Matematika
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Alam
edit by DP:
Rumah Belajar O-Brain
O-Brain
Matematika
Rumah Belajar O-Brain the Winners Of Ways (WOW)
1 Bilangan
a. Tertutup
Untuk a, b ∈ B maka a + b ∈ B
dengan “ ∈ ” dibaca “anggota himpunan”.
b. Komutatif
A. MACAM-MACAM BILANGAN
a+b=b+a
c. Asosiatif
1. Bilangan Asli
1, 2, 3 , 4, 5, 6, … , dan seterusnya. (a + b) + c = a + (b + c)
2. Bilangan Cacah d. Identitas
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7… , dan seterusnya. a+0=0+a=a
3. Bilangan Prima dengan “0” adalah unsur identitas.
Bilangan prima yaitu bilangan asli yang tepat e. Invers (lawan)
mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu
sendiri. Yaitu: 2, 3, 5, 7, 11, … , dan seterusnya. a + (–a) = (–a) + a = 0
dengan “–a” adalah invers dari a.
4. Bilangan Bulat
…, –2, –1, 0, 1, 2, 3, … , dan seterusnya. Ø Sifat operasi pengurangan pada bilangan bu-
5. Bilangan Rasional lat, yaitu tertutup.
a b a+b
C. KPK DAN FPB + = , c≠0
c c c
1. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
2. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) 1 2 1+ 2 3
Contoh: + = =
Contoh: 7 7 7 7
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 40!
l Jika penyebut dua pecahan berbeda:
Faktorisasi dari bilangan 12 dan 40 dapat di-
Cara 1: menggunakan perkalian silang.
tuliskan:
12 = 2 × 2 × 3 = 22 × 3 dan a c ( a × d) + (b × c )
+ = ; b,d ≠ 0
40 = 2 × 2 × 2 × 5 = 23 × 5 b d b×d
l KPK dari 12 dan 40: 2 × 3 × 5 = 120.
3
2
l FPB dari 12 dan 40: 2 = 4.
E. PEMANGKATAN
(a × b)
2 Bentuk Aljabar
m
= am × bm
Catatan:
am × an = am + n
a0 = 1, 0a = 0
am 00 = tidak terdefinisikan
n
= am - n
a
( -a ) = am , m genap,
m
m
a A. PENGERTIAN
m
a
b = m ( -a ) = -am , m ganjil,
m
b
1 Ø Variabel adalah suatu besaran matematika
( ) a -m =
n
am = amn yang nilainya dapat berubah-ubah.
am
Ø Koefisien adalah suatu nilai yang dilengkapi
dengan variabel.
F. PENARIKAN AKAR Ø Konstanta adalah suatu nilai yang tetap tidak
p
a×b = a × b
p p bergantung pada variabel.
a
p
a Contoh:
= 1. a3 = a × a × a
p
p
b b
q
pqr = p × q × r
p
aq 2. x 2 + y 2 + 2xy + 10xy + 15
p
=a
= (4 × 4 × 4) × (p × q × p × q) = 64p2q2 1 4 6 4 1
b. Pembagian
Contoh: dan seterusnya
Penggunaannya adalah sebagai berikut.
a 2b a × a × b
a2b : ab = = =a Perpangkatan bentuk aljabar (a + b)n.
ab a×b l (a + b)0 = 1
3. Pemangkatan (gunakan baris 1 pola bilangan Pascal)
Sifat-sifat pemangkatan bilangan bulat juga l (a + b)1 = a + b
berlaku pada pemangkatan bentuk aljabar. (gunakan baris 2 pola bilangan Pascal)
4
(PtLSV)
Pertidaksamaan linear satu variabel artinya Aritmetika Sosial
suatu pertidaksamaan yang variabel/pe-ubahnya
berpangkat (berderajat) paling tinggi 1 (satu) dan
hanya mempunyai satu variabel.
Contoh: x + 3 > 4; x ≥ 3x - 1 A. HARGA PEMBELIAN, HARGA PENJUALAN,
Untuk mencari penyelesaian dari pertidak-sa- UNTUNG, DAN RUGI
maan linear satu variabel (PtSLV) dapat dilaku- 1. Harga pembelian yaitu harga yang didapat-
kan dengan cara: kan oleh seorang pedagang ketika membeli
1. menambah atau mengurangi kedua ruas barang-barang dagangan.
dengan bilangan yang sama; 2. Harga penjualan yaitu harga yang ditentu-
2. mengalikan atau membagi kedua ruas den- kan oleh seorang pedagang ketika menjual
gan bilangan yang sama dengan catatan jika barang-barang dagangan ke pembeli.
dikalikan atau dibagi bilangan negatif, tanda 3. Untung (Laba) terjadi jika harga penjualan
pertidaksamaannya dibalik. lebih besar (lebih tinggi) daripada pembelian.
Contoh:
4. Rugi terjadi jika harga penjualan lebih kecil
x ≥ 3x + 4 (lebih rendah) daripada harga pembelian.
⇔ x - 3x ≥ 3x - 3x + 4 (kedua ruas dikurangi 3x)
⇔ -2x ≥ 4 UNTUNG
1 1 Syarat: harga penjualan > harga pembelian
⇔ -2x × ≤ 4× Untung = harga penjualan – harga pembelian
-2 -2
untung
(kedua ruas dikali 1 , akibatnya tanda pertidaksamaan- % untung = × 100%
-2 harga pembelian
nya dibalik)
⇔ x ≤ -2 RUGI
Jadi, x ≤ -2 adalah penyelesaian dari
Syarat: harga penjualan < harga pembelian
x ≥ 3x + 4 .
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
rugi
% rugi = × 100%
harga pembelian
Contoh:
5
1. Sebuah lapangan sepak bola berbentuk persegi
6 Himpunan
A = {bilangan genap kurang dari 15}
2. Memberikan notasi pembentuk
himpunan.
A = {x | x < 15, x ∈ bilangan genap}
Ø Himpunan adalah kumpulan benda-benda Dibaca: “Himpunan A beranggotakan x, den-
atau objek yang mempunyai ciri yang sama. gan x kurang dari 15 dan x anggota himpu-
Ø Nama himpunan ditulis dengan nama huruf nan bilangan genap”.
kapital dan anggotanya ditulis di antara ku- 3. Menyatakan semua anggotanya.
rung kurawal ({ }). A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}
( A B)
c
= A c Bc
A∩B A∪B
7
nyanyi}
(A ∪ B)c = {anak yang tidak gemar menari
atau menyanyi} Sudut dan Garis
Dengan menggunakan rumus diperoleh:
n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B)
= 24 + 21 - 10 = 35
A. Garis
n(S) = n(A B) + n(A B)c
⇔ 40 = 35 + n(A B)c Garis adalah deretan/kumpulan titik-titik yang
⇔ n(A B)c = 5 banyaknya tak terhingga, yang saling bersebe-
Jadi, banyaknya anak yang tidak gemar menari lah-an dan memanjang ke dua arah.
atau menyanyi adalah 5 anak.
Dalam diagram Venn dapat digambarkan 1. Dua Garis Berpotongan
S A B Garis g dan berpotongan di titik P.
g
14 10 11
5 P
l
2. Diketahui himpunan berikut.
A = {b, u, n, d, a} 2. Dua Garis Sejajar
B = {i, b, u, n, d, a} Garis g dan tidak berpotongan.
C = {lima bilangan asli yang pertama} g
l
D = {bilangan cacah kurang dari 6}
Jawab:
3. Dua Garis Berimpit
A = {b, u, n, d, a} à n(A) = 5
B = {i, b, u, n, d, a} à n(B) = 6 Garis g dan mempunyai lebih dari satu
C = {lima bilangan asli yang pertama} titik potong.
= {1, 2, 3, 4, 5 } à n(C) = 5 g l
D = {bilangan cacah kurang dari 6}
= { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } à n(C) = 6 B. Sudut
Karena n(A) = n(C) = 5 dan n(B) = n(D) = 6,
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua
maka pasangan himpunan yang ekuivalen
buah penggalan garis lurus yang bertemu pada
adalah A dengan C dan B dengan D.
satu titik pangkal.
7xo 5xo
O B A B C
Sudut Sudut yang Jawab:
lurus besarnya 180o.
A O
∠ABD + ∠BCD = 180°
B
7x + 5x = 180
12x = 180
x = 15
Besar ∠ABD adalah 7 . 15° = 105°.
1 2
h Contoh:
B 3 4
Perhatikan gambar di bawah ini!
l
8
Contoh:
1 1
2 3
Pada contoh, setiap anggota di A dipasang-
3 6 kan dengan tepat satu anggota di B.
2. Diagram Cartesius 2. Domain, Kodomain, dan Range
Ø domain adalah daerah asal atau daerah
Contoh: definisi fungsi itu,
6 Ø kodomain adalah daerah kawan,
Diketahui A = {1, 2, 3} dan
B = {1, 3, 6}. Relasi“faktor Ø range atau daerah hasil adalah himpun-
dari” dari himpunan A ke 3 an bagian dari daerah kawan atau kodo-
himpunan B dapat din- main.
1
yatakan dalam diagram 1 2 3
Cartesius disamping.
Persamaan Garis
9
rah asal {–2, –1, 0, 1, 2}.
Maka diperoleh:
f : –2 à 2 – (3 × (–2)) = 2 + 6 = 8
f : –1 à 2 – (3 × (–1)) = 2 + 3 = 5 Lurus
f : 0 à 2 – (3 × 0) = 2 – 0 = 2
f : 1 à 2 – (3 × 1) = 2 – 3 = –1
Bentuk umum persamaan garis lurus:
f : 2 à 2 – (3 × 2) = 2 – 6 = –4
Daerah hasilnya adalah {–4, –1, 2, 5, 8}. y = mx + c
Keterangan:
C. KORESPONDENSI SATU-SATU m = gradien
c = konstanta
1. Pengertian Korespondensi Satu-satu
Himpunan A dikatakan berkorespondensi Persamaan garis dapat dinyatakan dalam berb-
satu-satu dengan himpunan B jika setiap agai bentuk dan variabel.
anggota A dipasangkan dengan tepat satu Contoh: y = 3x + 1 dan a = b + 2
anggota B dan setiap anggota B dipasang-
kan dengan tepat satu anggota A. Dengan
A. GRADIEN
demikian, pada korespondensi satu-satu dari Gradien (m) adalah nilai yang menyatakan ke-
himpunan A ke himpunan B, banyak anggota miringan suatu garis.
himpunan A dan himpunan B harus sama. 1. Garis melalui dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
2. Banyak Korespondensi Satu-satu y
Diketahui n(A) = n(B) = n. Maka banyaknya
korespondensi satu-satu yang mungkin an- A(x1, y1)
tara himpunan A dan B adalah
1× 2 × 3 × ... × (n - 1) × n x
O
Contoh:
B(x2, y2)
Diketahui himpunan A = {1, 2, 3} dan B =
{a, b, c}. Banyaknya korespondensi satu-
satu yang mungkin untuk himpunan A dan B y 2 - y1 y 1 - y 2
m= =
adalah 1× 2 × 3 = 6. x 2 - x1 x 1 - x 2
3
O x ⇔ y-3 = - ( x - 2)
5
3 6
B(x2, y2) ⇔ y-3 = - x+
5 5
⇔ 5y - 15 = -3x + 6
⇔ 3x + 5y = 21
Sistem Persamaan
10
kan dengan metode berikut.
3. Grafik Contoh:
l Menentukan titik potong garis
Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah
x – y = 1 dengan sumbu x dan y.
Jika x = 0 maka y = –1. Rp32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak dan
Jika y = 0 maka x = 1. 2 kg jeruk adalah Rp33.000,00. Harga 1 kg salak
Jadi, persamaan garis x – y = 1 melalui dan 5 kg jeruk adalah ....
titik (0, –1) dan (1, 0). Jawab:
l Menentukan titik potong garis Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah
x + 2y = 4 dengan sumbu x dan y. Rp32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak dan 2
Jika x = 0 maka y = 2. kg jeruk adalah Rp33.000,00.
Jika y = 0 maka x = 4. Dari permasalahan di atas, dapat diperoleh
Jadi persamaan garis x + 2y = 4 melalui sistem persamaan linear berikut.
(0, 2) dan (4, 0). Misalkan: harga 1 kg salak dilambangkan s;
Gambar grafiknya:
y harga 1 kg jeruk dilambangkan j.
Diperoleh:
x−y=1
2s + 3j = 32.000 |× 3| 6s + 9j = 96.000
(2, 1)
3s + 2j = 33.000 |× 2| 6s + 4j = 66.000 –
(0, 2)
(4, 0) 5j = 30.000
(0, 0) x j = 6.000
(0, −1)
Bila harga 1 kg jeruk adalah Rp6.000,00 maka:
2s + 3 . Rp6.000,00 = Rp32.000,00
Berdasarkan gambar grafik tersebut, titik 2s + Rp18.000,00 = Rp32.000,00
potong garis x – y = 1 dan x + 2y = 4 2s = Rp14.000,00
adalah titik (2, 1). Jadi penyelesaiannya s = Rp7.000,00
adalah x = 2 dan y = 1.
Harga 1 kg salak dan 5 kg jeruk adalah
= Rp7.000,00 + 5 . Rp6.000,00
= Rp37.000,00.
Panjang AB = BC
Pythagoras Segitiga
sama sisi F E
= 60o.
Mempunyai tiga
simetri lipat yaitu
A D B AE, BF, dan CD,
Segitiga adalah bangun yang dibatasi oleh tiga
serta mempunyai
ruas garis dan mempunyai tiga titik sudut. tiga simetri putar.
Perhatikan gambar berikut!
C Panjang AB ≠
C
Segitiga BC ≠ AC.
b a sembarang ∠A ≠ ∠B ≠
A B
∠C .
A c B 2. Jenis Segitiga Ditinjau dari Besar Sudutnya
Keterangan: a. Segitiga siku-siku, segitiga yang besar
Ø Gambar di atas merupakan segitiga ABC yang dibatasi salah satu sudutnya 90o.
oleh ruas garis AB = c, BC = a, AC = b dan mempunyai b. Segitiga lancip, segitiga yang besar tiap-
tiga titik sudut, yaitu sudut A ( ∠A ), sudut B ( ∠B ), dan tiap sudutnya kurang dari 90o.
sudut C ( ∠C ).
Ø Lambang sebuah segitiga biasanya dinotasikan dengan
c. Segitiga tumpul, segitiga yang besar
∆ . Jadi, segitiga ABC dapat ditulis dengan ∆ABC . salah satu sudutnya lebih dari 90o.
Ø Jumlah sudut-sudut suatu segitiga adalah 180o. Jadi,
∠A + ∠B + ∠C = 180o . B. MACAM-MACAM GARIS PADA SEGITIGA
A. JENIS-JENIS SEGITIGA Garis AE, BF, dan CD
C
merupakan garis tinggi
1. Jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi- segitiga ABC. F E
sisinya Titik tinggi ∆ABC di
Panjang AC = BC. samping adalah titik O.
A D B
C ∠A = ∠B .
Segitiga Garis AE, BF, dan CD C
Mempunyai satu
sama kaki simetri lipat yaitu merupakan garis bagi F
segitiga ABC. E
CD, tetapi tidak
A D B mempunyai simetri Titik bagi ∆ABC di A
D B
putar. samping adalah titik O.
Contoh:
12
1. Sebuah segitiga panjang alasnya adalah 6 cm dan
tingginya 10 cm. Luas segitiga itu adalah … cm2.
Jawab: Bangun Datar
Diketahui: alas = 6 cm, tinggi = 10 cm
Luas segitiga:
L=
1 1
× alas × tinggi = × 6 × 10 = 30 cm2 A. PERSEGI
2 2 D C
2. Sebuah segitiga ABC siku-siku di A. Jika AB = 12 Persegi adalah bangun datar
cm, dan AC = 16 cm maka panjang BC adalah …. yang dibatasi oleh 4 buah sisi
Jawab: O
yang panjangnya sama.
C A B
Diketahui segitiga ABC siku-
Keterangan:
siku di A, dengan panjang AB = Ø Mempunyai 4 buah sisi yang sama panjang:
16 cm 12 cm dan AC = 16 cm. AB = BC = CD = DA.
Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar:
A 12 cm B AB sejajar CD dan AD sejajar BC.
Ø Mempunyai 4 buah sudut siku-siku (besarnya 90o).
Dengan menggunakan teorema Pythagoras di- ∠A + ∠B + ∠C + ∠D = 90o
peroleh panjang BC, yaitu: Ø Mempunyai 4 sumbu simetri lipat dan 4 simetri putar.
(BC ) = ( AB ) + ( AC ) = 122 + 162 Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan
2 2 2
3. Pada segitiga ABC diketahui panjang sisi-sisi a Keliling dan Luas Persegi
: b : c = 5 : 7 : 8. Jika keliling segitiga ABC 200 cm Misalkan AB = BC = CD = AD = sisi = s
maka panjang sisi AC adalah … cm. Keliling persegi = 4s
Jawab: Luas persegi = s2
Misalkan: a = 5x, b = 7x, c = 8x
a + b + c = 200
5x + 7x + 8x = 200 B. PERSEGI PANJANG
20x = 200
x = 10 cm Persegi panjang adalah bangun datar yang diba-
Panjang AC = b = 7x = 7.10 cm = 70 cm. tasi oleh 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berha-
Keterangan:
A B Ø Mempunyai 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berhadapan
Keterangan: sama panjang: AB = CD dan AD = BC.
Ø Mempunyai 4 buah sisi dengan sisi-sisi yang berhadap- Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar: AB sejajar
an sama panjang: AB = CD dan AD = BC. CD dan AD sejajar BC.
Ø Mempunyai 2 pasang sisi yang saling sejajar: AB sejajar Ø Mempunyai 4 buah sudut dengan susut-sudut yang
CD dan AD sejajar BC. berhadapan sama besar: ∠A = ∠C dan ∠B = ∠D.
Ø Mempunyai 4 buah sudut siku-siku (besarnya 90o). Ø Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o.
∠A + ∠B + ∠C + ∠D = 90o. ∠A + ∠B = ∠B + ∠C = ∠C + ∠D = ∠A + ∠D = 180o.
Ø Mempunyai 2 buah sumbu simetri lipat dan 2 buah Ø Mempunyai 2 buah simetri putar tetapi tidak mempunyai
simetri putar. simetri lipat.
Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan yang Ø Mempunyai 2 garis diagonal yang saling berpotongan di
panjangnya sama: AC = BD. titik O yang panjangnya tidak sama. Diagonal-diagonal
Ø Mempunyai 4 cara untuk dipasangkan menempati tersebut saling membagi sama panjang.
bingkainya. AO = OC dan OB = OD.
Ø Mempunyai 2 cara untuk dipasangkan menempati
Keliling dan Luas Persegi Panjang bingkainya.
AB = CD = panjang = p dan
Keliling dan Luas Jajargenjang
BC = AD = lebar = AB = CD = panjang = p dan
BC = AD = lebar = .
Keliling = 2 × (panjang + lebar)
= 2 × (p + ) D C
Luas = panjang × lebar
t
= p×
A B
C. JAJARGENJANG
Keliling = 2 × (panjang + lebar)
Jajargenjang adalah bangun datar yang dibatasi = 2 × ( AB + AD )
oleh 4 buah sisi, dengan sisi-sisi yang saling ber-
Luas = panjang × tinggi
hadapan sama panjang dan sejajar. Sisi yang sa-
= AB × t
ling bersebelahan tidak saling tegak lurus.
Luas = 1 d1 d2 Luas = 1 d 1 d2
2 2
Dengan: Dengan:
d1 = diagonal 1 = AC d1 = diagonal 1 = AC
d2 = diagonal 2 = BD d2 = diagonal 2 = BD
9 cm
jargenjang 96 cm2 D O B
= 12 + 9
2 2
8 cm
t F
maka DE : DF
adalah …. A B
= 144 + 81
E A
12 cm = 225 = 15 cm 18 cm
Jawab: Keliling belah ketupat
Luas jajargenjang ABCD = AB × DE … (i) = AB + BC + CD + AD
Luas jajargenjang ABCD = BC × DF … (ii) = 15 cm + 15 cm + 15 cm + 15 cm = 60 cm.
Rumus: Jawab:
C
CD DE
CD DE EC
= = =
AC AB BC AC AB
12 DE
=
D E 12 + 6 9
12 × 9
DE =
18
A B
DE = 6 cm
Jadi, panjang DE adalah 6 cm.
Contoh:
B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
1. Perhatikan gambar di bawah. B
BD = 4 cm dan AD = 3 cm. Dua benda atau lebih yang memiliki bentuk dan
Panjang BC adalah .... ukuran yang sama disebut kongruen. Kekongru-
Pembahasan: enan dinotasikan dengan lambang “ “.
Perhatikan gambar berikut.
1. Dua Bangun Datar yang Kongruen
BD = 4 cm dan AD = 3 cm.
A C Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika
AD = CD × BD bangun-bangun tersebut memiliki bentuk dan
3 = CD × 4 ukuran yang sama serta sudut-sudut yang ber-
sesuaian sama besar.
9 = 4CD
CD = 2,25
Contoh:
Panjang BC adalah
BD + CD = 4 cm + 2,25 cm = 6,25 cm. D C R S
105o x
2. Diketahui panjang CD = 12 cm, AD = 6 cm,
dan AB = 9 cm. Tentukan panjang DE.
C 75o 65o
A B Q P
E
Tentukan besar sudut R.
D
Perhatikan bangun trapesium ABCD dengan
bangun trapesium PQRS.
A B
∠C = ∠S = 105° A
∠D = ∠R
P
Pada trapesium berlaku jumlah besar keempat
sudutnya adalah 360°. Jawab:
Dengan demikian, Diketahui ∆ABC dan ∆PQR kongruen.
∠D = 360° – (105° + 65° + 75°) = 360° – 245° ∠C = ∠R
= 115° ∠A = ∠Q
Jadi, besar sudut ∠D adalah 115°. Dengan demikian, ∠B = ∠P
2. Dua Segitiga yang Kongruen Sehingga:
Bila dua buah segitiga kongruen maka dua segi- BC = PR = 10 cm
tiga tersebut dapat saling menutupi secara tepat. AC = QR = 6 cm
Dua buah segitiga dikatakan kongruen bila me- AB = PQ = 7 cm
menuhi syarat-syarat berikut. Panjang sisi PR adalah 10 cm
Pada segi empat tali busur, jumlah dua sudut 2. Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Ling-
yang berhadapan adalah 180o. karan
A
D
C B
r1 C
r1 − r2 r2
O F O O
B
A
AB disebut garis singgung persekutuan luar
∠A + ∠C = 180o dua lingkaran O dan P dan panjangnya:
∠B + ∠D = 180o
AB = OP2 - ( r1 - r2 )
2
15
Misalkan panjang jari-jari dari lingkaran
dalam segitiga ABC adalah rL, maka
C Bangun Ruang
rL a×b×c
b a rL =
4 × Luas ∆ABC
A. KUBUS
O
rL rL
H G
A c B
Kubus adalah suatu bangun E
ruang yang dibatasi oleh F
C
Contoh: enam buah bidang sisi yang D
kongruen berbentuk persegi. A B
Luas daerah yang
Keterangan:
diarsir adalah . . . . 16
cm
Ø Mempunyai 8 buah titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G,
cm
(p = 3,14). dan H.
12
B. BALOK C. PRISMA
H G
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
E t 2 buah bidang berbentuk segi banyak sejajar
F
C
serta dibatasi oleh sisi-sisi tegak yang berbentuk
D segi empat. Macam-macam prisma.
l
A 1. Prisma segitiga (gambar 1).
p B
2. Prisma segi empat (gambar 2).
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi
3. Prisma segi-n (gambar 3 – prisma segi-5).
oleh 6 buah persegi panjang yang terdiri dari 3 I
J
pasang persegi panjang yang kongruen. F H G H
Keterangan: E F G
D E F
Ø Mempunyai 8 buah titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G,
dan H.
Ø Mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang
yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang D
D C E C
kongruen, yaitu: ABCD dan EFGH, ABFE dan CDHG, C
serta BCGF dan ADHE. A B
Ø Mempunyai 12 buah rusuk yang dikelompokkan menjadi A B A B
(1) (12) (3)
3 kelompok rusuk-rusuk yang sama dan sejajar, yaitu:
AB = CD = EF = GH = panjang = p,
Luas dan Volume Prisma
BC = AD = FG = EH = lebar = ,
AE = BF = CG = DH = tinggi = t.
Ø Mempunyai 12 buah diagonal sisi (bidang), yaitu: AC, Luas permukaan: L = (2 L.alas) + L. sisi tegak
BD, BG, CF, CH, DG, AH, DE, EG, dan FH. Volume: V = luas alas tinggi
Ø Mempunyai 4 buah diagonal ruang yang sama panjang,
D. LIMAS
yaitu: HB, DF, CE, dan AG.
E. TABUNG A O r
B
Keterangan:
r
Tabung adalah bangun ruang Ø Mempunyai 2 buah bidang sisi, yaitu bidang alas dan
bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
berbentuk prisma tegak ber- Ø Mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut
t aturan yang alas dan tutupnya Ø Tinggi kerucut adalah jarak antara puncak kerucut
berupa lingkaran. dengan titik pusat lingkaran alas.
Contoh:
Statistika dan
16
1. Di bawah ini adalah nilai ulangan matematika
dari 30 siswa SMP.
Peluang 5
9
9
8
8
7
7
6
5
6
5
5
4
5
6
9
6
8
8
4
5 5 9 8 8 7 7 6 6 7
A. Statistika Tabel Frekuensi
Nilai Matematika Siswa SMP
Statistik adalah pengetahuan yang berhu-
Nilai Turus Frekuensi
bungan dengan cara-cara pengumpulan
4 II 2
data, pengolahan data, penyajian data, dan
5 IIII II 7
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpul-
6 IIII I 6
an data yang dilakukan.
7 IIII 5
Data adalah suatu informasi yang diperoleh
8 IIII I 6
dari pengamatan atau penelitian.
9 IIII 4
Macam-macam data. Jumlah 30
1. Data kuantitatif adalah data berupa angka.
2. Misalnya, data berat badan 40 siswa sebagai
Contoh: data nilai matematika siswa SMP. berikut.
2. Data kualitatif adalah data yang berhubungan
dengan kategori yang berupa kata-kata (bukan Tabel berat badan 40 siswa
angka). Contoh: data tentang warna favorit. No. Berat Badan Banyak Siswa
1. 28 kg 5
1. Penyajian Data 2. 29 kg 15
Data dapat disajikan dengan: 3. 30 kg 6
a. Tabel Frekuensi 4. 31 kg 10
b. Diagram Batang 5. 32 kg 4
c. Diagram Garis Jumlah 40
d. Diagram Lingkaran Bentuk penyajian data dengan diagram
e. Piktogram batangnya seperti berikut.
Diagram Batang 15
Olahraga = × 360o = 135o.
m
20 40
en
ya
ga
10
ny
ra
10
i
ah
15
Menyanyi = × 360o = 90o. 15
ol
Banyak Siswa
menari
40 5
10 belajar
10 10
6 Belajar = × 360o = 90o.
5
4
40
5
Menari = × 360o = 45o.
28 29 30 31 32 40
Berat Badan (kg)
Piktogram
Diagram Garis
Piktogram adalah diagram yang disajikan dalam
20 bentuk gambar atau lambang.
15
Contoh:
Banyak Siswa
Nilai Frekuensi
10 4 ☺☺
6
5 ☺☺☺☺☺☺☺
5 6 ☺☺☺☺☺☺
4 7 ☺☺☺☺☺
8 ☺☺☺☺☺☺
28 29 30 31 32 9 ☺☺☺☺
Jumlah ☺ = mewakili 10 orang
Berat Badan (kg)
b. Ukuran Pemusatan data
Diagram Lingkaran
1) Mean ( x ) atau rata-rata
Perhatikan tabel frekuensi yang menyatakan
hobi dari 40 siswa SMP berikut. jumlah nilai data
Tabel Frekuensi
Rata - rata =
banyaknya data
Hobi 40 Siswa SMP
Hobi Frekuensi Contoh:
Olahraga 15 Tabel di bawah ini menyatakan nilai ulangan
Menyanyi 10
matematika.
Menari 5
Belajar 10 Nilai Jumlah Siswa
Jumlah 40 5 3
6 8 Contoh:
7 12 Diberikan data sebagai berikut.
8 10 2, 4, 4, 5, 9, 8, 7, 4, 6, 3
9 7 Jawab:
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari Data setelah diurutkan:
nilai rata-rata adalah .... 2, 3, 4, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Jawab: Diketahui n = 10. Karena n = 10 genap, maka:
Rata-rata nilainya adalah:
x10 + x10
( 5 × 3 ) + ( 6 × 8 ) + ( 7 × 12) + ( 8 × 10 ) + ( 9 × 7 ) Me = 2 2
+1
=
x5 + x 6 4 + 5
= = 4,5
3 + 8 + 12 + 10 + 7 2 2 2
15 + 48 + 84 + 80 + 63
= b) Kuartil (Q) adalah aturan membagi data
40
menjadi 4 bagian.
290
= = 7,25 Q1 = kuartil pertama (bawah)
40 Q2 = kuartil kedua (median)
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari Q3 = kuartil ketiga (atas)
nilai rata-rata atau < 7,25 adalah Contoh:
12 + 8 + 3 = 23 orang. 4 5 6 7 8 9
2) Modus (Mo) Q1 Q2 Q3
Modus (Mo) adalah data yang paling sering
muncul atau data yang memiliki frekuensi ter- 6+7
besar. Q2 = Me = = 6,5
2
3) Median dan Kuartil
a) Median (Me) adalah nilai tengah dari c. Ukuran Penyebaran Data
kumpulan data yang telah diurutkan. Jangkauan data (range)
17
1
Pola Bilangan 1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
A. PENGERTIAN POLA BILANGAN Pola bilangan: 2n–1, n bilangan asli.
Pola bilangan adalah aturan terbentuknya se-
buah kelompok bilangan dengan suatu aturan B. BARISAN DAN DERET
yang telah diurutkan. 1. Aritmatika
1. Pola bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5,… Barisan aritmatika adalah barisan bilangan
Pola bilangan: n, n bilangan asli yang mempunyai beda suku yang berde-ka-
2. Pola bilangan genap: 2, 4, 6, 8,… tan sama.
Pola bilangan: 2n, n bilangan asli. Deret arimatika merupakan jumlah suku-su-
3. Pola bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7,… ku pada barisan aritmatika.
Pola bilangan: 2n –1 , n bilangan asli. Beda = U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un–1
4. Pola bilangan persegi: 12, 22, 32, 42,… Suku ke-n barisan dan jumlahan n suku deret
aritmatika dicari dengan rumus:
Un = a + (n – 1)b
1 1
Pola bilangan: n2, n bilangan asli. Sn = (U1 + Un ) atau Sn = ( 2a + (n - 1)b )
2 2
5. Pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10,…
Keterangan:
a = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n, dengan n = 1, 2, 3, ….
Sn = jumlah n suku bilangan, dengan n = 1, 2, 3, ….
Pola bilangan: 12 n(n + 1), n bilangan asli.
6. Pola bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, … 2. Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bi-
langan yang mempunyai rasio suku yang
berdekatan sama.
Pola bilangan: n(n + 1), n bilangan asli. Deret geometri merupakan jumlah suku-suku
pada barisan geometri.
U2 U3 U
Rasio = = = ... = n .
U1 U2 Un -1
Suku ke-n barisan dan jumlah n suku geome-
tri dicari dengan rumus:
n–1
18 Bilangan Berpangkat
dan Bentuk Akar
Un = ar
a(r n - 1)
Sn = , untuk r > 1 A. Bilangan Berpangkat
r -1
Definisi:
a(1 - r n )
Sn = , untuk r < 1 an = a × a × ... × a
1- r
n faktor
a
Catatan: tidak dapat dinyatakan ke dalam bentuk
b
(–a)p = ap, untuk p bilangan genap, dengan a, b merupakan anggota bilangan
(–a)p = –(ap), untuk p bilangan ganjil,
1 bulat, dan b ≠ 0. Contoh: 3, 7, 5 . Bentuk
a- p = p
( )
a bilangan seperti 3, 7, 5 disebut bentuk
akar.
Contoh:
Sifat-sifat bentuk akar seperti berikut.
Hasil dari 8–5 × 8–2 adalah....
Jawab: 1. ab = a × b , dengan a dan b
Menggunakan sifat pemangkatan:
merupakan bilangan real positif.
8–5 × 8–2 = 8–5 + (–2) = 8–7
Contoh: 21 = 7 × 3 .
B. Bentuk Akar a a
2. = , dengan a ≥ 0 dan b > 0.
1. Bilangan Rasional b b
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat 2 2 2 1
Contoh: = = = .
a 6 6 3× 2 3
dinyatakan ke dalam bentuk dengan a, b
b
merupakan anggota bilangan bulat, dan b ≠ 0. Operasi aljabar pada bentuk akar
1 3 9
Contoh: - , , . Sifat-sifat yang berlaku mempunyai sifat-sifat seperti berikut.
1. a c + b c = ( a + b ) c , dengan a, b, c
2 5 2
pada bilangan bulat berpangkat bilangan
bulat berlaku juga pada bilangan rasional bilangan real dan c ≥ 0.
berpangkat bulat. 2. a c - b c = ( a - b ) c , dengan a, b, c
Contoh: bilangan real dan c ≥ 0.
4
3
64 3. a c × b d = ( ab ) cd , dengan a, b, c, d
5 = 125 bilangan real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.
c a c a
2. Bilangan Irasional 4. = , dengan a, b, c, d bilangan
d b d b
Bilangan irasional adalah bilangan yang
real dengan a ≥ 0 dan b ≥ 0.
a
Bentuk akar dapat dirasionalkan
b 2- 3
2. Jika = a + b 6 dengan a dan b
dengan cara: 2+ 3
bilangan bulat, maka a + b = ....
a a b a
= × = b Jawab:
b b b b
2- 3
Diketahui = a+ b 6
c 2+ 3
Bentuk akar
a+ b
dengan a dan b bilangan bulat.
Sekawan penyebut a + b adalah.
2- 3
Bentuk rasional dari adalah:
c
=
c
×
a- b c a- b
=
( ) 2+ 3
a+ b a+ b a- b a-b 2- 3 2- 3 2- 3
= ×
2+ 3 2+ 3 2- 3
Catatan:
( ) =( )
2 2
2- 3 2- 3
Bila penyebutnya adalah a - b , maka bentuk =
sekawannya adalah a + b . 2-3 -1
( ) ( )
2
=- 2- 3 = - 2-2 6 -3
= 1+ 2 6
Nilai a + b = 1 + 2 = 3.
Contoh:
x2 + 4x + 3 = 0
19
⇔ (x + 1)(x + 3) = 0
Persamaan dan Pertidak- ⇔ x + 1 = 0 atau x + 3 = 0
samaan Kuadrat ⇔ x = –1 atau x = –3
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {–1, –3}.
l Tentukan himpunan penyelesaian dari
A. PERSAMAAN KUADRAT persamaan 2x2 + 5x – 3 = 0.
Jawab:
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan Untuk memfaktorkan bentuk 2x2 + 5x – 3 = 0,
yang pangkat (derajat) tertingginya dari variabel/ terlebih dahulu dicari nilai dua bilangan yang
peubahnya adalah 2 (dua). mana:
1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat v jumlahnya 5, (dari koefisien x)
Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum: v hasil kalinya –6. (hasil kali koefisien x2 den-
gan konstanta (2 × (–3) = –6))
ax2 + bx + c = 0 Bilangan-bilangan itu adalah –1 dan 6.
dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0 dan x variabel. 2x2 + 5x – 3 = 0
Contoh: ⇔ 2x2 + 6x – x – 3 = 0
2x2 – 4x + 3 = 0, a = 2, b = –4, c = 3. ⇔ 2x(x + 3) – (x + 3) = 0
2. Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat ⇔ (2x – 1)(x + 3) = 0
Akar-akar dari persamaan kuadrat dapat ditentu- ⇔ 2x – 1 = 0 atau x + 3 = 0
kan dengan cara berikut. x = ½ atau x = –3
a. Pemfaktoran Jadi, himpunan penyelesaiannya = {½, –3}.
Contoh: b. Menggunakan Rumus ABC
l Tentukan himpunan penyelesaian dari Diketahui bentuk persamaan kuadarat
persamaan x2 + 4x + 3 = 0. ax2 + bx + c = 0. Rumus ABC:
Jawab: -b ± b2 - 4ac
Untuk memfaktorkan bentuk x2 + 4x + 3 = 0, x1,2 =
2a
dicari nilai dua bilangan yang mana:
v jumlahnya 4, (dari koefisien x) Contoh:
v hasil kalinya 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari per-
(hasil kali koefisien x2 dengan konstanta) samaan x2 – 4x + 3 = 0.
Bilangan-bilangan itu adalah 1 dan 3. Jawab:
2 2 ⇔ x2 – (2 + 4)x + 2.4 = 0
-4 ⇔ x2 – 6x + 8 = 0
⇔ (x + )2 = -3 + 4 Jadi, persamaan kuadrat yang dimaksud
2
adalah x2 – 6x + 8 = 0
⇔ (x - 2)2 = 1
l Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 2x +
⇔ x - 2 = ±1
2 = 0 adalah x1 dan x2.
x1 = 1 + 2 = 3 dan x 2 = -1 + 2 = 1 Tentukan nilai x1 + x2 dan x1.x2!
Jadi, himpunan penyelesaiannya = {3, 1}. Jawab:
Bahasa
orang. Contoh:
1 Ejaan
Perdana Menteri Nehru
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
tama nama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang atau nama tempat.
Contoh:
Ejaan adalah keseluruhan peraturan tentang Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
pelambangan bunyi ujaran dan hubungan antara f. Huruf kapital dipakai sebagai unsur-unsur
lambang-lambang itu. Secara garis besar, ejaan ejaan nama orang. Contoh:
berkaitan dengan pemakaian dan penulisan hu- Agung Laksono
ruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan Wage Rudolf Supratman
pemakaian tanda baca.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
tama nama orang yang digunakan sebagai
A. PEMAKAIAN HURUF nama jenis atau satuan ukuran. Contoh:
15 volt
1. Huruf Kapital atau Huruf Besar
mesin diesel
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama g. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
kata pada awal kalimat. Contoh: nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Dia berbelanja. Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital tidak dipakai pada huruf per-
petikan langsung. Contoh: tama nama bangsa, suku, dan bahasa yang
Ibu bertanya, “Kapan kita berangkat?” dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Contoh: keinggris-inggrisan
dalam ungkapan yang berhubungan dengan h. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
nama Tuhan dan kitab suci. nama tahun, bulan, dan peristiwa sejarah.
Contoh: Yang Maha Penyayang Contoh: hari Kamis, Perang Candu
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
nama gelar kehormatan, keturunan, dan ke- tama peristiwa sejarah yang tidak dipakai se-
agamaan yang diikuti nama orang. bagai nama. Contoh:
Contoh: Haji Ahmad Dahlan Perlombaan senjata membawa risiko per-
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ang dunia.
nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama
i. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama Buku itu berjudul Dari Ave Maria ke Jalan
nama geografi. Contoh: Bukit Barisan Lain ke Roma
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf perta- m. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama
ma istilah geografi yang tidak menjadi unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
nama diri. Contoh: menyeberangi sungai Contoh: S.S sarjana sastra
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf perta- Ny. nyonya
ma nama geografi yang digunakan se-bagai n. Huruf kapital digunakan sebagai huruf per-
nama jenis. Contoh: tama kata hubungan kekerabatan, seperti
pisang ambon, gula jawa bapak, ibu, saudara, kakak, dan paman.
j. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama Contoh:
nama negara, lembaga pemerintah dan ke- Jani bertanya, “Apa yang terjadi, Bu?”
tatanegaraan, serta nama dokumen resmi Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
kecuali kata seperti dan. Contoh: tama kata hubungan kekerabatan yang tidak
Keputusan Presiden Republik Indonesia, dipakai di pengacuan atau penyapaan.
Nomor 57, Tahun 1972. Contoh:
Kita harus menghormati bapak, ibu kita.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf per-
tama kata yang bukan nama negara, lem- o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
baga pemerintahan dan ketatanegaraan, kata ganti Anda. Contoh:
badan, serta nama dokumen resmi. Contoh: Kata-kata Anda sudah saya pahami.
menjadi negara republik 2. Huruf Miring
k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
a. Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama
setiap bentuk ulang sempurna yang terdapat
buku, majalah yang dikutip dalam tulisan.
pada nama badan, lembaga pemerintahan
Contoh:
dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
surat kabar Suara Merdeka
Contoh:
Perserikatan Bangsa-Bangsa b. Huruf miring dipakai untuk menegaskan hur-
uf, bagian kata, atau kelompok kata. Contoh:
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
Dia bukan ditipu, tetapi menipu.
semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam buku, majalah, c. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata
surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali
seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang yang telah disesuaikan ejaannya. Contoh:
tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Nama ilmiah padi adalah Oryza sativa.
Contoh: Contoh:
1,5 sentimeter Penduduk Indonesia berjumlah lebih dari
2 jam 35 menit 200 juta orang.
3. Angka digunakan untuk melambangkan 11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan huruf dan
nomor jalan, rumah, atau kamar pada alamat. angka sekaligus kecuali dokumen resmi.
Contoh: Hotel Ritz Carlton, Kamar 1808 Contoh:
4. Angka digunakan untuk menomori bagian Di ruangan itu tersimpan 205 buku.
karangan dan ayat kitab suci. Contoh: 12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka
Bab XI, Pasal 4, halaman 34 dan huruf, penulisannya harus tepat.
5. Penulisan lambang bilangan dengan huruf Contoh:
Contoh bilangan utuh dan pecahan: Saya lampirkan tanda terima uang sebesar
sembilan belas 19 Rp 999,75 (sembilan ratus sembilan puluh
tiga dua pertiga 3 2/3 sembilan dan tujuh puluh lima perseratus ru-
6. Penulisan lambang bilangan tingkat. piah).
Contoh: Bab ke-2, Bab kedua, Bab II
7. Pada lambang bilangan yang mendapatkan D. PEMAKAIAN TANDA BACA
akhiran –an. Contoh:
tahun ’50-an = tahun lima puluhan 1. Titik (.)
8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan a. Titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan
de-ngan satu atau dua kata ditulis dengan pertanyaan atau seruan. Contoh:
huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan Aku membaca buku.
seperti dalam perincian. Contoh: b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau
Ibu membeli dua ratus butir telur huruf dalam satu bagan dan daftar. Contoh:
Di antara 15 orang, 10 orang setuju, 5 ti- III. Depaertemen Dalam Negeri
dak. A. Direktorat Jenderal Pembangunan
9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis Masyarakat Desa
dengan huruf. Contoh: B. Direktorat Jenderal Agama
Dua belas orang terluka karena ke- I. ...
celakaan. c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang menunjukkan waktu. Contoh:
yang besar dapat dieja sebagian agar mudah pukul 2.47.23 (pukul 2 lewat 47 menit 23
dibaca. detik)
k. Tanda koma digunakan untuk mengapit ket- b. Tanda titik dua tidak dipakai jika merupakan
erangan tambahan yang sifatnya tidak mem- pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
batasi. Contoh: Contoh:
Guru saya, Bu Intan, baik sekali. Ibu berbelanja sayur, daging dan beras.
l. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah c. Tanda titik dua dipakai setelah kata yang me-
baca di belakang keterangan. Contoh: merlukan pemerian. Contoh:
Dalam pembinaan bahasa, kita memerlukan Tempat : Ruang C.104
sikap yang bersungguh-sungguh. d. Tanda titik dua dipakai pada teks drama yang
m. Tanda koma tidak digunakan untuk memisah- menunjukkan pelaku percakapan. Contoh:
kan petikan langsung berakhir dengan tanda Ibu: (meletakkan tas berisi barang belan-
tanya atau tanda seru. Contoh: ja) “Bawa barang ini ke dapur, Nak.”
“Mengapa Ibu pergi?” tanya Nina. e. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau
nomor dan halaman, (ii) antara bab dan ayat
3. Titik Koma (;)
dlam kitab suci, (iii) antara judul dan anak
a. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan judul suatu karangan, (iv) nama kota dan
bagian-bagian kalimat yang sejenis. penerbit buku dalam karangan. Contoh:
Contoh: Karangan Masnur Muslich, Tata Bentuk Ba-
Malam makin larut; dia belum pulang juga. hasa Indonesia: Kajian ke Arah Tataba-
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai peng- hasa Deskriptif
ganti kata penghubung untuk memisahkan 5. Tanda Hubung (-)
kalimat setara dalam kalimat majemuk.
Contoh: a. Tanda hubung menyambung suku-suku
Ibu memasak di dapur; Adik membaca buku dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
di kamar; Kakak menyiram tanaman. Contoh:
Selain bentuk itu, ada ju-
4. Titik Dua (:) ga bentuk yang lain.
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu per- b. Tanda hubung menyambung awalan dengan
nyataan lengkap jika diikuti rangkaian. kata belakangnya atau akhiran dengan kata
Contoh: di depannya pada pergantian baris.
Kita memerlukan perabotan rumah tang- Contoh:
ga: meja, kursi, dan lemari. Kini engkau harus me-
milih.
2 Kalimat
terjemahan,atau penjelasan kata ungkapan
asing.Contoh:
feed-back ‘balikan’
Contoh: di kantor, ke rumah teman Kalimat tunggal minimal terdiri atas subjek
2) Eksosentrik konjungtif dan predikat. Kalimat tunggal yang lebih
Frasa eksosentrik konjungtif terdiri atas lengkap mengandung subjek, predikat, ob-
unsur konjungsi dan unsur lain berupa jek, pelengkap, dan keterangan.
kata, frasa, atau klausa sebagai poros.
Contoh: karena kesakitan, jika kamu be- Contoh
rangkat, hingga lelah
Dia pergi
3) Eksosentrik artikel
S P
Frasa eksosentrik artikel terdiri atas un-
Mereka membentuk kelompok belajar
sur artikel dan unsur lain berupa kata
S P O
atau frasa sebagai poros.
Dinda membaca buku cerita di ruang tamu
Inti Frasa S P O Keterangan
Inti frasa adalah unsur frasa yang diutamak- Susi berjualan pakaian
an.Misalnya, jika inti sebuah frasa berupa S P Pelengkap
kata benda, frasa itu disebut frasa benda.
b. Kalimat majemuk
Contoh:
Kalimat majemuk terbentuk dari dua klausa
pegawai muda, inti frasa tersebut adalah
atau lebih. Jenis-jenis kalimat majemuk:
pegawai (kata benda) sehingga frasa
tersebut merupakan frasa benda 1) Kalimat majemuk setara atau koordinatif
Kalimat yang kedudukan antarklausa
2. Klausa yang membentuknya sejajar atau setara.
Dalam banyak hal, klausa tidak berbeda dari Kalimat majemuk setara ada tiga macam.
kalimat dan mempunyai unsur predikat. Kalimat majemuk setara penjumlahan
Kalimat ini ditandai dengan kata pen-
C. PENGGOLONGAN KALIMAT ghubung dan, kemudian, lalu, serta,
lagi, lagipula, di samping, baik…
1. Berdasarkan Jumlah Klausa yang maupun.
Membentuknya Contoh:
Mereka datang kesini kemudian
a. Kalimat tunggal
pergi.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
Kalimat majemuk setara pemilihan
atas satu klausa atau satu pola kalimat.
Kalimat ini ditandai dengan kata atau.
3 Imbuhan
gayung bersambut
7) ’memakai’, ’mengendarai’, ’naik’
Saya bersepeda ke sekolah.
8) ’menjadi kelompok’
Kami bertiga adalah siswa SMP.
b. Awalan per-
Imbuhan adalah morfem terikat yang digunakan
atau dilekatkan pada bentuk dasar untuk mem- Awalan per- berfungsi sebagai pembentuk
bentuk suatu kata. kata kerja dan per- (pe- dan pel-) sebagai
pembentuk kata benda (prefiks nominal).
A JENIS IMBUHAN Ada beberapa perubahan bentuk awalan
per- ketika dilekatkan pada dasar, yaitu:
1. Awalan (Prefiks) 1) per- menjadi pe- jika ditambahkan pada
a. Awalan ber- dasar yang dimulai dengan fonem /r/ atau
Awalan ber- mempunyai variasi bentuk ber-, dasar yang suku pertamanya berakhir
be-, dan bel-. dengan /ǝr/. Contoh:
Awalan ber- berfungsi sebagai pembentuk per- + renang perenang
kata kerja (prefiks verbal). Kalimat yang pre- 2) per- berubah menjadi pel- jika ditam-bah-
dikatnya berawalan ber- tidak mempunyai kan pada bentuk dasar ajar. Contoh:
objek tetapi mempunyai pelengkap. per- + ajar pelajar
Awalan ber- mempunyai makna berikut. 3) per- tidak mengalami perubahan bentuk
1) ’memiliki’ atau ’mempunyai’ jika bergabung dengan dasar lain selain
Ia beristri dua. kaidah 1 dan 2 tersebut. Contoh:
2) ’menyatakan’ atau ’mengakui’ per- + panjang perpanjang
Aku berkakak kepadanya. Makna awalan per- sebagai kata kerja
3) ’menghasilkan’ atau ’mengeluarkan’ 1) ’(men) jadikan lebih’
Pohon itu sudah bertunas. perindah, perjelas
4) ’biasa melakukan’, ’bekerja sebagai’ 2) ’membagi jadi’
Ia bertani. Perdua roti itu.
5) ’melakukan pekerjaan mengenai diri sendiri’
Kakak berhias di depan cermin.
Makna awalan per- (pe-, pel-) sebagai kata 4) Jika ditambahkan pada dasar yang di-
benda yaitu: mulai dengan fonem /b/, /p/, atau /f/, ben-
1) ’yang memiliki’, ’yang ber-’ tuk meng- berubah menjadi mem-.
persegi, pejabat, pertanda Contoh:
2) ’yang menghasilkan’, ’mengeluarkan’ meng- + babat membabat
ayam pedaging, ayam petelur 5) Jika ditambahkan pada bentuk dasar
3) ’yang biasa melakukan’, ’yang ber-’ yang dimulai dengan fonem /c/, /j/, /s/,
pertapa, petani, pemabuk bentuk meng berubah menjadi meny-.
Dalam ejaan baku, bentuk meny- yang
4) ’yang melakukan pekerjaan mengenai
bergabung dengan huruf <c>, <j>, <sy>
dirinya sendiri’
pada awal dasar, disederhanakan men-
lelaki pedandan
jadi men-. Contoh: .
5) ’yang dikenai laku’, ’yang ber-’ meng- + jatuhkan menjatuhkan
pesuruh, petatar
6) Jika ditambahkan pada dasar yang ber-
c. Awalan meng- suku satu, bentuk meng- berubah men-
Awalan meng- berfungsi sebagai pembentuk jadi menge-. Contoh:
kata kerja aktif. meng- + tik mengetik
Beberapa perubahan bentuk meng- 7) Jika ditambahkan pada kata-kata yang
1) Jika ditambahkan pada dasar yang dimu- berasal dari bahasa asing yang dimulai
lai dengan fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ǝ/, dengan /s/ menjadi men-. Contoh:
/k/, /g/, /h/, dan /x/, bentuk meng- tetap meng- + transfer à mentransfer
meng-. Contoh: 8) Jika kata kerja tunggal diulang, dasarnya
meng- + kalah mengalah diulangi dengan mempertahankan kon-
2) Jika ditambahkan pada dasar yang dimu- sonan pertamanya. Dasar yang bersuku
lai dengan fonem /l/, /m/, /n/, /ñ/, /ŋ/, /r/, satu mempertahankan unsur nge- di de-
/y/, /w/, bentuk meng- berubah menjadi pan dasar yang diulang. Contoh:
me-. Contoh: - tulis menulis menulis-nulis
meng- + makan memakan Awalan me- mempunyai makna berikut.
3) Jika ditambahkan pada bentuk dasar 1) ’melakukan’, ’mengerjakan’
yang dimulai /d/ atau /t/, bentuk meng- Ia rajin membaca buku.
berubah menjadi men-. Contoh:
2) ’menjadi’
meng- + duga menduga
Tujuan kita sudah menyatu.
4 Kata Tugas
sur yang berpasangan, tetapi terpisah
oleh kata lain, contohnya: dari..hingga..,
dari..sampai ke.., dari..ke.., antara..den-
gan.., antara..dan.., sejak..hingga..
2. Konjungsi (Kata Sambung)
A. PENGERTIAN Konjungsi adalah kata tugas yang menghubung-
Kata tugas merupakan kata yang hanya mem- kan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan
punyai arti gramatikal dan tidak memiliki arti klausa dengan klausa. Jenis-jenis konjungsi:
leksikal. Jadi, kata tugas merupakan kata atau a. Konjungsi koordinatif
gabungan kata yang tugasnya semata-mata me- Konjungsi yang menghubungkan dua unsur
mungkinkan kata lain berperanan dalam kalimat. atau lebih yang sama pentingnya, atau me-
miliki status yang sama. Konjungsi koordina-
B. MACAM-MACAM KATA TUGAS tif antara lain dan, serta, atau, tetapi, melain-
1. Preposisi (Kata Depan) kan, padahal, sedangkan.
Preposisi terletak di bagian awal frase. Unsur b. Konjungsi korelatif
yang mengikutinya dapat berupa kata benda, Konjungsi terdiri atas dua bagian yang di-
kata sifat, kata kerja. Preposisi ada dua macam, pisahkan oleh salah satu kata, frasa, klausa
yaitu tunggal dan gabungan. yang dihubungkan. Konjungsi korelatif me-
a. Preposisi tunggal liputi tidak hanya..., tetapi juga; baik...mau-
pun; bukan hanya..., melainkan juga; jangan-
Preposisi tunggal terdiri atas satu kata, bi-
kan...,...pun...; entah...entah...
asanya kata dasar (di, ke dari, pada, bagi,
oleh) dan berimbuhan (bersama, beserta, c. Konjungsi subordinatif
menuju, menurut, terhadap, melalui). Konjungsi yang menghubungkan dua klausa
b. Preposisi gabungan atau lebih. Salah satu klausa merupakan
anak kalimat. Konjungsi subordinatif dibagi
Terdiri atas dua preposisi yang letaknya
menjadi berikut.
berurutan (daripada, kepada, oleh kare-
1) Konjungsi subordinatif waktu: sejak, se-
na, sampai dengan) dan berhubungan.
dari, sewaktu, ketika, selama, sesudah,
Preposisi daripada hanya digunakan un-
setelah, hingga, sampai.
tuk menyatakan perbandingan.
5 Makna
berita, -lah dipakai untuk ketegasan. Contoh:
Pergilah sekarang, sebelum Ayah mema-
rahimu! (kalimat perintah)
b. Partikel –kah
1) Digunakan untuk mengubah kalimat beri-
ta menjadi kalimat pertanyaan. Contoh:
Dia yang akan pergi. (kalimat berita)
A. JENIS MAKNA
Diakah yang akan pergi? (pertanyaan) 1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
2) Partikel –kah membuat kalimat perta- a. Makna Leksikal
nyaan menjadi lebih formal dan halus. Di mana kata dapat dipahami dalam kondisi
Contoh: lepas, tanpa berada di dalam struktur kali-
Apa Ayahmu sudah pulang? mat. Makna leksikal dapat disebut sebagai
Apakah Ayahmu sudah pulang? makna kamus. Makna leksikal dimiliki oleh
3) Digunakan untuk memperjelas kalimat kata bentuk dasar. Contoh: ibu, beli, sayur.
pertanyaan jika dalam kalimat tersebut
b. Makna Gramatikal
tidak terdapat tanda tanya. Contoh:
Harus aku yang pergi? Merupakan makna yang timbul akibat berte-
Haruskah aku yang pergi? munya unsur bahasa yang satu dengan un-
sur bahasa yang lain.
c. Partikel –tah Contoh: imbuhan ber- tidak memiliki mak-
Digunakan dalam kalimat pertanyaan yang na apabila dalam kondisi lepas, tetapi akan
tidak mengharapkan jawaban. Contoh: Sia- mempunyai makna ‘memiliki’ jika bergabung
patah orangnya yang mau peduli padaku? dengan rambut menjadi berambut.
d. Partikel pun 2. Makna Denotatif dan Konotatif
1) Dipakai dalam kalimat berita. Pun digu-
a. Makna Denotatif
nakan untuk mengeraskan arti kata.
Makna denotatif adalah makna kata secara
Contoh: Kami pun mau menerimanya.
objektif atau apa adanya. Makna denotatif
2) Pun sering digunakan bersama –lah un-
disebut juga makna lugas.
tuk menandakan proses mulai terjadi.
Contoh:
Contoh: Tidak lama kemudian, hujan
Ibu memiliki banyak bunga di taman.
pun turunlah dengan deras.
bunga adalah ‘bagian tumbuhan yang akan
6 Majas
Membaik
Kata yang semula mempunyai makna buruk
berubah menjadi baik.
Contoh: tuna netra lebih baik daripada buta.
4. Peyoratif atau Perubahan Makna
Memburuk
Perubahan makna yang mengakibatkan sebuah A. PENGERTIAN
ungkapan yang tidak baik atau kasar. Majas disebut juga bahasa kias atau gaya baha-
Contoh: sa, yaitu penyimpangan dari bahasa yang biasa,
gerombolan pada awalnya bermakna ‘orang- yang digunakan untuk meningkatkan efek dan
orang yang berkelompok atau bergerombol’, menimbulkan konotasi tertentu.
sekarang gerombolan bermakna ‘pengacau’
5. Sinestesia B. JENIS-JENIS MAJAS
Perubahan makna yang terjadi karena pertuka- 1. Majas Pertentangan
ran tanggapan dua indera yang berbeda.
Majas yang mengandung pertentangan antara
Contoh:
yang dinyatakan dengan yang sesungguhnya.
Kata-katanya manis, membuatku percaya pa-
danya. Kata manis merupakan tanggapan indera a. Hiperbola
pengecap tetapi dalam kalimat tersebut diguna- Pernyataan yang membesar-besarkan suatu
kan untuk tanggapan indera pendengar. peristiwa. Contoh:
Ia terkejut setengah mati mendengar sa-
6. Perubahan total habatnya mengalami kecelakaan.
Perubahan total adalah perubahan makna yang
menyimpang jauh atau berbeda sama sekali b. Litotes
dengan makna semula. Digunakan untuk memperhalus atau menge-
Contoh: cilkan suatu peristiwa atau kenyataan.
Kata canggih pada awalnya bermakna Contoh:
‘cerewet’, sekarang bermakna ‘modern’, ‘ru- Datanglah ke gubug kami.
mit’, atau ‘pelik’. c. Ironi
Kata ceramah pada awalnya bermakna Majas yang menggunakan kata yang berten-
‘cerewet’ atau ‘banyak cakap’, sekarang ber- tangan dengan peristiwa sesungguhnya de-
makna ‘pidato’ ngan maksud menyindir secara halus.
Contoh: b. Metafora
Rajin sekali engkau, Nak. Di rumah, eng- Majas yang menyatakan sesuatu sebagai hal
kau hanya makan dan tidur-tiduran. yang sebanding degan hal lain yang sesung-
d. Oksimoron guhnya tidak sama. Contoh:
Majas yang menyatakan sesuatu melalui dua Dia baru bangun ketika raja siang telah
pernyataan yang bertentangan.Contoh: bersinar cerah.
Yang tetap dalam hidup ini adalah per- Seluruh harta bendanya habis dilalap
ubahan. jago merah.
e. Paradoks c. Perumpamaan
Gaya bahasa yang menggunakan hal-hal Majas yang memperbandingkan dua hal
yang bertentangan dengan pendapat umum, yang pada hakikatnya berbeda tetapi diang-
tetapi bisa saja mengandung kebenaran. gap sama, menggunakan kata seperti, bagai,
Contoh: laksana, bagaikan, seumpama, semisal.
Hatinya terasa sepi, tinggal di kota yang Contoh:
ramai ini. Kakak beradik itu tak pernah rukun bagai
anjing dengan kucing.
f. Antitesis
Antitesis bersifat mempertentangkan, bukan d. Alegori
memperbandingkan.Contoh: Alegori merupakan bentuk metafora yang di-
Tua ataupun muda, warga wajib mengi- perpanjang. Contoh:
kuti kerja bakti. Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera
rumah tangga, mengarungi lautan kehidupan
g. Kontradiksi
yang penuh dengan badai dan gelombang.
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata
yang menentang pernyataan. Contoh: 3. Majas Pertautan
Tak seorang pun datang kecuali engkau. Majas yang menautkan atau menghubungkan
2. Majas Perbandingan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Majas yang membandingkan antara sesuatu a. Metonimia
yang akan dinyatakan dengan sesuatu yang lain. Majas metonimia memakai nama ciri yang
ditautkan dengan mana orang, barang, atau
a. Personifikasi
hal lain sebagai penggantinya.
Dalam majas ini, benda-benda mati dibuat
Contoh:
seolah memiliki sifat seperti manusia. Contoh:
Ia naik Garuda ke Jakarta. (Garuda
Mata pisau itu tak berkedip menatapmu.
merupakan nama pesawat)
7 Reduplikasi
Pengulangan yang berubah bunyi. Perubah-
an bunyi tersebut ada yang terjadi pada vokal
atau pada konsonan.
Contoh:
A. JENIS PENGULANGAN
B. MAKNA PENGULANGAN
1. Pengulangan Seluruh
Pengulangan seluruh disebut juga dwilingga, Makna reduplikasi sangat beragam, antara lain:
pengulangan yang tanpa pembubuhan imbuhan 1. ‘banyak’. ‘bermacam-macam’ buah-buah-
dan tanpa perubahan fonem. an, lauk-pauk, sayur-mayur
Contoh: rumah-rumah, kerusakan-kerusakan 2. ‘saling’ tolong-menolong, pandang-pan-
dang-an, bersalam-salaman
2. Pengulangan Sebagian 3. ‘menyerupai’, ‘tiruan’ rumah-rumahan, ku-
Pengulangan sebagian adalah pengulangan da-kudaan, langit-langit
ben-tuk dasar secara sebagian berupa peruba- 4. ‘tindakan yang dilakukan berulang-ulang’
han fonem, biasa disebut juga dwipurna. berpindah-pindah, tertawa-tawa.
Contoh: 5. ‘intensitas, kualitas’ kuat-kuat, keras-
terguling terguling-guling keras, dalam-dalam
3. Pengulangan yang Berkombinasi dengan 6. ‘melemahkan sesuatu yang disebut pada
Pembubuhan Imbuhan (Afiks) kata dasar, ‘agak’ kekanak-kanakan
7. ‘keremehan’ dia-dia, mereka-mereka
Pengulangan bentuk dasar dengan penambahan
imbuhan secara bersama-sama atau serentak
dan bersama-sama pula mendukung satu arti.
Contoh:
jauh + se- (pengulangan) –nya sejauh-
jauhnya
2. Membaca Ekstensif
8 Membaca
Membaca yang dilakukan pada teks dalam
jumlah sebanyak-banyaknya tetapi dengan
waktu yang sesingkat-singkatnya.
Tujuan membaca untuk memperoleh gamba-
ran umum dan hal-hal tertentu dari teks.
Membaca adalah melihat atau memahami isi dari Membaca ekstensif meliputi membaca skim-
apa yang tertulis (dengan lisan atau dalam hati). ming dan membaca scanning.
Membaca skimming adalah suatu ket-
A. JENIS-JENIS MEMBACA erampilan membaca yang diatur secara
sistematis untuk mendapatkan hasil
Dilihat dari terdengar atau tidaknya
yang efisien, seperti mengenali topik
suara:
bacaan, mengetahui pendapat orang,
1. Membaca Nyaring mendapatkan bagian penting yang di-
Membaca dengan mengeluarkan suara atau perlukan tanpa membaca seluruhnya,
membaca yang dilakukan secara lisan seperti mengetahui urutan ide pokok.
membaca deklamasi puisi, pidato, berita. Membaca scanning adalah suatu teknik
membaca untuk mendapatkan suatu in-
2. Membaca dalam Hati
formasi tanpa membaca yang lain-lain.
Disebut juga dengan silent reading, yaitu mem- Misalnya mencari nomor telepon, men-
baca tanpa mengeluarkan suara dan hanya cari kata dalam kamus, angka statistik
menggunakan aktifitas visual atau penglihatan.
Membaca dalam hati biasanya dilakukan untuk Menghitung kecepatan efektif membaca meng-
memahami isi bacaan dengan cepat dan baik, gunakan rumus berikut
seperti membaca buku pelajaran, surat kabar.
Jumlah kata dalam teks
% pemahaman = ... kpm
Dilihat dari tujuannya, membaca dibagi Waktu baca per menit
menjadi membaca intensif dan membaca
ekstensif. dengan kpm = kata per menit
1. Membaca Intensif
Membaca yang dilakukan dengan seksama
terhadap rincian-rincian suatu teks atau ba-
caan.
9
DENAH
Tabel, diagram, grafik, dan denah merupakan Surat Menyurat
alat bantu visual yang menarik dan efektif untuk
menunjukkan fakta dengan jelas.
1. Tabel Surat-menyurat merupakan suatu bentuk ko-
munikasi tertulis yang dilakukan dengan peran-
Tabel adalah daftar berisi informasi, kata-
taraan surat. Adanya keterbatasan tempat, wak-
kata dan bilangan yang tersusun, urut ke
tu, tenaga, dan biaya menjadikan surat dianggap
bawah dengan garis pembatas sehingga
lebih efisien, efektif, praktis, dan ekonomis.
dapat mudah disimak.
Tabel juga alat pembantu untuk perangku-
man gagasan-gagasan tertentu. A. PENGGOLONGAN SURAT
Pokok tabel dapat diketahui dari judul. 1. Menurut isi dan pembuatannya, surat
2. Diagram dibedakan menjadi surat bisnis, surat di-
nas, dan surat pribadi.
Diagram adalah gambaran (sketsa) untuk
a. Surat bisnis adalah surat yang berkaitan
menerangkan sesuatu.
langsung dengan kegiatan bisnis, con-
Bentuk diagram dibedakan menjadi diagram
tohnya surat permintaan dan penawaran,
batang dan diagram lingkaran.
surat pesanan, surat tagihan.
Diagram batang berbentuk persegi pan-
b. Surat dinas adalah surat yang berkaitan
jang dan dilengkapi dengan skala.
dengan kegiatan umum, seperti pengu-
Diagram lingkaran menyatakan suatu
mum-an, pemberitahuan, surat tugas,
peristiwa dalam bentuk lingkaran (360o)
dan surat keterangan.
yang dipotong-potong menjadi segmen.
c. Surat pribadi dibagi menjadi dua jenis,
3. Grafik yaitu surat pribadi yang bersifat resmi
Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke- (seperti surat lamaran, surat izin tidak
adaan dengan garis atau gambar (tentang turun masuk kerja, dan surat permohonan)
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya). serta surat pribadi yang bersifat tidak
resmi (seperti surat kepada orang tua,
4. Denah sahabat, dan sebagainya).
Denah merupakan gambar yang menyatakan le-
tak kota, jalan, dan sebagainya.
10 Menulis
a
b c
d
e
f
g A. MENULIS RESENSI
h Resensi berasal dari bahasa Belanda recen-
i sie atau dari bahasa Latin recenseo yang
j
k berrati ulasan atau uraian tentang buku, film,
l drama, teater, maupun kaset.
m Resensi bersifat informatif mengenai pertim-
n
bangan mutu, baik atau buruk sebuah buku.
Keterangan: Resensi bertujuan memberikan pertimbang-
a. Kepala surat/kop surat an atau penilaian tentang sebuah buku ke-
b. Nomor surat pada pembaca, sehingga pembaca dapat
c. Tanggal surat menentukan penting dan tidaknya buku
d. Alamat surat tersebut. Resensi buku juga dapat memban-
e. Hal surat tu penerbit atau pengarang untuk memperke-
f. Salam pembuka nalkan buku yang baru diterbitkan.
g. Isi surat 1. Bagian-bagian Resensi
h. Salam penutup a. Identitas buku, meliputi judul, nama penga-
i. Nama organisasi rang, nama penerbit, tempat dan tahun terbit,
j. Tanda tangan dan nama terang cetakan, serta tebal buku.
k. Jabatan penandatangan surat b. Macam atau jenis buku
l. Tembusan surat c. Keunggulan buku
m. Lampiran Beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria
n. Inisial penilaian keunggulan buku adalah:
1) organisasi buku, meliputi kepaduan, ke-
jelasan, dan perkembangan yang logis
dari sebuah buku.
2) isi buku, sebuah buku dikatakan berbo- Uraian tentang arti penting masalah yang
bot jika organisasi dan tema terangkai diugkap dan mengapa harus dipecahkan.
padu, baik, dan benar. Ruang lingkup batas penyusunan karya
3) bahasa, bahasa dapat dilihat dari segi tulis.
struktur kalimat, hubungan antarkalimat, Uraian mengenai pandangan hidup da-lam
dan diksi atau pilihan kata. mengkaji masalah yang muncul.
d. Kelemahan buku Kerangka teoritis untuk membahas per-
e. Nilai buku masalahan.
Alasan mengapa penulis menyusun
2. Bentuk-bentuk Resensi Buku
karya tulis.
a. Meringkas d. Membandingkan
b. Tubuh karangan
b. Menjabarkan e. Memberi penekanan
Tubuh karangan memuat pembahasan ma-
c. Menganalisis
salah-masalah yang muncul.
c Penutup
B. KARYA TULIS
3. Pelengkap penutup
Karya tulis adalah laporan berdasarkan pene-
litian ilmiah. Penelitian ilmiah merupakan suatu
kegiatan untuk mengumpulkan data, menganali- C. BERITA
sis data, dan menyajikan data yang dilakukan se- Berita adalah laporan peristiwa atau pendapat
cara sistematis dan objektif untuk memecahkan yang aktual, menarik, penting, serta cermat
masalah. Bagian-bagian karya tulis: dalam fakta. Berita dapat disajikan secara lisan
1. Pelengkap pendahuluan dan tulisan. Berita biasanya disiarkan melalui
Mencakup halaman kulit muka, halaman media elektronik, seperti televisi dan radio, serta
judul, halaman pengesahan, halaman media cetak seperti koran dan majalah.
persembahan dan motto, kata pengantar, 1. Syarat Berita
daftar isi, dan daftar tabel dan gambar. Berita harus memenuhi beberapa persyaratan,
2. Isi karangan antara lain: berlandaskan fakta, aktual, menarik,
a. Pendahuluan objektif, lengkap, sistematis, dan dapat dipahami.
Pendahuluan memuat hal-hal berikut.
Uraian tentang topik yang dikaji, baik 2. Pokok-pokok Berita
latar belakang maupun sejarah masalah Pokok-pokok dalam berita meliputi:
yang timbul. a. when, kapan berita itu terjadi
Alasan dipilihnya topik. b. where, di mana berita itu terjadi
Iklan, Pengumuman,
11
lembaga, organisasi, negara)
d. what, apa yang diberitakan (tema atau topik
berita yang disampaikan)
e. why, mengapa berita itu terjadi dan Poster
f. how, bagaimana proses peristiwa itu terjadi
3. Fakta dan Opini A. IKLAN
Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa
Iklan mengandung dua pengertian, yaitu:
yang benar-benar terjadi atau ada, sedang-
a. berita pesanan untuk mendorong, membujuk
kan opini atau pendapat merupakan perki-
atau memberikan persuasi kepada khalayak
raan, pikiran, atau anggapan tentang suatu
ramai agar tertarik pada barang atau jasa
hal (seperti orang atau peristiwa).
yang ditawarkan,
Pendapat atau opini berupa gagasan,
b. pemberitahuan kepada khalayak menge-
pendapat, dan harapan. Setiap orang akan
nai barang atau jasa yang dijual, dipasang
memiliki kesamaan dalam pengamatan
di dalam media massa atau tempat-tempat
suatu fakta, sebaliknya pendapat atau opini
umum.
orang mengenai suatu hal dapat berbeda-
beda. Perbedaan ini tergantung pada sudut 1. Syarat-syarat iklan
pandang dan latar belakang yang dimiliki. a. Harus objektif dan jujur.
b. Jelas dan mudah dipahami.
D. BIOGRAFI c. Tidak menyinggung pihak lain
d. Menarik perhatian orang banyak
Biografi berasal dari bahasa Yunani biographia,
bio berarti ‘hidup’ dan graphein berarti ‘menulis’. Bahasa yang digunakan dalam iklan memiliki kri-
Dengan demikian, biografi berarti ‘tulisan tentang teria berikut.
hidup’. a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, me-
Biografi adalah tulisan tentang riwayat kehidu- narik, logis, dan sopan.
pan seseorang. Gaya penceritaan biografi dapat b. Ungkapan atau majas yang digunakan memi-
berupa pemaparan biasa tentang seluruh ke- kat dan memiliki daya sugesti bagi khalayak.
hidupan secara utuh (dari lahir hingga wafat) c. Bahasa disusun untuk menonjolkan informa-
atau dapat juga ditulis dengan gaya sastra yang si yang dipentingkan.
menarik. d. Teks iklan harus menuju sasaran.
12
dicapai atau yang hendak dijangkau.
Dapat disertai gambar, lukisan, sketsa,
yang dapat mendukung bunyi poster atau Jenis Sastra
ada persamaan tema antara kalimat dan
variasi gambar.
Jenis sastra adalah suatu hasil klasifikasi ter-
PERBEDAAN IKLAN DAN POSTER hadap bentuk dan jenis isi sastra yang terdapat
dalam realitas. Pengklasifikasian yang dilakukan
Iklan Poster terhadap karya sastra dengan menjadikannya ke
Mementingkan Mementingkan dalam beberapa jenis biasanya didasarkan pada
susunan kata gambar kriteria tertentu.
atau kalimat
Dipasang di Dipasang di A. PEMBAGIAN JENIS SASTRA
media cetak atau tepi jalan, dekat
elektronik pasar, pusat 1. Naratif
perbelanjaan, atau Jenis sastra yang bersifat naratif adalah semua
dekat simpang teks yang isinya tidak bersifat dialog dan meru-
empat jalan pakan suatu kisah sejarah atau sebuah deretan
peristiwa.
a. Roman
C. PENGUMUMAN Secara umum, roman tidak jauh berbeda
dengan novel. Perbedaannya adalah jika
Pengumuman merupakan bentuk penyampaian
novel hanya menceritakan bagian-bagian
suatu informasi atau pemberitahuan kepada kha-
tertentu atau bagian yang paling mengubah
layak. Cara penyampaiannya bisa berbentuk su-
kehidupan dari sang tokoh, roman menceri-
rat dan bisa pula berbentuk iklan.
takan kisah kehidupan sang tokoh secara
Surat pengumuman biasanya ditandai oleh per-
utuh, semenjak lahir sampai meninggal.
nyataan seperti berikut.
Dalam rangka…, dengan ini kami umumkan b. Novel
bahwa … Berkenaan dengan surat…dengan ini Karya sastra tentang kehidupan tokoh dan
kami umumkan bahwa… menonjolkan watak setiap pelaku. Ciri-ciri:
1) Menceritakan sebagian kehidupan yang
luar biasa.
atas pentas dalam bentuk dialog dan gerakan. 4) Berdasarkan kuantitas cakapannya
Berdasarkan pengertian drama, ciri khas drama Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
adalah dialog. Dalam teks naratif dan puisi, dia- Minikata, yaitu drama yang menggunak-
log tidak begitu menonjol. an sedikit sekali kata-kata.
Jenis-jenis drama Doalogmonolog, yaitu drama yang meng-
gunakan banyak kata.
1) Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
Drama puisi, yaitu drama yang sebagian 5) Bentuk-bentuk lain
besar cakapannya disusun dalam bentuk Drama absurd, yaitu drama yang se-
puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi. ngaja mengabaikan atau melanggar kon-
Drama prosa, yaitu drama yang cakapan- versi alur, penokohan, tematik.
nya disusun dalam bentuk prosa. Drama baca, naskah drama yang hanya
2) Berdasarkan sajian isinya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
Tragedi (drama duka), yaitu drama yang Drama borjuis, drama yang bertema
menampilkan tokoh yang sedih atau mu- tentang kehidupan kaum bangsawan
ram, yang terlibat dalam situasi gawat ka- (muncul abad ke-18).
rena sesuatu yang tidak menguntungkan. Drama domestik, drama yang men-ceri-
Komedi (drama ria), yaitu drama ringan takan kehidupan rakyat biasa.
yang bersifat menghibur, walaupun selo- Drama duka, yaitu drama yang khusus
rohan di dalamnya dapat bersifat menyin- menggambarkan kejatuhan atau kerun-
dir, dan yang berakhir dengan bahagia. tuhan tokoh utama
Tragikomedi (drama dukaria), yaitu Drama liturgis, yaitu drama yang pe-
drama yang sebenarnya menggunakan mentasannya digabungkan dengan upa-
alur dukacita tetapi berakhir dengan ke- cara kebaktian gereja (pada abad perte-
bahagiaan. ngahan).
Drama satu babak, yaitu lakon yang ter-
3) Berdasarkan besarnya pengaruh unsur
diri dari satu babak, berpusat pada satu
seni lainnya
tema dengan sejumlah kecil pemeran
Opera/operet, yaitu drama yang menon- gaya, latar, serta pengaluran yang ring-
jolkan seni suara atau musik. kas.
Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan Drama rakyat, yaitu drama yang timbul
seni tarian tanpa dialog, diiringi musik. dan berkembang sesuai dengan festival
Tablo, yaitu drama yang dilakukan tanpa rakyat yang ada (terutama di pedesaan).
gerak atau tanpa dialog.
Contoh syair:
13
Inilah gerangan suatu madah,
mengarangkan syair terlalu mudah,
membetuli jalan tempat berpindah, Kategori Kata
di sanalah itikad diperetuli sudah.
Gurindam
Gurindam berasal dari Tamil yang dibawa
oleh orang-orang Hindu. Ciri-ciri:
A. KATA KERJA (VERBA)
Terdiri atas dua baris Kata kerja atau verba merupakan kata yang ber-
Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 10- fungsi sebagai predikat atau sebagai inti predikat
14 suku kata. dalam kalimat. Verba mempunyai makna ‘per-
Memiliki pola rima sempurna, yaitu a-a-a-a. buatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan
Baris pertama merupakan sebab dan sifat dan bukan kualitas’.
baris kedua adalah akibat. Ciri-ciri Kata Kerja
Gurindam berisi nasihat. a. Verba tidak dapat diberi prefiks ter- yang be-
Contoh gurindam: rarti ‘paling’. Contohnya,verba mati dan suka
Kurang pikir, kurang siasat tidak dapat diubah menjadi termati, tersuka.
Tentu dirimu kelak tersesat b. Pada umumnya, verba tidak dapat bergabung
dengan kata-kata yang menyatakan makna
2) Puisi baru
kesangatan. Contohnya, tidak ada bentuk
Puisi baru merupakan puisi yang muncul
sangat makan, sangat tidur, sangat pergi.
pada tahun 30-an. Puisi baru terbagi menjadi
delapan, yaitu:
Distikon (puisi dengan untaian 2 baris), B. KATA BENDA (NOMINA)
Terzina (puisi dengan untaian 3 baris), Kata benda atau nomina adalah kata yang men-
Kuatren (puisi dengan untaian 4 baris), gacu pada manusia, binatang, benda, dan kon-
Kuin (puisi dengan untaian 5 baris), sep atau pengertian.
Sekstet (puisi dengan untaian 6 baris), Ciri-ciri kata benda:
Septima (puisi dengan untaian 7 baris), a. Dalam kalimat yang predikatnya kata kerja,
Oktaf (puisi dengan untaian 8 baris), kata benda cenderung menduduki fungsi
Soneta (puisi dengan untaian 14 baris). subjek, objek atau pelengkap. Misalnya, kata
pekerjaan dalam kalimat Ayah mencarikan
saya pekerjaan adalah kata benda.
abatan, kata sapaan juga berkaitan dengan Kata sapaan dan kata acuan memiliki kemi-
nama jabatan dan pangkat. Contohnya: dok- ripan, yaitu keduanya sama-sama menggu-
ter, profesor, dan lurah. nakan kata benda. Namun, keduanya mem-
Kata sapaan yang berdasarkan hubungan punyai fungsi yang berbeda. Contoh:
kekerabatan dan nama jabatan mempunyai Anak-anak, Bapak akan menceritakan
bentuk yang lebih pendek dan singkat, se- pengalaman menarik.
perti Pak, Bu, Dok, dan Prof. Dalam konteks Ibu akan pergi, jaga adikmu baik-baik ya.
tertentu, bentuk lengkap dan bentuk singkat
dapat digunakan. Namun, dalam konteks G. KATA TUGAS
yang lain, hanya salah satu yang dapat dipak-
ai. Apabila nama diri mengikuti kata sapaan, Kata tugas merupakan kata atau gabungan kata
kedua macam bentuk itu dapat dipakai. yang tugasnya semata-mata memungkinkan
Contoh: kata lain berperanan dalam kalimat. Kata tugas
Bapak Agung sekarang mengajar di mana? merupakan kelas kata yang tertutup sehingga
Pak Agung sekarang mengajar di mana? tidak mudah terpengaruh oleh unsur bahasa as-
Profesor Darmiyati akan pergi ke mana? ing. Kata tugas berupa preposisi (kata depan),
Prof. Darmiyati akan pergi ke mana? konjungsi (kata sambung), interjeksi (kata seru),
Jika kata sapaan tidak diikuti nama diri, ben- artikel (kata sandang, dan partikel.
tuk singkat tidak dapat dipakai. Contoh:
Apakah Pak sudah makan?
14 Berbicara
Apakah Prof. hari ini bisa mengajar?
b. Memberikan usul, saran, dan pendapat ke- baik dan benar dari lawan bicara, karena be-
pada pihak lain. rawal dari keterbukaan dan keterusterangan
c. Mengajukan pertanyaan, keberatan, dan me- bahwa peneliti menginginkan beberapa infor-
minta dasar pendirian orang lain serta men- masi dari responden.
gusulkan suatu kesimpulan.
d. Wawancara dengan menempatkan
d. Tidak berprasangka buruk, tidak berperilaku
informan sebagai jawatan.
ekstrim, dan tidak pasif.
e. Mendengarkan semua informasi, menganali- Jenis wawancara ini menempatkan infor-
sis, dan membuat catatan khusus mengenai man atau responden sebagai co-researcher
hal dimaksud. (pasangan atau sejawat) peneliti. Pada ke-
sempatan ini, peneliti berterus terang meng-
B. WAWANCARA ungkapkan maksud dan tujuan penelitian,
juga beberapa harapan yang diinginkan dari
Wawancara adalah percakapan dengan maksud- informan. Pada jenis wawancara ini, data
maksud tertentu. dan informasi yang diperoleh sangat mem-
1. Jenis Wawancara pengaruhi kualitas hasil penelitian.
a. Wawancara berstruktur 2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam
Wawancara berstrukur adalah wawancara Wawancara
yang dilakukan dengan mengajukan bebe-
a. Jelaskan maksud dilakukannya survai ini se-
rapa pertanyaan secara sistematis dan per-
belum memulai wawancara.
tanyaan yang diajukan telah disusun sebe-
b. Berikan penjelasan singkat atau pemaham-
lumnya.
an seputar topik yang dibahas.
b. Wawancara tidak berstruktur c. Sebelum mengakhiri wawancara, pastikan
Wawancara tidak berstruktur adalah wa- semua pertanyaan telah diajukan dan semua
wancara dengan mengajukan beberapa per- jawaban telah dicatat dengan rapi.
tanyaan secara lebih luas dan leluasa tanpa d. Di akhir wawancara ucapkan terima kasih ke-
terikat oleh susunan pertanyaan yang telah pada responden.
dipersiapkan sebelumnya.
Untuk melaksanakan wawancara dengan baik,
c. Wawancara secara terang-terangan beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu:
Wawancara secara terang-terangan adalah bagaimana pewawancara, apa isi wawancara,
wawancara yang dilakukan untuk mem- bagaimana situasi wawancara, dan bagaimana
peroleh informasi secara leluasa dengan kesiapan responden.
Bahasa Inggris
1 Adverbs
never.
Contoh: She never comes late to school.
5. Adverbs of quantity (kata keterangan jumlah)
once, twice, … times (more than two), half.
Contoh: Dika goes to the library four times a week.
2
(akan tetapi), yet, still (namun demikian).
Contoh:
Conjunctions adalah kata sambung/penghu- 1. Mother : Why do you come home late?
bung atau kelompok kata dalam bahasa Inggris Ghifar : There was a school football match,
yang berfungsi menghubungkan dua kata, frase, Mom. …I watched it first with my friend.
atau kalimat. Mother : Don’t do it again without telling me
Macam-macam kata hubung. before.
1. Because, as, since, because of, due to (se- Ghifar : Okay, Mom.
bab), for (karena). a. So c. But
Contoh: Dita doesn’t go to school because b. And d. Or
she is sick. Jawab: (a)
Percakapan tersebut bersifat causatives,
2. And (dan). maka kata so harus digunakan.
Contoh: Yudit and Andre are doctor. There was a school football match Mom. So
3. Although, even though, though, despite, in I watched it first with my friend (Karena ada
spite of (walaupun, meskipun). pertandingan sepak bola makanya aku ber-
Contoh: They still go although there is hard sama teman-teman menontonnya).
rain. 2. He felt very scared ... he saw same dogs and
4. Therefore, so, so that, thus (oleh karena itu). a huntsman with a black face and horn be-
Contoh: The questions were so difficult there- hind them coming nearer.
fore, many students couldn’t do that. a. when c. so
b. but d. and
5. Moreover, furthermore (lagi pula). Jawab: (a)
Contoh: Mr. Harry is very rich, moreover he is Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat
very generous. tersebut adalah kata when (ketika) untuk
6. Besides, in addition (selain itu, di samping itu). menerangkan keterangan waktu. Jadi, dia
Contoh: The students must do the assign- merasa sangat takut ketika melihat anjing
ment; in addition, they must submit it soon. yang sama dan pemburu berwajah gelap.
4. Both … and …
Correlative
3
(baik… dan … keduanya)
Contoh:
I am repairing your bicycle now. They have been waiting for two hours.
He is repairing your bicycle now. He has been waiting for two hours.
They are repairing your bicycle now (─) S + has/have not + been + V-ing
(─) S + be (is, am, are) + not V–ing They have not been waiting for two hours.
I am not repairing your bicycle now. He has not been waiting for two hours.
B. MODAL PAST
6 Modals
1. Would
Bentuk past dari will.
Menyatakan permintaan yang lebih sopan.
Contoh: Would you like to open the door,
please?
Modals sering disebut juga sebagai auxiliary 2. Should
karena fungsinya dalam kalimat adalah sebagai Bentuk past dari shall.
kata kerja bantu. Menyatakan sesuatu yang seharus-
nya dikerjakan/tidak dikerjakan.
A. MODAL PRESENT Contoh: The man should not swim in that
1. Will/to be going to (akan) dangerous beach.
Menyatakan future (untuk menunjukkan 3. Must/had to
peristiwa yang akan datang dengan tingkat Bentuk past dari must.
kepastian 90%). Contoh: it will rain soon. Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan).
2. Shall (akan) Contoh:You must/had to study in biology
Bentuk future (menunjukkan peristiwa yang class yesterday.
akan datang). 4. Might
Contoh: We shall leave here next month. Bentuk past dari may.
3. Must/has to/have to (harus, pasti) Menyatakan ungkapan yang lebih so-
Keharusan (tidak boleh tidak dikerjakan). pan.
Contoh: You must study hard. Contoh: Joni might do the exam well.
4. May (mungkin, boleh) 5. Could
Kemungkinan sekarang (present). Bentuk past dari can yang menya-takan
Contoh: He is absent. He may be sick. kemampuan.
5. Ought to (seharusnya) Contoh: I could swim.
Menyatakan keharusan. Menyatakan permintaan yang lebih so-
Contoh: You ought to practice a lot before the pan.
competition. Contoh: Could you open the door please?
6. Can (dapat, mampu) Menyatakan kebolehan/izin.
Menyatakan kemampuan. Contoh: You could open the window.
Contoh: I can sing.
Contoh:
8 Pronouns
Pronouns adalah kata pengganti kata benda. Pronouns dipakai untuk menghindari adanya keambi-
guan atau pengulangan kata yang janggal.
Macam-macam pronouns
Personal pro- Relative pro- Demonstrative
Possessive pronouns Reflexive
nouns nouns pronouns
pronouns
subject object adjectives pronouns subject object here there
I Me My Mine Myself
You You Your Yours Yourself
singular
Catatan:
Kata ganti orang (who, whom)
Kata ganti benda (which,that)
Kata ganti kepemilikan (whose)
Exercises: Contoh:
1. You can invite (he) in the party.
You can invite him in the party. 1. Sella : My uncle bought me two t-shirt and I
2. This is (I) book, where is (you)? want to give you one.
This is my book, where is yours? Bestha : Oh, thank you very much. How kind
3. Ditha will go to the shop with (we) by car. This of you.
is (we) car. The car is (we) Sella : Don’t mention it. But ... do you want?
Ditha will go the shop with us by car. This is The red one or the blue one?
our car. The car is ours. Besthe : The red one, please!
4. The building is very big. The building is my a. what c. which one
house. b. whose d. whom
The building which is very big is my house. Jawab: (c)
5. You have a house. Its gate is very big. Kata yang tepat untuk menyatakan
You have a house whose the gate is very big. penawaran pilihan adalah which one “yang
6. I meet a girl. You help her. mana” atau “pilih yang mana”.
I meet a girl whom you help.
7. The man wears a black shirt. The man is my 2. Susanti : Can I have some apples, please?
brother. Salesman: ... do you want?
The man who wears the black shirt is my Susanti : The Australian ones, please!
brother. a. How many c. Which
8. This is my pen and (…) are your pens. b. How many d. What
This is my pen and these are your pens. Jawab: (c)
Dari percakapan diketahui bahwa salesman
menawarkan ke Susanti. Untuk menawarkan
pilihan, kalimat harus dilengkapi dengan kata
which artinya yang mana/mana.
9 Expressions
10 Prepositions
5. Beside (di samping), besides (tambahan)
beside the tree, besides bread
Contoh:
Rio stands beside the tree.
Prepositions adalah kata depan yang biasanya We can eat bread besides rice.
mengawali kata benda (nouns) atau kata ganti 6. Between (di antara dua), among (di antara
(pronouns). Prepositions berfungsi menunjukkan banyak)
hubungan kata dengan sesuatu hal lain, teruta- between two buildings, among people
ma tempat dan waktu. Contoh:
The yard is located between two buildings.
1. At, on, in (waktu)
We should move to among people there.
a. At (diikuti oleh keterangan waktu)
at night, at the week end, at the same
time, at the age of…
Contoh: Contoh:
You are a doctor, aren’t you?
Hello, my name is Vicky. + –
I live with my cousins Dony and Bryan, The question isn’t difficult, is it?
at 60 Hyde Park Street. – +
It is near Lakeland Street
Beberapa ketentuan yang dipakai:
1. Bila dalam kalimat menggunakan:
Where does Vicky lives?
a. To be, tag–nya to be.
a. Near Hyde Park Street
l The shops are closed, aren’t they?
b. On Lakeland Street
l Lucy isn’t a teacher, is she?
c. On Hyde Park Street
d. Next to Lakeland Park Street b. Kata kerja simple present/past, tag–nya
Jawab: (c) adalah auxiliary verbs (do does, did).
Dari text di atas, bisa dilihat bahwa Vicky ting- l Vina cleans the room, doesn’t she?
gal bersama sepupunya di 60 Hyde Park Street. I l Dodi didn’t go to school, did he?
live with my cousins Dony and Bryan, at 60 Hyde
c. Kata kerja present/past perfect, tag–nya
Park Street.
have, has, had.
l The nurse has gone, hasn’t she?
11 Question Tag
l The boy hadn’t slept before his moth-
er come, had he?
d. Modal, tag–nya modal yang sama.
l Rosa could sing, couldn’t she?
Question Tag merupakan suatu kata bentuk pen- 2. Bila subyek yang dipakai adalah:
egasan kalimat yang digunakan untuk menguat- a. Everything, anything, nothing, some-
kan pendapat, yang dalam bahasa Indonesia, thing, tag–nya adalah it.
biasanya diartikan kan? atau bukan? l Something is missing, isn’t it?
d. This/that, tag–nya it. 2. Andien : You’ll have the audition next week, ...?
l This isn’t yours, is it? Delon : Yes, pray for me.
Andien : Good luck to you.
e. These/ those, tag–nya they.
a. won’t you? c. don’t you?
l These are your books, aren’t they?
b. will you? d. do you?
Catatan: Jawab: (a)
Kata seldom, rarely, barely, never, hardly, Dalam percakapan ini diminta untuk meleng-
few, little, dan no akan menjadikan sebuah kapi kalimat dengan question tag. Dalam
kalimat menjadi kalimat negatif, maka tag question tag:
nya harus positif. You’ll have the audition next week, won’t you?
Contoh: + –
You seldom bring the dictionary, do you? You’ll = you will, dalam question tag bentuk
Sinta never eats durian, does she? negatif dari will bukan will not, melainkan won’t.
Contoh:
Reading
12
2. What is next to the writer’s room?
Sections
a. Bathroom
b. Kitchen
c. Garage
d. Swimming pool
Jawab: (a)
Text I, No. 1 – 3 Ruangan yang berada di samping kamar
penulis adalah kamar mandi. There are two
bathrooms and one of them is next to my
My family and I live in a new house in room (kalimat ke 3)
Surabaya on Jl. Kartini. It is a very nice house 3. What is the kind of the text above?
and I like it. The house has four bedrooms, a. Procedures
one living room, and one kitchen. There are b. Recount
c. Narratives
two bathrooms and one of them is next to
d. Descriptive
my room. My house also has a garage. Be- Jawab: (d)
side the garage, there is a small swimming Paragraf di atas menggambarkan tentang
pool. There is also a large garden in front of rumah penulis. Ini termasuk teks deskriptif.
the house. Teks deskriptif menggambarkan karakteris-
tik dari sesuatu, misalnya manusia, hewan,
atau benda.
1. The text gives us information about . ... Karakteristik teks deskriptif:
a. the writer’s family 1. Introduction (informasi umum)
b. the writer’s house 2. Main part (gambaran detail)
c. the writer’s room
d. the writer’s kitchen
Jawab: (b)
Paragraf di atas menggambarkan tentang ru-
mah yang dihuni oleh penulis.
Pernyataan ini terdapat dalam kalimat per-
tama dan kalimat berikutnya adalah kalimat
pendukung.
IPA
Fisika - Kimia - Biologi
Fisika
3. Volume V m3
Besaran dan
1
4. Tekanan P N/m2
Satuan
5. Gaya F N = kg/ms2
6. Usaha W J = Nm
7. Percepatan a m/s2
8. Massa jenis kg/m3
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur
B. SISTEM SATUAN
dan dinyatakan dengan angka. Satuan adalah sesuatu yang digunakan se-
1. Besaran Pokok bagai pembanding dalam pengukuran.
Besaran pokok adalah besaran yang satuan- Pengukuran adalah membandingkan suatu
nya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak besaran, yang diukur dengan besaran seje-
diturunkan dari besaran lain. nis yang dipakai sebagai satuan.
No Besaran Pokok Satuan Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sis-
tem satuan yang berlaku secara internasional.
1. Panjang meter (m)
Sistem Satuan Internasional terbagi menjadi
2. Massa kilogram (kg) 2 macam.
3. Waktu sekon (s) 1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon)
4. Suhu kelvin (K) 2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon)
Satuan Internasional
5. Kuat arus ampere (A) No. Besaran
MKS CGS
6. Intensitas cahaya candela (Cd) 1. Panjang meter (m) centimeter (cm)
7. Jumlah molekul mol 2. Massa kilogram (kg) gram (gr)
2. Besaran Turunan 3. Waktu sekon (s) sekon (s)
Besaran turunan adalah besaran yang ditu- 4. Gaya newton (N) dyne
runkan dari satu atau lebih besaran pokok. 5. Usaha joule (J) erg
Besaran 6. Kecepatan m/s cm/s
No. Simbol Satuan
turunan 7. Massa jenis kg/m3 gr/cm3
1. Luas A m2 8. Percepatan m/s2 cm/s2
2. Kecepatan v m/s 9. Muatan elektron coulomb stat coulomb
Skala nonius
Rahang Rahang
tetap bawah sorong bawah
Pemuaian lebur
Titik 100° 80° 212° 373°
didih
Jumlah 100° 80° 180° 100°
A. SUHU skala
Perban- 5 4 9 5
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat
ingan
panas dan dingin suatu benda.
1. Alat Ukur Suhu Dari perbandingan pada tabel di atas diperoleh:
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer Celcius dan Kelvin mempunyai
Ada 2 macam termometer, yaitu termo-meter skala yang sama, yaitu 100o. Oleh karena itu:
berisi alkohol dan air raksa. K = C + 273
RAKSA ALKOHOL
• mudah dilihat • lebih teliti untuk Termometer Celcius, Reamur, dan Fahren-
karena mengkilap, perubahan yang heit mempunyai perbandingan:
KEUNTUNGAN
menggunakan zat muai alkohol dan raksa. dengan ∆A = At - A0 dan ∆T = V - T0. Diperoleh:
Dilengkapi dua keping baja sebagai
At = A0 + A0 . b . ∆T
penunjuk skala,
disediakan magnet tetap, untuk menarik 3. Muai Volume (Ruang)
keping baja turun melekat pada raksa. Koefisien muai ruang suatu zat adalah bilan-
Termometer Klinis: termometer yang digu- gan yang menyatakan pertambahan volume
nakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. tiap satuan volume bila suhu zat itu dinaikkan 1
Ciri–ciri: °C.
skala ukur hanya 35 °C – 42 °C, Rumus:
menggunakan zat muai raksa (Hg),
pada pembuluh termometernya terdapat ∆V = V0 . g . ∆T
bagian yang disempitkan, dengan ∆V = V - V0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh:
untuk mengembalikan raksa ke dalam
tendon, termometer harus diguncang– Vt = V0 + V0 . g . ∆T
guncangkan terlebih dahulu,
Keterangan:
hanya dapat mengukur suhu tertinggi se-
L0 = panjang mula–mula (m, cm),
hingga disebut termometer maksimum.
Lt = panjang akhir (m, cm),
B. PEMUAIAN ∆L = pertambahan panjang benda,
T0 = suhu mula–mula (°C),
1. Muai Panjang T = suhu akhir (°C),
Koefisien muai panjang zat adalah bilangan ∆T = perubahan suhu (°C),
yang menyatakan pertambahan panjang tiap a = koefisien muai panjang (°C–1),
satuan panjang suhu zat itu dinaikkan 1 °C. Ao = luas mula–mula,
Rumus: At = luas setelah dipanasi,
∆L = L0 . a . ∆T β = koefisien muai luas,
V0 = volume mula–mula (m3),
dengan ∆L = Lt - L0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh: Vt = volume akhir (m3),
Lt = L0 + L0 . a . ∆T γ = koefisien muai volume,
β = 2α dan γ = 3α
2. Muai Luas
Rumus:
∆A = A0 . b . ∆T
M
- letak molekulnya saling Menguap
berdekatan dan teratur, Cair
- gaya partikelnya sangat ter-
Gas
Mengembun
batas (bergetar di tempat),
- bentuk dan volumenya tetap.
- gaya tarik menarik antar- Memerlukan kalor Melepaskan kalor
partikelnya tidak begitu kuat, Padat menjadi cair Cair menjadi padat
- letak molekulnya agak Cair menjadi gas Gas menjadi padat
berjauhan,
Zat cair
VA =
mA
ρA
VB =
mB
ρB 4 Kalor
500 gr 800 gr
= =
3,5 gr/cm3 3 gr/cm3
= 142,86 cm3 = 266,67 cm3 A. KALOR
mA + mB 500 gr + 800 gr
Kalor: energi yang diterima atau dilepaskan oleh
rcampuran = = sebuah benda. Kalor berpindah secara alamiah
VA + VB 142,86 cm3 + 266,67 cm3
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
1.300 gr bersuhu rendah.
= = 3,17 gr/cm3
409,53 cm3 Satuan kalor: kalori atau joule. Satu kalori adalah
Jadi, rcampuran zat A dan B adalah 3,17 gr/cm3. banyaknya kalor yang diperlukan untuk me-
manaskan 1 gr air sehingga suhunya naik 1 °C.
2. Perhatikan proses pengukuran volume batu
berikut! 1 kilokalori = 4,186 × 103 joule = 4,2 × 103 joule
1 kal= 4,2 joule
Tali Pipa
1 joule = 0,24 kalori
Ketika batu dimasukkan
ke dalam gelas berpan-
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
3
50 cm
40
curan, air yang terdesak
30
batu keluar pipa dan yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
Batu
20
10 ditampung pada gelas suhu 1 kg zat itu sebesar 1 °C.
Gelas ukuran
Rumus:
Gelas
berpancuran
ukuran apabila massa
batu 330 gram, maka mas- Q = m × c × ∆t
sa jenisnya adalah ....
Jawab: Keterangan:
c = kalor jenis ((kal/g °C) atau (joule/kg °C)),
V = volume batu
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (kalori) atau (joule),
= volume air yang terdesak= 30 cm3 m = massa benda (g) atau (kg),
m = 330 gram ∆t = perubahan suhu (°C).
m 330 g
ρ= = 3
= 11,0 g/cm3
V 30 cm
Tabel kalor jenis beberapa bahan C. KALOR LEBUR DAN KALOR UAP
Kalor
Kalor jenis Kalor lebur: banyaknya kalor yang dibutuhkan
No. Jenis bahan jenis
(kal/kg °C) untuk mengubah satu satuan massa zat padat
(J/ kg °C)
1. Besi 460 0,1 menjadi cair pada titik leburnya.
2. Aluminium 880 0,21
Kalor lebur es = 80 kl/gr = 80 kkal/kg
3. Tembaga 380 0,09
= 336 joule/gram
4. Timah putih 210 0,05
5. Perak 230 0,055
Rumus:
6. Spiritus 2.400 0,57
7. Air 4.200 1 Q=m × L
8. Alkohol 2.400 0,57
9. Minyak tanah 1.200 0,50 Keterangan:
Q = kalor (kalori, joule),
Kapasitas kalor: banyaknya kalor yang diper- m = massa es (gram, kg),
lukan suatu zat untuk menaikkan suhu zat 1 °C. L = kalor lebur es (kal/gr, kilokalori/kg).
Rumus:
Q Kalor lebur menyebabkan terjadinya perubahan
C = C = mc
∆t wujud dari es menjadi air pada suhu 0 °C.
Perhatikan diagram berikut ini!
Keterangan:
t (oC)
C = kapasitas kalor (joule/K, joule/°C atau kal/°C),
∆t = kenaikan suhu (K) atau (°C),
Q = m . c . ∆t
B. ASAS BLACK o
0 C
Es
Q=m.L Air
Q (k.kal)
“Banyaknya kalor yang dilepaskan benda ber-
Q = m . c . ∆t
suhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
Es
diterima benda yang bersuhu lebih rendah.“
Kalor uap: banyaknya kalor yang digunakan untuk
Secara matematis dinyatakan dengan rumus:
menguapkan satu satuan zat pada titik didihnya.
Qlepas = Qterima
Kalor uap air pada 100 °C = 540 kalori/gr
Karena Q = m . c . ∆t, maka: = 2.268 joule/gr
( m . c . ∆t )lepas = ( m . c . ∆t )terima
Rumus: Contoh:
Q=m × u Sepotong aluminium yang massanya 150 gr dan
Keterangan:
suhunya 85 °C, dimasukkan ke dalam 75 gr air
u = kalor lebur uap (kal/gr, kilokalori/kg). yang suhunya 15 °C. Jika kalor jenis aluminium
0,21 kal/gr °C dan kalor jenis air 1 kal/gr °C,
Perhatikan diagram di bawah ini! berapakah suhu akhir campuran?
Jawab:
t (oC) Q = m . u Uap Diketahui: maluminium = 150 gram,
Air
100 oC taluminium = 85 °C,
Q = m . c . ∆t caluminium = 0,21 kal/gr °C,
o
0 C
Q=m.L Air mair = 75 gram,
Es
Q (k.kal) tair = 15 °C, cair = 1 kal/gr °C.
Q = m . c . ∆t Qlepas = Qterima
Es
Karena suhu aluminium lebih tinggi daripada air,
maka yang melepaskan kalor adalah aluminium
D. PERPINDAHAN KALOR dan yang menerima kalor adalah air.
( m . c . ∆t )Al = ( m . c . ∆t )air
1. Konduksi (hantaran): perpindahan kalor me- ⇔ mAl × CAl × (85 – tA) = mair × Cair × (tA – 15)
lalui zat padat tanpa disertai perpindahan ⇔ 150 × 0,21 × (85 – tA) = 75 × 1 × (tA – 15)
partikel zat. Contoh: besi yang dipanaskan ⇔ 2 × 0,21 × (85 – tA) = 1 × 1 (tA – 15)
pada salah satu ujungnya, pada ujung lain- ⇔ 0,42 (85 – tA) = 1 (tA – 15)
nya lama–kelamaan akan terasa panas juga. ⇔ 0,42 × 85 – 0,42 × tA = tA – 15
2. Konveksi (aliran): perpindahan kalor melalui ⇔ 35,7 – 0,42 × tA = tA – 15
suatu zat cair atau gas yang disertai per- ⇔ 35,7 + 15 = tA + 0,42tA
pindahan partikel zat tersebut. Contoh: air ⇔ 50,7 = 1,42 tA
yang dimasak, konveksi udara pada ventilasi
rumah, angin laut dan angin darat. 50,7
⇔ tA = = 35,7 °C
3. Radiasi (pancaran): perpindahan kalor tan- 1,42
pa melalui zat perantara. Contoh: pancaran
sinar matahari ke bumi, rambatan kalor dari Jadi, suhu akhir campuran adalah 35,7 °C.
lampu ke telur–telur pada mesin penetas
sederhana.
2. Kecepatan Rata-rata
5
Rumus:
Gerak s s + s + ... + sn
v = total = 1 2
t total t1 + t 2 + ... + tn
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (km/jam, m/s),
stotal = jarak total yang ditempuh (km, m),
A. PENGERTIAN GERAK ttotal = waktu total (jam, sekon).
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu ben- C. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
da terhadap titik acuannya.
(GLBB)
Gerak menurut keadaan benda:
- gerak yang sebenarnya, Gerak lurus berubah beraturan: gerak lurus yang
- gerak semu. memiliki perubahan kecepatan setiap sekon
Gerak menurut bentuk lintasan: (percepatan) yang selalu tetap.
- gerak lurus, Percepatan: pertambahan kecepatan setiap
- gerak melingkar, waktu pada benda yang bergerak. Perlambatan
- gerak parabola, adalah percepatan yang bernilai negatif.
- gerak tidak beraturan. Rumus:
v t = v0 + a ⋅ t
B. GERAK LURUS BERATURAN 1 -
s = v0 ⋅ t + ⋅ a ⋅ t2 a = vt v0
Gerak lurus beraturan: gerak suatu benda yang 2 t
lintasannya berupa garis lurus dan besar ke- vt = v0 + 2 ⋅ a ⋅ s
2 2
Contoh:
6 Gaya
1. Perhatikan gambar berikut!
D A
C B
A. PENGERTIAN GAYA
Seorang anak meluncur maju di jalan se-
Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan
perti pada gambar berikut tanpa mengayuh
terjadinya perubahan kecepatan dan perubahan
pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah
bentuk suatu benda. Alat untuk mengukur gaya
beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda
disebut neraca pegas atau dinamometer.
ketika melalui lintasan ....
Jawab: - satuan gaya = newton atau dyne,
Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) - 1 newton = 1 kg m/s2,
yang terjadi pada sepeda, yaitu: - 1 dyne = 1 gr cm/s2,
a. Gerak C – D: GLBB diperlambat (kecepatan - 1 newton = 105 dyne.
benda berkurang secara teratur) Rumus:
b. Gerak A – B: GLBB dipercepat (kecepatan
benda bertambah secara teratur) F=m × a
Keterangan:
2. Budi mengendarai sepeda motor dengan F = gaya (newton atau dyne),
kecepatan tetap 36 km/jam. Jika jarak yang m = massa benda (kg atau gr),
ditempuh Budi 250 m, berapa lama waktu a = percepatan (m/s2 atau cm/s2).
perjalanan Budi? 1. Gaya Sentuh
Jawab:
36 × 1.000 m Gaya sentuh: gaya yang mempengaruhi benda
v = 36 km/jam = = 10m/s, dengan cara bersentuhan langsung dengan
3600 s
s = 250 m. benda tersebut. Contoh: gaya otot.
s = v×t 2. Gaya Tak Sentuh
⇔ 250 m = 10 m / s × t Gaya tak sentuh: gaya yang mempengaruhi ben-
250 m da tanpa bersentuhan langsung dengan benda
⇔t= = 25 s
10 m / s tersebut. Contoh: gaya magnet, gaya listrik.
`
S =
w
S = ρ.g Usaha
V
Keterangan:
S = berat jenis benda (N/m3), A. ENERGI
r = massa jenis benda (kg/m3), Energi adalah kemampuan untuk melakukan
g = percepatan gravitasi (m/s2), usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energi di-
V = volume benda. nyatakan dalam joule (J) atau kalori (kal).
1. Bentuk–bentuk Energi
Contoh: Energi kimia, energi kinetik, energi listrik,
energi kalor, energi cahaya, energi otot, energi
Sebuah benda beratnya 250 N dan volumenya bunyi, energi nuklir, energi potensial.
5 m3. Berapakah berat jenis benda? Apabila per- 2. Perubahan Bentuk Energi
cepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, berapakah mas- a. Energi listrik → energi kalor
sa jenis benda? Contoh: seterika, kompor listrik.
Jawab: b. Energi listrik → energi cahaya
Diketahui: w = 250 N, V = 5 m3, g= 9,8 m/s2. Contoh: lampu.
w 250 N c. Energi listrik → energi bunyi
a. S = = = 50 N/m3 Contoh: radio dan bel listrik.
V 5 m3
d. Energi listrik → energi kinetik
b. S = . g, maka diperoleh: Contoh: kipas angin.
S 250 kg 3. Sumber–sumber Energi
r = = = 25,51 kg/m3
g 9,8 m3 Sumber energi yang ada di alam banyak
sekali jumlahnya, antara lain: matahari, air
(air terjun dan gelombang permukaan air),
angin, fosil, nuklir/inti atom.
4. Energi Kinetik, Potensial, dan Mekanik
Ep = m . g . h W=F.s
Keterangan:
Keterangan: W = usaha (joule), F = gaya (N),
Ep = energi potensial (joule),
g = percepatan gravitasi (m/s2),
s = jarak perpindahan benda (m).
h = ketinggian (m).
1. Pesawat Sederhana
c. Energi mekanik Pesawat sederhana: suatu alat yang digunakan
Rumus: untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Em = Ek + Ep a. Tuas (pengungkit)
Beban
Penumpu
Hukum Kekekalan Energi Lengan beban
“Energi tidak dapat dimusnahkan dan dicip- kuasa
takan. Energi hanya dapat berubah bentuk Lengan kuasa
dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.”
- Lengan beban: jarak benda ke penumpu.
- Lengan kuasa: jarak gaya kuasa ke penumpu.
w b × Lb = Fk × Lk Wb Wb
Lk 2m
KM = = =5 h
l
Lb 0,4 m
T w
Gaya kuasa = 100 N dan keuntungan mekanis = 5.
Rumus:
8 Tekanan
Keterangan:
w
= F = gaya (kuasa),
F h w = berat beban,
= panjang lintasan,
h = tinggi bidang miring.
Beberapa pesawat sederhana yang prinsip ker- A. PENGERTIAN
janya sama dengan bidang miring, yaitu: baji dan
sekrup. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja
pada benda tiap satuan luas.
Rumus:
d d
F
P=
A
Keterangan:
P = tekanan (N/m2 atau Pa/pascal),
Jika r = jari–jari sekrup dan d = jarak antara 2 F = gaya tekanan (N),
ulir, maka diperoleh keuntungan mekanis sekrup A = luas bidang tekanan (m2).
adalah:
2πr Tekanan Hidrostatis (Ph)
KM =
d Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat
2. Daya cair yang disebabkan oleh berat zat itu sendiri.
Daya adalah kecepatan melakukan usaha
Rumus:
atau kecepatan memindahkan atau men-
gubah energi tersebut. Ph = r . g . h
Rumus: Keterangan:
W
P= Ph = tekanan hidrostatis (N/m2, Pa, atm),
t r = massa jenis zat cair (kg/m3, gr/cm3),
Keterangan: g = gravitasi (9,8 m/s2).
P = daya (joule/detik, atau watt),
W = usaha (joule), 1 Pa = 1 N/m2
t = waktu (sekon atau detik). 1 N = 1 kg m/s2
Contoh: Keterangan:
F1 = gaya tekan pada ruang 1 (N),
Apabila percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/
F2 = gaya tekan pada ruang 2 (N),
s2 dan massa jenis air 1.000 kg/m3, tekanan hi-
A1 = luas permukaan ruang 1 (m2),
drostatis yang dialami oleh ikan adalah ....
A2 = luas permukaan ruang 2 (m2).
Pembahasan: Contoh alat yang bekerja berdasarkan hukum
g = 10 m/s2 Pascal antara lain: dongkrak, jembatan angkat
50 cm
Ditanyakan:
C. HUKUM ARCHIMEDES
Ph (tekanan
hidrostatis)? Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya
ke dalam zat cair, mengalami gaya ke atas yang
Jawab: besarnya sebanding dengan volume zat cair
yang dipindahkan.
• Mencari ketinggian ikan dari permukaan air:
h = 50 cm - 30 cm = 30 cm = -0,3 m Rumus:
• Besarnya tekanan hidrostatis adalah:
Ph = . g . h = 1000 . 10 . 0,3 FA = rf × g × Vf
= 3000 N/m2
Keterangan:
B. HUKUM PASCAL FA = gaya ke atas oleh zat cair (newton),
rf = massa jenis fluida (zat cair) (kg/m3, gr/m3),
“Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ru- Vf = volume fluida yang dipindahkan (volume benda
ang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair yang tercelup di dalam fluida),
itu ke segala arah dengan sama besar.” g = gravitasi bumi (9,8 m/s2).
Secara matematis hukum Pascal dituliskan: 1. Benda terapung
- massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis zat cair tersebut (rb < ra),
- volume zat cair yang dipindahkan lebih
F1 F kecil daripada volume benda (Vf < Vb),
= 2
A1 A2 - berat benda sama dengan gaya ke atas
(wb = FA).
Rumus:
Pgas < Pudara, maka Pgas = Pudara – h
P1 V1 = P2 V2
Keterangan:
Keterangan:
Pgas = tekanan gas dalam ruang tertutup
P1 = tekanan awal, P2 = tekanan akhir,
(yang diukur),
V1 = volume awal, V2 = volume akhir.
Pudara = tekanan udara luar,
h = perbandingan tinggi raksa pada kedua
Contoh:
kaki menometer.
Di dalam sebuah ruang tertutup yang volumenya
b. Manometer Raksa Tertutup
200 cm3, terdapat udara dengan tekanan 2 atm.
Tekanan gas dalam ruang tertutup diukur
Jika ruangan tersebut diperkecil volumenya men-
dengan cara:
jadi 50 cm3 pada suhu tetap, berapakah tekanan
h
ρgas = 1 ρudara + h udara dalam ruang tertutup?
h2 Jawab:
Keterangan: Diketahui: V1 = 200 cm3, P1 = 2 atm, V2 =
h1 = tinggi kolom udara sebelum manometer 50 cm3,
digunakan, P1 × V1 = P2 × V2
h2 = tinggi kolom udara ketika manometer di- ⇔ 2 atm × 200 cm3 = P2 × 50 atm
gunakan,
2 atm × 200 cm3
⇔ P2 =
c. Manometer Logam 50 cm3
Tekanan gas dalam ruang tertutup, besarnya 400
dapat dilihat secara langsung pada skala ⇔ P2 = atm
50
yang terdapat dalam alat ukur. ⇔ P2 = 8 atm
B. GELOMBANG
A Gelombang adalah getaran yang merambat.
A Gelombang yang memerlukan zat perantara dalam
B
perambatannya disebut gelombang mekanik.
1. Gelombang Transversal
Titik-titik keseimbangan pada getaran pegas, penggaris, dan Gelombang transversal adalah gelombang
bandul. yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatannya. Contoh: getaran senar
Titik keseimbangan getaran pada pegas adalah gitar yang dipetik, TV, radio, gelombang air.
O. Titik keseimbangan pada getaran ujung peng-
garis dan bandul adalah B.
Garis yang melalui titik B dan O pada getaran
ujung penggaris dan ayunan adalah garis kes-
eimbangan.
10
Dapat didengar oleh manusia.
Bunyi 3. Ultrasonik (> 20.000 Hz)
Dapat didengar kelelawar.
Cepat Rambat Bunyi
Rumus:
A. GELOMBANG BUNYI v=
s
atau v =
λ
- Bunyi dihasilkan oleh suatu getaran. t T
- Bunyi merupakan gelombang mekanik. Keterangan:
- Medium perambatan bunyi bisa berupa zat v = cepat rambat bunyi (m/s),
padat, zat cair, dan gas. l = panjang gelombang bunyi (m),
- Bunyi merambat lebih cepat pada medium T = periode bunyi (sekon),
zat padat dibandingkan pada medium zat s = jarak sumber bunyi terhadap pendengar (m),
cair dan gas. t = waktu tempuh bunyi (s).
- Bunyi tidak terdengar pada ruang hampa. Intensitas bunyi: besaran yang menyatakan
berapa besar daya bunyi tiap satu satuan luas.
Syarat terjadinya bunyi: adanya sumber bunyi,
Satuan intensitas bunyi: watt/m2 atau W/m2.
adanya zat antara atau medium, adanya pene-
Intensitas bunyi bergantung pada amplitudo sum-
rima di sekitar bunyi.
ber bunyi dan jarak pendengar dengan sumber
Kuat bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan jarak bunyi. Semakin besar amplitudo sumber bunyi,
sumber bunyi dari penerima. semakin besar intensitasnya, dan semakin jauh
- Semakin besar amplitudonya, semakin kuat pendengar dari sumber bunyi, akan semakin ke-
bunyi yang terdengar, begitu juga sebaliknya. cil intensitas bunyi yang terdengar.
- Semakin dekat pendengar dari sumber bu-
nyi, semakin kuat bunyi itu terdengar, begitu B. NADA
juga sebaliknya. - Nada: bunyi yang frekuensinya beraturan.
Frekuensi bunyi terbagi menjadi 3 macam. - Desah: bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
1. Infrasonik (< 20 Hz). - Dentum: desah yang bunyinya sangat keras
Hanya dapat didengar oleh beberapa bina- seperti suara bom.
tang seperti: lumba–lumba, anjing.
Bunyi pantul dapat digunakan untuk mengukur 2. Sebuah kapal yang dilengkapi dengan
kedalaman laut dan panjang lorong. pemancar gelombang sebagai sumber bu-
Untuk mengukur kedalaman laut digunakan ru- nyi dan sebuah hidrofon sebagai penangkap
mus: pantulan bunyi, hendak mengukur kedala-
v×t man laut. Jika cepat rambat bunyi di dalam
h= air laut adalah 1.500 m/s dan waktu yang
2
Keterangan: dibutuhkan untuk bolak–balik adalah 0,5
h = kedalaman laut, sekon. Berapakah kedalaman laut tersebut?
v = kecepatan bunyi di dalam air (m/s), Jawab:
t = waktu bunyi bolak–balik (s). Diketahui: v = 1.500 m/s dan t = 0,5 s.
1 2.500 1
= = 40.000
0,8 0,0625 0,8
10
= × 200 = 250 Hz
8
Jadi, frekuensi yang dihasilkan adalah 250 Hz.
Macam-macam bayangan:
Cahaya dan
11
- Bayangan nyata: bayangan yang terjadi
karena berpotongan sinar–sinar pantul.
Optik - Bayangan maya (semu): bayangan yang ter-
jadi karena perpotongan perpanjangan sinar
pantul.
Jika dua buah cermin datar saling membentuk
A. SIFAT–SIFAT CAHAYA sudut a maka banyaknya bayangan yang ter-
Cahaya merupakan salah satu gelombang elektro- bentuk adalah:
magnetik, yang berarti cahaya dapat merambat 360
n= -1
di dalam ruang hampa udara. a
Kecepatan cahaya merambat dalam ruang ham-
pa udara adalah 3 × 108 m/s Keterangan:
Sifat–sifat cahaya antara lain: merambat lurus, n = banyaknya bayangan,
dapat dipantulkan, dapat dibelokkan, dapat di- a = sudut antara 2 cermin datar.
lenturkan, dapat digabungkan, dapat merambat 2. Cermin Cekung
dalam ruang hampa. Sinar istimewa cermin cekung, yaitu:
B. CERMIN
a. sinar datang yang sejajar dengan sumbu
utama akan dipantulkan melalui titik fokus
1. Cermin Datar utama (F),
Sifat bayangan: b. sinar datang yang melalui titik fokus utama
- sama tegak, (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama,
- bersifat maya (semu), c. sinar datang yang melalui titik kelengkungan
- jarak bayangan ke cermin sama dengan (M) akan dipantulkan melalui M juga.
jarak benda ke cermin (s = s’), a
- tinggi bayangan sama dengan tinggi benda b
c
(h’ = h),
A
- besar bayangan sama dengan besar benda A M f
(M’ = M),
- posisi bayangan (orientasi kanan kiri) berla-
wanan dengan bendanya.
B a
b
c
B
Benda A
nyata, A f f M
ruang II,
terbalik,
bayangan
diperbesar
ruang III
a b c
Sinar-sinar istimewa:
Sifat bayangan:
nyata, terbalik di belakang lensa
maya, diperbesar di depan lensa
Rumus pada lensa cekung dan cembung:
1 1 1 si h
= + dan M= = i
f s0 si so ho
Jawab:
12
Diketahui: f = 20 cm dan so = 30 cm.
a.
1 1 1 1 1 1
= + ⇔ = - Alat-alat Optik
f so si si f so
1 1 1
= -
si 20 30
1 1 A. MATA
=
si 60 Mata normal dapat melihat benda dekat dan jauh,
60 hal ini karena mata mempunyai daya akomodasi.
si = = 60 cm
1 1. Daya akomodasi adalah kemampuan mata
untuk mencembung atau memipihkan len-
si 60
b. M = = =2 sanya sesuai dengan jarak benda.
so 30
2. Titik dekat mata (punctum proximum = PP)
c. Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar. adalah jarak terdekat mata sehingga benda
masih dapat terlihat dengan jelas dengan
2. Cepat rambat cahaya dalam suatu cairan mata berakomodasi maksimum.
adalah 2,5 .108 m/s, berapakah indeks bias
3. Titik jauh mata (punctum remotum = PR)
cairan tersebut?
adalah jarak terjauh mata sehingga benda
Jawab: masih terlihat dengan jelas dengan mata ti-
- Cepat rambat cahaya di ruang hampa dak berakomodasi maksimum.
c = 3.108 m/s
4. Emetropi adalah mata normal yang masih
- Cepat rambat cahaya dalam cairan dapat melihat jelas benda antara 25 cm sam-
cn = 2,5 .108 m/s pai tak terhingga (~).
c Untuk mata normal:
n=
cn PP = 25 cm, sedangkan PR = (tak terhingga).
3.108 5. Cacat mata/kelainan pada mata, yaitu:
= a. Miopi (rabun jauh): cacat mata yang
2,5.108
menyebabkan tidak dapat melihat jauh,
= 1,2
karena bayangan benda jatuh di depan
retina. Penderita miopi dapat ditolong
dengan kacamata negatif (cekung).
Keterangan:
P = kekuatan lensa dengan satuan miopi Rumus perbesaran mikroskop:
PR = titik jauh mata
S'oby S'ok
PP = titik dekat mata penderita M = Mob × Mok M= ×
Soby Sok
B. LUP (KACA PEMBESAR)
d = S’ob + Sok
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung yang
memiliki jarak fokus tertentu. Keterangan:
Pengamatan dengan lup dapat dilakukan de- M = perbesaran mikroskop,
ngan dua cara berikut. d = jarak lensa obyektif ke lensa okuler.
13
ton dan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom
lampu
saklar baterai
15 Listrik Dinamis
Rangkaian untuk mengukur gaya gerak listrik (GGL)
Jawab: V
E 12
I= = =2 A
R +r 5+1 +
-
Vjepit = E - I.r = 12-2x1 = 10 V
Nilai R dapat dihitung dengan: C. DAYA HANTAR ARUS LISTRIK SUATU ZAT
pembacaan voltmeter V Daya hantar arus listrik suatu zat adalah kemam-
R=
pembacaan amperemeter puan zat itu untuk menghantarkan arus listrik.
Dilihat dari konduktifitas listriknya, zat atau ba-
Hambatan Jenis Penghantar (r) han dibagi menjadi 3 jenis.
1. Bahan konduktor: bahan yang mudah meng-
Rumus: hantarkan arus listrik. Contoh: perak, alumi-
nium, dan tembaga.
L 2. Bahan isolator: bahan yang sukar menghan-
R=ρ tarkan arus listrik. Contoh: karet, plastik, dan
A
kayu.
Keterangan: 3. Bahan semikonduktor: bahan yang dapat
R = hambatan kawat, bertingkah laku kadang–kadang seperti kon-
r = hambatan jenis (W meter), duktor dan kadang–kadang seperti isolator.
L = panjang kawat, Contoh: germanium dan silikon
A = luas penampang kawat (m2).
D. HUKUM KIRCHHOFF
Contoh:
Hukum Kirchhoff berbunyi:
Sepotong kawat panjangnya 2 m mempunyai
luas penampang 6 × 10–7 m2. Jika hambatan “Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik ca-
kawat tersebut adalah 3 W, hitunglah hambatan bang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
jenis kawat itu! dari titik cabang tersebut.“
Jawab:
Secara matematis:
Diketahui: L = 2 m, A = 6 × 10–7 m2, R = 3 W. ∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
L 2m
R= ρ ⇔ 3 W = r× Contoh:
A 6 × 10-7 m2
I3
⇔ 18 × 10–7 m2 W = r 2 m
18 × 10-7 m2Ω I1 I4
⇔r= = 9 × 10–7 Wm
2m
A I5
Jadi, hambatan jenis kawat = 9 10–7 Wm. I2
Jika diketahui: i1= 3 A, i2=5 A, i3=2 A, i4=4 A, ten- Besar hambatan pengganti dari rangkaian
tukan niali i5! paralel dirumuskan:
Jawab: 1 1 1 1
= + + ... +
∑ Imasuk = ∑ Ikeluar R P R1 R 2 Rn
i1+ i2= i3 + i4 + i5
i5=(i1+ i2) - (i3 +i4) F. HUKUM OHM PADA RANGKAIAN TERTUTUP
i5=8 A - 6 A = 2 A R
RS = R1 + R2 + R3 + …+ Rn Keterangan:
I = kuat arus listrik (A),
2. Rangkaian Paralel E = beda potensial atau tegangan (volt),
R1 R = hambatan (ohm),
r = hambatan dalam (ohm).
R2
Rn
Contoh:
Energi dan
16
1. Tiga buah hambatan R1 = 2 W, R2 = 4 W, dan
R3 = 12 W disusun secara paralel. Berapakah
hambatan penggantinya? Daya Listrik
Jawab
Diketahui: R1 = 2 W, R2 = 4 W, R3 = 12 W.
1
=
1
+
1
+
1 A. ENERGI LISTRIK
RP R1 R2 R3 1. Persamaan Energi Listrik
1 1 1 Apabila sebuah penghantar yang hambatan-
= + +
2 4 12 nya R diberi beda potensial V pada kedua
10 ujungnya sehingga mengalir arus sebesar
=
12 I, maka dalam waktu t energi yang diserap
12 penghantar tersebut dapat ditentukan den-
RP = = 1,2 Ω
10 gan tiga persamaan berikut.
W=VIt
2. Sebuah lampu mempunyai hambatan 1,8 W, Keterangan:
W = I2R t W = energi listrik (joule),
dihubungkan dengan baterai yang beda po-
tensialnya 8 volt. Jika hambatan dalam bat- V2 V = tegangan (volt),
W= .t
erai 0,2 W, berapa arus yang mengalir? R I = kuat arus (ampere),
Jawab: R = hambatan (ohm),
Diketahui: R = 1,8 W, E = 8 volt, r = 0,2 t = waktu (sekon).
W. 2. Konversi Energi Listrik Menjadi Kalor
Ditanya: I = …? Alat–alat listrik seperti seterika, kompor lis-
Jawab: trik, ketel listrik, solder listrik, dan elemen pa-
nas merupakan alat–alat yang memiliki prin-
E 8 8
I= = = = 4 ampere sip kerja yang sama, yaitu mengubah energi
R + r 1,8 + 0,2 2
listrik menjadi energi kalor.
W = Q atau V . I . t = m . c . ∆T
Keterangan:
m = massa air (kg), c = kalor jenis (J/kg K),
∆T = kenaikan suhu (K).
Contoh:
17 Kemagnetan
1. Sebuah kawat mempunyai hambatan 25 W.
Jika dialiri listrik 2 A selama 1 jam, berapakah
energi panas yang terjadi?
Jawab:
Diketahui: R = 25 W, I = 2 A, t = 1 jam = 3.600 s.
W = I2. R . t = 22 A . 25 W . 3.600 s = 360.000 J. Magnet berasal dari Yunani, yaitu magnesia.
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik
2. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 benda–benda yang terbuat dari besi, baja, dan
W, 2 lampu 60 W, dan sebuah TV 60 W. Se- logam–logam tertentu.
tiap hari dinyalakan 4 jam. Berapakah biaya Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat
yang dibayarkan selama 1 bulan (30 hari) jika Kemagnetannya
harga 1 kWh = Rp150,00? 1. Bahan magnetik (ferromagnetik): bahan
Jawab: yang dapat ditarik oleh magnet dengan cu-
4 lampu 20 W P1 = 4 × 20 W = 80 W, kup kuat. Contoh: besi, nikel, dan baja.
2 lampu 60 W P2 = 2 × 60 W = 120 W, 2. Bahan nonmagnetik.
1 TV 60 W P3 = 1 × 60 W = 60 W, a. Paramagnetik: bahan yang hanya sedikit
biaya 1 kWh = Rp. 150,00. ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, alu-
- Daya total komponen listrik minium, dan platina.
Ptot = P1 + P2 + P3 = 80 + 120 + 60 = 260 W b. Diamagnetik: bahan yang sedikit ditolak
- Waktu total selama 30 hari bila setiap hari oleh magnet kuat. Contoh: emas, bis-
dinyalakan selama 4 jam: muth, merkuri.
t = 30 hari × 4 jam/hari = 120 jam Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet,
- Energi listrik yang digunakan selama se- magnet dapat digolongkan menjadi berikut.
bulan 1. Magnet keras: bahan yang sukar dijadikan
W = P × t = (260 watt) (120 jam) magnet, tetapi setelah menjadi magnet akan
= 31.200 watt jam = 31,2 kWh menyimpan kemagnetannya dalam waktu
- Biaya yang harus dibayarkan selama yang lama. Contoh: baja, akomak, dan kobalt.
satu bulan 2. Magnet lunak: bahan yang mudah dijadikan
Biaya = energi listrik × tarif per kWh magnet, namun tidak mampu menyimpan ke-
= 31,2 kWh × (Rp150,00/kWh) magnetannya dalam waktu yang lama. Con-
= Rp4.680,00 toh: besi.
B. PEMBUATAN MAGNET
induksi langan sifat tahankan sifat
magnet magnet
1. Cara Menggosok
3. Menggunakan Arus Listrik
Magnet yang dihasilkan dinamakan elektro-
magnet. Kelebihan elektromagnetik adalah:
a. sifat kemagnetannya dapat diperbesar
dengan cara memperbanyak jumlah lili-
tan atau memperbesar arus listrik,
kutub-kutub hasil gosokan b. sifat kemagnetannya dapat dihilangkan
Bahan magnet dapat dijadikan magnet de- dengan cara memutuskan arus listrik,
ngan cara menggosokkan magnet dengan dan dapat ditimbulkan kembali dengan
arah yang senantiasa tidak berubah (searah). cara menyambung arus listrik,
Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan c. kutub–kutub magnetnya dapat ditukar
menjadi kutub yang berlawanan dengan ku- dengan cara mengubah arah arus listrik.
tub magnet yang menggosok (lihat gambar). Untuk memperkuat medan magnetik yang
dihasilkan kawat berarus, kawat dapat dililit-
2. Cara Induksi kan membentuk kumparan. Kumparan yang
Peristiwa batang besi atau baja menjadi mag- demikian disebut solenoida.
net karena sebuah magnet berada di dekat- Untuk menentukan ujung mana yang jadi ku-
nya (tanpa menyentuh) disebut induksi mag- tub utara dan selatan, digunakan kaidah ta-
netik. ngan kanan berikut.
arah listrik
- Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas den-
gan arah utara–selatan sebenarnya disebut
Sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan sudut deklinasi.
cara pemanasan atau pemukulan. - Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik
bumi dengan garis horizontal dinamakan
C. MEDAN MAGNETIK sudut inklinasi.
1. Medan magnetik adalah daerah di sekitar
magnet di mana magnet lain masih dipenga- Aturan Genggaman Tangan Kanan
ruhi oleh gaya magnet jika diletakkan pada “Bila kawat berarus listrik digenggam dengan ta-
daerah tersebut. ngan kanan sedemikian sehingga arah arus sama
2. Garis gaya magnet adalah pola garis yang dengan arah ibu jari, maka arah medan magnet
dibentuk oleh kutub magnet. searah dengan arah genggaman jari yang lain.”
3. Sifat garis gaya magnet adalah:
- garis gaya magnet keluar dari kutub utara arus listrik
Induksi
18
lilitan kumparan, semakin besar ggl induksi
yang timbul.
Elektromagnetik 2. Kecepatan keluar masuk magnet dari dan
ke dalam kumparan. Semakin cepat magnet
dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan,
semakin besar ggl induksi yang timbul pada
A. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI ujung–ujung kumparan.
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.
Michael Faraday menjelaskan bahwa: Semakin kuat magnet batang yang diguna-
“Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) akan kan, semakin besar ggl induksi yang timbul.
muncul bila kumparan menangkap garis gaya
magnetik yang jumlahnya berubah.“ Di samping dengan menggerakkan magnet ke
dalam atau ke luar kumparan, gaya gerak listrik
induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara:
1. memutar magnet batang di dekat kumparan,
2. memutar kumparan di dekat magnet batang,
magnet digerakkan
ke dalam
3. memutushubungkan arus listrik pada kum-
arus mengalir paran primer sehingga terjadi arus induksi
pada kumparan sekunder.
Beberapa sumber arus dan peralatan yang
magnet diam
menggunakan percobaan Faraday sebagai
tidak ada arus
dasarnya adalah AC, generator DC, dinamo, dan
transformator.
magnet digerakkan
Generator
ke luar
Yaitu mesin yang mengubah energi kinetik men-
arus mengalir ke
arah berlawanan jadi energi listrik (kebalikan dari motor).
1. Generator arus bolak–balik (generator AC),
Gaya gerak listrik induksi disebut juga alternator.
GGL induksi yang timbul pada ujung–ujung 2. Generator arus Searah
kumparan bergantung pada tiga faktor sebagai
berikut.
Efisiensi Transformator
Efisiensi transformator adalah perbandingan an-
kumparan sekunder
kumparan primer tara daya pada kumparan sekunder dengan daya
medan magnet berubah-ubah pada kumparan sebuah transformator.
Contoh:
SistemTata
19
Sebuah transformator memiliki efisiensi 80 %,
tegangan primernya adalah 330 volt, kuat arus
primernya 10 A. Jika kuat arus sekundernya 20 Surya
A, berapa volt tegangan sekundernya?
Jawab:
Diketahui: h = 80 %, VP = 330 volt, A. TATA SURYA
IP = 10 A, Is = 20 A.
Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri
P dari Bumi, Matahari, dan anggota kelompok lain
η = S × 100 %
PP seperti planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan
VS × IS meteoroid.
η= × 100 % 1. Planet
VP × IP
Ada 8 planet dalam tata surya kita, antara lain
VS × 20
80% = × 100 % Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Satur-
330 × 10 nus, Uranus, Neptunus.
V × 20 l Orbit: garis edar planet.
80% = S × 100 %
330 × 10 l Revolusi: peredaran planet mengelilingi
80 % VS × 20 Matahari.
= l Kala revolusi: waktu yang diperlukan oleh
100 % 3300
sebuah planet untuk sekali melakukan
8 VS × 20
= revolusi.
10 3300 l Rotasi: perputaran planet mengelilingi
8 × 3300
= VS sumbunya.
10 × 20 l Kala rotasi: waktu yang diperlukan oleh
8 × 33 planet untuk sekali melakukan rotasi.
VS =
2 l Khusus bidang edar Bumi disebut eklip-
Planet Superior adalah planet yang orbitnya oleh Edmund Halley, dan memiliki kala rev-
di luar orbit Bumi, yaitu: Mars, Yupiter, Satur- olusi 76 tahun. Komet Halley muncul terakhir
nus, Uranus, dan Neptunus. pada tahun 1986 dan akan kembali muncul
b. Berdasarkan sabuk asteroid (antara Mars pada tahun 2062. Berikut beberapa contoh
dan Yupiter) komet lainnya.
Planet dalam adalah planet yang letaknya l Komet Encke, tampak setiap 3,3 tahun
di dalam sabuk asteroid, yaitu: Merkurius, sekali.
Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar adalah l Komet Brooks, tampak setiap 7 tahun
planet yang letaknya di luar sabuk asteroid, sekali.
yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptu- l Komet Gale, tampak setiap 11 tahun sekali.
nus. l Komet Biela, tampak setiap 6,6 tahun
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi pe-nyu- sekali.
sun 5. Meteoroid
Planet terrestrial adalah planet yang kompo- Meteoroid adalah benda langit berukuran
sisi penyusunnya berupa batuan (menyeru- sangat kecil hingga berukuran sebesar batu
pai Bumi), yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, kali. Meteor adalah meteoroid yang jatuh ke
dan Mars. Planet Jovian adalah planet-planet Bumi dan berpijar. Meteorit adalah benda sisa
yang berukuran besar dan komposisi penyu- meteor dan beratnya hampir puluhan ton.
sunnya berupa es dan gas hidrogen, yaitu:
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus B. BUMI DAN BULAN YANG MENGELILINGI
2. Satelit MATAHARI
Yaitu benda langit yang mengelilingi pla-net.
Bumi beredar mengelilingi Matahari. Bumi berot-
Masing-masing planet mempunyai satelit, ke-
asi dari barat ke timur.
cuali Merkurius dan Venus.
l Dalam beredar mengelilingi Matahari, poros
3. Asteroid atau Planetoid Bumi miring membuat sudut sebesar 23,5°
Yaitu planet–planet kecil yang jumlahnya pu- terhadap garis yang tegak lurus terhadap
luhan ribu yang mengorbit mengelilingi Ma- ekliptika, maka panjang siang dan malam se-
tahari, terletak antara Mars dan Yupiter. lalu berubah.
4. Komet l Bulan yang mengorbit Bumi juga disebut rev-
Komet adalah bintang berekor karena benda olusi. Kala revolusi Bulan adalah 27,3 hari.
langit ini memiliki ekor. Komet yang sangat Kala revolusi ini disebut juga sebagai 1 bulan
terkenal adalah komet Halley, ditemukan sideris.
malam di belahan Bumi utara dan se- mencapai 110° C, sedangkan di bagian
latan. yang tidak terkena sinar Matahari suhu-
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda- nya mencapai –173° C.
beda dari waktu ke waktu dalam satu ta- b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
hun. c. Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
d. Gerak semu tahunan Matahari. d. Di Bulan tidak mengenal siklus air.
l Tanggal 21 Maret Matahari akan ter- 3. Rotasi dan Revolusi Bulan
bit di atas khatulistiwa. Di samping mengorbit Bumi, Bulan bersama
l Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit Bumi juga beredar mengelilingi Matahari.
di atas garis balik utara. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya
l Tanggal 23 September Matahari akan gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi.
terbit di atas garis khatulistiwa. Akan tetapi pasang surut terutama disebab-
l Tanggal 22 Desember Matahari akan kan oleh gaya gravitasi Bulan. Hal ini dise-
terbit di atas garis balik selatan. babkan jarak Bumi dan Bulan terlalu dekat.
Fase-fase bulan:
F. BULAN DAN PERILAKUNYA
kuartir ketiga
1. Rupa Bulan
a. Bulan termasuk benda gelap, karena ti- bulan lonjong
bulan sabit
dak bisa menghasilkan cahaya sendiri, 22 1/2 hari
26 hari 18 3/4 hari
cahaya yang tampak dari bumi hanyalah
hasil dari pantulan cahaya Matahari yang
bulan baru 29 1/2 hari kuartir kedua
jatuh di permukaannya. 14 1/2 hari
ameter Bumi.
2. Bulan Tidak Memiliki Atmosfer G. GERHANA BULAN DAN GERHANA MATAHARI
Karena tidak memiliki atmosfer, maka di Bu-
lan terjadi peristiwa sebagai berikut. l Pada saat bulan purnama, Bulan me-nem-
a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian bus bidang ekliptika. Saat itu terjadi kedudu-
yang terkena sinar Matahari suhunya kan Matahari, Bulan, dan Bumi akan berada
dalam satu garis lurus sehingga akan terjadi 2. Satelit cuaca adalah satelit yang diluncurkan
gerhana Bulan. untuk menunjukkan formasi awan yang me-
nyelimuti permukaan Bumi.
3. Satelit navigasi adalah satelit transit yang
diluncurkan untuk membantu navigasi darat
dan laut.
4. Satelit penelitian adalah satelit yang dilun-
l Pada saat Bulan menembus bidang eklip- curkan untuk berbagai macam penelitian /
tika, yaitu pada saat bulan mati, akan terjadi misi.
gerhana Matahari. Saat itu Matahari berada 5. Satelit mata-mata adalah satelit yang digu-
pada satu garis lurus dengan bulan jika dili- nakan untuk menyampaikan informasi bagi
hat dari Bumi. kalangan militer.
I. ATMOSFER BUMI
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi, tebal lapisan atmosfer kurang lebih 10.000
km dari permukaan Bumi. Kandungan zat atmos-
fer dalam keadaan kering:
1. Nitrogen 78 %
2. Zat asam (oksigen) 21 %
3. Gas argon 0,9 %
4. Zat asam arang (CO2) 0,03 %
5. Gas lain (kripton, neon, xenon, hidrogen, he-
H. SATELIT BUATAN lium, dan ozon) 0,07 %
Satelit buatan adalah benda yang sengaja dibuat Atmosfer berdasarkan suhunya dapat dibagi atas
dan diletakkan di angkasa luar mengorbit Bumi beberapa lapisan berikut.
untuk tujuan tertentu. Ada 5 macam satelit buatan. 1. Troposfer, lapisan yang paling dasar.
2. Stratosfer, lapisan yang terdiri dari lapisan
1. Satelit komunikasi adalah satelit yang dilun- ozon (O3).
curkan untuk memberikan pelayanan radio 3. Mesosfer, lapisan yang berada di atas stra-
dan televisi kepada penduduk yang ada di tosfer.
Bumi. Contoh: satelit Palapa. 4. Eksosfer, lapisan yang berada di atas mesosfer.
Kimia
B. METODE ILMIAH
Berkenalan
1
Metode ilmiah adalah langkah-langkah ilmiah
Tabung Mereaksikan
reaksi zat kimia
Mudah terbakar
Untuk wadah
Labu erlen-
larutan
meyer
Bahaya radiasi
Batang Untuk meng-
pengaduk aduk larutan
Mengukur vol-
Gelas ukur ume larutan Korosif
Mudah meledak
A. UNSUR
Unsur, Senyawa,
2
Unsur adalah zat yang paling sederhana dan tidak
dan Campuran dapat diuraikan lagi. Saat ini telah ditemukan 110
unsur yang merupakan unsur logam, semilogam,
dan nonlogam. Unsur-unsur tersebut sebagian
besar merupakan unsur alami, sedangkan
Materi: segala macam benda yang terdapat di sisanya adalah unsur buatan manusia. Sifat-sifat
sekitar kita. Materi dapat dikelompokkan menjadi unsur sebagai berikut.
dua macam, yaitu zat murni dan campuran. Zat Logam Nonlogam Semilogam
murni adalah materi yang memiliki susunan dan - Wujud - Wujud - Sifatnya be-
komposisi yang tetap. Zat murni dapat dibagi padat dan padat, cair, rada di antara
menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa. kuat gas. logam dan
Campuran adalah materi yang tidak memiliki su- - Meru- - Dalam wujud nonlogam.
sunan dan komposisi tertentu. Campuran dapat pakan padat mudah - Memiliki sifat
konduktor dihancurkan penghantar
dibagi menjadi dua macam, yaitu homogen dan Contoh: - Merupakan lebih baik dari
heterogen. besi,tembaga, isolator isolator tetapi
Klasifikasi materi menurut kimia diperlihatkan perak Contoh: oksigen, kurang dari
dalam bagan berikut. karbon, belerang konduktor
Contoh: silikon,
MATERI germanium, boron.
C. CAMPURAN
sikan dengan unsur klorin (berupa
nonlogam) hasilnya adalah natrium
klorida. Campuran adalah materi yang tidak memiliki su-
sunan dan komposisi tertentu. Campuran terben-
- Reaksi Pembakaran
Unsur logam, nonlogam, dan senyawa tuk tanpa melalui reaksi kimia.
dapat dibakar sehingga menghasil- l Campuran homogen
kan senyawa baru. Dibakar artinya Campuran yang zat-zat penyusunnya ber-
direak-sikan dengan oksigen. campur secara merata sehingga setiap ba-
Contoh: gian memiliki bagian yang sama.
Mg + O2 MgO Contoh: gula larut dalam air.
l Campuran heterogen
Unsur magnesium (berupa logam) di- Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak
reaksikan dengan oksigen (dibakar) bercampur merata sehingga ada bagian
menghasilkan magnesium oksida.
campuran yang memiliki sifat berbeda.
l Penguraian senyawa Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
Senyawa dapat diuraikan lagi menjadi macam, yaitu suspensi dan koloid.
unsur-unsur penyusunnya atau senyawa - Suspensi adalah campuran antara zat
lain yang lebih sederhana melalui reaksi padat dengan cairan atau gas di mana
kimia. zat padat tersebut tidak larut.
Reaksi penguraian ini disebut dekompo- Contoh: campuran pasir dengan air.
sisi. - Koloid adalah campuran antara dua zat
- Dekomposisi termal atau lebih di mana salah satu zat peny-
Dilakukan dengan memanaskan se- usunnya tersebar dalam zat penyusun
nyawa sehingga terbentuk senyawa lain.
yang lebih sederhana. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.
Contoh: kalsium karbonat yang di-
awan di sekitar inti Suatu inti atom yang ditandai dengan jumlah
proton dan neutron tertentu disebut nuklida.
2. Struktur Atom Beberapa nuklida dapat memiliki persamaan
Struktur atom terdiri dari inti atom dan kulit nomor massa, jumlah proton, dan jumlah
atom. neutron.
Pada inti atom terdapat: - Nuklida yang memiliki nomor massa yang
- proton, yaitu muatan positif, sama tetapi nomor atom berbeda disebut
- neutron, yaitu muatan netral. isobar. Contoh: 14C6, 14N7
- Nuklida yang memiliki jumlah proton nya. Jumlah elektron suatu atom dapat dilihat
yang sama tetapi jumlah neutron berbe- pada nomor atomnya. Cara menyusun kon-
da disebut isotop. Contoh: 10C6, 12C6 figurasi elektron diurutkan dari kulit K, kemu-
- Nuklida yang memiliki jumlah neutron dian L dan seterusnya hingga semua elektron
yang sama tetapi jumlah proton dan no- telah menempati kulit atom. Elektron yang
mor massa berbeda disebut isoton. berada pada kulit paling luar disebut elektron
Contoh: 11B5, 12C6 valensi. Atom-atom yang memiliki elektron
valensi sama akan memiliki sifat-sifat yang
Konfigurasi elektron
sama dan dalam Sistem Periodik Unsur dil-
Konfigurasi elektron adalah persebaran elek-
etakkan dalam golongan yang sama.
tron pada kulit-kulit atom. Menurut Pauli, jum-
lah elektron maksimum yang dapat menem- Contoh:
pati pada tiap kulit dirumuskan: Lam- Jumlah elek- Elek-
Nama Nomor tron pada kulit
bang tron
atom atom
2n2 atom K L M N valensi
Hidrogen H 1 1 1
Keterangan: n adalah kulit ke-n Karbon C 6 2 4 4
Oksigen O 8 2 6 6
Contoh: Klorin Cl 17 2 8 7 7
Jumlah elektron maksimum yang dapat menem-
pati kulit M.
M adalah kulit ke-3, sehingga: 2(32) = 2 × 9 = 18 B. ION
Kulit M dapat ditempati 18 elektron.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik.
Berikut adalah tabel jumlah elektron pada l Kation adalah ion yang bermuatan positif.
tiap kulit atom. - Kation tunggal: K+, Mg2+, Fe3+
Jumlah - Kation poliatom: NH4+
Orbital Kulit ke- Pembentukan kation: melepaskan elektron.
elektron
K 1 2 Na Na+ + elektron
L 2 8 l Anion adalah ion yang bermuatan negatif.
M 3 18 - Anion tunggal: Cl-, O2-, F-
N 4 32 - Anion poliatom: SO4-, NO3-
Tiap-tiap atom memiliki konfigurasi elektron Pembentukan anion: menarik elektron.
yang berbeda-beda menurut jumlah elektron- Cl + elektron Cl-
B. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan Fisika
4
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang
4. Pemusingan (Sentrifugasi)
Pemisahan
5
Metode sentrifugasi digunakan untuk me-
misahkan campuran yang penyusunnya
Campuran berupa cairan dan padatan yang merupakan
partikel sangat kecil dan tersebar merata
dalam cairan.
A. TUJUAN PEMISAHAN CAMPURAN 5. Penguapan (Evaporasi)
Metode evaporasi digunakan untuk me-
Proses pemisahan campuran dilakukan untuk
misahkan campuran yang berupa cairan dan
memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
padatan yang larut dalam cairan tersebut.
Contohnya pada proses pengolahan minyak
Dalam kehidupan sehari-hari metode pen-
bumi ada pemisahan campuran, sehingga meng-
guapan digunakan untuk proses pe-ngolah-
hasilkan bensin, solar, minyak tanah, kerosin,
an garam dari air laut.
dan parafin.
6. Pemisahan Campuran dengan Menggu-
B. METODE PEMISAHAN CAMPURAN nakan Magnet
Digunakan untuk memisahkan bahan yang
Metode pemisahan campuran, antara lain:
bersifat magnetik dengan bahan nonmagnetik.
1. Pengayakan
Digunakan untuk memisahkan campuran 7. Sublimasi
padatan yang memiliki ukuran partikel yang Digunakan untuk memisahkan campuran
berbeda-beda. yang penyusunnya merupakan zat yang me-
Contohnya mengayak pasir untuk memisah- nyublim ketika dipanaskan.
kan pasir dengan kerikil atau batu-batu kecil. Contohnya pemisahan campuran yang men-
gandung ammonium klorida dan natrium
2. Dekantir
klorida. Bila dilakukan pemanasan, maka
Metode dekantir digunakan untuk memisah-
ammonium klorida akan menguap kemudian
kan campuran yang penyusunnya berupa
menyublim pada corong gelas, sedangkan
cairan dan padatan.
natrium klorida tertinggal pada cawan.
3. Penyaringan (Filtrasi)
Dalam kehidupan sehari-hari metode filtrasi 8. Penyarian (Ekstraksi)
digunakan untuk menyaring udara pada AC Metode penyarian digunakan untuk me-
dan proses penjernihan air. misahkan campuran berdasarkan perbe-
daan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut
B. BASA Contoh:
Senyawa Anion Kation Nama
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion +
NaOH Na (ion natrium) OH- Natrium
hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air. hidroksida
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq) KOH K+ (ion kalium) OH- Kalium
hidroksida
Contoh: Mg(OH)2 Mg2+(ion magne- OH- Magnesium
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq) sium) hidroksida
Ca(OH)2 Ca2+(ion kalsium) OH- Kalsium
Basa memiliki nilai pH antara 8–14. Berdasarkan hidroksida
nilai pH–nya basa dibedakan menjadi 2, yaitu NH4OH NH4-1(ion am- OH- Ammonium
basa kuat dan basa lemah. monium) hidroksida
- Basa dengan nilai pH 8–11 disebut basa le- Basa dalam Kehidupan Sehari-hari
mah. - Natrium hidroksida (NaOH)
- Basa dengan nilai pH 11–14 disebut basa Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
kuat. turnya keras. Sabun keras merupakan hasil
Seperti halnya asam kuat, basa kuat juga dapat reaksi antara natrium hidroksida dengan le-
berbahaya apabila mengenai kulit kita. Dapat mak hewan atau tumbuhan.
mengakibatkan luka bakar. Natrium hidroksida disebut juga soda kostik.
Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat: - Kalium hidroksida (KOH)
- rasanya pahit, Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan turnya lunak. Sabun lunak merupakan hasil
ion hidroksida (OH-), reaksi antara kalium hidroksida dengan le-
- mengubah warna lakmus merah menjadi mak hewan atau tumbuhan.
biru, Kalium hidroksida disebut juga soda potas.
- dapat menghantarkan arus listrik. - Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Terdapat pada obat sakit maag. Untuk men-
Penamaan Basa
etralkan asam klorida agar kadar asam di
Basa terdiri dari anion (ion positif) yang meru-
dalam lambung berkurang digunakan mag-
pakan ion logam dan kation (ion negatif) yaitu
nesium hidroksida.
ion OH-. Untuk penamaan basa, anion dibaca
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
dengan nama logamnya seperti aturan dalam
Digunakan untuk menetralkan tanah. Untuk
penamaan senyawa kemudian diikuti ion OH-
mengurangi kadar keasaman tanah terse-
yang disebut hidroksida.
but digunakan kalsium hidroksida atau yang
disebut juga air kapur.
- Indikator universal
D. INDIKATOR pH Merupakan salah satu indikator pH yang me-
Nilai pH dapat diukur menggunakan indikator pH. miliki tingkat kepercayaan yang baik karena
Indikator merupakan senyawa kompleks yang dengan indikator universal dapat ditentukan
dapat bereaksi dengan asam atau basa. Indika- nilai pH. Indikator universal adalah indikator
D. INSEKTISIDA
Insektisida adalah zat yang digunakan untuk
membunuh serangga dan hama yang meng-
ganggu. Insektisida mengandung zat para-thion,
malation, tetraetil pirosulfat, senyawa karbonat-
l Lemak
Bahan Kimia
8
Lemak disebut juga lipid. Tersusun dari un-
sur-unsur C, H, dan O, tetapi memiliki struktur
dalam Makanan yang lebih kompleks daripada karbohidrat.
Merupakan molekul yang tidak larut dalam
air. Fungsi:
- cadangan makanan,
A. ZAT MAKANAN - penyimpan panas tubuh,
l Karbohidrat - pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O.
l Mineral
Fungsi:
- Makromineral
- pembentuk energi dengan mengeluar-
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
kan kalori,
dalam jumlah banyak. Contoh: natrium,
- pembentuk protein dan lemak,
kalium, kalsium, dan lain-lain.
- menjaga keseimbangan asam dan basa
- Mikromineral
tubuh.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
l Protein dalam jumlah sedikit. Contoh: Fe (besi),
Tersusun dari unsur C, H, O, N dan terkadang iodin, Cu (tembaga), dan lain-lain.
juga mengandung unsur S dan P.
l Vitamin
- Protein hewani
- Vitamin yang larut dalam air.
Contoh: albumin (putih telur), miosin
Contoh: vitamin B dan C.
(daging ikan), albumin laktat (susu).
- Vitamin yang tidak larut dalam air (larut
- Protein nabati
dalam lemak).
Contoh: gluten (gandum), legumen (bun-
Contoh: vitamin A, D, E, dan K
cis, kacang polong, kedelai), gelatin
(rumput laut). l Air
Fungsi: Tersusun dari unsur-unsur O dan H. Memiliki
- pembentuk enzim, rumus kimia H2O. Fungsi:
- zat pembangun dan pengganti sel tubuh - pelarut berbagai macam zat,
yang rusak, - pengatur suhu tubuh.
- pelindung (antibodi tubuh).
Pupuk DSP
(Double Super Ca(H2PO4)2 38–40%,
Pupuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan Phospate)
zat hara/gizi yang dibutuhkan oleh tumbuhan TSP
agar dapat tumbuh dengan subur. (Triple Super 3Ca(H2PO4)2 48–54%
Phospate)
a) Pupuk alami adalah pupuk yang berasal dari
bahan-bahan alami. Pupuk alami terdiri dari l Pupuk kalium berguna untuk membantu
pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk enzim yang terdapat di dalam tanaman
hijau. untuk mempercepat reaksi-reaksi kimia
b) Pupuk buatan dibedakan menjadi dua ya-itu di dalam sel sehingga mempercepat
pupuk tunggal dan pupuk campuran. Pupuk pembentukan bunga, biji, dan buah ser-
tunggal adalah pupuk yang hanya mengand- ta berguna untuk memperkokoh batang
ung 1 jenis zat hara yang dibutuhkan tana- tanaman.
man. Pupuk campuran adalah pupuk yang Jenis pupuk Kandungan kalium
dalam satu jenis pupuk mengandung lebih KCl 80 49-50%
dari satu zat hara. Contoh pupuk campuran: KCl 90 52-53%
ZK 90 40-50%
pupuk amophos memiliki rumus kimia NH4H-
ZK 96 52-53%
2
PO4 mengandung unsur hara nitrogen 11–
14% dan fosfor 48–55%. Penggunaan pupuk buatan yang tidak tepat
Berikut contoh pupuk tunggal. dapat menimbulkan:
l Pupuk nitrogen berguna untuk merang- l pencemaran lingkungan tanah dan air,
sang pertumbuhan batang, cabang, l menghambat pertumbuhan tanaman,
daun, dan merangsang pembentukan l mengakibatkan booming alga.
klorofil. Contoh: pupuk urea (CO(NH2)2)
l Kokain
Zat Adiktif dan
10
Merupakan obat perangsang yang le-bih
kuat dari amfetamin. Obat ini dihasil-kan
Psikotropika dari tanaman Erythroxylon coca.
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan
efek, antara lain:
l Zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat - menghambat perasaan lapar,
mengakibatkan kecanduan atau ketagihan - menurunkan perasaan letih dan ke-
pada pemakainya. butuhan tidur,
l Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat - memicu jantung,
mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku - meningkatkan tekanan darah dan
yang biasa digunakan untuk mengatasi berb- suhu badan.
agai gangguan kejiwaan. Penyalahgunaan obat ini dapat meng-
akibatkan sembelit, perasaan gugup
yang sangat besar, kerusakan pada urat
A. JENIS DAN PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA saraf, halusinasi, tidak bisa tidur, perilaku
1. Stimulan (obat perangsang) ganas, perasaan takut, serta kerusakan
Golongan obat-obatan yang sangat efektif selaput lendir hidung atau tenggorokan.
memberikan rangsangan terhadap otak dan Dalam dunia medis, kokain digunakan
sistem saraf. untuk anestesi (pembiusan) lokal.
l Amfetamin (ectasy) 2. Depresan
Obat ini dapat digunakan untuk: Golongan obat-obatan yang dapat mem-
- meningkatkan daya tahan dan ke- perlambat aktivitas sistem saraf pusat yang
waspadaan, mengakibatkan turunnya tingkat kesadaran.
- mengilangkan rasa letih, lapar, dan Disebut sebagai obat penenang.
kantuk, Contoh:
- memberikan efek gembira (euforia),
l Morfin
- sebagai doping untuk meningkatkan
Morfin diperoleh dari getah tumbuhan
prestasi di atas kemampuan normal-
Papaver somniverum. Morfin berguna
nya.
untuk:
Pemakaian yang berlebihan dapat meng-aki-
- menghilangkan/mengurangi rasa sakit,
batkan kekacauan pikiran, perilaku ganas,
- memberikan perasaan nyaman dan
halusinasi, stroke dan serangan jantung.
logi
O-Brain
A. KERJA ILMIAH
1 Kerja Ilmiah
1. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang tersusun
atas langkah-langkah yang sistematis yang
digunakan untuk memecahkan masalah.
Biologi berasal dari bahasa Latin, yaitu bios yang Langkah-langkah metode ilmiah adalah:
berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. a. menentukan dan merumuskan masalah,
Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang mem- b. mengumpulkan data,
pelajari tentang makhluk hidup. Cabang-cabang c. membuat hipotesis,
ilmu biologi sebagai berikut. d. melakukan eksperimen/percobaan,
1. Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari e. menarik kesimpulan.
penampilan fisik makhluk hidup. 2. Sikap Ilmiah
2. Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari struk- Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang meli-
tur tubuh makhluk hidup. puti rasa ingin tahu, kejujuran, ketentuan,
3. Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tumbuh- ketekunan, objektivitas, keterbukaan.
an.
3. Sifat Metode Ilmiah
4. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari hewan.
Metode ilmiah memiliki sifat-sifat:
5. Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari
l dapat diuji kembali kebenarannya,
mikroorganisme.
l kesimpulan dapat berubah bila ditemu-
6. Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari jamur.
kan bukti kebenaran yang baru.
7. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hu-
bungan makhluk hidup dengan lingkungan
(ekosistem). B. MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA
8. Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari
pewarisan sifat makhluk hidup. 1. Macam-macam Mikroskop
9. Taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari kla- a. Mikroskop cahaya, mempunyai perbesa-
sifikasi makhluk hidup. ran maksimal 1000 kali,
10. Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari per- b. Mikroskop stereo, mempunyai perbesaran
kembangan dan kekerabatan makhluk hidup. 7-30 kali.
c. Mikroskop elektron
l mempunyai perbesaran sampai
100.000 kali
Struktur sel
Organisasi
3
Nama bagian
Fungsi
sel
Kehidupan Membran sel
Mengatur masuknya zat ke dalam
sel dan ke luar sel
Tempat berlangsungnya reaksi
Sitoplasma
metabolisme sel karena organel sel
A. SEL (cairan sel)
terdapat di sitoplasma.
Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwan, Inti sel Berperan dalam pembuatan kompo-
sel adalah unit terkecil penyusun organisme. (nukleus) nen ribosom.
Sel dapat dibedakan menjadi 2 macam: Sebagai tempat penghasil energi
Mitokondria semakin aktif suatu sel, semakin
l prokariotik: sel yang tidak memiliki membran
banyak mitokondrianya.
inti, misalnya bakteri dan alga biru,
Ribosom Berperan dalam pembuatan protein.
l eukariotik: sel yang memiliki membran inti,
Retikulum Berperan dalam membuat dan
misalnya hewan dan tumbuhan. endoplasma menyalurkan bahan-bahan yang di-
Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tu- (RE) butuhkan oleh organel-organel sel.
buh, organisme dibedakan menjadi 2. Berperan dalam memodifikasi ba-
Bahan golgi
a. Organisme bersel satu (uniseluler) han-bahan yang dihasilkan oleh RE
(kompleks
Contoh: dan menyalurkannya ke organel-
golgi)
organel yang membutuhkan.
- tumbuhan bersel satu: ganggang biru
Untuk mencerna zat sisa makanan
(Chyanophyta), ganggang hijau (Chlo- Lisosom
atau zat asing.
rophyta),
- hewan bersel satu: protozoa dan bakteri. Berperan dalam pembelahan sel,
b. Organisme bersel banyak (multiseluler) Sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan.
Contoh:
- tumbuhan bersel banyak: alga, lumut, - Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan
paku, dan tumbuhan tingkat tinggi, Vakuola
- Vakuola kontraktil berfungsi
- hewan bersel banyak: porifera dan ma- (ruangan sel)
mengeluarkan zat sisa dan men-
malia. gatur keseimbangan dalam sel.
Mitokondria
Periksisom Flagela
c. Jaringan Penguat (Penyokong)
Sentriol Nukleolus Fungsi: menguatkan bagian dari tumbuh-an.
Selubung Nukleus
Mikrofilamen nukleus Macam-macam jaringan penyokong:
Kromatin
1). jaringan kolenkim, merupakan jaring-an
Mikrotubula RE kasar yang letaknya di dekat epidermis,
Lisosom
Membran plasma
2). jaringan sklerenkim, merupakan jaring-an
Aparatus golgi RE halus
yang terdiri dari sel-sel.
Contoh:
4 Ekosistem
1. Berikut ini yang bukan penyusun membran
plasma adalah ….
a. karbohidrat c. lignin
b. lemak d. protein
Jawab: (c)
Membran plasma baik pada tumbuhan mau- A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
pun hewan tersusun atas karbohidrat, lemak/
Kesatuan interaksi antara organisme dengan
lipid, dan protein. Lignin adalah bagian dari
lingkungannya disebut ekosistem.
dinding sel.
Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem
2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang te- yang saling berinteraksi satu sama lain.
pat? 1. Individu, yaitu satu makhluk hidup tunggal.
a. Contoh jaringan pada tumbuhan adalah 2. Populasi, yaitu kumpulan makhluk hidup se-
jaringan daun. jenis (satu spesies), yang hidup dalam suatu
b. Virus termasuk organisme seperti halnya habitat.
hewan dan tumbuhan. 3. Komunitas, yaitu kumpulan dua atau lebih
c. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup populasi dalam suatu habitat.
yang mampu melaksanakan proses ke- 4. Ekosistem dan Biosfer
hidupan. Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh
d. Semua makhluk hidup memiliki inti sel. keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Jawab:(c) Biosfer terdiri dari:
Pernyataan a salah, sebab daun bukan con- a. hidrosfer (ekosistem perairan),
toh jaringan melainkan organ. b. litosfer (ekosistem daratan),
Pernyataan b salah, sebab satuan terkecil c. atmosfer.
makhluk hidup adalah sel, sementara virus 5. Habitat, yaitu tempat hidup alami suatu
belum bisa dikategorikan sel, sehingga virus makhluk hidup.
bukan makhluk hidup/organisme.
B. KOMPONEN EKOSISTEM
Pernyataan c benar, karena unit satuan ter-
kecil makhluk hidup adalah sel.
Pernyataan d salah, sebab tidak semua 1. Komponen Abiotik
makhluk hidup memilki inti sel, yakni yang Meliputi tanah, udara, cahaya matahari,
termasuk ke dalam kelompok Monera. temperatur, dan kelembapan (kadar air).
Keanekaragaman
6. Komensalisme adalah interaksi yang hanya
5
menguntungkan satu pihak saja, sedangkan
pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh: ikan remora dengan ikan hiu. Hayati
7. Amensalisme adalah interaksi organisme
di mana salah satu organisme menghambat
A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
pertumbuhan organisme lain.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
D. SALING KETERGANTUNGAN DI ANTARA KOM- adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat ke-
PONEN BIOTIK turunan). Keanekaragaman gen dipengaruhi oleh
lingkungan dalam selang waktu yang lama.
1. Rantai makanan (food chain), adalah rang-
kaian proses makan dan dimakan dengan B. PENYEBAB KELANGKAAN HEWAN DAN TUM-
urutan tertentu, yang ditunjukkan dengan
BUHAN
satu arah.
Contoh: Kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan
tumbuhan → kelinci → ular → elang → oleh:
pengurai 1. tingkat reproduksi yang rendah,
2. Jaring-jaring makanan (food webs), ada-lah 2. bencana alam,
gabungan dua atau lebih dari rantai makan- 3. aktivitas manusia, antara lain:
an yang saling berhubungan satu sama lain. l perburuan hewan langka secara terus
3. Piramida makanan adalah urutan biomassa menerus,
pada rantai makanan yang saling ber- l penangkapan ikan menggunakan bahan
hubungan satu sama lainnya. kimia,
l penebangan hutan secara liar,
l mengembangkan secara besar-besaran
tumbuhan dan hewan tertentu terutama
yang mempunyai nilai tinggi,
l mendatangkan hewan dan tumbuhan
dari negara lain sehingga hewan dan
tumbuhan asli berkurang.
Kriteria natalitas:
Kepadatan
6
a. > 30 angka kelahiran tinggi,
b. 20-30 angka kelahiran sedang,
Populasi Manusia c. < 20 angka kelahiran rendah.
2. Mortalitas (angka kematian)
jumlah kematian
Mortalitas = × 100%
A. PENYEBAB PERUBAHAN POPULASI jumlah populasi manusia
MANUSIA Kriteria mortalitas:
a. > 18 angka kematian tinggi,
Rumus angka perubahan populasi manusia per
b. 14 - 18 angka kematian sedang,
tahun (AP):
c. 9 - 13 angka kematian rendah.
AK − AM
AP (%) = × 100% 3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari
100
suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dapat
Keterangan: dibedakan menjadi:
AK = angka kelahiran a. Transmigrasi adalah perpindahan pen-
AM = angka kematian duduk dari daerah yang padat pendu-
duknya ke daerah yang kurang padat
Rumus pertumbuhan populasi manusia: penduduknya dalam suatu negara.
b. Urbanisasi adalah perpindahan pen-
P = (L – m) + (i – e)
duduk dari desa ke kota dalam suatu
Keterangan: negara. Sebaliknya disebut ruralisasi.
P = pertumbuhan populasi manusia c. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke
L = jumlah kelahiran suatu negara lain dengan tujuan menetap.
m = jumlah kematian Orangnya disebut imigran.
i = jumlah imigrasi
d. Emigrasi adalah keluarnya penduduk
e = jumlah emigrasi
dari suatu negara ke negara lain de-ngan
1. Natalitas (angka kelahiran) tujuan menetap di negara yang dituju.
Untuk menghitung natalitas digunakan rumus: Jika orang tersebut kembali ke negara
asalnya disebut remigrasi.
jumlah bayi yang lahir
Natalitas = × 100%
jumlah populasi manusia
Dampak pencemaran air adalah: b. Zat pencemar berupa gas yang hanya
a. timbulnya endapan, koloid, dan bahan dirasakan melalui penciuman atau akibat
terlarut, langsung (SO2, NOx, CO3, dan CO2).
b. perubahan pH, Dampak pencemaran udara:
c. perubahan warna, bau, dan rasa, a. rusaknya lapisan ozon karena bereaksi
d. eutrofikasi. dengan CFC (Chloro Fluoro Carbon),
Untuk mengatasi polusi air, dengan cara: b. pemanasan global (efek rumah kaca),
a. mengelola limbah cair industri dan rumah c. hujan asam,
tangga sebelum dibuang ke perairan, d. pengaruh polusi udara pada organ tubuh
b. tidak membuang sampah ke perairan, manusia.
c. tidak membuang sisa pestisida ke perairan, Upaya-upaya mengatasi polusi udara:
d. secara rutin membersihkan perairan. a. lokalisasi industri dan mengharuskan
2. Pencemaran Tanah pabrik yang menghasilkan gas pence-
Upaya-upaya mengatasi pencemaran tanah. mar untuk memasang filter,
a. memilah sampah yang mudah terurai c. tidak memakai lemari es yang mengan-
dan susah terurai, dung CFC,
b. sampah organik yang mudah terurai di- d. pembuatan taman kota dan jalur hijau,
gunakan sebagai pupuk kompos, f. mencegah penebangan dan pemba-
c. sampah yang sulit terurai seperti kardus, karan hutan,
kain, dan botol dapat digunakan lagi, g. menggunakan bahan bakar alternatif
d. penyuluhan tentang pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
pada masyarakat, 4. Pencemaran Suara
e. membuang sampah pada tempatnya, Upaya penanggulangan pencemaran suara:
f. penggunaan pestisida buatan dikurangi a. membuat dinding kedap suara,
atau diganti dengan pestisida alami, b. menanam tanaman yang dapat meredap
g. mengolah limbah industri sebelum dibuang. suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik,
3. Pencemaran Udara c. mesin-mesin yang dapat mengeluarkan
Zat pencemar udara digolongkan menjadi 2. suara bising harus dilengkapi alat pere-
a. Partikel yang merupakan butiran halus daran suara,
dan masih mungkin terlihat dengan ma-ta d. para pekerja harus menggunakan penutup
seperti debu, uap air, asap, dan kabut. telinga untuk mencegah telinga tuli.
antheridium
protalium dewasa Setelah itu, bayi akan terus tumbuh menjadi
(gametofit) fertilisasi
gametofit muda anak dewasa. Pada masa remaja terjadi pertum-
protonema
buhan sekunder dan pematangan organ kelamin
sporongium manusia. Perubahan kondisi tubuh ini disebab-
kan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
kapsul sporofit
meiosis
tumbuh endokrin.
Perubahan Kondisi Tubuh dan Psikis
tumbuhan lumut
Otot lurik
a. sendi mati, contoh: sendi antartulang teng- kan dengan sel otot polos dan jantung
korak, • memiliki daerah terang dan gelap yang
b. sendi kaku, contoh: antarruas tulang be- tersusun rapi (lurik)
lakang, antara tulang rusuk dan dada, dan • merespon rangsangan dengan cepat
antara tulang betis dan tulang kering. • contoh: otot pada tulang
c. sendi gerak, dibedakan menjadi: • berbentuk gelondong
1). Sendi engsel → hanya dapat digerakkan • mempunyai inti satu di tengah
satu arah. • tidak memiliki daerah gelap dan terang
Otot polos
Contoh: pada lutut, siku, dan ruas antar- • serabut aktin dan miosin tidak tersusun
jari. rapi
2). Sendi peluru → memungkinkan gerakan • lambat merespon rangsang
• contoh: otot pada dinding saluran pencer-
ke segala arah.
naan
Contoh: antara gelang bahu dan lengan
atas. • bentuknya seperti otot lurik
• bekerja secara tidak sadar (involunter)
Otot jantung
Contoh:
Sistem Pencernaan
1. Yang merupakan ciri otot polos adalah ….
a. tiap sel berinti banyak di tepi
b. sel otot seperti sel otot lurik
10 Manusia
c. bekerja secara involuntir
d. menyusun otot rangka
Saluran Pencernaan Manusia
Jawab: (c)
Ciri-ciri otot polos antara lain sel berbentuk esofagus
(kerongkongan)
gelondong, berinti satu di tengah, menyu- mulut
sun organ seperti lambung dan usus, serta
kelenjar lambung
bekerja di luar kesadaran (involuntir). ludah
hati duodenum
2. Otot yang berkontraksi menunjukkan ciri-ciri
…. pankreas usus
a. memendek, mengeras, memanjang halus
usus
b. memendek, mengeras, membesar usus buntu besar
c. memanjang, mengeras, membesar anus
Contoh:
Sistem Pernapasan
1. Yang bukan termasuk saluran pencernaan
makanan pada manusia adalah .…
a. kerongkongan c. usus halus
11 manusia
b. hati d. lambung
Jawab: (b)
Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sal- A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
uran pencernaan adalah saluran yang dile- Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui
wati oleh makanan pada proses pencernaan. lubang hidung. Kemudian dilembapkan. Melewa-
Saluran pencernaan pada manusia meli- ti faring kemudian menuju laring. Setelah melalui
puti mulut, kerongkongan, lambung, usus
laring, udara masuk dalam trakea. Trakea men-
halus, dan usus besar. Sementara kelenjar
pencernaan berperan menghasilkan getah- jalur ke bawah leher dan akhirnya bercabang
getah pencernaan. Kelenjar pencernaan an- menjadi bronkus yang menuju paru-paru. Di
tara lain kelenjar ludah, hati, lambung, usus gelembung–gelembung kecil seperti bola (alveo-
halus, dan pankreas. lus) inilah udara berak-hir.
alveolus
diafragma
Contoh:
Sistem Transportasi
12
1. Pertukaran gas antara gas CO2 dari sel tubuh
pada Manusia
ke darah dengan gas O2 dari darah menuju
ke sel tubuh disebut sebagai pernapasan ….
a. pernapasan perut
b. pernapasan dada
c. pernapasan internal A. ALAT TRANSPORTASI PADA MANUSIA
d. pernapasan eksternal
Jawab: (c) Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung
Proses pernapasan terdiri dari dua tahap dan pembuluh.
yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan 1. Jantung
internal. Pernapasan eksternal adalah per- Terdiri 4 ruang, yaitu 2 ruang sebelah atas
tukaran gas antara CO2 dari darah ke paru- yang terdiri atas serambi kanan (atrium dex-
paru dan O2 dari paru-paru ke darah. Semen- ter) dan serambi kiri (atrium sinister) serta
tara pernapasan internal terjadi pertukaran 2 ruang sebelah bawah terdiri atas bilik kiri
gas CO2 dari sel tubuh ke darah dan gas O2 (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel
dari darah ke sel tubuh. dexter).
aorta
2. Fungsi selaput lendir pada rongga hidung
vena cava superior ateri pulmonalis
adalah untuk ….
vena pulmonalis
a. memilih jenis gas yang diperbolehkan serambi
Serambi kiri
kanan
masuk paru-paru
bilik kiri
b. mengatur kelembapan dan suhu udara bilik
kanan
yang masuk
vena cava
c. membantu menangkap O2 inferior
d. mengatur banyak sedikitnya udara yang
masuk paru-paru 2. Pembuluh Darah
Jawab: (c) Terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh
Lendir pada hidung berfungsi untuk menga- balik (vena), dan pembuluh kapiler.
tur kelembapan dan suhu udara yang masuk
rongga hidung sebelum masuk paru-paru.
Selain itu, lendir juga berfungsi memerang-
kap kuman dan debu yang terjerembap dan
mengeluarkannya.
Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik Terbentuk di sumsum tulang. Banyak
mengandung hemoglobin yang me-
Arteri Vena
ngandung zat besi.
Dinding Tebal, kuat, Tipis dan tidak
b. Sel Darah Putih (Leukosit)
pembu- dan elastis elastis
Mempunyai inti, bentuknya tidak tetap,
luh
dapat bergerak secara amoeboid, dan
Letak Tersembunyi di Dekat permukaan
bawah otot tubuh atau di ba-
dapat me-nembus dinding kapiler. Ada
wah kulit 5 jenis leukosit yaitu monosit, neutrofil,
Fungsi Mengalirkan Mengalirkan basofil, eusinofil, dan limfosit. Leukosit
darah dari jan- darah dari seluruh berfungsi melindungi tubuh dari kuman-
tung ke seluruh tubuh ke jantung kuman penyakit yang masuk dalam tu-
tubuh buh. Dibentuk di dalam sumsum tulang,
Denyut Terasa Tidak terasa limpa, dan kelenjar getah bening.
Katup Hanya satu di Banyak di sepan- c. Keping Darah (Trombosit)
dekat jantung jang pembuluh Bentuknya tidak teratur dan tidak berinti.
Apabila Darah memun- Darah menetes Berperan dalam proses pembekuan da-
luka crat keluar rah dengan bantuan vitamin K.
Mekanisme pembekuan darah:
B. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH Mengeluarkan
Jaringan
Trombokinase
Darah tersusun atas bagian berikut. yang luka
2+ vit K
1. Bagian Cair/Plasma Darah Ca
Fungsi: Protombin Trombin
Mengubah
l mengatur tekanan osmosis darah, Ca2+
l membawa zat-zat makanan ke seluruh Luka Benang-benang
Fibrinogen
tubuh, tertutup fibrin
l mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari
jaringan tubuh. Fungsi darah:
l sebagai alat pengangkut,
Terdapat fibrinogen yang berperan dalam
l leukosit à sebagai pembunuh kuman penya-
proses pembekuan darah. Jika terluka, fibrin-
ogen akan membentuk benang fibrin yang kit,
l trombosit à proses pembekuan darah,
berfungsi menutup luka.
l menstabilkan suhu tubuh.
2. Sel-sel Darah (Bagian Padat)
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
2. Ovum bertemu sperma di saluran telur (fertil- 5. Candida → infeksi pada dinding vagina.
isasi). 6. AIDS → rusaknya sel darah putih, perta-han-
3. Kepala sperma masuk ke dalam ovum. an tubuh melemah.
4. Terbentuk zigot.
Contoh:
D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Berikut ini cara penularan HIV/AIDS, kecuali
EMBRIO ….
1. Zigot. a. penggunaan jarum suntik yang tidak di-
2. Menuju rahim mengalami mitosis dan mem- ganti untuk orang yang berbeda-beda
bentuk embrio. b. hubungan seks bergonta-ganti pasan-
3. Hari ke-5 embrio sampai ke rahim. gan
4. Hari ke-7 embrio menempel pada dinding c. transfusi darah
uterus. d. bersalaman dengan penderita
5. Hari ke-12 terbentuk ektodermis dan endo- Jawab: (d)
dermis. HIV/AIDS dapat menular jika ada cairan dari
6. Minggu ke-8 struktur umum tubuh dewasa tubuh penderita yang masuk ke dalam tubuh
terbentuk dan terbentuk plasenta. orang lain. Masuknya cairan tersebut dapat
7. Terbentuk mesodermis. terjadi melalui pemakaian bersama jarum
suntik, hubungan seks, dan melalui transfusi
E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
darah.
Sistem Ekskresi
hingga berbentuk urin meliputi:
14
l penyaringan (filtrasi) darah yang meng-
Sistem Koordinasi
dendrit
Kelangsungan Hidup
l xerofit merupakan tumbuhan yang hidup
16 Makhluk Hidup
di lingkungan kering seperti gurun, con-
tohnya kaktus,
l hidrofit merupakan tumbuhan yang hidup
di air, contohnya teratai,
l higrofit merupakan tumbuhan yang hidup
A. ADAPTASI MAKHLUK HIDUP di tempat lembap, contohnya lumut.
2. Adaptasi fisiologi, yaitu kemampuan organisme
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan-
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
nya berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh.
Tujuan adaptasi: untuk mempertahankan ke-
Contoh:
lang-sungan hidupnya sehingga kelestariannya
l osmoregulasi (pengaturan tekanan os-
dapat terjamin.
mosis) pada ikan air tawar,
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di
l tubuh manusia yang hidup di dataran
darat:
tinggi akan beradaptasi dengan ling-
l air, l kelembapan udara,
kungannya dengan cara membentuk le-
l suhu, l intensitas cahaya.
bih banyak butir-butir darah merah dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di air: hemoglobin.
l kadar garam atau mineral, 3. Adaptasi tingkah laku, adalah kemampuan
l kadar oksigen, makhluk hidup untuk menyesuaikan diri ter-
l kedalaman dan arus air, hadap lingkungannya berdasarkan pada
l intensitas cahaya, tingkah laku. Contoh:
l pohon jati menggugurkan daunnya pada
Ada 3 macam adaptasi, yaitu sebagai berikut.
musim kemarau untuk mengurangi peng-
1. Adaptasi morfologi, adalah penyesuaian
uapan,
bentuk alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai
l keladi meneteskan air untuk mengurangi
dengan lingkungannya. Contoh pada hewan:
kelebihan air,
l bentuk paruh burung sesuai dengan ma-
l rayap dewasa memakan kembali kulit-
kanannya,
nya yang terkelupas untuk mendapatkan
l bentuk kaki burung sesuai dengan tem-
kembali flagelata,
pat hidupnya,
l rayap yang baru menetas menjilati dubur
l bentuk gigi pada omnivora, herbivora, kar-
rayap dewasa untuk mendapatkan flage-
nivora sesuai dengan jenis makanannya.
lata,
Reproduksi
17
l paus secara periodik muncul ke permu-
kaan air untuk bernapas,
l mimikri pada bunglon dan serangga.
Makhluk Hidup
B. PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup berkembang biak untuk melesta-
rikan jenisnya dengan mewariskan sifat kepada A. REPRODUKSI VEGETATIF (ASEKSUAL)
keturunannya. Contoh: Tidak didahului oleh peleburan sel kelamin jan-
l paus biru hampir punah karena dalam waktu tan dan betina. Reproduksi ini hanya melibat-kan
10 tahun hanya melahirkan 2 anak, satu induk dan menghasilkan keturunan yang
l gajah masa kehamilannya 96 minggu, sama secara genetik dengan induknya.
l badak tingkat reproduksinya rendah, masa
kehamilannya hanya 90 minggu. 1. Reproduksi Vegetatif pada Tumbuhan
a. Rizoma: batang yang tumbuh di dalam
tanah, karena itu rizoma mempunyai ciri
Contoh: yang sama dengan batang yaitu berbuku-
Aktivitas tidur beruang kutub sepanjang musim buku dan bertunas.
salju untuk menghemat energi disebut …. Contoh: lengkuas, jahe, kunyit, dan lain-
a. mimikri c. dormansi lain.
b. estivasi d. hibernasi b. Umbi lapis: batang yang tertutup lapisan
Jawab: (d) daun berdaging. Lapisan daun berdaging
Peristiwa tidurnya hewan-hewan pada musim merupakan cadangan makanan.
dingin disebut hibernasi. Contoh: bawang merah, bawang putih,
Mimikri: penyamaran warna tubuh sesuai warna dan bakung.
lingkungannya. c. Umbi batang: bagian batang yang tum-
Estivasi: aktivitas mencari makan pada malam buh di dalam tanah dan mengandung ca-
hari oleh hewan-hewan gurun. dangan makanan, khususnya dalam ben-
Dormansi: tertundanya perkecambahan biji pada tuk amilum atau pati. Contoh: kentang.
tumbuhan d. Umbi akar
Contoh: singkong, bengkuang, ketela po-
hon, dan dahlia.
e. Tunas, berasal dari ujung batang atau ke-
tiak daun.
Struktur Tubuh
18
buhan lain yang sejenis.
Contoh: pepaya dan salak.
l Bastar, penyerbukan silang beda varietas.
Tumbuhan
4. Reproduksi Seksual pada Hewan
Pembentukan Sel Kelamin Jantan dan
Betina
A. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
Proses pembentukan sel kelamin atau gamet
disebut gametogenesis. Gametogenesis pada 1. Akar
hewan dibedakan menjadi 2, yaitu: Bagian paling bawah berfungsi menambat-
l pembentukan sel kelamin jantan (sper- kan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan,
matogenesis), menyerap air dan garam mineral, tempat me-
l pembentukan sel kelamin betina (ooge- nyimpan cadangan makanan, dan bernapas.
nesis). Struktur anatomi akar terdiri atas:
Pembuahan pada Hewan a. epidermis berfungsi memperluas bidang
l Pembuahan eksternal → pembuahan penyerapan serta menyerap air dan ga-
yang terjadi di luar tubuh induknya. ram mineral,
l Pembuahan internal → pembuahan yang b. korteks terdiri atas sel-sel parenkim yang
terjadi di dalam tubuh induknya. berfungsi menyimpan cadangan makanan,
c. endodermis,
Contoh: d. silinder pusat (stele).
Peristiwa berkecambahnya biji jagung saat biji 2. Batang
belum dipetik dari pohonnya disebut …. Berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan,
a. dormansi c. germinasi menghubungkan akar dan daun, serta seb-
b. ovoviviparous d. entomogami agai cadangan makanan.
Jawab: (b) Stuktur anatomi batang mirip dengan akar.
Biji beberapa tanaman dapat berkecambah (ger- 3. Daun
minasi) meski belum dipetik/jatuh dari pohon- Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar
nya, misalnya pada tanaman jagung dan pacar dan pipih. Susunan daun dibedakan men-
air. Peristiwa tersebut disebut ovoviviparous. jadi daun tunggal apabila pada tangkai daun
terdapat satu helai daun dan daun majemuk
apabila terdapat beberapa helai daun pada
satu tangkai daun. Struktur anatomi daun menarik serangga untuk membantu pe-
adalah sebagai berikut. nyerbukan. Helaian penyusunnya dise-
a. Epidermis but petal.
Terdapat di permukaan atas maupun c. Alat kelamin jantan (androecium).
bawah. benangsari (stamen).
b. Mesofil d. Alat kelamin betina (gynocium)
Terletak di antara epidermis atas dan Alat kelamin betina (putik) tersusun atas
bawah. Pada dikotil mesofil berdiferen- satu atau lebih daun buah.
siasi menjadi jaringan tiang dan bunga 1. Bakal buah (ovarium)/tempat sel telur
karang, sedangkan pada monokotil tidak 2. Tangkai putik (stillus)/saluran sempit
berdiferensiasi dan bentuknya seragam. yang dilalui serbuk sari ketika pem-
c. Berkas pengangkut buahan.
Berkas pengangkut terdapat di antara ja- 3. Kepala putik (stigma)/tempat melekat-
ringan bunga karang. Berkas pengangkut nya serbuk sari ketika penyerbukan.
membentuk tulang daun. Fungsi tulang Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya
daun untuk mengangkut air dan garam benang sari di atas kepala putik, kemudian
mineral dari tanah dan mengedarkan ha- dilanjutkan dengan pembuahan, yaitu pele-
sil fotosintesis ke tubuh tumbuhan. buran sel kelamin jantan dan sel telur.
4. Bunga Perbedaan monokotil dan dikotil
Berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Monokotil Dikotil
Bunga dapat dibedakan menjadi 2 kelompok. Akar Serabut Tunggang
a. Bunga lengkap → memiliki kelopak, mah- Batang Tak berkam- Berkambium
kota, benang sari, dan putik. bium
b. Bunga tidak lengkap → salah satu bagi- Tulang Sejajar atau Menyirip atau
annya tidak ada. daun melengkung menjari
Bagian-bagian bunga. Bunga 3 atau kelipa- 2 atau 5 atau
a. Kelopak (calyx). Pada waktu masih kun- tannya kelipatannya
cup kelopak berfungsi sebagai selubung-
nya, melindungi kuncup dari pengaruh B. TRANSPORTASI AIR DAN GARAM MINERAL
luar. Helaian penyusun kelopak disebut PADA TUMBUHAN
sepal. Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam ta-
b. Mahkota bunga (carolla). Bentuk dan nah, sedangkan gas-gas seperti CO2 dan O2 di-
warnanya beraneka ragam. Berfungsi ambil alih oleh stomata dan lentisel dari atmosfer.
B. FOTOSINTESIS
H2O
O2
Yaitu proses pembentukan bahan organik Tilakoid
(karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari.
Terjadi hanya pada sel-sel yang mempunyai Reaksi terang
klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan. Prosesnya:
ATP NADPH NADP+
ADP
Cahaya
matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O6 Reaksi
gelap
Glukosa
Oksigen
Karbon dioksida air glukosa oksigen CO2
Proses fotosintesis
1. Mesofil dan Klorofil
Bagian daun yang paling banyak mengand- Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
ung klorofil adalah mesofil. Reaksi gelap fo- a. Air
tosintesis yang menghasilkan glukosa terjadi b. Suhu
di stroma (rongga-rongga cair). c. Cahaya
d. Kadar CO2
Gerak
21
e. Kadar O2
f. Kandungan hara dalam tanah
Contoh:
Tumbuhan
1. Percobaan untuk menyelidiki ada tidaknya
amilum pada bagian tumbuhan adalah per- Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak
cobaan …. pada tumbuhan dibedakan:
Jawab: l gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi
Untuk menyelidiki ada tidaknya amilum pada oleh faktor luar,
bagian tanaman maka dilakukan percobaan l gerak etionom: gerak yang dipengaruhi oleh
dengan menggunakan bahan penguji berupa faktor dari luar.
yodium. Objek yang diteliti akan menjadi ber-
warna biru setelah direndam pada yodium A. TROPISME
jika objek tersebut mengandung amilum. Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya di-
Nama percobaan tersebut adalah percobaan pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Sachs. l Tropisme positif adalah gerak yang arahnya
mendekati rangsangan.
2. Kloroplas pada daun tanaman tempat ter- l Tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
jadinya fotosintesis terdapat pada jaringan menjauhi rangsangan.
…. 1. Fototropisme
a. kutikula Gerak tropisme karena pengaruh rangsang
b. pengangkut floem cahaya.
c. pengangkut xilem
2. Geotropisme
d. parenkim palisade
Gerak tropisme karena rangsang gravitasi
Jawab: (d)
bumi. Misalnya gerak akar tumbuhan.
Kloroplas pada daun banyak terdapat pada
jaringan parenkim palisade yang menimbul- 3. Tigmotropisme
kan warna hijau. Pada lapisan kutikula tidak Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan.
terdapat kloroplas. Misalnya pada tumbuhan pemanjat.
4. Kemotropisme
Gerak tropisme karena adanya rangsangan
kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk
C. TAKSIS
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan
dari luar.
Sifat
Macam-macam persilangan.
- Persilangan monohibrid: persilangan dua
individu dengan satu sifat beda.
Ada 2 macam:
Teori penurunan sifat pertama kali dipopulerkan 1) monohibrid dominan penuh,
oleh Gregor Mendel (1865). 2) monohibrid dominan tidak penuh.
- Persilangan dihibrid: persilangan dua in-
A. ISTILAH-ISTILAH GENETIKA dividu dengan dua sifat beda.
B. HUKUM MENDEL
l Genotipe: sifat yang tidak tampak dari luar.
l Fenotipe: sifat yang tampak jelas dari luar.
l Galur murni: tanaman yang memiliki sifat 1. Hukum Mendel I
yang sama dengan induknya Menyatakan prinsip pemisahan gen secara
l Dominan: sifat yang muncul pada keturunan- bebas. Pada pembentukan gamet, 2 gen
nya. yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam
l Resesif: sifat yang tidak muncul keturunan- 2 sel atau gamet secara bebas.
nya. 2. Hukum Mendel II
l Homozigot: pasangan gen yang sama. Menyatakan prinsip berpasangan secara
- Homozigot dominan: pasangan gen yang bebas. Pada pembentukan gamet, gen-gen
sama dan muncul pada keturunannya. yang memisahkan diri dari suatu pasangan
Contoh: MM akan secara bebas berkelompok dengan gen-
- Homozigot resesif: pasangan gen yang gen lain yang berasal dari pasangan lain.
sama dan tidak muncul pada keturunannya.
Contoh: mm C. PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA
l Homozigot: pasangan gen yang terdiri dari
satu gen dominan dan satu gen resesif. Pewarisan sifat pada manusia terjadi melalui gen
l Kromosom: benang-benang halus dalam inti
yang ada di dalam kromosom. Kromosom terdiri
sel yang terdiri dari DNA (deoxyribonucleic dari 2 jenis, yaitu kromosom autosom dan kromo-
acid), RNA (ribonucleic acid), dan protein histon. som gonosom (seks).
l Gen: pembawa sifat keturunan. Gen terdapat
Sifat yang diwariskan induk pada anaknya dapat
di kromosom yang ada di dalam inti sel. melalui kromosom autosom atau gonosom. Kro-
mosom yang menentukan jenis kelamin perem-
puan diberi kode huruf XX, kromosom yang me- Gamet yang bisa terbentuk dari genotip
nentukan jenis kelamin pria diberi kode XY. MmTt:
T → MT T → mT
D. SIFAT/KELAINAN YANG DIWARISKAN M
t → Mt
m
t → mt
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- Terbentuk 4 gamet.
som dominan, antara lain: jari pendek, jari
bergabung, rambut keriting, dan warna kulit. 2. Persilangan antara kucing hitam berekor
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto-
panjang (HhPP) dengan kucing hitam ber-
som resesif, antara lain: idiot, kelainan rantai ekor pendek (Hhpp) akan diperoleh kucing
alfa dan beta, serta anemia sel sabit. berekor panjang sebanyak ….
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui kro-
a. 25% c. 75%
mosom/gonosom, antara lain: buta warna, b. 50% d. 100%
hemofilia yang diwariskan melalui kromosom Jawab: (d)
X, serta telinga dan seluruh tubuh berambut Fenotipe: kucing hitam berekor panjang
yang diwariskan melalui kromosom Y. Genotipe: HhPP
l Kelainan karena perubahan jumlah kromo-
Gamet: HP dan hP
som, antara lain: disilangkan dengan
- sindrom turner (44 A + XO), Fenotipe: kucing hitam berekor pendek
- sindrom klinefelter (44 A + XXY), Genotipe: Hhpp
- sindrom down (45 A + XX, + a21 atau 45 Gamet: Hp dan hp
A +XY, + a21). Gamet HP hP
l Kelainan akibat perubahan struktur kromosom Hp HHPp HhPp
adalah: hp HhPp hhPp
- lengan kromosom X seperti putus yang HHPp: 1 hitam berekor panjang
menyebabkan idiot, HhPp: 2 hitam berekor panjang
- sindrom cat cry (tangis kucing). hhPp: 1 putih berekor panjang
Banyaknya kucing berekor panjang
Contoh: 1+ 2 + 1
= × 100% = 100%
1. Gamet yang dibentuk oleh individu dengan 4
genotip MmTt sebanyak ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
Jawab: (d)
daging,
23
- membersihkan rempah-rempah dari
Bioteknologi kuman,
- mengendalikan kuman penyebab pe-
nyakit pada makanan.
- memperpanjang masa simpanan,
l Mengetahui masa pemupukan yang pa-
Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan biologi ling baik.
(sel dan organisme) untuk menghasilkan suatu
produk yang berguna dan bernilai ekonomi den- 4. Pengolahan Lahan Pertanian
gan teknik tertentu. l Ekstensifikasi: usaha memperluas lahan
pertanian.
A. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN l Intensifikasi: usaha meningkatkan kua-
litas dan kuantitas hasil pertanian pada
1. Kultur Jaringan (Tissue Culture)
lahan terbatas dengan panca usaha tani:
Yaitu membudidayakan suatu jaringan ta-
a. pengolahan tanah,
naman menjadi tanaman kecil yang mem-
b. penggunaan bibit unggul,
punyai sifat seperti induknya.
c. pemupukan,
2. Pembastaran (Persilangan)
d. pengairan yang baik,
Yaitu perkawinan antardua individu tanaman
e. pemberantasan hama, gulma, dan
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam
penyakit.
satu spesies.
3. Teknologi Nuklir (Sinar Radioaktif) 5. Teknologi Hidroponik
l Mutasi tanaman untuk mendapatkan va- Yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah.
rietas unggul. Media-media tanamnya dapat berupa kerikil,
Dengan cara meradiasi sel atau jaringan pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu
tanaman sehingga terjadi perubahan gen. karang, batu bata, potongan kayu atau basa.
l Pemberantasan hama tanaman. Keuntungan menggunakan hidroponik:
Dengan cara memandulkan hama jantan l hasil tanamannya berkualitas tinggi,
melalui sinar radioaktif. l bebas hama penyakit,
l Pengawetan makanan. l penanaman tidak harus mengikuti musim
Dengan sinar radioaktif yang bertujuan: tanam,
- menghambat pertunasan, l tidak memerlukan tanah yang luas,
- mengurangi bakteri pembusukan pada