BILANGAN Pada garis bilangan :

Complex Numbers
3 + 2𝑖
5 + −5
 Bilangan bulat pada garis bilangan,
dapat ditunjukkan bahwa:
1. Jika letaknya semakin ke kanan,
nilainya semakin besar.
2. Jika letaknya semakin ke kiri,
nilainya semakin kecil.
b. Operasi hitung bilangan bulat
1) Penjumlahan
Pada penjumlahan berlaku sifat:
a) Tertutup
Untuk a dan b ∈ 𝒁 , maka
𝑎 + 𝑏 ∈ 𝒁.
b) Komutatif
𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎

c) Asosiatif
(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

d) Unsur identitas
𝑎+0=𝑎
2) Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan
 Istilah dan simbol bilangan (invers) dari penjumlahan.
C = Complex numbers = bilangan kompleks 𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + (−𝑏)
i = Imaginary numbers = bilangan imaginer 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏
R = Real numbers = bilangan rill −𝑎 − (−𝑏) = −𝑎 + 𝑏
I = Irrational numbers = bilangan irasional
Q = Rational numbers = bilangan rasional 3) Perkalian
Z = Integers = bilangan bulat Pada perkalian berlaku sifat :
W = Wholes numbers = bilangan cacah a) Tertutup
N = Natural number = bilangan asli Untuk a dan b ∈ 𝒁 , maka
 Bilangan Asli 𝑎×𝑏 ∈𝒁
Himpunan bilangan asli adalah b) Komutatif
𝑵 = {1, 2, 3, 4, 5, … } 𝑎×𝑏 =𝑏×𝑎
 Bilangan Cacah
Himpunan bilangan cacah adalah c) Asosiatif
𝑾 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, … } (𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)
 Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan asli yang d) Unsur Indentitas
lebih dari 1 dan yang bukan merupakan 𝑎×1 = 𝑎
bilangan prima.
Himpunan bilangan komposit adalah e) Distributif
𝑲 = {4, 6, 8, 10, 12, 14, 15, 16, 18, … } 𝑎(𝑏 + 𝑐) = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐
 Bilangan Bulat 𝑎(𝑏 − 𝑐) = 𝑎𝑏 − 𝑎𝑐
a. Pengertian
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat Notes: Perkalian tanda
negatif dan bilangan cacah, ditulis + × += + + × −= −
𝒁 = {… , −3, −2, −1,0,1,2,3, … } − × −= + − × +=−

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 1

 4) Pembagian Notes:
Pembagian merupakan lawan Pada operasi penjumlahan dan
(invers) dari perkalian. pengurangan, penyebut yang berbeda
1 harus disamakan terlebih dahulu dengan
𝑎: 𝑏 = 𝑎 × mencari KPK bilangan-bilangan
𝑏
penyebutnya.
Notes: Pembagian tanda
3) Perkalian
+ ∶ += + + ∶ −= −
− ∶ −= + − ∶ +=− Cara : 𝑎 𝑐 𝑎×𝑐
× =
𝑏 𝑑 𝑏×𝑑
 KPK dan FPB
 KPK (Kelipatan Persekutuan Pada perkalian berlaku sifat :
Terkecil) a) Komutatif
KPK dari 2 bilangan atau lebih dapat 𝑎 𝑐 𝑐 𝑎
diperoleh dengan cara: × = ×
𝑏 𝑑 𝑑 𝑏
mengalikan faktor-faktor prima b) Asosiatif
yang berbeda dengan pangkat 𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑒
tertinggi ( × )× = ×( × )
𝑏 𝑑 𝑓 𝑏 𝑑 𝑓

 FPB (Kelipatan Persekutuan c) Distributif

Terbesar) 𝑎 𝑐 𝑒 𝑎×𝑐 𝑎×𝑒
×( ± )= ±( )
FPB dari 2 bilangan atau lebih dapat 𝑏 𝑑 𝑓 𝑏×𝑑 𝑏×𝑓
diperoleh dengan cara:
4) Pembagian
mengalikan faktor-faktor prima Cara : 𝑎 𝑐 𝑎×𝑑
yang sama dengan pangkat : =
𝑏 𝑑 𝑏×𝑐
terendah
Notes : Pada operasi perkalian dan
 Bilangan Pecahan pembagian yang melibatkan pecahan
a. Bentuk umum campuran, maka hendaknya pecahan
Pecahan mempunyai bentuk umum: campiran diubah ke pecahan biasa dulu.

𝑎
, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0
𝑏
a disebut pembilang
b disebut penyebut

b. Operasi hitung pecahan

1) Penjumlahan
Cara : 𝑎 𝑏 𝑎 + 𝑏
+ =
𝑐 𝑐 𝑐
Pada penjumlahan berlaku sifat:
a) Komutatif
𝑎 𝑐 𝑐 𝑎
+ = +
𝑏 𝑑 𝑑 𝑏

b) Asosiatif
𝑎 𝑐 𝑒 𝑎 𝑐 𝑒
( + )+ = +( + )
𝑏 𝑑 𝑓 𝑏 𝑑 𝑓
2) Pengurangan
Cara : 𝑎 𝑏 𝑎−𝑏
− =
𝑐 𝑐 𝑐

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 2

 Pembagian Bersisa
 Pembagian bersisa dapat ditemukan dengan menggunakan cara pembagian bersusun, namun cara
tersebut tidak dijamin dapat menyelesaikan semua soal yang sifatnya sulit (bilangan yang besar) 
yang tidak mungkn dihitung secara manual. Oleh karena itu, materi MODULO dapat dijadikan salah
satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
 Pengertian Modulo
Modulo biasa digunakan untuk mencari sisa pembagian suatu bilangan.
 Aturan Modulo
1) Aturan 1
𝑎 𝑚𝑜𝑑 𝑛 = (𝑏𝑛 + 𝒄) 𝑚𝑜𝑑 𝒏 = 𝒄 𝒎𝒐𝒅 𝒏
Contoh :
1. Berapa sisa 34 dibagi 8?
Jawab:
34 𝑚𝑜𝑑 8
= (4.8 + 2) 𝑚𝑜𝑑 8
= 2 𝑚𝑜𝑑 8
=2
Jadi, 34 dibagi 8 akan bersisa 2
2. Berapa sisa 111 dibagi 12?
Jawab:
111 𝑚𝑜𝑑 12
= (9.12 + 3) 𝑚𝑜𝑑 12
= 3 𝑚𝑜𝑑 12
=3
Jadi, 111 dibagi 12 akan bersisa 3

2) Aturan 2 (Linearitas penjumlahan/pengurangan)

(𝑎 + 𝑏)𝑚𝑜𝑑 𝑛 = ((𝑎 𝑚𝑜𝑑 𝑛) + (𝑏 𝑚𝑜𝑑 𝑛)) 𝑚𝑜𝑑 𝑛

Contoh:
1. Berapa sisa pembagian (9 + 17 + 23) 𝑜𝑙𝑒ℎ 9?
Jawab:
(9 + 17 + 23) 𝑚𝑜𝑑 9
= (9 𝑚𝑜𝑑 9 + 17 𝑚𝑜𝑑 9 + 23 𝑚𝑜𝑑 9) 𝑚𝑜𝑑 9
= (0 + 8 + 5) 𝑚𝑜𝑑 9
= 13 𝑚𝑜𝑑 9
= (1.9 + 4) 𝑚𝑜𝑑 9
= 4 𝑚𝑜𝑑 9
=4
Jadi, sisa pembagian (9 + 17 + 23) 𝑜𝑙𝑒ℎ 9 adalah 4
2. Berapa sisa pembagian (2000 + 2001 + 2002 + 2004) 𝑜𝑙𝑒ℎ 2005?
Jawab:
(2000 + 2001 + 2002 + 2004) 𝑚𝑜𝑑 2005
= (2000 𝑚𝑜𝑑 2005 + 2001 𝑚𝑜𝑑 2005 + 2002 𝑚𝑜𝑑 2005 + 2004 𝑚𝑜𝑑 2005) 𝑚𝑜𝑑 2005
= (−5 − 4 − 3 − 1) 𝑚𝑜𝑑 2005 Dengan menggunakan ATURAN 1 diperoleh:
= −13 𝑚𝑜𝑑 2005
2000 𝑚𝑜𝑑 2005 = (1.2005 − 5) 𝑚𝑜𝑑 2005
= ((−1). 2005 + 1992) 𝑚𝑜𝑑 2005 = −5 𝑚𝑜𝑑 2005 = −5
= 1992 𝑚𝑜𝑜𝑑 2005 2001 𝑚𝑜𝑑 2005 = (1.2005 − 4) 𝑚𝑜𝑑 2005
= 1992 = −4 𝑚𝑜𝑑 2005 = −4
2002 𝑚𝑜𝑑 2005 = (1.2005 − 3) 𝑚𝑜𝑑 2005
Jadi, sisa pembagian (2000 + 2001 + 2002 + = −3 𝑚𝑜𝑑 2005 = −3
2004) 𝑜𝑙𝑒ℎ 2005 adalah 1992 2004 𝑚𝑜𝑑 2005 = (1.2005 − 1) 𝑚𝑜𝑑 2005
= −1 𝑚𝑜𝑑 2005 = −1

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 3

3) Aturan 3 (Linearitas perkalian)

(𝑎𝑏)𝑚𝑜𝑑 𝑛 = ((𝑎 𝑚𝑜𝑑 𝑛)(𝑏 𝑚𝑜𝑑 𝑛)) 𝑚𝑜𝑑 𝑛

Contoh :
1. Berapa sisa pembagian (6 × 8 × 10) oleh 7?
Jawab:
(6 × 8 × 10) 𝑚𝑜𝑑 7
= ((6 𝑚𝑜𝑑 7)(8 𝑚𝑜𝑑 7)(10 𝑚𝑜𝑑 7)) 𝑚𝑜𝑑 7
= (6 × 1 × 3) 𝑚𝑜𝑑 7
= 18 𝑚𝑜𝑑 7
= (2.7 + 4) 𝑚𝑜𝑑 7 (dengan Aturan 1)
= 4 𝑚𝑜𝑑 7
=4
Jadi, sisa pembagian (6 × 8 × 10) oleh 7 adalah 4
2. Berapa digit terakhir dari (2018 × 2019 × 2021 × 2022)?
Jawab:

Tips!
Cara menentukan digit terakhir (nilai satuan) dengan
mencari sisa pembagian yang dibagi oleh 10

(2018 × 2019 × 2021 × 2022) 𝑚𝑜𝑑 10

= ((2018 𝑚𝑜𝑑 10)(2019 𝑚𝑜𝑑 10)(2021 𝑚𝑜𝑑 10)(2022 𝑚𝑜𝑑 10)) 𝑚𝑜𝑑 10
= (8 × 9 × 1 × 2) 𝑚𝑜𝑑 10
= 144 𝑚𝑜𝑑 10
= (10.14 + 4) 𝑚𝑜𝑑 10
= 4 𝑚𝑜𝑑 10
=4
Jadi, digit terakhir dari (2018 × 2019 × 2021 × 2022) adalah 4

4) Aturan 4 (Perpangkatan)

𝑎𝑏 𝑚𝑜𝑑 𝑛 = ((𝑎 𝑚𝑜𝑑 𝑛)𝑏 ) 𝑚𝑜𝑑 𝑛

Contoh:
1. Berapa sisa pembagian 82021 𝑚𝑜𝑑 9?
Jawab:
82021 𝑚𝑜𝑑 9
= ((8 𝑚𝑜𝑑 9)2021 ) 𝑚𝑜𝑑 9
= (−1)2021 𝑚𝑜𝑑 9
= (−1) 𝑚𝑜𝑑 9
= ((−1). 9 + 8) 𝑚𝑜𝑑 9
= 8 𝑚𝑜𝑑 9
=8
Jadi, sisa pembagian 82021 𝑚𝑜𝑑 9 adalah 8

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 4

 LATIHAN SOAL

1. Nilai dari 1 + (−2) + 3 + (−4) + 5 + (−6) + ⋯ + 9 + (−10) adalah …

A. −5
B. −2
C. 0
D. 3
123×(−333)+321×111
2. 111×5+111×7
=…
A. −37
B. −12
C. −4
D. −1
3. 𝑃 = (36: (−144)) × (−24) dan 𝑄 = ((−12) × 15): 45. Nilai 𝑃 − 𝑄 = ⋯
A. 10
B. 2
C. −2
D. −10
1 1 1
4. Nilai p yang memenuhi 3 2 + 𝑝 = 9 3 − 5 4 adalah …
7
A. 12
1
B. 2
5
C. 12
1
D. 6
5. Soal Pretest
3
Hasil dari 8% + 20 − 0,02 adalah ….

A. 0,021
B. 0,21
C. 0,25
D. 0,025
6. Soal Pretest
1 5 3
Hasil dari −1 × 1 × (−1 ) adalah ….
5 12 17

A. −2
B. −1
8
C. 1
77

D. 2
7. Nilai n yang memenuhi persamaan 0,05 ∶ 15% = 𝑛 adalah ….
1
A. 5
1
B. 3
C. 0,75
D. 0,075
2
8. Hasil pembagian dari 10% ∶ 1 3 ∶ 0,18 adalah ….
A. 1
1
B. 2
1
C. 3
1
D. 4

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 5

9. KPK dari 6𝑎2 𝑏𝑐 dan 9𝑎𝑏 2 𝑑 adalah …
A. 3𝑎𝑏
B. 3𝑎2 𝑏 2
C. 18𝑎2 𝑏 2 𝑐𝑑
D. 18𝑏𝑐𝑑
10. FPB dari 18𝑥 2 𝑦 5 𝑧 3 dan 24𝑥 3 𝑦 2 𝑧 5 adalah …
A. 18 𝑥 3 𝑦 5 𝑧 5
B. 18 𝑥 2 𝑦 2 𝑧 3
C. 6 𝑥 3 𝑦 5 𝑧 5
D. 6 𝑥 2 𝑦 2 𝑧 3
11. Soal Pretest
Terdapat tiga orang yaitu Sindi, Rita, Weni melakukan jaga (piket) secara berkala. Sindi tiap 3 hari
sekali, Rita tiap 4 hari sekali, dan Weni tiap 5 hari sekali. Pada hari Minggu, 2 Januari 2022 mereka
berjaga bersama. Mereka akan bertugas bersama lagi pada …
A. Selasa, 1 Maret 2022
B. Jumat, 4 Maret 2022
C. Jumat, 1 April 2022
D. Senin, 4 April 2022
12. Sisa pembagian (2011 + 2012 + 2013 + ⋯ + 2018) oleh 2019 adalah …
A. 1980
B. 1981
C. 1982
D. 1983
13. Digit terakhir dari 92022 adalah …
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
14. Sisa pembagian (375 × 386 × 397) oleh 5 adalah …
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
15. Nilai satuan dari 71234 adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

By : Puspita Anggraini S. S.Pd. 6