) 0,2 = 10 3) 0,324 =
23
100
2) 0,23 =
b. Bilangan desimal berulang tak terbatas.
Contoh:
Tentukan bentuk pecahan biasa dari 0,666 !
Jawab:
Misal p = 0,666
Diperoleh 10p = 6,666
p = 0,666
9p = 6
6 2
9 3
p= =
5. Konversi persen ke pecahan dan desimal.
Konversi persen menjadi desimal dilakukan dengan langkah mengubah lambang %
1
100
menjadi , kemudian menyederhanakannya. Setelah mendapatkan bentuk pecahan
selanjutnya diubah ke desimal.
4
Contoh:
1 44 11
100 100 25
Bentuk pecahan: 44% = 44 x = =
1 44
100 100
Bentuk desimal: 44% = 44 x = = 0,44

D. Perbandingan, Skala, dan Persen


1. Pebandingan
Perbandingan dua nilai a : b merupakan bentuk pembagian.
Perbandingan a : b dibaca a dibanding b
3
5
Contoh: 3 : 5 atau dibaca 3 dibanding 5
Ada dua jenis perbandingan:
a. Perbandingan Senilai
Contoh:
Mobil dengan kecepatan tetap yaitu 60 km/jam, berarti :
Lama berjalan 1 2 3 n
(km)
Jarak (km) 60 120 180 60.
n
Jika waktu yang dipergunakan bertambah, maka jarak yang dicapai juga bertambah.
Perbandingan antara jarak dan waktu tetap yaitu 1 : 60. Dua variabel dengan
perbandingan demikian ini disebut perbandingan senilai.

b. Perbandingan Berbalik Nilai


Contoh:
Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh 1 orang akan selesai 60 hari, jika dikerjakan 2
orang selesai 30 hari, dikerjakan 3 orang selesai 20 hari, dan seterusnya.
Banyak orang 1 2 3 60
Waktu (hari) 60 30 20 1
Jika banyaknya orang yang mengerjakan bertambah maka banyaknya hari berkurang.
Perbandingan banyaknya orang dengan banyaknya hari tidak tetap ( tetapi hasil kali
dua variabel tersebut tetap yaitu 60 ). Dua variabel dengan perbandingan demikian
ini disebut perbandingan berbalik nilai.
Secara matematik, jika variabel-variabel yang saling bergantungan tersebut
dinamakan x dan y, sehingga x berubah dari x 1 menjadi x2 dan y berubah dari y1
menjadi y2, maka disebut :
x1 y1
x2 y2
(i) Perbandingan senilai, jika : = atau x1 : x2 = y1 : y2
x1 y2
x2 y1
(ii) Perbandingan berbalik nilai, jika : = atau x1 : x2 = y2 : y1
Contoh:
1) Suatu pigura akan digambar pada rancangan dengan panjang gambar rancangan
15 cm dan lebar gambar rancangan 10 cm. Jika seorang tukang membuat panjang
pigura tersebut berukuran panjang 3 m, harus berapa meterkah lebar pigura
itu ?
5
Jawab:
Pg = 15 cm; lg = 10 cm; ps = 3m; ls = ?
pg lg
ps ls
Maka : =
p s .l g 3.10
pg 15
ls = = =2
Jadi lebar pigura itu harus 2 meter.
2) Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 4 orang tukang dalam 20 hari. Jika
pekerjaan itu harus selesai dalam 2 hari, maka berapa orang tukang yang
diperlukan untuk menyelewaikan pekerjaan itu ?
Jawab:
T1 = 4; H1 = 20; H2 = 2; T2 = ?
T1 H2
T2 H1
Maka : =
T1 .H 1 4.20
H2 2
T2 = = = 40
Jadi untuk selesai selama 2 hari, harus mempekerjakan 40 orang tukang.
2. Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak/panjang pada gambar dengan jarak/panjang
sebenarnya. Dalam perbandingan tersebut jarak pada gambar biasanya dinyatakan
dengan 1.

Contoh:
Skala pada peta 1 : 150.000. Jarak dua kota pada peta 7,5 cm. Berapakah jarak yang
sesungguhnya ?
Jawab:
Jarak yang sesungguhnya = 7,5 x 150.000
= 1.125.000 cm
= 11,25 km

3. Persen
Suatu pecahan dapat ditulis dalam tiga cara, yaitu: pecahan biasa, pecahan decimal, dan
3
10
persen. Misalnya : = 0,3 = 30%
3 30
10 100
30% berasal dari = = 30%, hal ini berarti pecahan dalam persen sebenarnya
adalah bilangan pecahan biasa yang penyebutnya 100. Dengan demikian setiap bilangan
pecahan biasa dapat diubah ke bentuk yang lain atau sebaliknya.

Contoh:
1) Sebatang perunggu terbuat dari 100 kg tembaga, 20 kg timah hitam, dan 30 kg timah
putih.Berapakah persentase tiap-tiap bahan tersebut dalam perunggu itu ?
Jawab:
Mtotal = 100 + 20 + 30 = 150 kg
100
150
Persentase tembaga = x 100% = 66,7%
20
150
Persentase timah hitam = x 100% = 13,3%

6
30
150
Persentase timah putih = x 100% = 20%

2) Banyaknya emen pada suatu adonan dengan pasir hanya 10%. Jika semen itu
sebanyak 5 kg, berapa kilogramkah pasir dalam adonan tersebut ?
Jawab:
Adonan pasir dan semen = 100%
Persentase pasir = persentase adonan persentase semen
= 100% - 10% = 90%
90
10
Banyaknya pasir =5x = 45
Jadi banyaknya pasir 45 kg.

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, Tanya jawab, diskusi, penemuan.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


Untuk mencapai tujuan pemelajaran yang telah ditetapkan di muka, langkah
langkah pembelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 ( dua ) kali tatap
muka ( 4 jam X 45) dengan strategi pembelajaran sebagai berikut :

Tatap Muka ke 1 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran dengan sistematis
1 15 Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui macam-macam
bilangan serta operasinya dan keterkaitannya dengan kompetensi yang lain
dan dengan kehidupan sehari-hari

2 B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara demokrasi tentang macam-macam
bilangan, operasi hitung pada bilangan bulat serta sifat-sifatnya
Siswa memperhatikan penjelasan dengan seksama guru tentang macam-
macam bilangan, operasi hitung pada bilangan bulat serta sifat-sifatnya
Siswa memahami penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan bertanya
apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang macam-macam bilangan, operasi
hitung pada bilangan bulat serta sifat-sifatnya secara variatif
60 Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru dengan teliti
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang macam-macam bilangan,
operasi hitung pada bilangan bulat serta sifat-sifatnya yang telah dipelajari
Guru berkeliling dan membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan soal
dengan penuh tanggung jawab
Beberapa siswa maju mengerjakan latihan soal di papan tulis dengan optimis
Guru bersama siswa secara komunikasi membahas penyelesaian latihan soal
tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
7
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk kemudian
memberikan jalan keluarnya dengan bijaksana
Guru memotivasi siswa dalam belajar memahami macam-macam bilangan,
operasi hitung pada bilangan bulat serta sifat-sifatnya
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa menyimpulkan macam-macam bilangan, operasi hitung pada
bilangan bulat serta sifat-sifatnya
3
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya sebagai
tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

Tatap Muka ke 2 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
1 15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran dengan jelas
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui sifat-sifat
operasi pecahan dan konversi pecahan dan keterkaitannya dengan kompetensi
yang lain dan dengan kehidupan sehari-hari

B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara demokratis tentang sifat-sifat
operasi pecahan dan konversi pecahan
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang sifat-sifat
operasi pecahan dan konversi pecahan

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang sifat-sifat operasi pecahan dan konversi
dan pecahan perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala dan persen secara
variatif
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara teliti
60 Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang sifat-sifat operasi pecahan
2 dan konversi pecahan yang telah dipelajari
Guru berkeliling dan membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan soal
dengan penuh tanggung jawab
Beberapa siswa maju mengerjakan latihan soal di papan tulis secara optimis
Guru bersama siswa secara komunikatif membahas penyelesaian latihan soal
tersebut.
Siswa memahami penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan bertanya
apabila ada materi yang belum jelas

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk kemudian
memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dalam belajar memahami sifat-sifat operasi pecahan
dan konversi pecahan
3 C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa menyimpulkan secara komunikatif sifat-sifat operasi pecahan
dan konversi pecahan

8
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya sebagai
tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

V. Alat / Media Pemelajaran, Bahan / Sumber Belajar


A. Alat / Media Pemelajaran : Penggaris, Kapur Warna
B. Bahan / Sumber Belajar :
Matematika untuk SMK dan MAK kelas X program keahlian teknologi
kesahatan dan pertanian pengarang : Kasmina dkk penerbit Erlangga tahun
2009
Buku Seri Soal : Matematika SMK kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011
Buku Seri Pendalaman Materi : Matematika SMK kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2012

VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian : Penilaian proses, Penilaian tertulis
B. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
C. Instrumen Penilaian :

Indikator Kognitif Afektif


1 2 x (-5 + (-7)) = . . . Keseriusan mengerjakan
4 + (-3) x (-4) = . . . perhitungan.
Jawab :
1. -24. Penilaian :
(50 poin)
2. 16 Siswa serius = 100 poin.
Siswa kurang serius = 75
(50 poin) poin.
2 Ali menerima 5/12 bagian warisan, Bana 7/16 bagian, Siswa tidak serius = 50
dan Cita menerima sisanya. Berapa bagian yang poin.
diterima Cita ?
Jawab :
1 5/12 7/16 =
48/48 20/48 - 21/48 =
7/48
(75 poin)
Jadi Cita mendapatkan 7/48 bagian warisan.
(25 poin
3 Ubahlah bilangan menjadi persen.
Jawab :
x 100% = 75%.
(100 poin)
4 Sebanyak 15 pekerja merenovasi sebuah taman
hiburan selama 12 hari. Jika dikerjakan oleh 9 pekerja,
berapa hari diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
Jawab :
15/9 x 12 = 20.

Lebaksiu, Juli 2015


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Laelatul Fitriah, SE Attin Nur Agustin, S. Pd

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/1
Pertemuan ke : 3,4
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep


operasi bilangan riil.

Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.

Indikator :
1. Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.
2. Menyederhanakan atau menentukan nilai bilangan berpangkat dengan
menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
3. Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat
2. Melakukan perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-
sifatnya
3. Menyederhanakan bilangan berpangkat
4. Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat

Karakter siswa dan persamaan gender yang diharapkan :


Teliti
Rasa Ingin Tahu
Pantang Menyerah
Kreatif

II. Materi Pembelajaran

A. Pengertian Bilangan Berpangkat


an
=axaxaxxa

sebanyak n faktor
n
a
dibaca a pangkat n
a disebut bilangan dasar / bilangan pokok / basis
n disebut pangkat / eksponen
25
Contoh: = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32

B. Aturan Dasar Mengenai Pangkat

am an a m n
1. x =
a m
a n
a mn
2. : = untuk mn atau

10
1
m n nm
a a a
: = untuk mn
1
n
a an
3. =
0
a
4. =1
5. (a ) = amn
m n

6. (ab)n = an.bn
n
a an

b bn
7.

Contoh:
2 5.2 6 2 5 6 211 3 4 2
3 4.2 38
1. 5.
5
5
5 5 2 5 3
5 2 2.3 4 2 4.34
2. 6.
3
5 2
1 4 43
5 2 4 5 2 2
5 4
5 5 53
3. 7.
6
2
2 66 2 0 1
26
4.

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, Tanya jawab, diskusi.
.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di muka,
langkahlangkah pembelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (dua ) kali
tatap muka ( 6 jam X 45) dengan strategi pembelajaran sebagai berikut :

Tatap Muka ke 3 ( 2 x 45 menit).

Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
1 15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran secara sistematis
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui konsep
dan sifat-sifat bilangan berpangkat dan keterkaitannya dengan
kompetensi yang lain dan dengan kehidupan sehari-hari

2 B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara komunikatif tentang konsep
dan sifat-sifat bilangan berpangkat
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang konsep

11
dan sifat-sifat bilangan berpangkat
Siswa memahami penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan
bertanya apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang konsep dan sifat-sifat bilangan
berpangkat secara variatif
60 Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara
teliti
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang konsep dan sifat-sifat
bilangan berpangkat yang telah dipelajari
Guru berkeliling dan membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan
soal dengan penuh perhatian
Beberapa siswa maju mengerjakan latihan soal di papan tulis secara
optimis
Guru bersama siswa secara demokmembahas penyelesaian latihan soal
tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dengan penuh semangat dalam belajar
memahami konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa secara komunikatif menyimpulkan konsep dan sifat-sifat
bilangan berpangkat
3
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

Tatap Muka ke 4 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
15 Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran secara sistematis
1
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui
perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-
sifatnya serta menyederhanakan bilangan berpangkat dan keterkaitannya
dengan kompetensi yang lain dan dengan kehidupan sehari-hari

2 B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara komunikatif tentang
perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-
sifatnya serta menyederhanakan bilangan berpangkat
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang
perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-
sifatnya serta menyederhanakan bilangan berpangkat
Guru bertanya jawab dengan siswa secara komunikatif tentang cara
menyelesaiakan persamaan eksponen (bilangan berpangkat)
Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh tentang
12
cara menyelesaiakan persamaan eksponen (bilangan berpangkat)
60 Siswa memahami penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan
bertanya apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang perhitungan operasi bilangan
berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya serta menyederhanakan
bilangan berpangkat secara variatif
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru dengan
teliti
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang perhitungan operasi
bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya serta
menyederhanakan bilangan berpangkat
Guru berkeliling dan membimbing siswa dengan penuh tanguung jawab
dalam menyelesaikan latihan soal
Beberapa siswa maju mengerjakan latihan soal di papan tulis secara
optimis
Guru bersama siswa secara komunikatif membahas penyelesaian latihan
soal tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dalam belajar memahami perhitungan operasi
bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya serta
menyederhanakan bilangan berpangkat

C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa secara komunikatif menyimpulkan perhitungan operasi
bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya serta
3 menyederhanakan bilangan berpangkat
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

V. Alat / Media Pemelajaran, Bahan / Sumber Belajar


A. Alat / Media Pemelajaran : Penggaris, Kapur Warna
B. Bahan / Sumber Belajar :
Matematika untuk SMK dan MAK kelas X program keahlian teknologi
kesahatan dan pertanian pengarang : Kasmina dkk penerbit Erlangga tahun
2009
Buku Seri Soal : Matematika SMK kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011
Buku Seri Pendalaman Materi : Matematika SMK kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011

VI. Penilaian

A. Teknik Penilaian : Penilaian proses, Penilaian tertulis


B. Bentuk Instrumen : Soal Uraian, Tes lisan
C. Instrumen Penilaian

Indikator Kognitif Afektif


13
1 Nyatakan perkalian berikut sebagai bilangan Keseriusan mengerjakan
berpangkat : perhitungan.
a. 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 x 4 Penilaian :
b. 2 x 2 x 2 x x 2
10 faktor Score nomor 1 = 30
c. (3ab)(3ab)(3ab)(3ab) Nomor 2 = 30
Jawab Nomor 3 = 80
a. 47 b. 210 c. (3ab)4 Nomor 4 = 40
Nomor 5 = 60
2 Tulislah bilangan berikut sebagai bilangan
Nomor 6 = 60
berpangkat
Jawab :
Score maksimal = 100
a. 27 b. 35 c. ( )5 Score yang diperoleh
siswa = jumlah score
3 Sederhanakan ! dibagi 3
Jawab : Siswa yang dapat
a. 8a8 c. 4k3 e. m19 a. 27 . 9a2 b4 menyelesaikan
b. 33 x 54 d. b3 f. 2.p10 q2 h. x3 + y3 minimal 75% dapat
melanjutkan kegiatan
belajar berikutnya.
Bagi siswa yang belum
dapat menyelesaikan
75% maka siswa
tersebut mengulang
mengerjakan tes
formatif

4 Nyatakan bentuk berikut dalam pangkat


positif !
a. a 6 b4 x 2a2b 2
8a 6
2a 4
b.
10 x 3 (2 y ) 4
2 y 6
c.
x2 y3
x 1 y 2 x
d.

Jawab :
b2 5x 3 y 2
a4 16
a. c.
4 y5
a10 xy 2 x 3
b. d.

Lebaksiu, Juli 2015


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

14
Laelatul Fitriah, SE Attin Nur Agustin, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/1
Pertemuan ke : 5,6
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep


operasi bilangan riil.

Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan irasional.

Indikator :
1. Mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
2. Menyederhanakan atau menentukan nilai bilangan bentuk akar dengan
menggunakan sifat-sifat bentuk akar
3. Menerapkan konsep bilangan irasional dalam penyelesaian masalah.

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Mengklasifikasi bilangan riil ke bentuk akar dan bukan bentuk akar.
2. Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional
3. Melakukan operasi bilangan irasional
4. Menyederhanakan bilangan irasional
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional

Karakter siswa dan persamaan gender yang diharapkan :


Teliti
Rasa Ingin Tahu
Pantang Menyerah
Kreatif

15
II. Materi Pembelajaran

A. Pengertian Bentuk Akar


m
n
am a n
Rumus :
n
am
dibaca akar pangkat n dari am
2
a 3 a2
3

Contoh:
2
2 5 5 22
1
9 2 2 91 9

Bentuk akar (Bilangan irasional) adalah bilangan di bawah tanda akar yang tidak
mempunyai pengganti yang eksak.
Perhatikan bilangan berikut :
2 1,414213... 3 1,73205080 42 9 3
; ; ;
2 3 4 9
Sehingga dan disebut bentuk akar sedangkan dan bukan bentuk akar.
B. Operasi Bentuk Akar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Syarat kedua bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika keduanya sejenis.
Contoh:
2 2 2
+3 =4
2 8 2 2 2 2 2
3 +9 =3 + 9.2 =3 + 18 = 21
125 5 5 5 5
-4 =5 -4 =

2. Perkalian Bentuk Akar


a n b xcn d axc n bxd

a x b ab

ax a a 2
a

Contoh:
3 x 27 81 9

3. Pembagian Bentuk Akar


n
a n a

n
b b

Contoh:
3
32 3 32 3 3
8 3
2 3
2 3
2
3
4 4

16
C. Merasionalkan Penyebut
a
b
1. Bentuk ,b0
a a b a b
b b b b
= x =
Contoh:
2 2 3 2 3
3 3 3 3
= x =

c
a b a b 0
2. Bentuk ,
c c a b
x
a b a b a b

c c a b
x
a b a b a b

Contoh:
2 2 4 5 82 5 82 5
x
4 5 4 5 4 5 16 5 11

2 3 2 3 2 3 42 3 2 3 3
x 74 3
2 3 2 3 2 3 43

c
a b a b 0
3. Bentuk ,
c c a b
x
a b a b a b

c c a b
x
a b a b a b

Contoh:
5 5 7 6 5 7 5 6
x 5 7 5 6
7 6 7 6 7 6 76

3 3 3 2 3 3 3 2
x 3 3 3 2
3 2 3 2 3 2 32

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, Tanya jawab, diskusi.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

17
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di muka,
langkahlangkah pemelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 ( dua) kali
tatap muka ( 6 jam X 45) dengan strategi pembelajaran sebagai berikut :

Tatap Muka ke 5 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
1 15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran secara sistematis
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui tentang
bentuk akar dan bukan bentuk akar, konsep dan sifat-sifat bilangan
irasional serta keterkaitannya dengan kompetensi yang lain dan dengan
kehidupan sehari-hari
B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara demokrasi tentang tentang
bentuk akar dan bukan bentuk akar, konsep dan sifat-sifat bilangan
irasional
Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama tentang bentuk
akar dan bukan bentuk akar, konsep dan sifat-sifat bilangan irasional
Siswa memahami penjelasan materi dengan sungguh-sungguh yang
disampaikan oleh guru dan bertanya apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang bentuk akar dan bukan bentuk akar,
60 konsep dan sifat-sifat bilangan irasional secara variatif
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara
teliti
2 Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang bentuk akar dan bukan
bentuk akar, konsep dan sifat-sifat bilangan irasional
Guru berkeliling dan membimbing secara tanggung jawab dalam
menyelesaikan latihan soal
Beberapa siswa maju dengan optimis mnegerjakan latihan soal di papan
tulis
Guru bersama siswa secara komunikatif membahas penyelesaian latihan
soal tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dalam belajar memahami materi tentang bentuk
akar dan bukan bentuk akar, konsep dan sifat-sifat bilangan irasional
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa secara komunikatif menyimpulkan materi yang dipelajari
yaitu tentang bentuk akar dan bukan bentuk akar, konsep dan sifat-sifat
3 bilangan irasional
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

Tatap Muka ke 6 ( 2 x 45 menit).


18
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
1 15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran secara jelas
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui operasi
pada bentuk akar dan keterkaitannya dengan kompetensi yang lain dan
dengan kehidupan sehari-hari

B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
60 Guru bertanya jawab dengan siswa secara demokrasi tentang operasi pada
bentuk akar dan menyederhanakan bentuk akar ( merasionalkan
penyebut )
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang operasi
pada bentuk akar dan cara menyederhanakan bentuk akar
Siswa memahami penjelasan materi yang disampaikan oleh guru dan
bertanya apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang operasi pada bentuk akar dan
menyederhanakan bentuk akar ( merasionalkan penyebut ) secara
variatif
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara
teliti
2 Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang operasi pada bentuk akar
menyederhanakan bentuk akar ( merasionalkan penyebut ) yang telah
dipelajari
Guru berkeliling dan membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan
soal dengan penuh tanggung jawab
Beberapa siswa maju mnegerjakan latihan soal di papan tulis dengan
optimis
Guru bersama siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dengan penuh semangat dalam belajar
memahami operasi pada bentuk akar
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang operasi pada bentuk akar
3 Guru meminta siswa secara jelas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

V. Alat / Media Pemelajaran, Bahan / Sumber Belajar


A. Alat / Media Pemelajaran : Penggaris, Kapur Warna
B. Bahan / Sumber Belajar :
Matematika untuk SMK dan MAK kelas X program keahlian teknologi
kesahatan dan pertanian pengarang : Kasmina dkk penerbit Erlangga tahun
2009

19
Buku Seri Soal : Matematika SMK kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011
Buku Seri Pendalaman Materi : Matematika SMK kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011

VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian : Penilaian proses, Penilaian tertulis
B. Bentuk Instrumen : Soal Uraian, Tes lisan
C. Instrumen Penilaian :

I. PENILAIAN
Tugas individu.
Tugas kelompok
Tes tertulis

Soal :
1. Sederhanakan operasi penjumlahan di bawah ini!
6 6 6 5 6 5
a. 2 +4 d. 2 +3 -3 +2
10 10 2 3 3 2
b. 4 +3 e. 7 -6 +2 -6
2 2 2 11 7 11 7
c. 6 +4 - 10 f. 4 +2 - +5

2. Sederhanakan bentuk perkalian di bawah ini !


3 3 3 3
a. x d. ( - 2) ( + 2)
3 12 6 2 6
b. x e. 5 (4 -3 )
6 5 2 3 6 2
c. 2 x3 f. ( - )( - )

3. Sederhanakan bentuk-bentuk akar di bawah ini !


48 6 54
a. - +
8 50 72 32
b. 3 - +2 -
1
8 18 4 32 200
c. 2 - + +

3 2 8 3
4. Jika p = -2 + dan q = + tentukan nilai dari (p q) 2 !

5. Tuliskan bentuk akar sekawan dari :


3 0,2 0,7
a. 2 - d. 0,5 + 0,4
3
5 x
3
y
b. 3 + 4 e. ( + )
2 7
c. -2 +5

20
6. Rasionalkan penyebutnya !
7 2 6 12 2 5
3 2 3 5 3 2 5
a. b. c. d.
7
7. Hitunglah luas persegi panjang deng apanjang dan lebar berturut-turut ( +
2 7 2
) cm dan ( - ) cm !

3
8. Diketahui segitiga ABC dengan panjang AC =BA = 6 cm dan AB = 6 .
Hitunglah luas segitiga ABC tersebut !

Kunci Jawab :

6 2 3
1. a. 6 c. 0 e. -4
10 5 6 11 7
b. 7 d. 5 - f. 3 +7

30 3
2. a. 3 c. 6 e. 40 - 90
3 2 6
b. 6 d. -1 f. 2 -3 + -2

3 6 2 2
3. a. 4 + b. 9 c. 18

6
4. 5 2

3 0,2 0,7
5. a. 2 + d. 0,5 - 0,4
3 3
5 x y
b. 3 4 e. ( - )
2 7
c. - 2 -5

2
2 15 5 2 5
6. a. 3 - b. c. -2 d. - 9 + 4

7. 5 cm 3

9
2 3
8. cm 3
Pedoman penskoran:
Nomor Soal Skor
1. 60
2. 60
3. 30
4. 10

21
5. 50
6. 30
7 5
8 5

Total skor 250


Nilai 250 x 4
10

Lebaksiu, Juli 2015


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Laelatul Fitriah, SE Attin Nur Agustin, S. Pd

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester :X/1
Pertemuan ke : 7,8,9
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep


operasi bilangan riil.

Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep logaritma.

Indikator :
1. Menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.
2. Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel
3. Menyelesaikan permasalahan program keahlian dengan menggunakan logaritma

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep logaritma
2. Menjelaskan sifat-sifat logaritma
3. Menggunakan tabel logaritma
4. Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma
5. Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan logaritma

Karakter siswa dan persamaan gender yang diharapkan :


Teliti
Rasa Ingin Tahu
Pantang Menyerah
Kreatif

II. Materi Pembelajaran

A. Logaritma Briggs (Biasa)


1. Pengertian Logaritma
a
log b n
Rumus : an = b
a : bilangan pokok (jika a tidak dituliskan, berarti bilangan pokok logaritma
itu adalah 10)
b : numerus, bilangan yang dicari nilai logaritmanya
n : nilai logaritma

2. Sifat-sifat Logaritma
a
log a 1
1. artinya a1 = a
1
0, 5
log 1
5
log 5 1 2
Contoh: ;
a
log 1 0
2. artinya a0 = 1
7
log 1 0
Contoh:
a
log( b.c) a log b a log c
3.
23
2
log 24 2 log 8.3 2 log 8 2 log 3
Contoh:
b
a
log a log b a log c
c
4.
4 5
5
log log 4 5 log 15
15
Contoh:
a
log b n n.a log b
5.
2
log 2 5 5.2 log 2 5.1 5
Contoh:
c
log b
a
log b c
log a
6.
log 42 log 7.6 log 7 log 6 log 7 log 6
7
log 42 1 7 log 6
log 7 log 7 log 7 log 7 log 7
Contoh:

a
log b.b log c a log c
7.
2
log 3.3 log 64 2 log 64 2 log 2 6 6.2 log 2 6
Contoh:
am n a
log b n . log b
m
8.
2 6
4
log 64 2 log 2 6 .2 log 2 3
2
Contoh:
a
a log b b
9.
2
2 log 5
5
Contoh:

B. Logaritma Napier

Logaritma Napier yaitu logaritma dengan bilangan pokok / basis e dengan nilai e =
2,7182.
e
log a
Secara umum ditulis sebagai ln a.
e
log a ln a
, dengan a0
Sifat-sifat logaritma Napier sama dengan sifat-sifat logaritma biasa, antara lain :
ln ab = ln a + ln b
a

b
ln = ln a ln b
n
ln a = n.lna
log a
ln e
ln a =
ln a = 2,3030 log a
log a = 0,4342 ln a

24
Contoh:
1. ln 25 = 2,3030 log 25
= 2,3030 . 1,3979
= 3,21936
2. ln 5 = 2,3030 log 5
= 2,3030 . 0,6990
= 1,6098

C. Tabel Logaritma
1. Menggunakan tabel logaritma
Hal-hal yang perlu diketahui dalam menggunakan tabel logaritma :
a. Mantisa adalah bagian desimal / bilangan di belakang koma.Mantisa dapat dilihat
pada tabel. Contoh: log 3,27 = 0,5145, mantisanya adalah 5145
log 0,05628 = 0,7504 2 , mantisanya adalah 7504
b. Karakteristik adalah bagian bulat / bilangan di depan koma.
Cara menentukan karakteristik : lihat bilangan yang dicari nilai logaritmanya, jika:
1) 1 maka nilai karakteristiknya adalah banyaknya bilangan di depan koma
dikurangi 1.
2) Antara 0 dan 1 maka nilai karakteristiknya adalah banyaknya nol di depan
bilangan bukan nol yang pertama.

Contoh: Dengan tabel, tentukan nilai dari log 2,34 !


Jawab:
x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0000 3010 4771 6021 6990 7782 8451 9081 9542
1 0000 0414 0792 1139 1461 1761 2041 2304 2553 2788
2 3020
3 4772
:
:
:
23 3617 3692

Cara menentukan logaritma dengan tabel logaritma untuk log 23,4 :


1) Lihat pada tabel logaritma baris 23 dan kolom 4, tertulis 3692 disebut mantisa
2) Lihat bilangan yang dicari nilai logaritmanya 23,4 1
Maka nilai karakteristik : banyaknya bilangan di depan koma dikurangi 1 (2-1=1).
Sehingga log 23,4 = 1,3692 ; karakteristik = 1 dan mantisa = 3692.
Dengan cara yang sama : log 2,34 = 0,3692
log 0,0234 = 0,3692 2
log 0,00234 = 0,3692 3
2. Menggunakan tabel anti logaritma
Cara mencari :
1) Mencari pada daftar mantisanya (bilangan di belakang koma), setelah ketemu lihat
ke kiri dank e atas menunjuk angka berapa.
2) Menentukan koma (karakteristik ditambah 1)
Contoh:
log x = 2,8179 x = 657,5
log x = 1,8179 x = 65,75
log x = 0,8179 x = 6,575
log x = 0,8179 - 1 x = 0,6575

x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0

657
8179

25
D. Persamaan Logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritma adalah menentukan himpunan penyelesaian dari
persamaan logaritma itu. Bentuk-bentuk persamaan logaritma adalah sebagai berikut:

a
log f ( x) a log b
1. Bentuk
a
log f ( x) a log b
Jika maka f(x) = b

Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari :
3
log( 2 x 1) 2
1)
Jawab:
3
log( 2 x 1) 3 log 9

2x 1 = 9
x=5
Jadi, HP = {5}

2) log (x2 + 3x -3) = 0


Jawab:
log (x2 + 3x -3) = log 1
x2 + 3x -3 = 1
x2 + 3x -4 = 0
(x + 4)(x 1) = 0
x1 = -4 atau x2 = 1
Jadi, HP = {-4, 1}

a
log f ( x) a log g ( x )
2. Bentuk
a
log f ( x) a log g ( x )
Jika maka f(x) = g(x) dan f(x) 0 , g(x) 0
Contoh:
1) log (x2 4x + 2) = log (x +2)
Jawab:
x2 4x + 2 = x +2
x2 4x x + 2 -2 = 0
x2 5x = 0
x(x 5) = 0
x1 = 0 atau x2 = 5
Untuk x1 = 0 dan x2 = 5 , bentuk x2 4x + 2 dan x +2 keduanya positif.
Jadi HP = {0, 5}

2) log (x2 4x + 2) = log (2 - x)


Jawab:
26
x2 4x + 2 = 2 - x
x2 4x + x + 2 -2 = 0
x2 3x = 0
x(x 3) = 0
x1 = 0 atau x2 = 3
Untuk x1 = 0 maka bentuk x2 4x + 2 dan 2 x keduanya positif.
Sedangkan x2 = 3 maka bentuk x2 4x + 2 dan 2 x keduanya negatif.
Jadi HP = {0, 3}

III. Metode Pembelajaran


Ceramah, Tanya jawab, penugasan..

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di muka,
langkahlangkah pemelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 3 (tiga ) kali
tatap muka ( 9 jam X 45) dengan strategi pembelajaran sebagai berikut :

Tatap Muka ke 7 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran secara sistematis
1
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui tentang
konsep logaritma, sifat-sifat logaritma dan penggunaan table logaritma
serta keterkaitannya dengan kompetensi yang lain dan dengan kehidupan
sehari-hari

2 B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara komunikatif tentang tentang
konsep logaritma, sifat-sifat logaritma dan penggunaan table logaritma
secara variatif
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang konsep
logaritma, sifat-sifat logaritma dan penggunaan table logaritma
Guru memberi contoh cara menggunakan daftar logaritma untuk mencari
hasil logaritma dan anti logaritma suatu bilangan
Siswa memahami penjelasan materi dengan sungguh-sungguh yang
disampaikan oleh guru dan bertanya apabila ada materi yang belum jelas
60 b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang konsep logaritma, sifat-sifat
logaritma dan penggunaan table logaritma secara variatif
Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara
teliti
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang konsep logaritma, sifat-
sifat logaritma dan penggunaan table logaritma
Guru berkeliling dan membimbing siswa dalam menyelesaikan latihan
soal dengan penuh tanggung jawab
Beberapa siswa maju mnegerjakan latihan soal di papan tulis dengan
optimis
27
Guru bersama siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dalam belajar memahami materi tentang konsep
logaritma, sifat-sifat logaritma dan penggunaan table logaritma
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa menyimpulkan secara komunikatif materi yang dipelajari
yaitu tentang konsep logaritma, sifat-sifat logaritma dan penggunaan table
3 logaritma
Guru meminta siswa dengan jelas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

Tatap Muka ke 8 ( 2 x 45 menit).


Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Membahas PR pada pertemuan sebelumnya
15 Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran dengan sistematis
1
Melakukan apersepsi: Guru mengajak siswa untuk mengetahui tentang
operasi logaritma dan penyelesaian persamaan logaritma serta
keterkaitannya dengan kompetensi yang lain dan dengan kehidupan
sehari-hari

2 B.Kegiatan Inti
a. Explorasi/Menggali informasi
Guru bertanya jawab dengan siswa secara komunikatif tentang tentang
operasi logaritma dan penyelesaian persamaan logaritma
Siswa memperhatikan penjelasan guru secara seksama tentang operasi
logaritma dan penyelesaian persamaan logaritma
Siswa memahami penjelasan materi dengan sungguh-sungguh yang
disampaikan oleh guru dan bertanya apabila ada materi yang belum jelas

b. Elaborasi/Pemberian Tugas
Guru memberikan latihan soal tentang operasi logaritma dan
penyelesaian persamaan logaritma secara variatif
60 Siswa mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan oleh guru secara
teliti
Siswa memberikan reaksi apresiatif baik secara kinetik maupun verbal
terhadap materi yang disampaikan yaitu tentang operasi logaritma dan
penyelesaian persamaan logaritma
Guru berkeliling dan membimbing siswa dengan penuh tanggung jawab
dalam menyelesaikan latihan soal
Beberapa siswa maju mnegerjakan latihan soal di papan tulis secara
optimis
Guru bersama siswa secara komunikatif membahas penyelesaian latihan
soal tersebut.

c. Konfirmasi
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan
Guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa untuk
28
kemudian memberikan jalan keluarnya secara bijaksana
Guru memotivasi siswa dengan sungguh-sungguh dalam belajar
memahami materi tentang operasi logaritma dan penyelesaian persamaan
logaritma
C.Kegiatan Akhir
15 Guru dan siswa secara komunikatif menyimpulkan materi yang
dipelajari yaitu tentang operasi logaritma dan penyelesaian persamaan
3 logaritma
Guru meminta siswa secara tegas mempersiapkan materi selanjutnya
sebagai tugas PR
Guru menutup kegiatan dengan salam

Tatap Muka ke 9 ( 2 x 45 menit).

Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A.Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam
1 15 Mengecek kehadiran siswa
Melakukan apersepsi: Dengan metode Tanya jawab, guru mengingatkan
kembali materi sebelumnya yaitu bilangan riil
B.Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kondisi siswa untuk mengadakan ulangan
Guru membagikan soal ulangan kepada siswa
2 60 Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru dengan optimis
Guru mengawasi siswa dalam menyelesaikan soal-soal ulangan
Guru mengumpulkan pekerjaan siswa, dan bersama siswa membahas soal-
soal yang dianggap sulit
C.Kegiatan Akhir
3 15 Guru meminta siswa mempersiapkan materi selanjutnya
Guru menutup kegiatan dengan salam

V. Alat / Media Pemelajaran, Bahan / Sumber Belajar


A. Alat / Media Pemelajaran : Penggaris, Kapur Warna
B. Bahan / Sumber Belajar :
Matematika untuk SMK dan MAK kelas X program keahlian teknologi
kesahatan dan pertanian pengarang : Kasmina dkk penerbit Erlangga tahun
2009
Buku Seri Soal : Matematika SMK kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011
Buku Seri Pendalaman Materi : Matematika SMK kelompok Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian oleh Eka Zuliana dkk Penerbit Erlangga 2011

VI. Penilaian

A. Teknik Penilaian : Penilaian proses, Penilaian tertulis


B. Bentuk Instrumen : Soal Uraian, Tes lisan
C. Instrumen Penilaian

Indikator Kognitif Afektif


1 Tentukan nilai 5log 625. Kecakapan dalam bertanya.

29
Jawab : Penilaian :
5
log 625 = 4. Siswa cakap = 100 poin.
(100 poin) Siswa kurang cakap = 75
2 4
log 3 p 4
log 8 q poin.
Siswa tidak cakap = 50
Jika dan tentukan nilai poin.
log 24
4 2

!
Jawab :
log 24 2 4 log 3 8
4 2

= =
2( log 3 log 8) 2( p q)
4 4

(100 poin)
3 Tentukan nilai log 15 dengan menggunakan tabel
logaritma.
Jawab :
log 15 = 1,18.
(100 poin)

Lebaksiu, Juli 2015


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Laelatul Fitriah, SE Attin Nur Agustin, S. Pd

30

Anda mungkin juga menyukai