Pengertian Aljabar
Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf
untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Adapaun unsur-unsur yang ada dalam
aljabar yakni variabel, koefisien, kontanta, faktor, suku sejenis, dan suku tidak sejenis.
Dalam operasi ini berlaku sifat distributif yaitu pada perkalian terhadap penjumlahan atau
a) xy= yx
b) p ( x+ y )= px+ py
c) p ( x− y )=Px− py
d) p ( a+b−c )= pa+ pb− pc
Bentuk aljabar ( x +a ) ( x +b )
Perkalian istimewa
a) ( a+ b ) ( a+ c ) =a2 + ( b+ c ) a +bc
c) ( a+ b )2=a2+ 2 ab+b 2
d) (a−b)2=a2−2 ab+ b2
p−q +r + s p q r s
a) = − + + dengan x ≠ 0
x x x x x
p p r
b) pqr : x = qr= p . .r = pq . , dengan x ≠ 0
x x x
e) pa= p a+ x : p x , dengan p ≠ 0
a c ac
x =
b d bd
a c a d ad
: = x =
b d b c bc
( skorskormentah
idel )
x5
Teknik data yang digunakan dalam penilitian ini adalah teknik analisis data menurut
miles dan Hubberman (Afrizal, 2015). Miles dan Hubberman membagi analisis data dalam
penilitian kualitatif ke dalam tiga tahap yaitu, reduksi, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Pada bagian ini peneliti memisahkan antara data yang sesuai dan tidak sesuai dengan
tujuan penilitian. Data yang sesuai adalah data yang terkait Kemampuan representasi matematis.
Sedangkan data yang tidak sesuai adalah data yang tidak ada kaitannya dengan kemampuan
representasi matematika. Menurut Pawito, dua hal yang harus dilakukan sat mereduksi data;
pertama reduksi data harus dimulai dari kegiatan melakukan editing, pengelompokan dan
meringkas data; kedua, perlunya dibuat pengodean, data, kelompok, dan pola-pola data (Ibrahim,
2015).
Jadi, yang dilakukan pada tahap reduksi data ini adalah:
2) Memberikan kode pada setiap peserta didik kelas uji coba maupun penilitian.